Home MotoGP Augusto Fernandez keukeuh pegang kontrak tahun 2024 balapan dengan Tech3 GasGas

Augusto Fernandez keukeuh pegang kontrak tahun 2024 balapan dengan Tech3 GasGas

17

TMCBLOG.com – Seperti yang sudah sama-sama kita baca sebelumnya, Pierer Mobility sudah gagal pada kesempatan lobi terakhir mereka dengan Dorna perihal permintaan team satelit kedua buat 2024. Mereka akhirnya bikin solusi pribadi agar tidak kehilangan kelima pembalapnya, dimana dua diantaranya; Augusto Fernandez dan Pol Espargaro harus bertarung satu sama lain pada seri seri mendatang demi satu seat tersisa gegara KTM harus menempatkan Acosta ke GasGas tahun depan. Namun entah belum di-briefing oleh KTM pusat atau karena alasan lain pasca race di Red Bull Ring, Augusto Fernendez memiliki pendapat lain.

Pendapat yang ia sampaikan ke media jika dikunyah-kunyah langsung menyiratkan bahwa sebenarnya yang akan membalap bersama Acosta tahun depan di Tech3 GasGas lebih mengarah ke dirinya dan bukan Pol Espargaro. Ketika Augusto di cross check mengenai apa yang disampaikan oleh petinggi KTM soal seat yang akan ia perebutkan dengan Pol, ia berkata . . .

“Itu tidak mempengaruhi saya sama sekali. Saya sudah menandatangani perpanjangan dengan KTM, saya tetap di GasGas Tech3 bersama mereka. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan melakukannya dan itu tidak akan mempengaruhi saya juga. Saya di tempat saya dan semuanya akan terus sama, saya sudah melupakannya dan semuanya jelas bagi saya. Untuk pembalap KTM lainnya juga, tapi memang masih memberi kami fakta adanya lima pembalap untuk empat motor.” tegas Fernandez.

17 COMMENTS

  1. Iya lah,untuk jangka panjang Agus toh lebih punya prospek

    Btw Folger ilang begitu aja ga ada kabar lagi di KTM,well selama gantiin pol jg gak lebih baik dr salvadori sih

    • Kan Folger masih sebagai Test Rider, buat ngegantiin Mika Kallio yang udah gak sekompetitif tahun2 sebelumnya. Itulah alasan kenapa yang Wildcard dan jadi pembalap Pengganti bukanlah Kallio melainkan Jonas Folger. Sedangkan Dani Pedrosa Wildcard cuma pas pengen aja, meski sekali Wildcard hasilnya gak kaleng2, sih.

  2. Ya jelas pilih augusto klo urusan investasi sdm pembalap. Kecuali emang pol punya nilai lebih misalnya bawa sponsor ke tim itu lain cerita. Tapi kaya yang udah2, keluarga espargaro tu salah satu anak emas dorna keknya.

    • Pol punya info banyak dari Honda, itu jadi poin lebih kenapa KTM gak mau ngelepas juga. Toh kemarin di Silverstone n Redbull Ring hasilnya juga cukup lumayan, lah, meski di Main Race poinnya masih bagus Augusto Fernandez.

  3. Saat nya KTM meniru pola Ducati yang terbilang sukses: Berinvestasi, menarik, dan mendidik talenta pembalap muda berbakat. Hasil nya: semua pada betah, semua pada maju.
    Untuk rider pengembang, cukup jack Miller aja yang udah hapal bagaimana DUcati berevolusi dan menjadi motor pemenang. Tidak usah mempertahankan Pol yang prestasi nya ngga mentereng.
    Tidak perlu juga merekrut Marc yang sudah masuk kepala 3.
    tinggal menggembleng aja tuh Binder, Augusto Fernandez, sama Acosta.
    Cukup mempertahankan Miller sama sebagai rider pengembang dan Pedrosa sebagai test rider

      • Wajarlah bro, dia baru tahu pas Ducati bagus aja. Padahak Kalo mendidik Talenta Muda ya malah KTM yang mulai dari pembibitan ada jalurnya. Cuma emang di kelas MotoGP motornya KTM belum sebagus Ducati, dan tipikal Rookie juga beda2, Rookie kalo dapet motor bagus dan performa nanjak bakal lebih dilihat orang ketimbang Rookie bertalenta yang dapet motor kurang bagus dan performanya gak begitu nanjak.

        • ducati cuma mantengin di kelas kelas utama doang padahal wkwkw

          Itupun bentuknya satelitnya yg nyarinyari umur mudaan biar ada justifikasi untuk bayar murah, dan yg mudamuda mau join lebih ke karna motornya bagus

  4. Bekingan wong pusat mah aman2 wae.colek cak polo.
    Kalo lihat prospeknya.hadno bisa manfaatin si agusto daripada si iker.iker biar tetep di wsbk.agusto yg ke LCR.se mir dibuang aja.tiap seru ngancurin motor terus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version