TMCBLOG.com – Salto Backflip kembali hadir di MotoGP! Johann Zarco (Prima Pramac Racing) meraih kemenangan perdananya di kelas primer Pada gelaran MotoGP Australian Motorcycle Grand Prix 2023. Bukan Hanya Soal kesabaran Johann Zarco yang berbuah manis, Namun memang kemenangan Johann Zarco di Phillip Island kemarin menorehkan beberapa Sejarah. Yang pertama jelas, Ini adalah kemenangan perdananya di MotoGP dan ini juga mengartikan Johann Zarco sebagai pemenang kelas premier ( GP500 & MotoGP) ke-120 yang secara kebetulan terjadi di balapan kelas utama Zarco yang ke-120. Kemenangan Zarco merupakan kemenangan yang ke-13 bagi Ducati sepanjang musim ini, sekaligus menjadi rekor pabrikan Bologna tersebut dalam satu musim MotoGP. Zarco juga menjadi juara ke-13 di kelas premier bersama Ducati.
Kemenangan Zarco di GP Australia juga merupakan kemenangan GP ( Lintas kelas ) ke-99 bagi Pembalap Prancis. Zarco menjadi pebalap Prancis kelima yang meraih kemenangan di kelas premier bersama Quartararo (11 kemenangan), Régis Laconi (1), Christian Sarron (1) dan Pierre Monneret (1). Ini adalah podium ke-20 Zarco di kelas Primer. Dengan Zarco memenangkan balapan di depan Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio, Ducati sedang terus lanjutkan tren positif dengan catatan dari 42 balapan Grand Prix MotoGP berturut-turut dengan setidaknya satu pembalap naik podium.
Zarco kini telah mencetak lima podium sepanjang tahun ini dan 2023 kini menjadi musim terbaiknya dalam hal podium sejak ia naik ke MotoGP pada tahun 2017. Fabio Di Giannantonio finis ketiga untuk podium pertamanya sejak debut di MotoGP tahun 2022 yang lalu. Dengan selisih waktu 0,477 detik antara pemenang Zarco dan Di Giannantonio di P3, ini adalah podium terdekat kedua
tahun 2023 setelah terakhir kali di Mandalika (0,433 detik )
Bicara Musim 2023 sendiri, sementara Catatan di Australia adalah podium ke-33 yang diraih Ducati sepanjang musim ini, yang merupakan rekor baru pabrikan Bologna dalam satu Musim podium
MotoGP. Zarco menjadi pemenang perdananya yang ke-11 berbeda di kelas premier sejak balapan pembuka tahun 2020 bersama Fabio Quartararo, Brad Binder, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, Joan Mir, Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Aleix Espargaro dan Marco Bezzecchi.
Pecco Bagnaia yang finis P2 menorehkan podium ke-11 sejauh ini pada musim 2023, yang merupakan rekor pribadi barunya di satu
Musim MotoGP – termasuk tahun lalu ketika ia meraih gelar Juara Dunia. Sapu Bersih di Phillip Island Buat Ducati merupakan yang keenam yang diraih pebalap Ducati sepanjang musim ini bersama even di Argentina, Prancis, Italia, Jerman, dan San Marino. – @tmcblog
Salto mania
Seperti Alex Rins tahun kemarin yg akan pindah ke LCR juga memenangkan balapan di seri PI.
Kebentoelan
Jarwo pecah telor jg akhirnya
akhirnya setelah ratusan purnama kembali bisa melihat salto zarco
sang senior akirnya juara
Modal bagus untuk mengembangkan & riset rcv di masa depan
Dgn hasil yg tertulis diatas,klo ada yg masih mengelak ini bukan Ducati cup berarti matanya kecolok klep desmodromic
terus masalah buat saya gitu? situ fans motoGP atau fans motoJPN? ini balapan motor, siapa yang punya motor terbaik merekalah yang juara, dulu kenapa ga protes waktu hondutGP??? lawak
Belakangan di era baby alien, itu eranya Marc GP. Bukan Hondut GP krn setau sy Honda lain tdklah moncer. Sblm era Marc GP, itu eranya Rossi n Lorenzo GP krn Yamaha lain jg tdk moncer.
Klo Ducati skrg, kan rata2 moncer jg. Di dpn tusuk2an sampe lap akhir. Gtu mksdnya dia.
oh dia fans pabrikan jepun maksudnya??? baru tau saya>???
Eh?anda merasa?
Ya maap
siapapun juaranya,motorku tetap supra
Rekor 120:120 nya cukup unik,,
Selamat buat Monsieur Zarco, sempat punya pikiran kalo ini orang udah ga punya harapan lagi utk bisa menang balapan, apalagi tahun depan pindah ke Hodna, ternyata eh ternyata,
Akhirnya Zarco bisa menyamai pencapaian Yang Mulia Aleix Espargaro
ok
Masih ada sisa musim.. yok bisa yok bang johann juara lagi.. mumpung masih pake motor nyaman.
Mumpung masih ada kesempatan menang pake motor yang kompetitif tahun depan belum tentu
Taun kemaren harusnya udah podium 1 di motegi