TMCBLOG.com – Sobat sekalian seperti Kita ketahui bahwa walaupun dihitung menggunakan Pencapaian Point Pabrikan selama 1 tahun, namun Perhitungan Konsesi MotoGP sendiri dilakukan setiap setengah Musim. Itu artinya di pertengahan Musim 2024 nanti akan dihitung dan dilihat kembali perolehan Point manufaktur Untuk menentukan kembali peta kelas Konsesi Ke-lima Pabrikan MotoGP . . dan Untuk Konsesi tengah Musim 2024 akan dihitung perolehan Point Manufaktur Mulai MotoGP Silverstone 2023 sampai MotoGP Sachsenring Jerman 2024
Patut diketahui Juga bahwa perhtungan Nilai Manufaktur didapat dari raihan Tertinggi Pembalap yang membalap dengan Motor Buatan pabrikan yang dimaksud bai itu Motor Pabrikan ataupun Motor Produk Tahun sebelumnya. Jadi, apa yang perlu dicapai masing-masing pabrikan agar bisa naik, atau bagaimana mereka bisa turun?
Yamaha & Honda Saat ini di awal Musim 2024, Yamaha dan Honda sama-sama berada di kelas D dan sedang menikmati manfaat Regulasi Konsesi. Untuk naik ke Peringkat C di musim panas, Yamaha memerlukan 171 poin dan Honda 175 Point. Itu berarti rata-rata masing-masing 18 poin per GP akhir pekan yang diperoleh dari Balapan Sprint maupun Balapan Utama. Kedua pabrikan hanya dapat naik hingga maksimum Peringkat C pada pos pemeriksaan berikutnya.
KTM & Aprilia : KTM hanya membutuhkan 65 poin untuk mempertahankan peringkat C mereka saat ini, yaitu rata-rata 7 poin per GP, atau finis kesembilan di setiap balapan Grand Prix dan Sprint. Sedangkan untuk naik ke peringkat B, pabrikan Austria itu membutuhkan 265 poin. Itu berarti perolehan rata-rata 27 poin per balapan akhir pekan, atau posisi kedua di setiap balapan GP dan Sprint.
Aprilia juga saat ini berada di Peringkat C. Untuk mempertahankannya, mereka perlu mencetak 80 poin pada checkpoint berikutnya di liburan musim panas. Itu berarti rata-rata 8 poin per akhir pekan, atau finis P8 di setiap balapan GP dan Sprint. Untuk naik ke peringkat B diperlukan perolehan 284 poin sebelum musim panas, dengan rata-rata 29 poin per Grand Prix. Dengan kata lain, finis kedua di setiap balapan GP dan Sprint. Kecil kemungkinan Aprilia atau KTM turun ke peringkat D.
Ducati berada dalam posisi yang kuat di Peringkat A, karena paruh kedua musim lalu akan diperhitungkan pada pos pemeriksaan musim panas 2024, bersamaan dengan paruh pertama tahun ini. Saat kita bersiap untuk memecahkan rekor pada tahun 2024, itu berarti mereka harus mencetak kurang dari 28 poin per akhir pekan untuk kehilangan tempat mereka di Peringkat A. Untuk mempertahankannya, pemimpin klasemen saat ini harus mencetak 277 poin sebelum libur musim panas.
Penasaran Honda
Padahal pak Jarko sempat di p11,eh malah terjun
*le ductia : suffering from success
*h0dna & yamahmud : blessing in disguise 🤣
Kalo ducati mencetak poin lebih dari 28 tapi kurang dari 277, gimana?
Ga mungkin secara itung2an ga sih ??
Kyknya sulit buat duo jepang bisa naik kelas C tahun ini
Duo jepang saat ini sedang menurun performanya. Jadi kemungkinan kecil sekali untuk naik ke C.
ga bakal naik C.
ude kasi bebas aja itu pabrikan jepang. telen la tu ego lu.
jangan sampe jadi era kehancuran dan akhirnya exit.