TMCBLOG.com – Sepeti Kita ketahui bahwa di Sesi Silverstone dua pekan yang lalu baik dari fihak Zarco maupun team LCR Honda mengakui bahwa sudah ada jalinan Komunikasi antara keduanya untuk mengisi Seat yang akan ditinggalkan Alex Rins pada Musim 2024 nanti. Dan mengenai komunikasi ini di seri ke 10 Austria Kembali di tegaskan Oleh Zarco dan eskalasinya juga terlihat semakin meningkat dimana Zarco akhirnnya Buka suara dan menilai bahwa saat ini sepertinya Pihak Honda terlihat lebih membutuhkan Jasa dirinya sebagai pembalap ketimbang Ducati. Lho Buktinya apa ?
Keseriusan Honda dalam mengajukan Kontrak Kepada Johann yang dirasa lebih masif dari pada Ducati tentunya. Dan mengenai hal ini dikonfirmasi Oleh Paolo Ciabatti – Sporting Direktur Ducati Corse pada hari Sabtu kemarin di Spielberg dimana Dalam pernyataan kepada Motorsport Paolo mengakui dari Red Bull Ring bahwa niat saat ini Zarco, yang telah berusia 33 tahun, adalah untuk menandatangani kontrak selama dua musim, namun Ducati hanya bisa menganggarkan untuk satu Musim saja.
“Kami memberi tahu Johann bahwa Ducati tertarik padanya, selama satu tahun, untuk kemudian membawanya ke WorldSBK. Belakangan, dalam keinginannya untuk bertahan di MotoGP, dia mendapat tawaran dua tahun dari LCR di MotoGP karena dia berusia 33 tahun, dan Ducati hanya dapat menawarkan Anda satu tahun, saya pikir itu normal baginya untuk pergi ke arah lain”
Dan hal ini juga dikonfirmasi oleh Zarco Sendiri “Saya akan membuat keputusan besok,” kata Zarco Sabtu kemarin di Spielberg. “Dua proposal itu sangat jelas. Honda menawari saya proyek bagus di MotoGP. Saya akan senang, dengan pengalaman saya, bisa memberikan informasi ke pabrikan. Proyek ini untuk dua tahun dengan opsi tahun ketiga. Dengan Ducati, tawarannya adalah untuk satu tahun, dan mereka melihat saya di WorldSBK di masa depan. Itu bisa baik-baik saja, tetapi dari saat saya melihat diri saya kompetitif di MotoGP, sulit untuk melihat diri saya di WorldSBK. Tapi, di sisi lain tangan, Ducati Dia memiliki motor pemenang di kedua kejuaraan. Itu sebabnya saya akan membuat keputusan besok “ jelasnya.
Yes, Minimal Bukti keserusan itu sudah dikonfirmasi Dua tahun VS Satu tahun . . Belum lagi mungkin masalah Nominal Gaji yang ditawarkan dimana tmcblog kira apa yang ditawarkan LCR/ HRC lebih tinggi dari apa yang bisa dibayarkan Oleh Ducati. Namun Begitu LCR sendiri Via Lucio Cecchinello kepada Jurnalis Canal + – Jules Deremble: mengatakan sampai Hari sabtu Kemarin di Spielberg belum mendapatkan kepastian Valid dalam artian Hitam di atas Putih mengenai kepindahan Zarco ke LCR Honda ini
” Kami sedang menunggu jawaban akhir, dan dia memberi tahu kami bahwa, biasanya, akan dikatakan di sini selama akhir pekan. Setelah memiliki informasi yang dia terima, saya sangat akan senang memberi tahu Anda. Namun, saya jamin, saya belum memiliki kertas di tangan saya dengan tanda tangan ” Begitu Kata Lucio
Di akhir penjelasannya kepada Canal+ Lucio Menambahkan ” di Honda, kami tidak boleh menyembunyikan bahwa kami sedang mengalami masa sulit, kami harus meningkatkan motor kami, jadi di sana. Opsi Johann, bagi kami, selalu ada di tabel yang paling valid karena dia memiliki banyak pengalaman di MotoGP. Dia membalap dengan merek berbeda di MotoGP, jadi bagi kami itu sangat penting dan juga dievaluasi secara positif oleh HRC. Jadi benar bahwa kami memberinya tawaran.”
Terlepas dari Apa yang akna tecapai antara Zarco dan LCR Honda, Satu tempat Kosong berpotensi akan hadir di Pramac racing tahun depan, terutama Jika Bezzecchi tegas ingin tetap bersama VR46 . . dan Potensi itu akan Gurih banget di mata Pembalap karena akan di bumbui oleh fakta bahwa itu adalah Seat Ducati Desmosedici GP24
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Bez tetep vr46 franky yg k pramac
duit banyak dong buat bikin akademi di prancis kelak
Eh dpt pertamax,
Apa banyak yg lagi jd panitia 17an kali ya
Basuki d 46 y frengky yg k pramac
frengky malah yg ke lcr
“Welcome darkness, my old friend.”
Morbidelli ke Mooney
Desas desus yang akan segera terawesome…
Apakah Marc93 yg ngisi seat Pramac jika Zarco jadi ke Honda, masih penuh tanda tanya
Pertanyaanmu doang. Dasar halu
Alex Marquez udah kadung perpanjang dgn Gresini,
kalo belum,bisa aja kursi gurih tim genset meminang dia,kalo bezzek masih aja jual mahal
Jadi inget zarco mencak2 naik rcv kw dan akhirnya stop balap sampe ditawarin gantiin taka 3 race pakai rcv asli, sebegitu ngototnya dulu dia nunggu seat buat nunggang rcv
Namanya juga Puig, kan emang aneh managementnya. Lebih penasaran sama Taka sih bakal perpanjang juga atau ganti?
Semoga sih diganti ya, mending cari rider baru biar sekalian adaptasi dibanding cari aman mulu
kalo takut resiko mending main barbie aja nak
Emang Aprilia mengajukan ketertarikan ke Zarco?
dgn pengalaman segudangnya tentu jadi aset berharga kalo bisa direkrut HRC, gw yakin bisa jadi lompatan besar utk RCV,
Arbolina bisa dapat durian runtuh ini kalo calo penat bisa lobi lobi Paolo Campina
antara motor elit gaji sulit atau motor sulit gaji elit
Mirip harga elit material sulit #esap ehhh…. 😂
Kalau honda dapet Zarco, mereka dapet 3 keuntungan: otomatis dapet rider development, mengurangi kekuatan ducati, plus bisa tahu juga jeroan desmo.
Btw, semoga istikharah nya lancar ya bang jarko, dikasih petunjuk jalan yang terbaik.
Nah itu mau pilih ngembangin rcv dengan resiko gagal tapi bisa dapat tabungan besar masa pensiun nanti, atau pilih ducati yg udah pasti kenceng tapi tabungan pensiunnya kecil.
ngapin juga si tua zarco ini..
beri kesempatan yg muda muda dulu aja ,
atau solusi test rider HRC sesekali bisa ngerasian remasol sebagai rider pengganti
nah sapa tau, emang jangka panjangnya di proyeksi sebagai test rider pengganti beradel nantinya, who knows
paling tetap di ducati
Kalau jadinya ke honda
“Gw udah lama antri dluan cok”-Iker 🤣🤣🤣
Bau2nya ke LCR sih. Dan kalo ampe pecah telor backflip bahkan ampe berkali2, bisa jadi kado perpisahan pahit utk Ducati. Awas encok!