Saturday, 21 December 2024

Helm-Helm ATPM + Helm Lokal . . . . Menurut Pak Hartono

judul2

Tulisan Ini saya temukan di meja moderasi . . . saya pikir ini merupakan Jawaban atas tulisan saya mengenai Komparasi Helm Honda-Kawasaki, dan yamaha. . . . berikut tulisan Pak Hartono . . . tidak saya tambahkan atau kurangi, dijamin puas !!! . . . selamat membaca :

Bro Taufik,

Kalau bisa helmnya ditest pakai sesuai peruntukannya. Yang jangan sampai di test adalah efek jatuhnya. Hehehe … kecuali kalau mau test beneran kali ya.

helm_yamaha_sampingCoba helm dijajal di atas kecepatan 120 km/jam. Bro Taufik bisa buktikan bahwa helm Yamaha langsung KO. Helm langsung brisik, angin war wer war wir, agaknya terjadi turbulansi udara. Kalau kepala ditolehkan, angin langsung menerpa helm dan membuat kepala terdorong keras ke belakang. Ini artinya sisi aerodinamika helm tidak dirancang dengan baik. Namun dari segi finishing memang helm ini paling ciamik. Coraknya bagus serta coatingnya rapi. Begitu digandengkan dengan motor Yamahanya, saya pikir aspek matching ini adalah kelebihan utama helm Yamaha. Kebetulan anak2 kantor punya warna silver dan merah. Dah saya jajal! Untuk naik bebek mungkin sudah OK, tapi untuk pakai Ninja apalagi moge, buang jauh-jauh untuk pakai helm ini. Dibanding dengan helm Ink dan Kyt yang harganya setara (Rp 300-350 ribu), kenyamanan menggunakan helm Yamaha ada dibawahnya.

helm_kawak_depanHelm Kawasaki tampil dengan fitur lebih baik. Diajak lari di atas 120 km/jam suara di dalamnya cukup senyap. Sirkulasi udara cukup baik. Bobot helm cukup ringan, untuk penggunaan kontinyu saat touring sampai dengan 2-3 jam tidak terlalu menegangkan otot leher dan pundak. Visor saat digunakan pada siang hari memang menyilaukan karena bening, tapi silahkan cek di malam hari. Cahaya lampu yang menyorot ke mata dapat dipendarkan dengan baik sehingga visi tetap jernih. Tapi kalau soal model, so..so..lah. Gak istimewa. Warna dopnya untuk penggunaan agak lama cenderung kusam. Finishingnya jauh dari mewah.

Helm NR Suzuki tampil di tengah2 kedua helm di atas. Kenyamanannya di atas helm Yamaha, finishingnya di atas Kawasaki sekalipun tidak lebih baik dari punya Yamaha. Warna dan modelnya cukup stylish. Problemanya adalah pada daya tahan dan kelenturan busa di bagian pipi. Baru enam bulan, busa cepat sekali nimpesnya! Selain itu ketebalan dan kekuatan lapisan luarnya kurang begitu bagus. Ditekan dengan kedua tangan saja, lubang lehernya bisa meleyot.

helm_honda_sampingBro Taufik betul sekali dengan pernyataannya bahwa helm Honda kali ini adalah yang terbaik … dibanding dengan seri2 terdahulunya!!! Dibandingkan dengan pemberian kompetitornya, helm Honda paling memble. Dengan postur Honda yang besar dan jauh di atas kompetitornya, agaknya Honda tidak fokus untuk memberikan yang terbaik bagi pecinta motornya. Ini amat sangat disayangkan!

foto : saranto
foto : saranto

Ada rekan yang tanya soal AGV. Helm ini cukup baik kalau didatangkan dari produksi di Italianya. Sayangnya AGV yang masuk datang dari lisensi yang di Malaysia. Secara kualitas material, helm AGV di atas helm yang dinyatakan di atas (namanya juga gratisan ya). Range harganya juga di atasnya (Rp 600-1750 ribuan). Namun ada beberapa hal yang mencolok tentang AGV. Sekalipun disebut replika helmnya Rossi, tapi replika disini hanya dari sisi desain grafisnya saja. Kenyamanannya beda jauh dari asli Rossi punya. AGV menekan kepala kita di seputar dahi. Sanggaan pada tulang pipi tidak signifikan. Makanya penggunaan untuk 2 jam touring membuat kepala cenderung pusing. Bentuk sampingnya lebar jadi agak kurang manis dan aerodinamis, kecuali model terakhirnya ya. Yang parah, gigi visornya cepat sekali dol. Jadi kalau jalan agak kencang, visor helm bisa menutup sendiri atau bahkan kejengak.

