Home MotoGP Aprilia dan Michelin berbeda soal data Ban Saat Martin Crash

Aprilia dan Michelin berbeda soal data Ban Saat Martin Crash

2

TMCBLOG.com – Saat menikung di T2 Sirkuit Sepang terlihat dengan Jelas rida belakang Jorge Martin slide kearah depan dan gaya tersebut seakan memaksa roda depan yang tidak sedang dalam posisi sejajar dengan roda belakang. Ini adalah resep yang mujarab untuk sebuah High-Side dan benar terjadi pada Jorge Martin yang membuatnya terpelanting dan jatuh di permukaan asphal dengan keras.

Meski Martin menderita benturan keras di kepala, helmnya berfungsi sebagaimana mestinya dan hasil pemindaian CT menunjukkan tidak adanya cedera serius. Diagnosis menetapkan bahwa Jorge Martin menderita fraktur tertutup pada kepala tulang metakarpal kelima tangan kanan dan fraktur tertutup pada tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima kaki kiri. Jorge telah sukses menjalani Operasi di tangan, sementara kakinya diputuskan butuh recovery natural saja.

Pict : Peter Bom

Mengenai penyebab Crashnya Martin, Manajer balap Michelin Piero Taramasso membuat pernyataan mengenai kecelakaan Jorge Martin di Sepang pada hari Jumat yang menyebabkan kehebohan.

“Ada beberapa rentang suhu di ban, ada empat, dan sekarang kami sudah bisa mengevaluasi seluruh riwayat ban,” jelas Taramasso “Area yang menentukan bagi kami, yang memberi tahu kami apakah sebuah ban benar-benar berfungsi, adalah area rangka bagian dalam ( Karkas).

” Dan sekarang kita dapat mengatakan bahwa pada saat Jorge meninggalkan pit dan saat ia mengalami kecelakaan, area ini 15 derajat lebih rendah daripada yang kita definisikan sebagai normal. Penting untuk dipahami bahwa kita tidak berbicara tentang suhu permukaan ban yang diukur oleh tim.

” Ini bagus, tetapi suhu lapisan material bagian dalam terlalu rendah. Nilai pada titik ini sangat relevan. Semua elemen bekerja pada batas kemampuannya dan bahkan penyimpangan lima derajat di area ini sangatlah penting. “

membaca penyataan di atas, secara umum yang tmcblog bisa tangkap adalah Michelin secara tidak secara langsung menyatakan bahwa temperatur rendah di karkas ban saat awal Martin keluar Pit adalah penyebabnya belum optimalnya Karet untuk dipakai Bekerja di Trek.

Direktur Aprilia racing, Massimo Rivola mendapatkan informasi ini lansgung menanggapi dengan sikap cukup ofensif pada Jumat malam dan dengan tegas membantah pernyataan manajer Michelin: “Sehubungan dengan kecelakaan itu, saya ingin menegaskan bahwa data kami sama sekali tidak mengonfirmasi pernyataan Piero Taramasso.

” Saya percaya bahwa keselamatan para pebalap harus menjadi prioritas dan saya telah mengusulkan kepadanya agar diadakan pertemuan dengan semua tim untuk menangani situasi kritis ini secara konstruktif, seperti yang dibuktikan dengan banyaknya korban cidera” -@tmcblog

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version