Home MotoGP Terendus, HRC MotoGP Berencana Pindahkan Markas ke Italia

Terendus, HRC MotoGP Berencana Pindahkan Markas ke Italia

12

TMCBLOG.com – Pabrikan Jepang dituntut untuk melakukan perubahan pola pikir, pola pengembangan, sampai kepada hal hal yang bersifat teknis seperti merekrut lebih banyak teknisi Eropa dan test rider Eropa. Dibandingkan Honda, Yamaha telah sadar beberapa tahun yang lalu dan bisa dibilang sudah melakukannya termasuk yang terbesar adalah merekrut Massimo Bartolini dari Ducati Corse. Lalu bagaimana Honda? “Honda sedang melakukan sesuatu, bukan berarti tidak terjadi apa-apa,” tegas Bradl.

“Dari luar, hal ini memberikan kesan yang pahit dan sangat lemah. Tapi Honda tetaplah Honda, Anda tidak boleh melupakannya. Lihatlah apa yang telah dilakukan Honda di masa lalu. Ducati juga membutuhkan waktu dua belas tahun hingga mereka kembali menjadi juara dunia dan meraih gelar pebalap setelah Stoner. Itu juga merupakan musim kemarau yang panjang. Jangan meremehkan perusahaan Honda, itulah sebabnya tidak ada seorang pun yang mau mengubur kepalanya di pasir. Akan tiba saatnya sesuatu akan terjadi lagi.” Dan sepertinya dalam diam sesuatu sedang bergerak di bawah tanah.

Honda HRC saat ini telah memiliki basis di Barcelona untuk tim pabrikannya di Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike. Namun secara umum basis ini memiliki fungsi logistik untuk semua suku cadang dan inovasi baru berasal dari Jepang. Namun Update terbaru adalah pabrikan sepeda motor terbesar di dunia ini juga sedang memikirkan ulang: HRC sedang menyiapkan lokasi baru untuk tim balapnya di Milan di Italia utara dengan struktur, fungsi dan pola pengembangan/development yang baru.

Ada laporan yang konsisten bahwa HRC sedang mencoba merekrut mantan tangan kanan Gigi Dall’Igna, Fabiano Sterlacchini. Pembalap Italia itu datang ke departemen balap KTM di Munderfing pada musim panas 2021 setelah 17 tahun di Ducati dan membawa beberapa staf kepercayaannya ke Austria. Jabatan resminya di KTM adalah Wakil Presiden Teknologi di bidang road racing, dan kontraknya berakhir pada akhir Juni 2024 setelah tiga tahun bersama. Dengan persetujuan bersama, tidak ada perpanjangan waktu yang diminta; Sterlacchini ingin kembali ke tanah airnya.

Kemajuan Honda dalam kasus Sterlacchini merupakan hal yang penting secara strategis. Di satu sisi, hal ini akan membuka potensi insinyur Italia itu untuk mentransfer pengetahuan luasnya tentang Ducati Desmo dan KTM RC16 ke kompetitor lain. Sterlacchini juga bisa membantu HRC mengembangkan motor baru untuk era 850 cc untuk tahun 2027. Selain itu juga HRC telah melakukan peningkatan di bidang-bidang penting selama berbulan-bulan. Mulai tahun 2025, bersama Stefan Bradl dari Jerman, dan pembalap gaek penuh pengalaman Aleix Espargaro yang akan jadi test rider, membawa kepala krunya Tony Jimenez dan mekanik lain dari Aprilia bersamanya ke Jepang.

12 COMMENTS

  1. SDM Jepang pengaruh banget sama tingkat regenerasi disana.

    Jadi emang pola pikir harus ada yg berubah.

    Bagi mereka itu susah. Tp bukan tidak mungkin

  2. Emang miris bgt jejepangan, itu jg terlihat di gp austria kemarin. Btw harap tampilan blognya segera disempurnakan ya min.

  3. wak, tampilan blog di android cuma keliatan separuh, gak tau yg atas ketutupan apa. tiap kali buka juga sering gak update artikel, malah artikel kemarin yg paling atas

  4. Karena udah gak bermitra jg dgn respol mungkin makanya pindah sekalian ke milan,mendekati teknisi2 buangan Ducati n Aprilia yg kebanyakan jg dr italia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version