TMCBLOG.com – Sepeti kita ketahui sepanjang race weekend MotoGP Misano yang disambung ke test resmi selama 1 hari penuh di dirkuit yang sama untuk kubu pabrikan KTM adalah fakta penggunaan apa yang disebut KTM sebagai sasis konsep baru sebagai diksi penuh aura politis dari diksi yang sebenarnya, yakni : sasis karbon. Sasis ini secara empiris bisa dikatakan penuh dengan potensi positif. Terlepas dari banyaknya jam terbang dan jam test Dani Pedrosa di Misano sebelumnya, finish di posisi 4 pada Sprint dan race utama adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa KTM harus lebih serius lagi melihat solusi baru ini.
Secara visual, sasis yang dipakai Pedrosa di race weekend dan dipakai Miller – Binder saat Misano test terlihat seperti sasis baja KTM RC16 biasanya. Jika sobat sekalian ingin lebih yakin silahkan sambangi postingan foto dari track reporter MotoGP Simon Crafar deh. Terlihat disana motif kotak-kotak ala ketupat hadir di bagian steer tube (pivot kemudi) dalam dari sasis. Karena ini sasis bukan terbuat dari material logam apalagi besi baja tentu nggak perlu juga untuk dicelup coating atau dilabur cat atau diberi perlakuan lapisan apapun sehingga motif tersebut tetap terlihat tentunya . .
Dari foto foto awal sasis baru yang Pedrosa gunakan di race weekend tidak terlihat jauh berbeda penampakannya dengan sasis baja. KTM mewarnai sasis karbon ini (entah ditutup dengan stiker wrap atau dicat) dengan warna oranye, mereka bisa dibilang berhasil menyembunyikan beberapa detail halus. Sasis ini berbeda, bagian depannya tampak lebih datar dengan bagian yang sedikit lebih besar di sekitar pivot swingarm tidak lagi terlihat.
Melihat dari sisi belakang, anda dapat melihat bagaimana framenya terlihat jelas agak jauh dari fairing. Namun yang menarik di sini adalah spot spot kecil berwarna yang jika kita memperbesarnya, kita dapat melihat dengan jelas tenunan anyaman serat karbon.
Umumnya material serat karbon dipilih degan alasan utama bobotnya yang ringan namun juga kuat. Namun selain hal tersebut ada beberapa hal lain yang sedang dikejar KTM dalam hal menunjang performa motor khususnya di area fleksibilitas sasis. Sasis dari serat karbon biasanya memiliki sifat umum yang cukup kaku, dan sifat dasar ini akan membuat pembalap memiliki feedback yang lebih baik mengenai apa yang terjadi antara roda, ban, suspensi dan koneksinya dengan aspal sirkuit.
Namun bukan berarti sasis karbon tidak dapat disetup fleksibilitasnya. Salah satu yang bisa dilakukan untuk meng-custom sasis sesuai dengan tingkat flesibilitas yang diinginkan adalah dengan menggunakan material karbon. Pabrikan dapat me-variasikan tingkat kekakuan dan karakteristik puntir dari sasis hanya dengan mengubah jenis material serat karbon, dengan mengubah formulasi jumlah lapisan kain karbon dan ketebalan serat karbon serta orientasi arah anyaman serat karbon tersebut.
Sasis karbon bukanlah hal yang baru di MotoGP, tetapi sasis karbon yang benar-benar berfungsi bisa jadi adalah hal baru. Pedrosa menggunakan sasis serat karbon KTM dengan baik untuk mengambil dua tempat ke-4 selama akhir pekan GP San Marino dan setelah itu, diserahkan kepada pembalap pabrikan mereka Jack Miller dan Brad Binder untuk diuji juga pada hari Senin.
Binder berkomentar bahwa sasis terasa bagus tetapi juga sangat berbeda dengan sasis baja yang biasa dia gunakan dan, seperti biasa, ada beberapa hal negatifnya juga. Namun satu detail keren dari sasis karbon adalah ia dipasangkan dengan triple clamp atas juga dari material karbon. Triple clamp yang terlihat di gambar atas , yang menyatukan sasis dan garpu suspensi depan, adalah penjepit aluminium yang biasa digunakan KTM. Pada gambar berikutnya anda dapat melihat perbedaannya dengan material karbon komposit.
Hal pertama yang menonjol dari triple clamp atas ini adalah lapisan serat karbon diposisikan dibagian atas namun cukup tipis. Sangat tipis untuk sesuatu yang memiliki peran penting dalam elemen struktural sepeda motor. Jika kita mencoba melihat lebih dekat pada tepinya yang sangat tipis, kita bisa lihat bahwa bahan serat karbon tetapi tidak tersusun dalam pola tenunan kotak ketupat yang biasa terlihat pada kebanyakan kasus ketika serat karbon digunakan pada sepeda motor MotoGP. Sebaliknya, susunannya jauh lebih padat dan ‘acak’, mungkin menggunakan susunan forged-carbon yang halus.
Menarik melihat bahwa sepertinya KTM telah menemukan satu setup dasar dari sasis yang mudah-mudahan dengan tingkat derajat variasi fleksibilitas yang besar, KTM bisa berkembang karena sampai pada ujungnya bisa membuat sasis yang spesifik untuk satu sirkuit tertentu. Ini menarik karena sasis bukan sesuatu yang sangat dikendalikan/kontrol oleh regulasi teknis MotoGP. Jadi seperti yang TMCBlog sering bilang di Podcast MotoGP Trans7 bahwa ekstrimnya kalau duit banyak, mau tiap sesi latihan pakai sasis berbeda juga diperbolehkan. Istilah kata; Kamu punya banyak duit kamu punya banyak setup! – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Ringan abis ya
Tes tes 321