Home WSBK Team Manager HRC : Ada Resiko Honda Hengkang Dari WSBK

Team Manager HRC : Ada Resiko Honda Hengkang Dari WSBK

43

TMCBLOG.com – Honda hadir kembali ke ajang WorldSBK dengan segala yang bisa mereka jadikan aset di kejuaraan balap sepeda motor produksi massal ini. Honda menghadirkan motor baru CBR1000RR-R, dan secara serius mendirikan organisasi team balap pabrikan serta upaya menghadirkan pembalap pembalap terbaik, salah satunya sempat menarik Alvaro Bautista selama dua tahun. Namun hasilnya sampai saat ini bisa dibilang tidak terlalu mengesankan. Ducati bertambah kuat walaupun Yamaha dan Kawasaki terus berusaha membendungnya. Mengenai kondisi ini, Team Manager HRC Team SBK – Leon Camier memberikan pendapatnya.

Via Motorsport-Total, Camier mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan kenapa Honda masih kesulitan dan kenapa Ducati begitu digjaya. Sebagian dari tanggung jawab harus dikaitkan dengan regulasi WorldSBK saat ini, yang mengizinkan pabrikan Borgo Panigale membawa Panigale V4R 2023 baru ke trek, yang harga dasarnya untuk publik ditetapkan pada 43.990 Euro. Angka harga jual ini lah yang sepertinya dipertanyakan.

“Di kejuaraan ini tidak ada kebebasan seperti di MotoGP, basis kami terdiri dari motor produksi dan Ducati telah membuatnya seharga 44.000 Euro. Secara alami, ini bagus untuk mereka karena memungkinkan mereka untuk menjadi kompetitif, tetapi sejauh mana regulasi ini masih terasa benar untuk memiliki sepeda motor seharga €44.000 bersaing dengan yang lain dengan harga lebih dari €20.000? Dorna menyadari masalahnya, tetapi tidak mudah menemukan keseimbangan. Ini situasi yang kompleks,” kata Camier menjelaskan.

Selain itu Leon juga tidak menampik faktor postur badan Bautista ; “Ducati sangat kuat, tetapi Alvaro membuat perbedaan. Anda tidak boleh menyangkalnya. Tentu saja, mereka memiliki keuntungan, tetapi dia juga melakukan semuanya dengan sangat baik,” kata mantan pembalap Inggris itu yang secara tidak langsung mengarah ke postur Alvaro.

“Tentu saja postur badan membuat perbedaan. Siapa pun yang tidak melihatnya seperti itu berarti tidak mengerti balap motor. Pengendara yang bobotnya ringan tidak akan pernah mengakuinya, mereka mengira memiliki badan yang besar bisa memiliki keuntungan lain. Tapi apa keuntungannya? Tidak ada yang terungkap dari data, tetapi anda dapat melihat pada bobot yang lebih ringan,”

“Ini (regulasi bobot gabungan) tersedia di hampir semua kelas: di Kejuaraan Dunia Supersport 300, di Kejuaraan Dunia Supersport, juga Moto3 dan di Moto2. Mengapa tidak diterapkan pada sepeda motor bermesin besar? Saya tidak tahu bagaimana mereka melihatnya di pihak Jepang, tapi resikonya ada [resiko Honda pergi dari WSBK].” pungkas manajer tim HRC, yang mengakui bahwa Honda dapat memutuskan untuk meninggalkan kejuaraan lagi, jika hasil yang diinginkan tidak kunjung hadir.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

43 COMMENTS

    • mereka adalah orang2 yang loyal dgn brand dan mencari sesuatu yg tidak bisa dibeli dgn apapun, yaitu “kebanggaan” bukan serta merta materialnya beda. Ibarat orang beli motor merk vespa,ktm,aprilia. Bnyak motor jepang yg materialnya,kualitasnya lebih dari motor itu tapi ya namanya brand udah kuat. You know lah..

        • Kualitas???,,emang pernah ducati merajai endurance,,malah suzuki yg paling murah lah yg juara terus2 an,,,lw kira mahal udh jaminan bahan baku lbh oke,,vespa matic noh liat,mahal tapi dapetnya mesin kasar,gredeg,gak tahan lama

    • Darmo oprek regulasi untuk mengakhiri dominasi A jadi dominasi E, Darmo udah ga waras dan harus segera diobati atau dibubarkan sekalian.

