TMCBLOG.com – Pecco Bagnaia finish di posisi 7 pada Sprint Race, namun menurut Pecco hasil akhir tidak menggambarkan kekuatan sebenarnya dia saat balapan kemarin. Pecco mengatakan bahwa sebenarnya Ia sangat kuat dan sangat kencang, namun dalam balapan Sprint ia kehilangan waktu karena harus bertarung dan ‘terhalang’ dengan pertarungan Johann Zarco dan Alex Marquez.
“Saya sedikit kehilangan momentum di awal, kemudian saya kehilangan banyak waktu dengan Zarco, dan kemudian dengan pertarungan antara Johann dan Alex Márquez, yang pada saat itu tidak ada gunanya, mengingat jumlah waktu yang kami hilangkan. Mereka [saling] menyalip seolah-olah itu adalah lap terakhir, dan itu sia-sia.” kata Bagnaia.
“Kami berhasil memperpendek jarak dan mengendalikan segalanya dengan sempurna. Perasaan saya kembali dengan begitu baik pada sepeda motor saya. Dan saya senang dengan konsumsi bannya, dengan perasaannya, tetapi finis di posisi ke-7 pada momen di mana Anda begitu cepat dan kuat tidak baik bagi kami.”
“Jadi untuk besok, saya hanya perlu meningkatkan kecepatan saya di lap-lap pertama untuk menghindari pertarungan yang membuat kami kehilangan banyak waktu.”
Yang cukup menarik adalah bagaimana Pecco memilih kalimat untuk menjelaskan performa rivalnya dalam perebutan gelar – Jorge Martin – yang memenangkan balapan Sprint. Pecco berkomentar bahwa ia tidak menyangka kemenangan Martín, dan menurut Pecco, Martin menang tanpa memiliki kecepatan terbaik, terbantu oleh insiden/kejadian lain dalam balapan tersebut.
“Jorge telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Tanpa memiliki kecepatan terbaik, dia menang. Dia beruntung karena pertarungan Aleix Espargaró dengan Luca Marini, yang disusul dengan Luca yang kehilangan banyak waktu. Tanpa ini, dengan jarak pembalap yang lebih dekat, dia akan melakukannya belum menang hari ini Tapi tidak apa-apa, dia sangat mampu melarikan diri di saat yang tepat, dan memimpin. Saya tahu dia bisa menang hari ini, karena ketika dia memulai dari posisi pertama, dia memiliki keunggulan ini. Tapi saya awalnya tidak memperkirakan melihatnya menang,”
Menarik untuk mengetahui dasar apa yang digunakan oleh Pecco untuk menyatakan bahwa Martin tidak memiliki kecepatan terbaik dalam balapan terlebih lagi setelah melihat daftar tabel berikut . .
Terlihat di data Jorge Martin menorehkan laptime tercepat dalam balapan Sprint, sementara Pecco berada di posisi 7 dengan perbedaan 0,353 detik lebih lambat dari Jorge Martin. Mungkin maksud Pecco adalah andai Ia tidak terganggu oleh Alex marquez dan Zarco, mungkin laptimenya akan lebih cepat dari Martin. Oke deh kalo gitu kita tinggal lihat pembuktian di Race utama sore hari ini. – @tmcblog
Kadang keberuntungan adalah faktor utama dalam balapan
Wow,mulai ada riak riak
Kami suka konflik 😈
Tapi full race Martin emang masih lemah sih,pundi2 poin dia sampe saat ini andil terbesar ya dr format sprint race
Sebenernya dia kesel Ama zarco
Mengada-ada..
Data berkala lain
Lap 2 masih 0.7 detik dibelakang zarko
Lap 4 baru bisa overtake , itupu efek duel alex & jarko
Jarak dg markonah -+1.5 detik
Butuh 6 lap baru bisa mendekat markonah, efek beseki kalah speed yg main defensif menahan kecepatan markonah, terbukti setelah lepas dari beseki, markonah lebih melesat
Mr Bejo
Ini kesempatan, martin harus jawab dengan kata² yg buat peco kesal. Misalnya, saya beruntung karena peco sedang tidak dalam performa terbaiknya
Inget posisi juga perlu sih, kan doi masih satelit.
Salah-salah, permintaan Peco kemarin ttg pengurangan power satelit dikurangin, dikabulin lagi wkwk
Psy war
Teknik sang guru(psy war)mulai digunakan dengan lebih intens…..dulu gk mempan bgi si engkes….akankah si martil terpengaruh??
Halah dkit2 psywar…
Yg namanya kompetisi ya pasti ada saling komentar bro, makanya ada sesi press conference, ya itu memang salah satu teknik marketing sebuah olahraga besar.
nanti klo adem ayem dikomen lagi ” ga seru dluar lintasan pada rukun. ”
Kalian ini ntah mau nya apa.
