Tmcblog.com – Marc Marquez Saga terus berlanjut . . . Setelah finis Posisi tiga untuk pertama kalinya kembali sejak moment balapan pembuka Musim 2023 ini di Portimao Sprint, Marc Marquez di India pada hari Sabtu kembali pada post Sprint race Debrief ditanya oleh motogp dan dimintakan tanggapannya tentang sikap tiba tiba yang terlihat positif Ducati melihat Potensi diri Marc bergabung bersama Mereka dan apakah dia memang akan membuat keputusan akhir setelah pembicaraan penting dengan Honda di Jepang akhir pekan depan
“Tapi tidak ada seorang pun yang ada di dalam kepalaku. Saya sudah mengatakan pada tes Misano bahwa hanya satu, dua, tiga orang di sekitar saya yang mengetahui apa yang saya pikirkan. Jadi, saya sangat pintar dan saya tahu apa yang saya butuhkan dan saya tahu apa yang saya inginkan. Saya mencari yang terbaik untuk semua orang, bukan hanya untuk saya.”
Ketika diminta menjelaskan apa maksudnya saat mengatakan ‘semua orang’, Marquez menjawab: “Tentu saja, kami adalah sebuah tim dan ketika Anda menjadi sebuah tim, Anda tidak sendiri. Dan Anda perlu memikirkan tidak hanya tentang Anda.
“Anda perlu memikirkan semua orang, tentang Honda, tentang apa yang kami lakukan, di mana kami berada, di mana kami akan mencapai tujuan. Apa yang saya pikirkan ada di kepala saya, tetapi keputusan besar yang penting ini, Anda tidak dapat membuatnya dari hari ke hari. ini adalah sebuah proses.”
Dia menambahkan: “Dengan Honda HRC, kami telah banyak bekerja sejak Mugello. Di Mugello kami sudah mengadakan pertemuan yang sangat menyenangkan – penting, tapi menyenangkan.
“Di Austria lagi, penting tapi menyenangkan. Jadi, kami mencoba untuk membangun proyek ini, untuk menemukan solusi terbaik untuk proyek ini dan masa depan, untuk masa depan Honda, untuk masa depan saya, untuk mencoba menjadi lebih baik. Ini adalah target utamanya.”
Degan pernyataan ini terlihat marc belum mau mengubah apa apa yang sudah ia sebutkan terakhir jelang India bahwa ia memiliki beberapa Opsi 2024 dan akan mencoba sekuat tenaga Untuk mendelay keputusan atau paling cepat baru akan diputuskan antara India dan Jepang pekan depan.
Seperti kita ketahui di artikel kemarin Ciabatti mengatakan. “Sejauh menyangkut Gresini, saya pikir sepertinya mereka memiliki peluang ini ( memperoleh Marc Marquez ) dan mereka menunggu keputusan Marquez. ” Sementara Tardozzi mengatakan ” keputusan ini ada di tangan Gresini dan Marquez. Jika Marquez pergi ke Ducati, baiklah, semua orang tahu betapa kami mengagumi Marc.
Terlihat Sepertinya Marc Cukup Dewasa untuk tidak membuat Rumor Silly Season ini merusak Mood dan Konsentrasinya menghadapi Balapan Utama di Sirkuit Intermasional Buddh Yang terlihat memberikan banyak aspek Positif baik untuk dirinya dan Joan Mir. Marc Mungkin beruntung mendapati momen dimana Marini dan Bezzechi terhalang insien T1. Marini tidak akan Ikutan Balapan ahad ini, namun Bezzechi tetap hadir sebagai tantangan Kuat secara pacenya sepanjang Sesi latihan secara fakta berada di atas Duo Repsol Hodna tersebut.
“Balapan yang bagus,” kata Marquez, yang finish di belakang dua pembalap Ducati Jorge Martin (pertama) dan Francesco Bagnaia (kedua). “Dengan crashnya Marini dan Bezzecchi tersingkir di tikungan 1, saya melihat peluang tersebut, mereka adalah dua pebalap yang lebih cepat dari saya. Saya juga tahu Binder memulai tekanan dari belakang. Dalam lima lap terakhir, saya berkendara seperti kualifikasi, mendorong front end [untuk menahan Binder]. Tapi ini adalah hari yang baik. “
“Besok ( hari ini) akan lebih sulit, Namun sepertinya di trek balap ini, tidak hanya saya tetapi juga Joan [Mir] yang berkendara dengan baik. Ini juga penting karena biasanya dengan casing ban belakang yang lebih keras, saya kesulitan dengan gaya berkendara saya. Di sini saya bisa sedikit berubah, tidak membalap seperti biasanya saya, menjadi sangat mulus, hanya beberapa slide saat mengambil keuntungan.” – @tmcblog
Semoga dapet podium lagi
ok
sebenarnya pace Marquez sama peco ga beda jauh, tapi menjelang lap berakhir, pace nya Marquez agak menurun…
Ini masih sprint, kalo race minggu nanti yang lap nya lebih panjang mungkin bakal mundur teratur…
Ini antara ban nya yang cepat habis atau mesinnya yang semakin lama semakin menurun ya???
Ini adalah masalah yang dikeluhkan markus dan pembalap hodna lain yaitu masalah grip belakang. Durabilitynya gak bagus itu erceve, pertengahan sampe akhir lomba pasti kedodoran.
Makanya pas misano bradl sempet didepan markus, markus biasa aja karena dia tau pas race pasti kedodoran walaupun pake bento box dan buntut belakang baru. Dan bener aja pas test markus merasakan hal itu, makanya dia sempet bilang. Hasil test misano itu menentukan masa depannya, karena memang masih sama penyakitnya
Yes marck emang pembalap yg sangat front end,ketika udh percaya bahwa frontend ny bagus,ysdh tingl klik tombol on mode ngesot berani ambil sdkt resiko untuk meraih keuntungan.sampai binder ikut stopi ngadepin late brake RCV
Coba digoda sama ducato bayaran gede, bonus per seri dan mobil mpok tuner atau pak jero.
Chuakss wkwkwk
Saya cuma bahas yg lagi rame di indo ko, yg pembalap sayap disuruh pindah haha
Hasil investigasi di T1 gimana Wak?
Mengerucut nih
Gak kebayang pindah tim, diumumin di Jepang , dikandang 🙂
adnoh sakit hati pasti, sisa doohan yg loyal
klo di Jepang pengumumannya pindah sih dikentutin tepat di muka hahaha
Yamaha ama Honda kudu digituin