TMCBLOG.com – Jonathan Rea yang membalap di tim Pata Maxus Yamaha tidak akan ambil bagian lagi dalam tes resmi maupun seri perdana WSBK 2025 di Australia setelah dinyatakan tidak fit karena mengalami beberapa spot patah tulang di kaki kirinya. Rea mengalami crash di Tikungan 2 selama tes sesi pertama di hari pertama kemarin yang menyebabkan bendera merah dikibarkan.
Pasca kejadian, Rea langsung dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan. Setelah evaluasi dan penilaian lebih lanjut, pembalap Ulsterman itu dinyatakan tidak fit untuk sisa tes Resmi dan putaran Australia yang akan berlangsung pekan depan.
Meskipun sempat berada di posisi sepuluh besar sebelum crash, Rea menyelesaikan sesi pertama di posisi ke-15 dengan laptime 1:30,885 dan telah menyelesaikan 20 putaran Rea akan menjalani perawatan saat kembali ke Eropa.
Pernyataan dari Yamaha mengatakan: “Jonathan Rea akan absen pada putaran pembukaan Kejuaraan Dunia MOTUL FIM Superbike 2025 setelah mengalami kecelakaan pada hari pertama pengujian di Sirkuit Grand Prix Phillip Island. Rea terjatuh saat keluar dari Tikungan 2 pada tahap akhir sesi pengujian dua jam pertama hari Senin. Ia dibawa ke pusat medis sirkuit, sebelum dipindahkan ke Cowes untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dipastikan mengalami beberapa patah tulang di kaki kirinya. Ia tidak akan mengikuti pengujian atau balapan akhir pekan mendatang.”
Berbicara setelah aksi hari itu berakhir, Kepala Tim Pata Maxus Yamaha, Paul Denning, mengatakan: “Hari ini bukan hari yang mudah bagi Jonathan dan hari yang sangat mengecewakan baginya dan krunya serta semua orang di proyek Yamaha WorldSBK. Kami telah melangkah maju selama musim dingin bersama Jonathan dan kepercayaan dirinya serta kenyamanannya di R1, serta kemampuannya untuk tampil konsisten dan mulus serta mengeluarkan kemampuan terbaik dari motornya. Semuanya tampak normal hari ini, tetapi Phillip Island terkadang punya kebiasaan menggigit Anda dengan cukup keras. Sirkuitnya cepat dan cengkeramannya sangat tinggi, tetapi sirkuit cengkeraman yang sangat tinggi itu berarti saat grid lepas… kita telah melihat banyak kecelakaan yang cukup keras hari ini, dan Jonathan kurang beruntung karena kaki kirinya tersangkut di sepeda dan ia mengalami patah tulang di kaki kirinya. Langkah selanjutnya belum jelas, tetapi rencana dasarnya adalah kembali ke Inggris secepat mungkin dan menjalani operasi serta memulai proses pemulihan.”
Denning juga membahas apakah Portimao merupakan target realistis untuk kembalinya Rea, dengan mengatakan: “Pada tahap ini, sulit untuk mengatakannya. Saya lebih suka tidak mengatakannya. Ia akan menemui dokter spesialis di sini pada hari Rabu sebelum ia pulang untuk mendapatkan, katakanlah, laporan awal lengkap dan pemahaman tentang cederanya. Setelah itu dan setelah operasi direncanakan, mari kita lihat, tetapi Portimao tidak terlalu jauh jadi saya pikir itu akan menjadi tantangan besar.”
Taufik of Buitenzorg | @tmcblog
Duh waduh euy
Bisa diputus kontrak saja gak ni orang
Masanya udah abis sih bang Joni kalo gini,kalo saja setelah dr kawsakiti pindah ke BMW atau satelit Ducati bukan ke r1 suntik mati mungkin Masih ada harapan buat karirnya
kesalahan Ymh ngontrak dia, udahlah motor spek tua pembalapnya malah yang tua.
coba waktu itu TR tetap dikontrak dengan bayaran lebih tinggi, setidaknya skill bisa menutupi kelemahan motor.
Waduh om JR nampaknya terlena numpak motor nyaman, gws om jon
Baik motor ama pembalapnya udh waktunya pensiun. Motornya udah hampir suntik mati, pembalapnya udah hampir 40. Cuma baik pabrikan ama pembalapnya sama2 denial ngerasa masih kompetitif. Harusnya pembalap setua rea naek cbr, bmw, ato ducati yang ga perlu nikung kenceng. Yamaha juga harusnya ngontrak rider umur 20an akhir ato 30an awal yg refleknya masih bagus jadi bisa nikung 5-10 kmh lebih kenceng dibanding rival sesuai filosofi motornya. Mereka ini kaya pasangan yang serasi diliat dari luar, tp ternyata punya banyak ketidak cucokan