TMCBlog.com – Perjalanan Sosok Dato Razlan Razali di Paddock Grand Prix Lumayan Panjang Dari memegang management Tim kelas kecil sebagai amanah dari Sepang International Circuit ( SIC) sampai memiliki 40% saham tim RNF MotoGP , walaupun sangat disayangkan berakhir dramatis ketika akhirnnya Komisi Seleksi GP terpaksa harus mengeluarkan RNF dari Grid MotoGP untuk Tahun 2024 yang membuat share 40% seakan akan tak memiliki arti lagi.
Pada dasarnya Razlan Razali sudah semenjak Awal November 2023 sudah tak lagi memegang jabatan penting sebagai Team Principal RNF. Hal ini awalnya tersebar sebagai rumor sampai akhirnya Ovidiu Toma dari Cryptodata mengakuinya ” Razlan tidak kehilangan pekerjaannya, saya ingin memperjelasnya. Namun ada beberapa keputusan bisnis yang kami minta dia jelaskan. Sebagai anggota dewan dan mitra, kami ingin mendengar alasan dia membuat keputusan tertentu sebagai kepala tim. Merupakan hak kami untuk mengetahui mengapa hal XY terjadi. Ini tentang anggaran dan pengeluaran. Sehari setelah kami memintanya untuk memberikan penjelasan tersebut dan memberi tahu kami rencananya ke depan, dia sendiri mengundurkan diri karena merasakan terlalu banyak tekanan dari rekan pemilik. Ini terjadi tiga pakan lalu, tapi kami menghormatinya dan tidak mengumumkannya. ”
Sambil menunggu untuk menunggu nasib 40% share di perusahaan RNF Racing Limited dan mengetahui perkembangan masa depan, Dato Razali mengumumkan apa yang akan jadi aktifitasnya kedepan setelah bertahun-tahun menjabat sebagai kepala / prinsipal tim di MotoGP: “Saya sangat senang mengumumkan posisi baru saya sebagai konsultan independen untuk olahraga motor! Fokus saya adalah pada pengembangan bakat dan sponsorship untuk bakat dan tim roda dua. Saya bersemangat untuk membawa pengalaman saya ke industri yang menarik ini.”
“[ Masa] Itu adalah waktu yang luar biasa,” rangkum Razali via Speedweek “Anda hanya mendapat kesempatan untuk memiliki dan mengelola tim MotoGP sekali seumur hidup. Kami sekarang tahu seperti apa rasanya kemenangan dan juga menerima kekalahan. Saya telah bekerja dengan anggota tim terbaik dari seluruh dunia. Kami menemukan calon juara dunia dalam diri Fabio dan hampir menjadi juara dunia dalam diri Franky. Kemudian pada tahun 2021 kami memiliki pemain terhebat sepanjang masa di tim, Valentino Rossi. Kemudian muncullah legenda seperti Dovi, pendatang baru seperti Darryn Binder dan terakhir Miguel, dokter gigi tercepat di dunia dan juara masa depan Raúl. Tim ini adalah keluarga besar saya, ini adalah rumah kedua saya dan kami harus bangga dengan semua yang telah kami capai dan semua yang telah kami capai.” – @tmcblog
Mengsedih
Tapi sebelum rnf di kick, dato’ udah kasi clue yang setelahnya baru saya tau kalau itu sindiran
Bener kata mukgil,beliau memang salah satu kesayangan opah Ezpelata
berhasil mengorbitkan Quartararo adalah kesuksesan terbesar Razlan, selebihnya ampasss, paling blunder adalah kehilangan Petronas terus bawa Dovi dan pembalap terhebat sepanjang masa, Darryn Binder
Setidaknya pernah menjadi tim satelit motogp terbaik. Tengok saja tim LCR, Gresini (selain dgn honda), VR46, Tech3 (selain dgn yamaha) apakah pernah?
Gak, tapi manajemen mereka bagus dan terbukti bisa bertahan belasan tahun di MotoGP, di waktu tersulit sekalipun. Seusatu yang RNF tidak mampu
Setidaknya pernah terbaik mah itu skenario tim pabrikan.
Kalau tim satelit mah kebanggaan terbesar ya bertahan dalam bisnis lah. Namanya cari cuan 😂. Satelit lain mah cari prestasi ya biar bisa bertahan wkwkwk
Ada yang bilang, efek samping mau sewa yang murah 🤭🤭🤭
Bagaimana nasib Pons yg baru gabung kemaren?
Waduh nyasar
Perasaan perkembangan sdm Malaysia didunia MotoGP,pesat amat yah, punya rider world gp dr era Syahrul yuzy sampe hafidh syahrin,eh mereka sempet ngelola team motogp juga😓😓😓,luar biasa banget
Buah dari perencanaan yang matang. Salah satunya semuanya dimulai sejak tahun 1997 saat Sepang mulai dibangun. Keberadaan Sepang yang modern menggantikan Syah Alam memastikan kontrak jangka panjang penyelenggaraan Motogp hingga kini, dan F1 tentu saja. Event ada maka akan tercipta kompetisi. Kompetisi ada maka akan mendatangkan penonton. Selanjutnya tentu saja sponsor masuk. Beruntung Malaysia punya Petronas yang hingga kini tetap berkomitmen mensponsori beberapa tim. Ujungnya apa? Exposure tentu saja. Dunia mengenal Malaysia, kalo sudah begitu hanya butuh momentum yg tepat untuk memasukkan putra-putra terbaik bangsa ikut serta.
Tentu dibarengi dengan peningkatan skill SDM nya sendiri. In and out the track.
Indonesia sudah memiliki Mandalika dan Pertamina. Harapan pernah ada di diri Doni Tata, lalu Rafid Topan, Dimas Ekky, Andi Gilang. Kini ada Mario Aji, dan rising star Veda Ega.
Sebentar lagi waktu itu tiba saat bendera merah putih ikut berkibar di podium world championship motogp.
Mungkin karna negara mereka maju..jd banyak sdm yg maju jg….klo konoha kan masih berkembang ….
Sejak kapan malasia jadi negara maju? Masih negara berflower itu.
ya at least dalam beberapa sisi masih lebih maju dibanding Indonesia, anggep aja sebagai motivasi biar bisa menyamai negara tsb
Busyet. Malaysia negara maju? Kocak.
Pesat apa sih? B aja,
waktu Petronas SIC team moto3, Moto2 ada mereka gak menaungi pebalap Malaysia coy, asik pake Pebalap British tua-muda 😬
Bahkan waktu masuk MotoGP malah bapak Syahrin kebuang dari MotoGP bukannya di tampung Petronas SIC
HADEEH Ngomen asal post doang
Gak main main, pegang 40% saham, gede juga…