Ride Report : Touring dadakan Si Ijo dan HTML Bogor

Terlebih dahulu saya ucapkan syukur Alhamdulillah karena telah berhasil melalui Etape Touring Terberat sepanjang bermotor saya. Touring kali  ini (6 Oktober 2008) saya berangkat bersama para Sahabat Lama, gegeduk alias para sesepuh HTML Wilayah Bogor tercatat Mas Ferry H-Yamaha Scorpio (pengasuh Blog Tozzy Modif-), Pak Haji Obay (HO-Tiger), Pak Alex-Tiger, Pak Gun Ramli (GnR)-Tiger, dan Pak Brenk-Tiger. Awalnya Kami bertemu dadakan pada prosesi pemakaman anak salah satu Brothers HTML Bogor Bro Hary Jacko ( semoga beliau selalu tabah), Siangnya sekitar Jam 11, kami berniat melakukan Touring dadakan yang tujuan awalnya Cuma manasin motor ke Gunung mas. Saya langsung menyamnggupi, langsung Pulang dari Rumah duka, Ganti Vario dengan Si Ijo, Pake Perlengkapan Standar, Jas hujan di umpetin dibawah seat cowl. Perjalanan Awal dari Bogor pukul 11.00 Kami tidak melalui Jalan Utama menuju Gadok, Tapi lewat Jalur Alternatif Via Cimahpar-babakan Madang-terus ke Bukit Pelangi-keluar di Gadog untuk menghindari kemacetan di Ciawi sampai ke Gadog, Jalur ini notabenenya jauh lebih memutar . . . . tapi namanya juga touring, yang dicari riding experiencenya bukan cepetnya 😀 .

Jalur ini worthed abizzz buat pemanasan, rute mendekati bukit pelangi di merupakan jalur mulus dan penuh kelokan. Keluar di pertigaan cagak setelah gadoq, ternyata traffick menuju puncak masih padat, minimal sampai pertigaan TSI. Lalu kami belok Kanan ke Komplek Perkebunan Gunung Mas. Pukul 12.10 Istirahat sambil ngeteh Hijau, makan Nasi Goreng, ngobrol ngalor ngidul khas biker. Dilanjutkan denngan Sholat Zuhur . . . . disini ada keanehan, haji Obay ngajakin menggabungkan 2 waktu sholat Zuhur dan Ashar . . . dalam hati. . . kayaknya touring belom selesai niy 😀 .

Selesai Sholat, HO Nraktir maKan soto yang….suegerrr abizzz. Setelah itu ternyata benar dugaan saya, akan ada etape touring salanjutnya. Mas Ferry mengajukan Usul jatiluhur!! Wess eduaann . . . nggak jadi ,dengan pertimbangan hari telah siang, sedangkan esok kita banyak yg sdh masuk kerja lagi. Akhirnya dengan pertimbangan yang berat dipilihlah jalur Balik Kebogor melalui Puncak Etape 2, Etape ini tidak melalui jalan yang Umum di lakukan para petering. Pak Alex yang sudah mengenal medan awalnya menolak dengan pertimbangan menyayangkan kondisi si Ijo yang Nota benenya full fairing . . . wah berarti jalannya Off road niy kayaknya, bisa pecah fairing !! katanya. Akhirnya dengan Bismillah Saya Ikut.

Dari Gunung mas, kami mendaki sampai Puncak pas, lalu terus kea rah cipanas, down hill di ciloto sampai akhirnya belok kea rah taman bunga nusantara, setelah itu kira kira pukul 14.30. . . . . emboooh aku nggak tau jalan apa namanya . . . pokoknya judulnya jalan itu nggak umum deh, ngerambah-rambah melalui bermacam-macam tipe jalan dari yang paling Mulus ala jalur sumatera sampai jalan Batu cadas nan ancuuurr. Walaupun saya telah diwanti-wanti agar sangat berhati-hati, saat melaluinya hati ini rasanya keciiiiilllll banget, parah dah . . . . pokoknya pas banget buat motor KLX 250 😀 . Sampai-sampai saat ditengah jalan cadas saya dah setengah menyerah, Mana Down Hill Lagi, brothers bisa membayangkan tangan saya harus menahan bobot badan dan motor di setang. Pokoknya Crazzy abizzz. Setelah melewati bagian jalan hancur, sekitar pukul 15.20 saya diberikan Apllaus Oleh para Sohib saya karena telah ‘lulus’ tanpa cidera baik motor maupun ridernya. Langsung cek fairing bener . . . nggak ada yg lecet sedikitpun. Istirahat sebentar di warung pinggir Jalan sambil minum Pocari sweat 😀

Etape Selanjutnya adalah keluar dari pegunungan menuju Citeureup, Cibinong, Jalanannya relative sepi dan cukup baik, hanya basah karena sepertinya habis hujan. Beberapa titik jalan licin saat hujan karena genangan lumpur tanah merah. Dan . . . . Fairring si ijo pun belepotan kena cipratan Tiger HO yang demen banget ngelibas genangan air (setelah ditanya ternyata HO sengaja euy 👿 ). Sampai di citeureup kita kira pukul 16.45, 2 motor ( GnR dan Alex) ketinggalan, ternyata tiger GnR Mogok, nungguin 15 menit, nggak nongol, susulin lagih, papas an di jalan, ternyata Tiginya GnR dah Pulih, Langsung Geber menuju Bogor Melalui Sentul-Belanova-Cimahpar (lagi2 nggak lewat jalan biasa) maghrib sampe di Kota Tercinta, langsung belok di tempat cuci motor karena ngerasa nggak akan sanggup mandiin si ijo yang belepotan Kayak ginih. Setelah si ijo bersih Baru deh masuk Garasi Rumah. Makasih Banget Buat my Touring mates, kalo disuruh ngulang, ogut lebih milih pake si Marun dah . . . . kapooookkk nggak 2 kali bawa si Ijo kesono dah.