Home MotoGP Beberapa Yang Perlu Diketahui Soal Homologasi Aero Body MotoGP

Beberapa Yang Perlu Diketahui Soal Homologasi Aero Body MotoGP

9

TMCBLOG.com – Sekarang kita bahas mengenai aero body di MotoGP. Seperti kita ketahui aero-body di MotoGP dikendalikan oleh regulasi baik itu perihal dimensi, bentuk, maupun jumlah desain yang didaftarkannya. Untuk pabrikan MotoGP berkaitan dengan konsesi ada tiga bentuk homologasi yang diberikan, Ducati hanya diperbolehkan 1 kali homologasi aero body, KTM dan Aprilia diperbolehkan 2 kali (aero awal + satu kali update) homologasi sementara Honda dan Yamaha diperbolehkan 3 kali homologasi (aero awal + dua kali update). Dan berikut ada beberapa hal yang cukup menarik mengenai homologasi aero body yang sampai 2024 ini dihomologasikan per-pembalap (jadi dua pembalap dalam satu team bisa beda desain aero bodynya).

Yang pertama adalah soal waktu menghomologasikan update dari aero body. Nah, jika kita baca ‘buku kuning’ peraturan MotoGP ada satu pasal yang menyebutkan bahwa untuk pembalap yang pabrikan diperbolehkan melakukan update aero body maka update tersebut diperbolehkan dilakukan kapan saja sepanjang musim berjalan . .

Jika ini coba TMCBlog artikan maka sebenarnya ternyata semenjak awal musim 2024 pembalap Aprilia, KTM, Honda dan Yamaha bisa mendaftarkan/menghomologasikan dua desain aero body sekaligus kalau mereka memiliki strategi seperti itu.

Apakah ini berarti Honda dan Yamaha bisa mendaftarkan tiga desain aero body sekaligus? TIDAK BOLEH . . Dalam satu waktu hanya diperbolehkan dua desain aero body yang aktif dapat digunakan.

Jadi nih, misalnya Honda atau Yamaha sudah menghomologasikan update aero body pertama, ketika mereka mau menghomologasikan update aero body kedua, maka salah satu dari entah itu aero body awal atau update aero body yang pertama tidak bisa dipakai.

Hal kedua adalah soal kombinasi dari part aero body. Setiap desain aero body MotoGP yang dihomologasikan itu terbagi menjadi 4 bagian : Front Fairing, Front Fender (spatbor depan), Area A dan Area Water Deflector. Dan sampai saat ini area dari buritan/buntut, bentuk wing yang hadir di sana tidak dikendalikan oleh regulasi. Hanya dikendaikan regulasi dimensi saja.

Nah dalam buku regulasi MotoGP tertera jelas bahwa ketika pembalap sudah menghomologasikan dua desain aero body, maka mereka diperbolehkan mengombinasikan part aero dari dua desain aero-body tersebut. Semisal winglet depan dari homologasi aero-body awal tapi Area A atau desain spatbor depan dari Homologasi Kedua

Hal ketiga yang menarik juga untuk diketahui adalah ketika desain aero body sudah di daftarkan/dihomologasikan maka sampai melepas part aerodinamika saja dapat dikatakan desain aero body baru dan butuh update homologasi. Contohnya adalah satu pembalap sudah mendaftarkan dua desain aero body yang dua duanya sudah termasuk winglet fork, Maka ia tidak diperbolehkan turun di trek dalam keadaan normal tanpa winglet fork tersebut.

Hal keempat yang menurut TMCBlog menarik adalah ketika ada pabrikan baru masuk ke MotoGP, maka ia diberikan kebebasan yang bahkan lebih luas dibandingkan konsesi kelas D. Yes, pabrikan baru bisa melakukan update homologasi aero body berkali-kali dan tidak dibatasi jumlah homologasinya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

9 COMMENTS

  1. Kenapa materi ginian di youtube gak ada ya…
    Kalo f1 jangan ditanya deh.. Dari a sampe z, buatan creator lokal/luar negri ada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version