Home WSBK Toprak Menjauh di Rekap Championship WSBK Pasca Seri Donington Park Inggris 2024

Toprak Menjauh di Rekap Championship WSBK Pasca Seri Donington Park Inggris 2024

25

TMCBLOG.com – Toprak Razgatlioglu menjauh di rekap klasemen Championship WSBK pasca seri Donington Park, Inggris 2024. Toprak bisa dibilang menjalani race weekend yang seakan membuat dia berasal dari planet lain. Ia mendominasi akhir pekan FIM World Superbike Championship di Donington Park, Inggris, membawa pulang hattrick kemenangan dan rekor dua lap race utama. Pembalap Turki ini memanfaatkan kombinasi ban standar Pirelli SC1 depan dan SC0 belakang untuk memenangkan semua balapan Sabtu dan Ahad di Donington Park. Yes kemenangan dengan selisih yang cukup lebar atas para pesaingnya – hampir 5 detik di Superpole Race dan 8 detik di Race 2.

Dengan laptime yang sudah terpecahkan di sesi kualifikasi kemarin (dilakukan dengan bagian belakang SCX), pada Race 2 Toprak Razgatlioglu juga mencetak rekor putaran balapan baru, memecahkan rekor yang baru saja ia cetak kemarin di Race 1. Secara umum ini membuat Toprak mengoleksi catatan laptime tercepat sebanyak 4 kali sampai dengan seri Inggris dan menempatkannya di posisi teratas Pirelli Best Lap Award.

“Saya merasa luar biasa. Target saya datang ke sini adalah memenangkan ketiga balapan dan kami berhasil melakukannya. Saya kuat tetapi motor saya juga luar biasa di sirkuit ini, dan tim menemukan peningkatan pada motornya setiap hari. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya karena saya sangat senang dengan hasil akhir pekan ini. Kita akan lihat apa yang terjadi pada balapan berikutnya, namun meski masih banyak balapan yang tersisa, kami bisa mengincar gelar Kejuaraan Dunia.” begitu kata Toprak Pasca Race 2.

Secara umum, selain talenta Toprak yang di luar nalar, pemilihan kompon ban Pirelli juga pegang peranan krusial. Pilihan kompon ban Toprak pada hari Ahad kemarin adalah ban slick Diablo Superbike belakang SC0. Dikombinasikan dengan ban depan depan SC1, hal ini memungkinkan Toprak memenangkan ketiga balapan Sabtu-Ahad dan memberikan Jonathan Rea podium pertamanya musim ini di Superpole Race. Temperatur aspal sirkuit sendiri tidak terlalu panas, cenderung sejuk sekitar 25° C, SC0 menjadi pilihan wajib bagi semua orang dalam balapan jarak jauh karena lebih konsisten dalam jarak jauh pada balapan Superpole.

Pasca Seri Inggris, Toprak memimpin klasemen pembalap dengan 241 poin dan memimpin sejauh 41 poin dari Nicolo Bulega yang berada di posisi dua sementara Alvaro Bautista di posisi tiga dengan jarak 55 poin dari Toprak jelang balapan back to back akhir pekan ini di sirkuit Most, Republik Ceko.

Andrea Iannone menjalani akhir pekan yang kurang bagus di Donington Park, ia hanya mengoleksi 5 poin dan membuatnya berjarak hanya 3 poin memimpin klasemen pembalap Independent dari kejaran Danilo Petrucci di posisi kedua. Sam Lowes yang juga menggunakan Ducati Panigale V4R berada di posisi tiga klasemen.

Pada klasemen manufaktur/pabrikan, Ducati masih memimpin dengan 256 poin dan berjarak hanya 6 poin dari kejaran BMW yang hadir di posisi dua. Kawasaki berada di posisi tiga disusul oleh Yamaha dan terakhir Honda.

Di klasemen tim dimana poin kedua pembalap yang berlomba dihitung secara akumulatif, Ducati Aruba.it memimpin sementara pasca seri Inggris dengan perolehan 386 poin dan berjarak 68 poin dari kejaran Rokit BMW Motorrad yang mengoleksi 318 poin. KRT menyusul di posisi ketiga klasemen. – @tmcblog

25 COMMENTS

  1. Ducita..ducita…
    Segala jok dimasalahin.
    Nggak diganti aja mungkin nggak masalah, ini mungkin ketoprak udah saking mangkelnya, minta ganti gimana maunya ducita. Eh tetep menang sekebon engkong sama empangnya.

    Kalo udah panik balik ke setelan awal. Oprek regulasi.

    • Sama aj emg kelakuan pabrikan sm pembalapnya
      Puas bgt Toprak nggebukin tuh si bau
      2 season kmrn menang dominan diunggulkan regulasi, bisa hatrick bolak balik bikin rekor kemenangan, ngumpulin kemenangan separo rekornya Rea cuma 2 musim semua krn mainin regulasi, skrg kena batunya tuh 😄

    • Kalau Bautista musim ini tidak dihukum tambahan berat 8 Kg mungkin akan ada fight dan jadi enak untuk ditonton, ini blunder sih buat WSBK, tahun lalu Bautista sering melejit sendirian skrg gantian Toprak yg melejit sendirian hilang tontonan fight nya

      • sebetulnya sih bukan hukuman om, tapi semacam regulasi tambahan yang mengatur bobot minimal motor dan jokinya.

        dan dulu yang paling koar-koar soal ini, teriak-teriak nggak adil lah blablabla, si redding sama baz.

  2. 4 silinder sebaris bmw bisa mendominasi meninggalkan jauh ducati dari dominasi ducati sejak jaman cal fogarty,bisa2 enjiner bmw di bajak yamaha utk mengembangkan m1. Bekal yg bagus utk bmw melangkah ke motogp

    • kalo dibanding sama terakhir kali motogp(2009) ke donington park beda nya 2 detik dari lap rekornya dani pedrosa
      dan hanya beda 0.1 detik sama WSS kemarin
      laptimenya toprak beda 0,5 detik lebih lambat dibanding mobil GT3

  3. Semoga Ketoprak dilirik kakung tanjidor & lek gigi buat ditaruh di gresini 2025, fermipan biar jadi juara moto2 dulu aja tahun depan baru naik kelas gantikan alex marquez…. Seru banget kalau ketoprak bisa obrak-abrik barisan depan bersaing ama pecco, marquez, martin & sering masuk podium ditambah selebrasi unik ala2 rossi… jamin bakal naik popularitas motogp

      • Yg penting dikontrak pabrikan langsung, toh performa tim satelit ducati juga imbang dengan tim pabrikan… daripada dapat tim pabrikan merk lain tapi performa ampas.. Yg jadi masalah cuma kuat ga diplomasi & duit ducati buat nebus toprak dari BMW, ga mudah tapi kalau ada dukungan dari dorna / liberty media maka never say never

  4. Hodna ampas banget ga di motobiji ga di wsbk, disaat yahama msh bisa ngimbangin walau 5 sampe 10 besar, hodna dengan pembalap ex motobiji aja ga bs ngimbabgin…ngeness.. perlu evolusi dan ganti filosofi itu

  5. Klik sama Phil Maron nih.. kedepan mau ke pabrikan manapun wsbk atau motogp harusnya selalu bawa crew chief tersebut..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version