Home MotoGP Moto2 Luca Boscoscuro : Aldeguer di Moto2 Tahun 2024

Luca Boscoscuro : Aldeguer di Moto2 Tahun 2024

21

TMCBLOG.com – Fermin Aldeguer sebenarnya seperti menjadi kandidat utama pengganti Luca Marini di Pertamina Enduro VR46 tahun 2024 nanti ketika team principalnya Uccio Saluci mengatakan bahwa tim ini lebih  berencana untuk merekrut pembalap muda dari pada pembalap yang sudah memiliki jam balap tinggi seperti sosok Fabio Di Giannantonio. Namun saat race day GP di Lusail ada update terbaru yang disampaikan pemilik team Boscoscuro.

Pemilik tim Speed-up Moto2 Luca Boscoscuro mengatakan via Speedweek di hari Ahad sebelum Moto3 dimulai di paddock Sirkuit Lusail sebagai berikut; “Saya pasti akan berkompetisi lagi di Kejuaraan Dunia Moto2 pada tahun 2024 bersama Aldeguer dan Alonso Lopez. Saya tidak membutuhkan satu pun pembalap Moto2 baru.”

Secara umum seperti kita ketahui bersama terlepas dari performa apik dari Fermin terutama setelah memenangkan balapan Moto2 malam di Lusail yang tentunya makin bikin VR46 kesengsem, Ia dan team Boscoscuro sudah memiliki kontrak untuk membalap di Moto2 tahun 2024. Itu artinya ada kompensasi yang harus ditebus untuk bisa melepas Fermin dari ikatan kontrak ini. Rumor nilai kontraknya menyebar menjadi rumor paddock Lusail dimana diperkirakan di sekitaran minimal 400 ribu Euro sampai maksimal 1 juta Euro.

Ini sepertinya menjadi batu hambatan kelanjutan negosiasi Fermin – VR46 ditambah juga pendekatan Pramac Racing ke Fermin di Losail yang sedikit memberikan gambaran bahwa team Junior Ducati Factory ini bisa saja memberikan satu tempat mereka di Pramac 2025 yang artinya butuh buat Aldeguer diam dulu di Moto2 tahun 2024 yang mungkin juga membuka potensi dirinya meraih gelar Juara Dunia Moto2 nanti.

Kalau sudah begini, selain mungkin VR46 bisa beralih ke pembalap muda lainnya seperti misalnya Tony Arbolino, menurut TMCBlog mungkin juga kembali membuka kans bagi pemenang GP Qatar – Fabio Di Giannantonio di MotoGP musim 2024 nanti. – @tmcblog

21 COMMENTS

  1. Ya mending DiGia, sudah gak perlu bayar penalti kontrak, digaji UMR mau, dikontrak 1 tahun tanpa opsi perpanjangan juga mau, dan kalau kita melihat balapan Lusail kemarin, DiGia terbukti merupakan pembalap yang mampu menang race, sesuatu yang bahkan seorang Zarco harus menunggu sampe hampir seabad…
    DiGia > Marini

  2. Edian…untuk ukuran pembalap Moto2,,1juta euro udah sangat tinggi…rata rata pembalap MotoGP saja banyak yg dibawah 1 juta euro.

  3. Terlalu mahal mungkin, duit dr Pertamina ga cukup, lagian agak aneh juga kenapa harus orang Spanyol yg jadi pilihan utama? Arbolino okelah, krn setau gw VR46 kan pengen orbitin talenta muda Italia,
    Btw, ga ada statement apapun ya dr Aldeguer nya sendiri? Apa yg dia pengen utk 2024 ?

    • Udah dikonfirmasi sama uccio visi misi vr46 motogp mengorbitkan pembalap muda gak harus italia, berita fermin yg awalnya cuma rumor makanya jadi serius setelah ada konfirmasi.
      Kenapa spanyol ? 10 besar klasemen moto2 mayoritas pembalap spanyol.

  4. Daripada arbolina,kok kayaknya mending Manual Gonzales ya!
    Itung-itung mengorbitkan didikan Yamaha vr46 yg sampe sekarang Valentino juga masih jadi BA nya yamaha,itu kan jg jadi membuktikan langkah pasti perjenjangan yg mereka lakukan itu berjalan walaupun tim MotoGP nya belum ke Yamaha

  5. Kalo digia punya sikap seperti markes di balapan kemarin,ada kemungkinan vr46 mempertimbangkan potensinya.tim vr46 gak mungkin akan rekrut pembalap yang suka makan teman[poin]apalagi di saat krusial.cukup tempel peco saja sudah bisa diliat dia punya pace yang lebih bagus dari peco.

  6. Vr46 ud cari nama n pnya produk misi n visi bagus.. saat nya dia cr pundi2 uang,, beli murah jual mahal sprt club’ Arsenal…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version