Valentio Rossi hanya tertinggal 1,6 detik dari Pecco Bagnaia

TMCBLOG.com – Tes Portimao WSBK 2024 adalah sebuah momen yang cukup langka dimana kita bisa melihat kembali baik Juara Dunia GP 9 kali Valentino Rossi berada satu trek dengan Juara Dunia GP 8 kali Marc Marquez menggunakan dua Superbike dengan basis warna yang mirip (pale-blue) di fairing mereka. Valentino Rossi menggunakan Yamaha R1 VR46 sementara Marc Marquez mengggunakan Ducati Panigale V4S Gresini Racing.

Pengetesan ini digunakan oleh Ducati Corse sebagai ajang latihan bersama untuk ke-8 pembalap mereka di MotoGP 2024. Selain Marc ada pula yang hadir Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Fabio di Giannantonio, Enea Bastianini, serta Luca Marini dari Repsol Honda. Ya, Jorge Martin tidak ikutan sob.

Di Garasi Box lain ada tiga paket Ducati Panigale V4S yang berisi juara dunia MotoGP Pecco Bagnaia, pendatang baru Pramac Ducati Franco Morbidelli, dan pebalap VR46 Marco Bezzecchi. Ketiga Pembalap tersebut duduk di atas Panigale V4S berwarna merah cerah berkapasitas mesin V4 1.100 cc.

Garasi Box ketiga ditempati oleh pendatang baru Pertamina Enduro VR46  Fabio Di Giannantonio bersama dengan veteran Andrea Migno, yang bekerja sebagai asisten pelatih untuk VR46, dan Celestino Vietti, yang kini membalap di Kejuaraan Dunia Moto2 untuk Red Bull KTM Ajo. Di Portimao mereka berdua mengendarai Yamaha R1.

Motor Yamaha R1 yang digunakan Vale adalah motor pemberian Yamaha saat dirinya pensiun pada 2021. Rossi selesai di urutan ke-30 dengan waktu terbaik 1:44,703 berjarak 4,79 detik dari catatan waktu Nicolo Bulega 1:39,913 di puncak catatan waktu WSBK dengan spek motor yang pasti berbeda (pembalap MotoGP dilarang latihan pakai motor spesifikasi balap). Namun secara umum Valentino Rossi hanya tertinggal 1,6 detik dari catatan waktu Pecco Bagnaia.

Marc Marquez mengendarai Ducati Panigale V4S, namun baik dia maupun saudaranya Alex tidak memasang transponder sehingga waktu tes mereka tidak dicatat oleh sistem timing sirkuit. Pilihan Marc untuk merahasiakan waktu tesnya ditengarai merupakan strategi untuk tetap menyisakan misteri perkembangannya kepada rivalnya menjelang musim MotoGP 2024. – @tmcblog