TMCBLOG.com – Tanpa banyak Diketahui Publik, Diam Diam Beberapa bulan yang lalu, Tepatnya Oktober 2023 Ducati Corse telah kehilangan Marco Nicotra, Insinyur aerodinamika ( Computational Fluid Dynamic Coordinator – Ducati Corse Division) yang pindah ke Yamaha untuk mencoba memberikan dukungan kepada Tim Biru yang baru saja menyelesaikan Musim 2023 Tanpa satupun Kemenangan. Dan sepertinya Bidikan Yamaha Ke kekuatan Ducati Tidak akan berhenti sampai di sana
Pada tes Valencia, Nicotra yang pernah juga bekerja di Scuderia Toro Rosso Formula 1 sudah tampil dengan jersey Yamaha Racing bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins. Setelah Nicotra, Penghuni Pit Box Ducati Yang juga akan bergabung dengan Yamaha adalah Massimo Bartolini, manajer performa Desmosedici GP. Bartolini yang setelah bertahun-tahun berseragam merah memutuskan untuk bermigrasi ke garasi garpu tala.
Di Yamaha MotoGP, Bartolini akan Mendapatkan Peran yang lebih strategis yakni sebagai direktur teknis yang dalam Tuasnya bertanggung Jawab kepada Takahiro Sumi. Ini ditengarai merupakan Jawaban Real Yamaha Yang menjanjikan perubahan kepada Fabio Quartararo Ketika Meyakinkannya untuk tetap bertahan.
Selain Dua nama Insinyur Ducati Corse, Ada nama besar lain yang dikaitkan dengan Yamaha . . Menurut ‘La Gazzetta dello Sport’, Davide Brivio sangat Mungkin digadang gadangkan menjadi penerus Lin Jarvis sebagai direktur pelaksana mulai musim 2025 Tahun dimana kemungkinan team Pertamina Enduro VR46 Racing Team asuhan Valentino Rossi akan meninggalkan Ducati untuk merangkul proyek Yamaha.
Wah relsop honda gimana ini…
Wani piro
Pak Davide nyentrik juga…
menarik nih, apakah akna membawa perubahan yang instan dan radikal bagi Ymaha?
Wajah lama tapi baru
kalau dipikir2 dulu jepang kuat ecu buatan sendiri dan ban merk jepang. era ecu + ban bikinan eropa berbalik pabrikan eropa unggul.🤔
Kagak juga,2015 sampe 2021 jepang jurdun terus walau udh ecu tunggal dan ban eropa
Atau yamaaha kegocek fake firing ducati 😂
Lin Jarvis sudah lama sekali berbakti kepada Yamaha.
Pakde Brivio kayaknya horny-nya cuma ama inline,buktinya nanganin v6 alpine malah kurang bergairah wkwkwk
Betul…dia sukses di yamaha dan suzuki, kayaknya hatinya utk team dg mesin inline, walaupun dia bkn sosok yg menangani perihal teknis.
KL terlaksana, 2025 bakal rame.
Dal Igna VS Brivio, sama2 master di mesin yg berbeda
Oiya, ya Yamaha tanpa kemenangan tahun ini
Mungkin ini jug yg buat VR46 mau ninggalin motor kompetitif dan pindah ke Yaamha,
Tapi sejauh ini kan si Taro masih belum puas dgn prototipe 2024 yak,, kuncinya bakal hadir di Sepang test nih,
Hmm bakalan Yamaya Davide atau Onda Brivio nih, menarik
Klo bs puig di gantilaah…brivio ato supo bang RC yuk bisa yuuk,jgn koloooot kek kolor..hadeh gmess lm2 sm hrc
Regulasi teknis ga bakal berubah banyak di 2025. 2027 barulah set regulasi teknis 5 tahunan yang baru akan berlaku. Selain bahan bakar yg harus 100 persen bukan berasal dari fossil fuel, belum ada regulasi teknis yg di pastikan. Cuma baru wacana macam cc turun jadi 850. Dipastikan debat alot bakal terjadi antar pabrikan nanti wkwk
Gilak davide dibajak yamahmud, dikira mau dibajak ngegantiin Puig di Hodna… Kalau gini mah semoga terlaksana apa yang diinginkan Fabio biar bisa kembali kompetitif
Jarvis fokus bantu iron man saja…
Rossi turun gunung mungkin lebih baik