TMCBLOG.com – BMW merilis sebuah teknologi mekanisme bantuan perpindahan gigi otomatis terbaru bernama “Automated Shift Assistant / ASA”. Teknologi ini membuat berkendara menjadi lebih sederhana dan nyaman, serta menghadirkan pengalaman berkendara baru dengan mengotomatiskan kopling dan perpindahan gigi. Dengan Automated Shift Assistant (ASA) yang baru, BMW Motorrad menghadirkan solusi teknis inovatif yang membuat berkendara menjadi lebih sederhana dan nyaman. Sesuai dengan motonya “Simplify your ride”, pengalaman berkendara semakin ditingkatkan dengan otomatisasi kopling dan perpindahan gigi.
Automated Shift Assistant memiliki desain fungsional yang cerdas di mana terdapat dua aktuator elektromekanis yang mengotomatiskan kopling dan perpindahan gigi transmisi enam percepatan yang merupakan perbedaan utama dengan shift assistant konvensional. Tidak diperlukan tuas tangan untuk mengoperasikan kopling secara manual. Memulai, menghentikan motor dan bermanuver menjadi mudah dengan Automated Shift Assistant.
Pada pengoperasian ASA ini, ketika memilih mode perpindahan gigi ‘M‘ pergantian gigi masih dapat dilakukan dengan kontrol kaki, sehingga pengendara dapat memutuskan kapan harus mengganti gigi. Pada mode perpindahan gigi ‘D‘, Automatic Shift Assistant benar-benar berfungsi dengan penuh. Titik-titik perpindahan gigi secara otomatis dipilih oleh unit kontrol mesin. Dalam mode “M” dan “D”, pengendara mendapatkan keuntungan dari pergantian gigi yang dieksekusi secara sempurna dengan gangguan traksi yang halus.
Hasilnya adalah akselerasi sepeda motor yang efisien dan stabilitas berkendara yang meningkat. Ketika melakukan perpindahan gigi ke atas, misalnya, hentakan yang biasa terjadi pada transmisi manual klasik dengan kopling manual sebagian besar dihilangkan. Perpindahan gigi ke bawah juga dirancang sehalus mungkin, sehingga meminimalkan gangguan pada sasis.
Karakteristik khusus dari fungsi perpindahan gigi otomatis ditetapkan ke mode berkendara yang berbeda untuk memastikan perilaku perpindahan gigi yang sempurna dalam setiap situasi berkendara. Dikombinasikan dengan Active Cruise Control atau peringatan tabrakan depan, jaringan fungsi ini juga menghidupkan masa depan sepeda motor.
Aktuator kopling dan perpindahan gigi elektromekanis yang dipadukan dengan kontrol elektronik yang canggih. Automated Shift Assistant merupakan evolusi logis dan teknis dari BMW Motorrad Shift Assistant Pro. Dua aktuator elektromekanis yang dikontrol secara elektronik mengoperasikan kopling dan perpindahan gigi, memungkinkan start yang mudah dan pergantian gigi secara otomatis, permintaan perpindahan gigi dari pengendara ditransmisikan ke unit kontrol melalui sensor tuas perpindahan gigi, yang digerakkan oleh tuas perpindahan gigi yang dioperasikan dengan kaki.
Sensor tambahan menentukan putaran poros input transmisi dan posisi kopling. Nilai-nilai ini ditransmisikan ke TCU (Transmission Control Unit), yang terkait erat dengan unit kontrol mesin, untuk pemodelan dan kontrol kopling, aktuasi perpindahan gigi, dan status. Kopling dioperasikan oleh aktuator elektro-mekanis yang dikombinasikan dengan sistem hidraulik dengan koneksi hidraulik langsung antara master kopling dan silinder slave. Aktuator mengatur slip kopling yang diperlukan, mengaktifkan kopling saat mengganti gigi dan melepaskannya saat berhenti.
Dalam mode perpindahan gigi manual “M”, pengendara dapat memindahkan tuas perpindahan gigi ke arah yang diinginkan dengan cara biasa. Jika putaran pada gigi target yang diinginkan berada dalam kisaran putaran maksimum atau minimum, perpindahan gigi dilakukan secara langsung. Jika putaran mesin turun di bawah kecepatan minimum yang bergantung pada gigi, penurunan gigi juga dilakukan secara otomatis dalam mode manual. Hal ini mencegah mesin motor mengalami stall atau mati.
Dalam mode perpindahan gigi “D”, roda gigi diubah secara otomatis tergantung pada mode pengendaraan, putaran mesin, posisi throttle, dan parameter sudut kemiringan. Roda gigi dipindahkan sesuai dengan situasi berkendara dan kebutuhan dinamis.
Dalam press release yang diumumkan pihak BMW Motorrad tidak mengonfirmasi varian motor mana yang akan menggunakan sistem ini, tetapi setidaknya skema gambar yang disebar menunjukkan bahwa mesin boxer berkapasitas besar seperti pada tipe R12, GS1300 atau R18 adalah model yang ditargetkan oleh BMW dengan mekanisme kopling otomatis ini di masa depan. Setidaknya saat ini kita asumsikan seperti itu, sedangkan mesin pada motor superbike mereka M 1000 RR dan varian saudaranya dengan common engine inline-4 kapasitas 1.000cc masih akan tetap menggunakan gearbox dan shifter konvensional. @tmcblog
Canggih ya
mirip DCT nya honda gak sih wak
Beda dikit, BMW punya lebih banyak bantuan elektroniknya
Waduh,alat2 elektroniknya ini yg kalo rusak pasti nguras kocek,kayak inovasi2 di mobil BMW yg padahal kegunaannya sepele kayak pembuka saluran bensin otomatis tapi karena ada sistem elektroniknya jadi mihil kalo diservice
yha jangan disamain kaya budget servicenya agya ayla sedari awal atuh
Mirip yg ada di Honda, tapi mungkin lebih banyak fitur2 tambahan
Intinya semua akan metik pada waktunya, gak di produksi massal gak di balap
Kok rasa2nya motor kopling akan jadi optional varian ke depannya
Jadi motor matic bukan motor manual
Udah paling bener Motor MBebek dan metik
Hmm.
Lebih tertarik kemaren ngonda rilis automated clutch, liak di utub reviewnya positif2 smw soalnya, sapa tau nular ke cc2 kecilnya