Home MotoGP Moto2 Boscoscuro Berpotensi Kawinkan Gelar Juara Konstruktor & Pembalap Moto2 Tahun 2024

Boscoscuro Berpotensi Kawinkan Gelar Juara Konstruktor & Pembalap Moto2 Tahun 2024

3

TMCBLOG.com – Hanya dua merk berbeda yang telah memenangkan kejuaraan konstruktor dunia Moto2 sejak dimulainya kategori kelas menengah pada tahun 2010: Suter dari Swiss merebut tiga gelar pertama dari tahun 2010 hingga 2012 dengan MMX2 yang sukses, dan sejak itu Juara Manufaktur Moto2 dikuasai oleh Kalex Engineering dari Jerman yang memenangkan sebelas gelar juara dunia konstruktor berturut-turut dari tahun 2013 hingga 2023. Bagaimana tahun 2024 ini?

BTW, selain gelar konstruktor Kalex juga berhasil memenangkan sebelas Kejuaraan Dunia pembalap berturut-turut dari tahun 2013 hingga tahun lalu, bersama nama nama seperti; Pol Espargaro (2013), Tito Rabat (2014), Johann Zarco (2015 dan 2016), Franco Morbidelli (2017), Pecco Bagnaia (2018), Alex Marquez (2019), Enea Bastianini (2020), Remy Gardner (2021), Augusto Fernandez (2022) dan Pedro Acosta (2023). Padahal ketika mereka memutuskan untuk membuat motor balap Moto2 untuk tahun 2010 Kalex hanya berhasil meyakinkan satu tim untuk membalapnya: Pons Racing dengan Sergio Gadea dan Axel Pons.

Selain Suter dan Kalex ada satu lagi brand manufaktur sasis Moto2 yang juga sempat meraih kemenangan balapan yakni Speed Up yang kini sudah beralih nama menjadi Boscoscuro. Salah satu jagoan Speed Up di masa lalu adalah Fabio Quartararo yang terakhir memenangkan balapan GP Moto2 Catalunya pada 2018 dengan frame ini. Setelah itu baru pada tahun 2022 Speed Up/Boscoscuro meraih kemenangan kembali via dua kemenangan di GP Misano dan Phillip Island bersama Alonso Lopez.

Pada tahun 2023, Boscoscuro telah memberikan tekanan kuat pada Kalex, yang selama beberapa tahun telah memonopoli hingga 26 motor di grid start Moto2. Pembalap mereka, Fermin Aldeguer berhasil memenangkan empat balapan terakhir musim Moto2 dan mengakhiri posisi klasemen ketiga di klasifikasi umum Moto2. Pada tahun 2024 ini sampai seri Austria, Boscoscuro, setelah meraih tujuh kemenangan dalam 11 Grand Prix pertama, memiliki harapan besar untuk memenangkan gelar dunia pembalap dan konstruktor pertama dalam sejarah. “Kami akan memberikan segalanya dan pantang menyerah, seperti biasa,” kata Luca Boscoscuro.

3 COMMENTS

  1. Parmin diluar dugaan makin ngempos
    Kalo yg juara bukan tim utamanya,tapi malah tim konsumennya, kemenangan boncoscuros bagai sayur tanpa garam sih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version