TMCBLOG.com – Pasca Balapan Sprint MotoGP Finale Catalunya 2024, Jorge Martin yang finish P3 meraih 493 Point dan berjarak 19 Point dari Pecco Bagnaia yang Memenangkan Sprint Race. Secara umum menjelang Balapan terakhir Ahad ini Tugas Utama Martin adalah Tidak boleh Kehilangan 19 point ini.
Pada akhir pekan balapan terakhirnya bersama Ducati, Martin lolos kualifikasi di posisi keempat yang manandakan ketujuh kalinya tahun ini ia gagal masuk tiga besar. Ia finis ketiga di Sprint untuk podium Sabtu ke-16 dari 20 musim ini – podium Sprint terbanyak dari semua pembalap.
Jorge Martin kini memiliki keunggulan 19 poin atas Bagnaia menjelang penentuan. Jika merengkuh Gelar Juara Dunia, Jorge Martin adalah pembalap Ke-6 Dalam 76 Sejarah Grand Prix Sepeda Motor yang memenangkan Gelar Juara Dunia Dengan team Independent setelah terakhir Valentino Rossi dengan Nastro Azzuro di 2021. Jorge Martin dapat Merengkuh Gelar Juara Dunia pasca 24 lap balapan MotoGP Finale Catalunya esok Jika .
- Martin finish P9 Walau Bagnaia Memenangkan Balapan
- Martin finis di P14 dan Bagnaia Finish P2
- Bagnaia Finish P3 atau Lebih Buruk
Sementara itu Pecco Bagnaia Juga memiliki Kesempatan / Kans merengkuh gelar Juara Dunia walaupun kecil jika . .
- Bagnaia Menang dan Martin Finish P10 atau lebih buruk
- Bagnaia finish P2 dan Martin Finish P15 atau lebih buruk
Posisi pole Bagnaia merupakan yang keenam yang ia torehkan tahun 2024 ini, ketiga berturut-turut, dan ke-24 di MotoGP bersama Ducati. Ia meraih kemenangan Sprint ketujuhnya tahun 2024 hari sabtu kemarin dan perlu meraih 19 poin atau lebih dari Martin untuk mempertahankan gelarnya.
Sebelumnya Ia telah memenangkan Balapan GP dari Posisi Pole tiga kali tahun ini: Spanyol (25 poin), Jerman (25), San Marino (19). Jika ia menang di sini, ia akan menjadi pembalap pertama yang meraih 11 kemenangan atau lebih dalam satu musim MotoGP sejak Marc Marquez pada 2019 (12). Hanya Marquez (13 – 2014, 12 – 2019) dan Valentino Rossi (11 – 2002, 2005) yang telah memenangkan 11 atau lebih balapan GP dalam satu musim MotoGP. – @tmcblog
martin memimpin di final, diluar ekspektasi saya sejak awal. kirain kedepak bakal gk dapet pengembangan motor. nyatanya masih di fasilitasi oleh duxati