  1. honda harusnya juga bikin yang 44rb. ga mungkin ga bisa. pasti laku di sini banyak fans motor jepang. terus cari pembalap asia yang bandannya kecil

  2. r1 aja lebih murah lagi drpd cbrrr tpi gaj ngancem2 bakal out, udah gitu rpm r1 termasuk yg paling rendah. malu sih harusnya hadno bilang seolah yg paling terzolimi

  3. Pergantian aturan batas atas harga yg sangat nyerempet dgn harga V4 terupdate itu memang sangat SUS

    Bahkan Orang ogeb pun bakal nyadar kalo ada keberpihakan dari penyelenggara

      • Masalahnya kenapa baru naikin batas minimum harga beberapa bulan sebelum V4R terbaru rilis, kenapa tidak dilakukan tahun-tahun sebelumya?. Seolah-olah peraturan dibuat untuk motor Ducati terbaru yang diketahui harganya akan naik

        • Ydh liat 2 – 3 taun lagi. Pabrikan jepang mau maksimalin batas atas harga motor atau tetep bikin yang ekonomis

      • Gak sih,cuma peresmian aturannya udah mendekati waktu akhir pendaftaran Gaylogasi motor yg dipakai tahun ini,gak mungkin dong pabrikan bisa langsung bikin motor sesuai harga baru kayak candi Roro Jonggrang,belum lagi ini barang jualan yg pricing jg harus dipikir dgn matang2 dgn banyak divisi

        • Itu ada tim yang baru launching motor baru tiba-tiba disunat rpm nya, sehingga mendadak pake baju baru mesin lama……

  4. Kesalahannya HRC kick Ten Kate Racing, Udeh paling bener rangkulan aja bukan kick

    Soalnya paling setia yaa Ten Kate 😌

    Gak tau ide bloon sapa juga itu, 😂✌🏻

  5. Coba joan mir atau alex rins suruh tes motor hrc wsbk! siapa tau bisa memberikan input yg bagus soalnya mereka udah sering bawa suziku motogp yg sama-sama mesin inline4

  6. udah jelas ada kongkalikong FIM Dorna dan Ducati menaikkan harga €4000 tapi penyefonk ducati di fb, ig, youtube tetap gak terima alias denial 😴🤪

  7. sebenarnya ada 1 cara mudah agar kompetitif lagi yaitu kembali ke regulasi jaman FG Sport: bebas tuning sebebas-bebasnya, bebasganti piston, kem dll.. tapi dorna mana mau kan, sejak mereka datang regulasinya dicekik dgn tuningan seminimal mungkin

    • Iya sih paling masuk akal, soalnya pabrikan gak harus jual motor mahal2 demi bisa ikut balapan. Masih bisa riset oprekan yang cocok buat balap. Nah kalo konsumen pengen ya tinggal jual aja racing kit nya.

  8. Balapan di luar darno sebagai penyelenggara, balapan sangat kompetitif ada suzuki yamaha honda saling bergantian di puncak

  9. Coba ambil resiko yang lebih gila yaitu mengembalikan puig ke habitatnya, kali aja manjur dan honda kembali surplus talenta muda

  10. Smua orang tahu kok jk pbrikan japan itu “konservatif” bnget & naikin performa motor dikit-dikit aja (bisa banyak kalo mau & kepaksa) tp ya nggak hrs “support” & “oprek regulasi harga” segala buat pabrikan sono.Dengan regulasi yg makin jauh dari kata “superbikes tuning” & lebih mirip kyak “superstock”.Udah kayak ngadu Subaru BRZ /BMW M3 vs Bugatti Centodieci yg sama-sama dlm kndisi standar ting-ting.Endingnya silahkan isi sendiri ya…..
    Cuma uneg-uneg pribadi.CMIIW.Terima kasih

  11. Kalo liat di website US ya
    ZX10R –R1 MSRPnya sekitaran 18 Ribu US
    Fireblade RRR SEKITARAN 29RIBU USD.
    ini kali ya yang bikin nyesek..
    btw fireblade RRR itu setara RIM kali ya?
    btw busway..other than price, kayanya alesan HRC cabut sih masuk akal ya
    –MSRP dinaikin last minute
    –bobot pengendara yang lebih minim..
    mo dibilinag ngga berpihak, tapi kelihatan banget berpihaknya…btw kalo mundur dari wsbk sih kayanya bakal dibully Jejepangan yg jualannya jelas jauuuh di bawah ngoAHeM..eh maap

  12. Aturannya kan laku 500 unit,harusnya jepun bisa bikin motor 40k harganya buat wsbk. Kyknya gampang laku tuh. Trus buat versi s nya dgn harga 20k. Yg

  13. Yang paling aneh harga Panigale naik dikit, eh peraturan homologasi juga naik dikit harganya karena alasan ikut inflasi,

    Weleh mengakomodasi Ducati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version