TMCBLOG.com – Sesi Latihan kedua yang juga merupakan sesi Pra Kualifikasi yang bertajuk Practice hadir selama 60 menit dalam keadaan trek kering dan Suhu trek 45°C dimana umumnya pengunaan ban adalah Kombinasi medium – medium dan medium-soft. Di menit ke 10 Jorge Martin memimpin dengan 2:03,036 dikuti Acosta. Rekor sirkuit ini adalah 2:01,892 yang dipegang Oleh Bagnaia di Kualifikasi 2023.
Sementara di run run awal, Marc Marquez yang merupakan Sherrif CoTA terlihat masih menemukan problem di Motor Ducati GP23nya terutama bagaimana merespon kondisi Trek Sirkuit yang masih bergelombang sehingga terlihat motor sering terlihat begoyang di tikungan. Di 20 menit pertama Marc Masih berada di posisi 20. Namun pada menit ke 25 Marc Marquez sudah naik posisi top-10
Sementara itu Mauro Grassilli – sporting Director Ducati Corse menyatakan kepada Jack Appleyard bahwa Tahun 2025 nanti Pramac dan VR46 masih akan tetap bersama Ducati. Di menit ke 30 Martin kokoh di atas timesheet dengan 2:02,888. Memulai sesi Time attack . . Menit ke 45 Vinales torehkan 2:02,394 dan memimpin timesheet., Menit 47 Jorge Martin dengan 2:01,397 memimpin timesheet sekaligus memecahkan rekor
Menit ke 55 Pembalap memulai run terakhir Time attack di sesi Practice ini, Momen terakhir penentuan Top-3 yang akan ke Q2. Setelah 60 menit Jorge Martin hadir sebagai yang tercepat sesi Practice dengan dan memimpin 10 pebalap ( Martin, Vinales, Marc Marquez, Bagnaia, Acosta, Aleix, Morbidelli, Bastianini, Digia, Bezzecchi ) untuk langsung memperoleh Posisi sebagai peserta Sesi Kualifikasi Kedua Q2.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Gaskan Martennn
Morbidelli mulai menggeliat….
absen subuh dlu gan
Gas sher, jan lupa besok bwa borgolnya siapa tau podium sher
Acosta gas gas
acosta membuktikan lagi
Pabrikan jepang hilang dari 10 besar
Jepun masuk 6 besar semua, dari bawah
Miris
Sheriff rins ilang,gak bisa triple kill nih
Honda – Yamaha tertinggal lebih dari 1 detik semua, ikut Moto2 saja.
2025 miller out
masih aneh liat MM93 masuk tikungan ngerem rada smooth begitu, biasanya di COTA ban belakangnya udah ngesot2 atau ngangkat gegara hard braking..
Iya sama wkwk berapa kali slowmo pas Marc nikung
mulut refleks nyeletuk “hayok hayok rear wheel mana rear wheel stirringnya” saking gregetannya wkwkwk
Gak bisa keknya kalo gak front end natural kek honda atau ktm
gak bisa Dicati digituin 😅
The best gp23 hahaha..
Acosta bikin pusing miller dan Binder, bisa…..bisanya.
Klo digeser slotnya di factory team gabole protes sama sekali gabole sakit hati. Karna sejauh itu bedanya 🙁
Udah jelas ada 2 slot kosong
HRC bener bener ambyar…
Motor sebenarnya udah ok…
Tp para pembalapnya kayaknya kurang sangar…
not OK bosku.
Markez aja ampe gak mau relain sisa masanya/‘umurnya’ di GP dgn naek Hondut.
Meskipun nyaman disana karena gaji besar.
Juos