Home MotoGP Zarco Senang Honda Tertarik padanya Untuk Gantikan Rins

Zarco Senang Honda Tertarik padanya Untuk Gantikan Rins

14

Tmcblog.com – Seperti Yang kita bisa baca sebelumnya di tmcblog, Pemilik Team LCR – Luccio Cecchinello- Sempat mengatakan secara blak blakan bahwa Manager Johann Zarco – Guillaume Valladeau – menawarikan kepada LCR kesempatan untuk berkolaborasi Multi Tahun dengan menempatkan Zarco sebagai pembalap di Seat RC213V yang ditinggalkan Rins Pada 2024 nanti. Dan Lucio pada dasarnya cukup Tertarik dengan Tawaran ini mengingat pengalaman dan kapabilitas Zarco selama ini. Pasca Balapan Sprint Silverstone 2023, Zarco dimintakan Konfirmasinya mengenai hal ini oleh Media dan ia memberikan tanggapannya . . .

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2023/08/05/blak-blakan-lcr-manager-zarco-menghubungi-untuk-seat-honda-2024/

“Saya berada di urutan keempat dalam kejuaraan, jadi mengapa saya harus memikirkan Superbike sekarang?” Kata Zarco merespon opsi wsbk sebagai pilihan baginya untuk 2024 “Juga kita terbiasa mengatakan ‘jika Anda membuat hasil, Anda dapat memiliki kursi Anda di MotoGP untuk tahun depan’.

“Saya melakukannya dan saya masih belum memiliki kursi untuk tahun depan. Jadi itu membuat perasaan sedikit aneh. Tapi yang pasti, apa yang saya lakukan sekarang, saya tidak akan pergi ke Superbike. Bukan karena saya tidak suka Superbike, tapi saya tetap bisa tampil Kuat di MotoGP. “

” Bahkan ketika orang mengatakan saya belum memenangkan balapan. Tapi berapa banyak orang yang setiap tahun bisa tetap berada di 5 besar kejuaraan? Bahkan jika saya tidak selalu finis di posisi 5 besar, saya adalah prajurit yang kuat dan saya akan tetap seperti itu.”

“Senang mendapatkan minat dari Honda,” kata Zarco, Merespon apa yang dikatakan Lucio Cecchinello sebelumnya “Jelas senang memiliki merek semacam ini yang tertarik, bahkan jika mereka sedang berjuang. Kita harus memikirkan hal ini.  [Namun] Tapi target saya adalah Ducati, dengan motor pemenang ini, dan juga tim pemenang. Kami memimpin kejuaraan tim bersama Pramac.

“Jika opsi ini harus melangkah lebih jauh, [bergabung dengan LCR] bukanlah ide gila karena masih Honda. Untuk membuat Honda datang kepada Anda dan mengatakan bahwa kami menginginkan Anda sebagai pembalap berpengalaman – itu bukan ide gila, jika ini terjadi. Tapi saat ini, hasil saya juga cukup bagus untuk memikirkan Ducati, di Pramac, dan di motor pabrikan.”

Jorge dan saya baik bersama jadi mengapa tidak [melanjutkan di Pramac ]? Jika Anda berpikir tentang kemenangan, untuk bertarung di posisi teratas, jelas tempatnya adalah di Ducati karena itu motor terbaik.”

Paolo Ciabatti Mengatakan Hanya akan ada 4 Motor GP24 di tahun 2024. Jadi sepertinyan Kalaupun Zarco tetap di Ducati tahun depan maka logikannya ia akan menggunakan GP23. Secara Umum Zarco Merasa WSBK Walaupun bersama Ducati factory 2024 bukan Menjadi Opsi pilihannya buat 2024. Jika Zarco ke LCR, diperkirakan domino efek lanjutannya adalah dinamika Perpindahan Bezzechi – Morbidelli yang akan berada di Antara team VR46 – Pramac – Gresini – @tmcblog

14 COMMENTS

  1. Mungkin suatu saat jika motogp tidak menguntungkan secara marketing.pabrikan jepang akan cabut semua.atau bikin kejuaraan tandingan.
    Sekarang aja trans 7 dah mo kolaps tayangan motogpnya.karena nggak ada sponsor.mending nayangin acara lawakannya andre daripada sprint race motogp

  2. Alumni ducati siapa yg gak mau. Kalaupun ga paham teknologi di dalamnya, setidaknya ia tahu experience nya. Ketika develop rcv nanti cukup bilang, kurang adem, kurang mantul, kurang kenceng.

  3. Seandainya suzi masih ikut ngga mungkin duc menggila kayak sekarang..cuma suzi yang mampu meredam duc muehehehhee

  4. Justru dengan keadaan Honda sekarang, dan sederet gelarnya… Masih magnet tersendiri

    Pebalap akan terobsesi tampil baik dengan motor Honda saat ini, bagaimana tidak artinya mereka lebih hebat dari Marq, begitu konsep logika sederhananya. Marq saat ini sangat kepayahan dengan RC213V

    Rins lebih mirip ke obsesi Vinales saat dari Suzuki ke Yamaha.

    Terlalu terburu-buru padahal belum tentu dapat digunakan sebagai bahan baku jurdun

    Okelah sakit hati gak dibolehin pake part prototipe terbaru, tapi semestinya menunjukkan segala effort podium dengan motor yang diberikan, terlebih dia masih keluarga baru HRC. Logikanya gak mungkin HRC pusat nutup mata saat rins lebih menonjol dari seluruh Pebalap HRC

    HRC ambil langkah strategis kepada Rins karena mereka sudah dapat info ring 1, soal parkir parkir sementara padahal Rins memiliki kontrak 2 musim. Ibarat hanya pelarian disaat nunggu Yamaha cerai dari Morbidelli.

    Semuanya punya kesempatan
    Hanya dirinya yang menutup kesempatan tersebut

    Lord Lorenzo menutup kesempatan terbuka jadi Test rider Yamaha karena jelalatan ingin comeback Ducati

    Pol espargaro diparkir ke HRC oleh KTM untuk kasih virus racun distribusi bobot

  5. dibayar buat diperas sekering2nya data ducati dan develop motornya. Karena dia terbukti jadi uji coba parts baru sebelum ke factory duc.

    Dibayar mahal meski ga (akan?) pernah juara? Kenapa nggak?

  6. Walaupun ane sebel sma rossi karena micnya jago, tapi dia keren, ketika di campakan oleh hodna, karena motornya dianggap hebat dibanding rider, rossi langsung pindah pabrikan ke yamaha yg saat itu inferior buat buktiin skillnya, sekarang rider muter 7x apalagi cv ducati, mending dianggep sebelah mata oleh pabrikan daripada harus pindah pabrikan naik motor ga kompetitif buat adu skill

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version