Akahkah Puasa Gelar Juara Dunia MotoGP dari Tim Satelit Akan Berakhir?

TMCBLOG.com – Secara umum, Valentino Rossi adalah pembalap terakhir yang memenangkan gelar kelas utama dengan tim non-pabrikan. The Doctor mengklaim gelar perdananya di kelas utama balapan Grand Prix sepeda motor pada tahun 2001 (masih bernama GP500) saat berada dalam bendera tim Nastro Azzurro Honda dimana ketika itu tim pabrikan Repsol Honda memiliki line-up Alex Criville dan Tohru Ukawa. Ini juga merupakan awal dari beberapa tahun yang dominan untuk Rossi.

Namun setelah itu di tahun 2002 sampai tahun 2022 atau selama 21 tahun sampai hari ini belum pernah lagi hadir juara dunia dari tim independent atau tim satelit di kelas primer Grand Prix. Itu juga berarti semenjak MotoGP (era 4 tak) lahir di tahun 2002, belum pernah sekalipun ada pembalap juara dunia dari tim satelit.

Tim satelit memenangkan kejuaraan dunia MotoGP beberapa tahun yang lalu bahkan bukan sesuatu yang dianggap mungkin oleh banyak orang karena jurang antara sepeda motor pabrikan dan independen/satelit terlalu besar. Namun sekarang, ini adalah permainan dengan peta kekuatan yang sama sekali berbeda.

Sampai dengan memasuki Summer Break 2023, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) bisa dibilang sebagai dua pembalap yang berpotensi kuat dapat menghadapi tantangan gelar yang serius di tahun 2023. Dan potensi untuk melihat pemenang gelar dari tim satelit/independen mungkin lebih kuat dibandingkan ketika misalnya Fabio Quartararo kala masih ber-werpak tim independen Yamaha SRT memberikan tekanan pada Marc Marquez beberapa tahun yang lalu atau tekanan Sete Girbernau – Marco Melandri di tim Movistar Gresini Honda ke Valentino Rossi di tim Repsol Honda pada musim 2003 dan 2004.