Now kamu gak akan menang dgn mudah.. sperti thn kmrn, yg byk support kamu.. klo boleh bilang beruntung race kmrn jg si pecco jg byk beruntung.
Susah klo liat rider waferan.. klo kalah curhat trs. Klo menang jumawa.
Yup kmrn itu beruntung di Catalunya yakni Bastianini “memecah” barisan blkg shg pdn berjatuhan, maka dr itu ketika Pecco jatuh di dpn, pasukan di blkgnya “lbh sedikit”. Bs dibayangkan klo di blkg Pecco tdk “dubuyarkan” oleh Bastianini, udh keinjak / ketabrak brp pembalap Pecco? 😌
“Andai”….martin gak kehabisan ban di philip island…🤣
Siap2 di goreng, yg gw liat kemaren sih Pecco kurang agresif, bisa mencetak lap cepat tapi nunggu ada jarak di depan, ga seperti waktu di race Mandalika atau Phillip island kemaren dimana doi sangat agresif, yah mungkin waktu main race nanti, soalnya Pecco udh declare war kalo doi bakal jago di sirkuit ini,
“Terganggu saling salip menyalip yang ga perlu antara zarco dan alex marquez”.🗿🗿
Apa pecco lupa klo dia lagi balapan?
Kagak sadar diri.. elu juara juga karena keberuntungan kali.. Marc cedera + motornya amburadul, Bastianini cedera panjang, taro motornya stagnan g ada perbaikan signifikan + elu dibantu seluruh pasukan ducduc buat ngelawan taro yg notabene motornya jauh lebih inferiror dari motor elu..
Pelan pelan pak supir…….
Mindset peco.. Gak suka saling salip di pertengahan race…. Yaa namanya juga balapan,gimana sih Peco ini
Komen peko ga enak.
Kalo gw martin sih tersinggung sih.
Ayo ndang minta team order.
Wak mau nanya tentang aturan Fairing motor di motogp..
Itu Marc di Australia balik pakai fairing model awal tahun.. lalu di thailand balik pakai model terbaru..
Bukannya aturannya setahun hanya boleh update 1x aja ya.
Jadi gini wak, peenah ada artikel juga yg menyebutkan kalau misal pembalap menggunakan fairing model baru di dalam race, maka itu dianggap sudah mengambil jatah update.. dan wajib digunakan hingga selesainya musim.
Jadi kalau pembalap menggunakan fairing lamanya di race mak dianggap itu sebuah updaate lagi dan dikenakan penalti.
Mohon infonya wkk haji..
yes ducati clash saya suka ini🤣🤣🤣
pernah ada era yamaha clash dan skrg ducati clash, LOVE IT!!!!🤣🤣🤣
gimana mw ngejar martin di depan klo ngejar mamakes aja kemarin ga bisa🤣🤣🤣
martin bukan beruntung cuman pecconya aja yg sial tahun ini kurang dapat bantuan teman seperti tahun lalu…. 🙈🙈🙈🙈
Apakah pecco lupa dia menang di mandalika juga karena beruntung sebab martin crash saat sedang jauh memimpin
Persis seperti gurunya.. nyari ribut lewat mic. Semoga nasib dia sama dgn gurunya di tahun 2015 😊🤞
Satu guru satu ilmu nih… 🤣
Nah kan sesuai permintaan dia kemarin kalo motor satelit spek nya dibawah pabrikan
Pecco Curhat mulai panik, melewati Marc dan Bezzechi saja dia tdk mampu malah bilang Martin tdk punya kecepatan, ini mah fix dah mulai terjangkit virus Rossi, Rider Mickropon pintar psywar dimickropon tp pembuktiannya NOL, berharap tahun ini Martin yg juara biar ada manis2nya gitu 😀😀😀
Martin juara karena pecco start dari posisi 7,itu sih sebab utamanya
Bukankah peko start pos 6 finish pos 7… Melorot kan jadinya
Untuk motor pabrikan terbaik di grid saat ini…walaupun start di posisi 7 pun harusnya di track bisa “bicara” banyak dong…
Kemarin pada ngoceh motogp anyep rider nya pada baik2. Sekarang dikasih komen gitu doang pada ngebul. Mau lu ape ndro?
Lah justru pada banyak yg suka psywar, terutama wartawan dan keyboard warrior
Mikir…
Baca lagi thot
Pernah dengar teknik mikropon sperti ini ypi kapan yaa
Psywar begini yang justru dibutuhkan MotoGP. Tinggal sensasi duel obral overtaking yang masih hilang seperti era 4 alien