TMCBLOG.com – Manajer Tim Repsol Honda – Alberto Puig – yang dalam sebuah wawancara untuk MotoGP.com berbicara tentang situasi tim di pertengahan musim 2023 yang terus berkembang dari waktu ke waktu, dan juga tentang para pembalapnya. “Kami tidak dapat membawa motor ke level yang dibutuhkan,” Puig memulai penjelasannya “Artinya pembalap tidak memberikan hasil yang diharapkan. kami sedang berusaha, tetapi faktanya kami tidak berada di tempat yang seharusnya. Kami harus masuk lebih dalam untuk memahami apa masalahnya dan (memahami) apa solusinya,” tambahnya dengan nada ketidak-nyamanan.
“Marquez tidak dalam kondisi terbaiknya dan mengalami banyak kecelakaan di Jerman. Tidak ada pembalap di dunia yang senang jika dia jatuh dan dia mengerti bahwa motornya tidak pada level yang dia butuhkan,” komentar Alberto Puig mengenai kondisi Marc Marquez.
“Di sisi lain, dia adalah seorang juara dunia dan dia selalu ingin berusaha lebih keras, dia tidak pernah menyerah. Situasinya menjadi sedikit lebih serius tetapi Marc harus menghadapinya dengan lebih tenang. Dia tidak senang dan kami menghormatinya”, kata Puig.
Alberto jug memberikan evaluasinya mengenai pembalap baru RHT yakni Joan Mir, yang juga cukup menderita dengan motornya dan Alberto memiliki beberapa kata untuk Mir “Setelah kejadian terjatuhnya Mir di Mugello, dia sangat terpengaruh. Dia pembalap Honda yang baru tiba di tim ini pada musim ini dan dia tidak memahami motornya. Ini bukan semata-mata masalah skillnya, tapi juga memang karena motornya belum siap. Dia mengalami banyak masalah tetapi kita akan melihat bagaimana dia kembali setelah liburan musim panas.”
“Setelah masa rehat kami pasti akan mengambil beberapa langkah ke depan, tetapi kami harus menyadari bahwa kami tidak akan memiliki motor fantastis, hal-hal tidak berjalan seperti itu dan tidak akan ada perubahan radikal,” tegas Alberto Puig yang secara umum menjelaskan bahwa RC213V tidak akan terlalu signifikan mengalami perubahan pasca summer break. Paling hanya akan mengalami update pada penggunaan kesempatan homologasi bentuk aero-body kedua seperti yang sudah diuji pada tes Jerez beberapa bulan yang lalu termasuk juga aero-wing yang terletak di swingarm RC213V. – @tmcblog
Pasrah bongkokan
AFK aj dr pd cidera tmbh parah..
berarti resmi sudah Honda menyerah utk tahun ini, next fokus ngumpulin data utk RCV tahun depan
kok Mirip komen tahun kemaren, “pasrah tahun ini, fokus tahun depan”
Begitu aja terus ya wkwkwk
Emang udah kepikir konsep buat 2024?
udah, tapi kita gak dikasih tau…
Mir dan Rins perlu adaptasi dengan dimensi dan power motor yg beda dengan GSX-RR, jadi inget Aleix bilang GSX-RR itu kecil kayak Moto3 apa Moto2 gituh…
bahkan iseng saya compare Mir on Gsx-RR yg di post motorsport.com dengan foto mir on RCV di post bang haji Taufik ini aja keliatan perbandingan postur tubuh Mir dan kebetulan posisinya persis sama di tikungan
Trio pabrikan Jepang yang satu mundur tiba2, yang satu salah develop motor, yang satu hobi highside plus rider alien mereka pada memble
highside kok hobi, anda sehat?
Lah kamu anggap si lenong sedang memuji ? Situ yg harus dipertanyakan
Sebenarnya bisa ada perubahan radikal sehabis summer break.
Yaitu: pecat puig
🤣🤣🤣
Setuju, biang kerok emang si puig, udah kayak menko saurus aja kuat bener
menko marves yg kuat mah…
Fact : Puig bikin rider banyak cidera dn mental breakdown
Cabut aja, ntar Mbah Darmo bingung….. hahaha
Semenjak knalpot undertail tengah diganti posisi miring kayak PP kalo pake celana jeans, RCV jadi makin busuk
Kayaknya pernah denger ini tahun lalu. Gimana MM gak emosi selalu disuruh nunggu motor tahun depan yang ternyata tiap tahun makin busuk.
kasian juga para mekanik dan insinyurnya, pura pura kerja karena semua solusi seperti sudah mentok.
bisa jadi ada mekanik yang pura pura kerja dengan buka baut, lalu dipakai WD45, dipasang lagi.. terus aja gitu biar masih dapat gaji, wkwkwkw
coba sekali kali wawancara Takeo, bisa jadi dia cuma bilang : “Piye? Enak Jamanku, Toh?”
Lah kok jadi Takeo ? Doi kan salah satu yg digusur dari proyek itu