Home MotoGP Diprotes Pabrikan Lain, Aprilia MotoGP Copot Kopling Otomatik Baru Mereka Dari RS-GP

Diprotes Pabrikan Lain, Aprilia MotoGP Copot Kopling Otomatik Baru Mereka Dari RS-GP

27

TMCBLOG.com – Pada hari pertama latihan bebas MotoGP Seri ke 18 Sepang – Malaysia 2023 akhirnya ketahuan bahwa Aprilia semenjak GP Australia tiga pekan yang lalu harus melepas alat bantu start mereka setelah diprotes pabrikan lain karena ditengarai tidak sesuai atau berpotensi tidak sesuai dengan regulasi teknis MotoGP.

Beberapa sumber yang dikonsultasikan menduga klaim tersebut datang dari KTM yang menilai versi kopling dari Aprilia RS-GP terbaru tidak memenuhi regulasi teknis, mengingat pengoperasiannya bergantung pada unit kendali elektronik. Padahal, hal ini merupakan area regulasi yang tengah dikaji ulang karena terdapat beberapa area abu-abu.

Pada awalnya, Dorna dan FIM mengizinkan komponen alat bantu start tersebut dipakai di Aprilia RS-GP karena mereka pikir komponen tersebut secara umum tidak bekerja sepenuhnya secara otomatis, melainkan memerlukan intervensi pembalap.

Selain melakukan protes di atas, KTM sendiri dikabarkan juga meminta komisi teknis untuk mengubah regulasi yang ada saat ini agar dapat melakukan homologasi kopling kreasi mereka sendiri, yang cara kerjanya sangat mirip dengan Aprilia yang semi-otomatis.

Saat ini dikabarkan KTM secara sukarela juga menarik penggunaan sistem ‘kopling setan’ tersebut dari motor RC-16 pada balapan terakhir, di Thailand, menunggu kemungkinan modifikasi regulasi yang memungkinkan mereka (KTM dan Aprilia) untuk dapat menggunakannya kembali. – @tmcblog

27 COMMENTS

  1. regulasi hilangin winglet kapan? tampilan motor jadi kurang menarik… dan menunggu regulasi 1 pabrikan 1 team satelit… semoga suzuki balik dan bmw bisa gabung, kalo kawasaki biar kelaut aja…

  2. Cerdas sekaligus licik,sebelum mereka diprotes yg lain,mereka memprotes duluan ke pabrikan lain yg punya alat yg mirip,sambil merunding peraturan biar goal

    Padahal mereka yg duluan pake

  3. Penghomologasi Dorna kecolongan lagi?, mungkin alatnya dikemas dgn kata2 manis dan mulia,yaitu menambah ke-safety an dgn membantu launch control dan anti wheelie agar lebih aman saat start.

    Lebih kencang? itu hanya efek samping belaka 😁

    • Well,Flexi wing Aston Martin aja sempat lolos di beberapa seri awal F1 sih jadi wajar

      Harus ada yg mengawasi jg dari luar(pesaing2nya)

    • Ya intinya, Direktur Teknis Dorna kek orang awam yang kurang ngerti seluk beluk teknologi dan hal teknis. Sama Halnya kek pas Debat tentang Sendok SwingArm waktu itu kan konyol dikibulin Ducati dengan alasan buat dinginkan Ban, padahal udah jelas buat Downforce itu, dari segi logika aja udah jelas pake banget kalo itu buat Downforce.

  4. makanya kalo mau bikin yang otomatis itu niru ducati, pakek “komputer hidrolik”, biar mahal tapi lolos regilasi 🤭

  5. Masalah sendok arm yg kata keliatan mata aja tim homologaksih hanya manggut2 saat di daftarin. Ya kali darno pake wind tunel buat ngetes bener kagaknya klaim pabrikan. Apalagi yg hubungannnya ama mesin yg gk kejamah ama mata. Kalo gk pabrikan laen yg protes mana tau mereka. Jadi regulasi dijalani atas gentleman agreement masing pabrikan aja, siapa duluan yg jadi cepu ekekekek

  6. Btw, Ducati diem2 bae nih ?? Perasaan start para rider mereka ngacir juga kan akhir2 ini ? Selalu bejaban bahkan ngasepin KTM

    • Kan anak emas, bro, pfffft. KTM dan Aprilia mah sadar diri, aturan abu2 ya gitu. Bukan malah kek Ducati, aturan abu2 diterjang dulu urusan disetujui apa nggak itu nanti, toh hampir setiap yang di inovasikan Ducati juga disetujui :v udah anak emas, gak sadar diri kalo banyak kebantu.

  7. Ini baru esensi balapan prototipe, ada teknologi baru yang dikembangkan dan berpotensi ditularkan ke produk produksi masal dan berguna dalam hal assistance pengendara.. Bukan tempel tambah winglet yang efeknya bisa dirasakan di kecepatan tinggi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version