TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bahwa ketika Kawasaki memperkenalkan Eliminator kembali, mereka memperkenalkan platform mesin baru yang belum pernah mereka tampilkan khususnya untuk market Indonesia. Mesin dua silinder segaris 451 cc dengan crank-pin 180°. Namun ternyata mesin ini diperkirakan baru sekedar awal dari mulainya era mesin ‘500 cc’ dari Kawasaki. Yes walaupun secara kubikasi masih kurang 49 cc, namun konon Kawasaki ingin mesin ini dimasukan dalam kelas 500-an cc. Nggak salah juga secara Honda poun tidak genap menghadirkan kubikasi 500 cc pada mesin mesin mereka.
Diperkirakan sekedar awal dari era 500, hal ini diperkuat dengan sinyalemen akan hadirnya varian varian 500 cc lainnya yang momen pengenalannya dimulai hari ini di EICMA Milan 2023 dimana jika diliat dari teaser yang mereka hadirkan, diperkirakan Kawasaki Eropa mulai memperkenalkan varian Ninja 500 dan Z500 untuk kawasan Eropa terlebih dahulu.
Apakah ini akan masuk ke Asia dan terutama Indonesia? Jika melihat asus Eliminator, besar kemungkinan varian 500 lainnya akan ikut masuk. Mungkin Ninja 500 dan nantinya Versys 500, kalau Z500 sepertinya belum buat pasar domestik Indonesia jika melihat karakter line-up yang dijual KMI selama ini. Yang jadi pertanyaan jikalau Ninja 500 hadir, akan seperti apakah line-up sport Kawasaki motor di Eropa ke depannya? Apakah akan sangat sempit dimana ada Ninja 400, Ninja 500 ditambah Ninja 650? – @tmcblog
Oke
lho emang selama ini di JDM kawasaki ga masuk dengan angka 500 ya ?
saya sih ingetnya kaya honda angka angka 300 400 500 600 ada semua, walau bukan angka untuk produk global, tapi ada di JDM
Berharap eliminator ada yang 250cc karena motor diatas 250cc kena pajak barang mewah. Msh heran kenapa pajaknya se ekstrim ini? Latar belakangnya apa ya?
Latar beakangnya agar masyarakat indonesiah yg tercinta ini ga terlalu konsumtif, sebenernya konsumtif gapapa tapi kebanyakan ga inget sama penghasilan, gaji masih dibawah 15-10 juta tapi pengen beli ini itu, rumah ngontrak tapi berani dp mobil, sebenernya pajak barang mewah ya untuk menahan hal tsb, ketika sandang pangan papan sudah terpenuhi (disini tergantung kebutuhan orang, kalo dia super minimalis ya penghasilan 15 juta pun bisa beli moge), barulah berani beli kebutuhan sekunder yg lain.
Latar belakangnya karena dulu entah presiden soekarno atau soeharto gak mau anak2 indonesia beli moge karena dengan cc besar sangat membahayakan di jalanan, yg mocil aja banyak yg sruntulan gimana yg moge
nah makanya saya ga pernah protes juga sama pajak moge yg selalu diributin orang mulu.
Biar minimal walau 0taknya belom tentu sampe, yg beli moge minimal yg duitnya beneran ada gitu lho. itu aja masi sering kecolongan wkwkwkw
Ciamik Kawasaki
Kawasaki kalau cuma utak-atik kubikasi mesin smntra gak ada penambahan model (perubahan desain ) alias cc 250 sampai 650 muka ninja 250 semua gak bakalan jalan, heran juga sih knp strateginya ky gitu,jatuhnya bukan corporate model tp kesannya ngirit 😁
Royal Enfield yg cuma modal mesin 350 & 650 aja tapi modelnya update baru laris manis jualannya loh
Belum lagi serbuan motor2 cc kecilnya eropa bisa kemakan ini market Kawasaki
Jd pengen komen knp ga 270°