Home MotoGP Fabio Quartararo Tetap Bersama Yamaha Factory Hingga MotoGP 2026

[RESMI] Fabio Quartararo Tetap Bersama Yamaha Factory Hingga MotoGP 2026

24

TMCBLOG.com – Yamaha Motor Co Ltd baru saja mengonfirmasi bahwa pembalap unggulan mereka – Fabio Quartararo – tetap sebagai pembalap pabrikan Yamaha untuk musim MotoGP 2025 dan 2026. Fabio dipertahankan untuk tetap menjadi ace rider Monster Energy Yamaha MotoGP Team adalah prioritas utama pabrikan Iwata, dan Yamaha akan tetap mengerahkan upaya penuh untuk mendukung performa Quartararo. Keputusannya untuk tetap bersama tim biru Iwata secara positif dipengaruhi oleh komitmen kuat yang telah dibuat Yamaha untuk kembali ke jalur kemenangan dengan pengembangan motor YZR-M1 yang saat ini masih berlangsung.

Meskipun baru memasuki tahun keempat kebersamaan mereka, kombinasi Quartararo-Yamaha telah dianggap sebagai pasangan yang alami. Kerja sama yang sukses ini menghasilkan gelar Juara Dunia MotoGP pertama bagi Quartararo tahun 2021, yang juga adalah musim pertamanya bersama tim pabrikan, dan menjadi runner-up Kejuaraan dalam perebutan gelar pada tahun 2022.

Namun saat ini sampai pada seri Portimao 2024, Yamaha M1 masih dianggap tertinggal dari motor-motor pabrikan Eropa. Dengan rekor paceklik kemenangan di musim lalu menandai musim tanpa kemenangan pertamanya sejak MotoGP 2003. Meskipun sama seperti Honda, Yamaha kini diuntungkan oleh konsesi dalam hal kelonggaran teknis, Quartararo juga tidak pernah berada di posisi depan pada seri seri awal, pun dengan berbagai pemberitaan tentang keluhannya terhadap motor, sehingga memicu spekulasi bahwa ia bisa kehilangan kesabaran dan beralih ke tim pabrikan yang lebih kompetitif, seperti Aprilia.

Fabio Quartararo – “Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya akan melanjutkan petualangan saya di BLUE! Musim dingin lalu Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka memiliki pendekatan baru dan pola pikir agresif yang baru. Keyakinan saya sangat tinggi: kami akan kembali ke barisan depan bersama-sama.

“Enam tahun lalu, mereka memberi saya kesempatan untuk naik ke MotoGP, dan sejak saat itu kami telah meraih banyak hal hebat bersama. Jalan kami masih panjang untuk kembali bertarung demi meraih kemenangan. Saya akan bekerja keras, dan saya yakin, bersama-sama, kami akan meraih mimpi kami sekali lagi!”

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha – “Mempertahankan Fabio sebagai bagian dari Tim Pabrikan merupakan bagian integral dari Proyek MotoGP Yamaha. Fabio adalah talenta yang luar biasa, pekerja keras, pemain tim yang hebat, dan dia memiliki banyak tahun kompetitif di depannya. Yamaha Motor Company, Yamaha Motor Racing, dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team akan berusaha keras untuk memastikan masa depan yang cerah dengan Fabio dengan mengambil pendekatan yang lebih agresif dalam pengembangan motor.

“Kami telah membuat perubahan signifikan pada organisasi kami termasuk sistem manajemen internal yang baru, perekrutan tenaga ahli terbaik di industri ini, kemitraan teknis eksternal yang baru, peningkatan anggaran pengembangan, dan program pengujian yang intensif. Semua perubahan ini dirancang untuk mempercepat proses bagi kami untuk kembali ke jalur kemenangan. Fabio telah memahami komitmen ini, dan ini telah memberinya kepercayaan diri untuk mengambil keputusan untuk tetap bersama kami di tahun-tahun mendatang.

