Home MotoGP Menilik ‘Hidden Strategy’ HRC di balik penugasan Lecuona di LCR Team

Menilik ‘Hidden Strategy’ HRC di balik penugasan Lecuona di LCR Team

22

TMCBLOG.com – Di awal-awal, HRC Team yang akan membalap di balapan sepeda motor paling prestisius se-Jepang yakni balap Endurance Suzuka 8 Hours mengumumkan trisula Iker Lecuona, Takumi Takahashi dan Xavie Vierge. Namun begitu, ketika Alex Rins masih perlu waktu untuk recovery, Lecuona di-switch ke LCR Honda untuk balapan di Silverstone yan kebetulan memang bentrok dengan balapan Suzuka 8H. Posisi Lecuona di dream team digantikan oleh Tetsuta Nagashima yang baru pulih dari cedera. Terlihat seperti ‘perpindahan tugas biasa’, alibinya pun kuat, Rins masih cedera, tetapi bisa jadi ada makna terdalam di balik dinamika ini . .

Seperti yang kita ketahui memanfaatkan detail klausul kontrak 2 tahun dengan HRC, Alex Rins sangat berpotensi hengkang dari Honda untuk membalap dengan Yamaha Factory tahun 2024 bersama dengan Fabio Quartararo. Dan jika ini benar adanya maka ia tidak akan diperbolehkan mencoba mengetest motor versi 2024 dari RC213V pada Misano test pada bulan September mendatang dan mungkin juga akan di-stop semua update pengembangan teknisnya sampai dengan akhir musim 2023. Itu artinya benar atau tidak Rins akan membalap dengan Yamaha harusnya pengumuman akan hadir sebelum Misano test.

Adalah hal logis melihat gelagat HRC menjelang seri GP Inggris di Silverstone nanti berkaitan dengan rumor silly season 2024 yang mengaitkan potensi kembalinya Lecuona ke trek MotoGP setelah masa sebelumnya dengan mesin KTM RC16 yang mengecewakan berakhir pada 2021 dan bahkan lebih menyakitkan ketika ia dan Danilo Petrucci seakan ‘dicampakkan’ oleh manajemen Pierer Mobility pasca FP4 hanya untuk mempersiapkan tempat buat Remy Gardner dan Raul Fernandez dimana kedua nama ini akhirnya juga termasuk dari bagian ‘proyek gagal’ KTM kala itu.

Tampaknya saat ini, meskipun secara teori susunan pembalap MotoGP 2024 sebagian besar sudah ditetapkan, Honda menghadapi prospek eksodus talenta dari beberapa pembalap yang ingin ‘melarikan diri’ dari motor RC213V yang tampaknya mustahil untuk dikendarai.

Selain Marc Marquez dan Alex Rins, Joan Mir juga dilaporkan tengah mencari jalan keluar dari Honda. Baru-baru ini ia dikaitkan dengan Gresini Racing (motor Ducati) walaupun tentu ia akan banyak bertemu dengan pesaing seperti Toni Arbolino dan juga Franco Morbidelli yang akan pergi dari Monster Energy Yamaha factory team. Dengan kata lain di arena MotoGP saat ini, momen dimana pembalap ingin membalap untuk Honda hanya karena nama besar pabrikan Honda kini tampaknya sudah hilang.

Lecuona sendiri tampaknya belum memberikan respon apapun mengenai potensi dirinya yang dapat menjadi salah satu solusi bagi HRC dari aksi eksodus para pembalap mereka ini. Namun dari beberapa press release yang dikeluarkan oleh HRC, ketika dirinya memperoleh kesempatan membalap di MotoGP, Lecuona selalu memperlihatkan respon yang sangat positif seakan akan memang kembali ke MotoGP via apa pun motor/pabrikannya lah yang selama ini menjadi targetnya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

22 COMMENTS

  1. bikin RCV jadi sejinak CBR dulu baru para pembalap jadi mau lagi naek Honda kali ya, semua pembalap pasti keder waktu liat MM jatuh 5x dalam 1 hari

  2. menaikkan Lecuona kyknya ga lebih baik dr Mir apalagi Rins, belum lagi efek dominonya di tim WSBK HRC, tapi bisa jadi solusi sementara utk tahun depan krn di 2024 banyak kontrak rider yg udah habis,

  3. Kalo iker casillas naik ke lcr dampak buruknya oengembangan 3r di wsbk jadi terhambat karena harus cari oengganti iker, apa nggak kebih baik naikin arbolino ke lcr? Masih fresh jga dia

    • Arbolinonya yang gak mau, lah. Pembalap2 sekarang pada menjauhi Honda, kecuali kondisi kepepet kek Mir dan Rins.

  4. “Namun Bisa jadi ada makna terdalam di balik Dinamika ini . .”

    Bisa juga ga ada makna apa2, cuma penugasan biasa.
    Apa yang perlu di sembunyikan juga dari pembalapnya? Motor masa depan juga (mungkin) gak lebih baik dari yang motor sekarang

    • Vierge keknya lebih cocok di CBR, sih. Toh Vierge kan main di Suzuka 8 Hours. Sedangkan Lecuona udah sekitar 2 kali gantiin Marc, jadi secara data dan adaptasi motor ya lebih baik milih Lecuona.

  5. Ngeliat dr sepang terjang hodna sbk beberapa tahun ini gua rasa cuma bau aja yg agak lumayan dgn skil motogpnya mampu bersaing didepan, sisanya ngisi papan tengah aj, ga tau dgn hodna skr knpa ya beda dr yg dulu yg selalu ngisi podium, gua rasa motornya emang harus diupgrade besar besaran

  6. Kenapa dulu Bautista gak ada kesempatan seperti Iker ? Karena udah ketahuan mau pindah Ducati

    Cepu MotoGP akurat dan terpercaya

  7. Di Crash dot net udah ada konfirmasi perpindahan Rins ke Yamaha udah masuk tahap akhir, keknya kepotong gegara pemulihan patah tulang dan doi lagi merit. Let’s see. Kalo sampe pindah ke Yamaha, semoga jadi langkah awal titik balik Yamaha ke Puncak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version