Home MotoGP Pedrosa Digadangkan jadi Team Manager KTM Red Bull MotoGP

Pedrosa Digadangkan jadi Team Manager KTM Red Bull MotoGP

6

TMCBLOG.com – Sepertinya KTM mencoba kembali ke SDM Internal mereka setelah beberapa tahun berlakangan sangat terkonsentrasi pada penggunaan SDM bekas Ducati Untuk pengembangan Tim dan RC16. Setelah melepas Miller untuk tahun depan, memutuskan hubungan dengan direktur teknis Fabiano Sterlacchini dan kepala kru Cristian Pupilin, posisi Team Manager Francesco Guidotti kini terancam.

Manajer Tim Pabrikan KTM red Bull yang sebelumnya sangat lekat dan dikaitkan dengan tim Pramac selama 10 tahun, pindah ke KTM pada 2022 dan memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir tahun depan, namun bisa saja berakhir lebih awal.

Informasi ini datang dari Kontributor tmcblog di spanyol, Manuel Pecino dimana ia berkata bahwa KTM ingin lebih jauh melakkan revolusi dan itu ingin mengubah banyak hal untuk masa depannya.

Ini dapat membuat Francesco Guidotti mungkin terpaksa meninggalkan jabatannya sebagai manajer tim bahkan sebelum berakhir Masa Kontrak. Penggantinya sudah siap yakni Daniel Pedrosa.

Mantan pebalap Spanyol yang setelah pensiun dari bertahun tahun membalap di repsol Honda lalu menjadi test rider KTM itu bakal siap mengisi peran Francesco Guidotti dimana pengumumannya mungkin akan dilakukan paling cepat beberapa pekan ke depan, saat GP Mandalika Indonesia atau Motegi – Jepang.

Perbedaan pandangan terhadap proyek masa depan disinyalir menjadi pemicu perpisahan ini. KTM sepertinya tidak puas dengan hasil yang diperoleh dalam beberapa musim terakhir, di mana mereka tidak pernah berhasil mendekat dan Bahkan menjadi Kontender Untuk peraih gelar Juara Dunia. Jelas KTM ingin melakukan revolsi berupa perubahan arah untuk masa depan.

6 COMMENTS

  1. Sayang, padahal masih kencang dan sgt berkontribusi buat pengembangan motor secara langsung
    Mending diserahkan kepada orang yg memang pro dgn bidang manajemen balap
    Tapi Fausto n Cecchinello jg dulu mulai dr nol sih

  2. Okela daped bisa adaptasi sama manajerial

    Tapi yg ngerarasain motor di lapangan entar siape ? emang penggantinya jelas bagus ? atau malah disiru peran ganda yg kayanya susah amat itu sih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version