“Fabio telah bergabung dengan Yamaha sejak 2019 dan bersama kami, Tim Pabrikan, sejak 2021. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, hanya empat tahun, kami telah meraih banyak kesuksesan: 8 kemenangan, 21 podium, gelar Juara Dunia MotoGP, dan gelar Wakil Juara. Kami adalah orang pertama yang mengakui bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk kembali ke level kompetitif seperti pada 2021 dan paruh pertama 2022. Tapi dengan Fabio, Anda tahu bahwa dia akan selalu mengerahkan 100% kemampuan terbaiknya.

“Dia juga sudah terbiasa menciptakan harmoni dan suasana yang baik dengan semua anggota tim. Dia bisa mengandalkan dukungan penuh dari tim dan Yamaha di setiap langkahnya, karena kami akan berusaha memenangkan lebih banyak gelar juara bersama.”

Dengan demikian Fabio Quartararo adalah pembalap keenam yang sudah dikonfirmasi secara resmi di tim mana akan membalap untuk MotoGP musim 2025. – @tmcblog

24 COMMENTS

    • Kepincut pindah mah pengen, lebih ke gamasuk bursa panas sih, tawaran gaada atau yg cocok gaada alhasil bertahan dgn yg sudah ada

    • Gaji dia termasuk paling gede, susah buat dapetin tim yang bisa bayar dia. Ga kaya Marc yang bisa narik banyak sponsor

  1. umur baru 24 tahun, jadi oke-oke aja untuk bertahan.
    toh masa “peak performance”-nya masih lama (normalnya baru mulai menurun setelah 27 atau 28 tahun, dan makin terasa penurunannya setelah 32 tahun – tergantung intensitas latihan/olahraga, ada tidaknya cedera dan pola diet juga sih)
    kecuali usia udah kepala 3, jadi mau ga mau harus relatif lebih realistis

  2. Jadi PENISIRIN dg GAJI nya Quartararo….
    Tidack apalah motor pelan yg penting CUAN buat masa tua, betul begitu Boss?

  3. Good job Fabio Quartararo.
    Jalur juara dunia akan terhampar lagi bersama Yamaha yang sedang berbenah menjadi The Winning Team.

  4. markes yang sakit aja maunya motor yg sehat ini yang sehat nyari yang penyakitan. ga ngerti gua padahal umur masi muda

  5. wah..wah.. gk ada yg minat di market kah? aprilia tnpa sponsor ap msh keberatan di gaji ya? kyaknya jg msh fokus di reliabilitas motor. ktm udah bnyk pmbalapnya, kl mau ambil smbalap baru rumornya malah markuez. ducati udh bnyak di circle nya.. tinggal pilih yg mana. kl masuk tim satelit kyaknya keberatan di gaji. pdhal sy ngarepnya fabio cabut aj dr ymha, biar ymha d develop rins 😄

  6. Sbnernya harapan terbesar saya dari perubahan internal divisi racing + motogp yamaha tuh

    Semangatnya menular di motor produksi massalnya. Harus punya rasa lapar seperti pemburu.

  7. Cuma yamaha & HRC yg masih mau dan bisa kasih gaji tinggi. Pembalap lain selain mm93 kalo tau kontrak fabio pasti ngiler.

  8. Saya kira taro sudah membuat keputusan yg cerdas.
    Pertama soal gaji, sulit mendapat gaji sebagus pabrikan jepang.
    Kedua belajar dari kasus morbi yg saat ini naik GP24 dan markes dgn GP23, jika taro naik motor juara tsb juga masih perlu adaptasi atau malah merubah gaya balap.
    Ketiga usaha Y utk mendapatkan motor yg kompetitif terlihat tidak setengah2.
    Saya sih berharap taro lebih percaya dgn test rider, apalagi CC juga pensiunan pembalap, banyak saran2nya yg perlu didengarkan dan bahkan sangat bisa jadi mentor buat taro.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version