TMCBLOG.com -Paolo Ciabatti kepada Manuel Peccino seperti yang tertulis di Corriere dello Sport mengatakan bahwa sesungguhnya ia secara pribadi menginginkan ada 6 pabrikan MotoGP di mana masing-masing pabrikan memiliki empat motor, dua di tim pabrikan sementara dua lainnya di tim satelit. Namun kenyataannya Ducati sekarang hadir dengan 8 pembalap yang menurutnya hadir dikarenakan hukum pasar bebas yang berlaku di bursa MotoGP.
“Dalam tata letak kejuaraan yang ideal, saya ingin ada enam pabrikan dan masing-masing menurunkan empat motor. Sayangnya, sekarang ada lima pabrikan dan, dalam logika pasar bebas, tim independen (satelit) memiliki hak untuk memilih berada di tempat yang paling sesuai untuk mereka.”
“Paket Ducati secara teknis menarik, karena kompetitif dan didukung langsung oleh para teknisi kami. Harganya masuk akal: delapan Desmosedic ini dari dua puluh dua pembalap reguler memperlihatkan pengembangan produk dan strategi penjualan yang sangat baik”, terang Paolo Ciabatti.
Dalam penjelasan lanjutanya paling tidak secara tidak langsung Ciabatti mengatakan bahwa 3 dari 4 team Ducati tahun 2024 sudah fix yang akan berisi line-up pembalap yang sama seperti tahun 2023 ini dan bahkan ia menjelaskan support motor apa yang akan dipakai beberapa pembalapnya.
“Ducati berada di posisi yang baik, Bagnaia di atas, Martin tepat di belakang dan akan dilanjutkan dengan Pramac Racing, Bezzecchi akan memiliki motor pabrikan. Kami akan bekerja keras untuk memuaskan setiap perwakilan kami.”
Diperkirakan paling tidak tahun depan akan ada 5 pembalap dari total 8 pembalap Ducati yang akan menggunakan GP24 yakni Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin, Johann Zarco (apabila tidak jadi pindah), dan Marco Bezzecchi.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Best lah
Sangar mampus wwkkwk
Lagian kalau penyelenggara maunya ideal 1 merk ada 4 motor aja, ya dibuat dari kapan tau dong aturannye.
tapi ya bagus aturan kaya sekarang sih, biar pabrikan klo budeg permanen biar bisa ditampar satelit sekalian punya opsi selain pasrah kaya yamaha yg skrg ditinggal kabur
Yang ada sekarang ini masih sisa2 aturan kebangkitan motogp baru, dari awalnya motogp kembang kempis kekurangan peserta di awal tahun 2011an ke atas, sampai ada kelas CRT dan open class yang ibarat dua kompetisi tapi start bareng. Yang awalnya peserta kompetitif cuma Honda dan Yamaha di saat Ducati frustrasi reboot system sampai bisa berhasil sedominan sekarang.
Ocehan Ezpeleta mau bikin masing2 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit ini memang target terdekat yang tiba2 kacau gara2 Suzuki cabut.
So yeah, ini emg masalah “baru” yang harus segera dicari jalan keluarnya supaya Ducati ga terlalu dominan karena kebanyakan pasukan.
AKu bingung harus berkata apa…
8/22 = 0.36363636364
berarti fix Morbi ga jadi ke VR46 ya,, sisanya tinggal Gresini kalo emg mau pindah,,
Kalo emang tahun depan beneran pake GP24, paling tidak beberapa seri akhir musim ini beri dong GP23 ke Bezzechi
atau gini deh, di rapor aja pebalap ducati. kan ada 8 orang rider tuh. 4 rider dengan posisi klasemen terbaik musim ini dapat motor GP24 di tahun depan, sisanya pake versi GP23.
Hmm.
mamam tuh Pecco yg bilang harus ada gap antara satelit. wkwkwk…
jago sih jago peccoc, tapi kurang ksatria kalo gitu