Di luar itu semua, saran saya adalah sebaiknya rekan2 membeli atau menggunakan helm dengan kualitas yang lebih baik dari contoh2 di atas. Yang namanya hadiah ya diterima, tapi untuk keamanan dan performansi lebih baik pakai seri lain. Kalau tangan atau kaki patah masih bisa digips / di’pen’, kalau kulit besot masih bisa dioperasi (kulit), tapi kalau kepala yang kejedot susah untuk diresetnya.

Foto : baguslife.wordpress.com
Foto : baguslife.wordpress.com

Untuk kelas yang tidak terlalu mahal, silahkan pilih Ink / Inako seri yang seharga Rp 500 ribuan. Modelnya tiruan Shoei seri terakhir, enak dipakai dan materialnya cukup baik. Ada juga KYT yang seharga Rp 900-1050 ribu, ini pun bagus. Tapi bagi rekan2 yang getol pakai motor agak kencang, pakailah Shoei, Arai, Dainese, Shark. Ada kok yang harganya sekitar 2 jutaan. Jangan bandingkan dengan yang di Astoria, AHRS atau Chandra. Harganya gak realistis! Seri termahal dari masing2 merk itu di luar negeri bisa kita dapatkan tidak lebih dari 4 jutaan, di sini mereka jual Rp 7,5-8 jutaan. Kalau masih juga bilang mahal, saya pikir pilihan helm masih sangat rasional dibandingkan dengan pilihan silencer, ban luar, dan asesoris lainnya. Masak knalpot Yoshimura 10 jutaan, ban Battlax 3 jutaan, speedometer Kosho 2 jutaan, racing footstep 4 jutaan, dllnya bisa kebeli (selain Ninja yang 48 jutaan itu), tapi pakainya helm gratisan atau yang kualitasnya jelek. Kata saya:  TAK CUCOK LAH YAU …..!!!

67 COMMENTS

  1. alhamdulillah ada pencerahan baru mengenai perhelm-an
    trimakasih mas Taufik n pak Hartono…

    saatx berburu helm hehehe

  2. KELIMAAAAA……. (kapan bisa jadi pertama yah?hiks)

    Pak hartono, emang sih tak cucok kalo yang gratisan….tapi kalo setelah beli Si Ijo, khan budget langsung drop. jadi gada salahnya khan pake yang gratisannya Si Ijo dulu?

    yip yip?!? *sambil angkat alis dua kali*

  3. he bener nie Pak, saya punya 2 fullface 1 halface(utk jarak dekat alias beli makan k warung), ketika teman2 ngeledek lha buat apa beli helm banyak wong cuma 150 CC, saya jawab “Saya beli banyak g masalah, yg penting saya g beli kepala g ada yg jual…”
    Buat apa beli helm bagus2 kata mereka lagi, saya jawab ” saya cari safety, kalo bagus itu cuma bonus tampilan …”

  4. Barusan liat pngndara ninja 250 disamping ane, dicegat ama polisi yg lg ngatur lalu lintas. . . Lha moso’ mtr apik2 pngndarane ga pake helm. . . Weleh2, jgn2 gr2 beli ninin, duitnya ga ckup wat beli helm 😆

  5. @madix
    bangun shubuh mas biar bs pertamax…Cz biasx mas tofik ngepostx shubuh2….

    Ane kmren bru beli jg merk GM…Yg kacax ada 2…So bs siang bs mlam…Harga ane bli 200rb….Untk aerodinamis myanlah…N jg g terlalu berat…

  6. @Pinukuik
    wah…habis subuh langsung berangkat kantor soalna, jadi g sempet check deh. habis telat dikit aja berangkat dari depok sampe kantor bisa telat 2-3 jam-an….hehehe…

  7. @P.Hartono
    Setuju banget Pak.
    belilah helm terbaik semampu kita beli.
    Kepala kita jauh lebih mahal(bahkan nggak bakal terbeli)dari helm ato motor apapun.

  8. @6.ones pro
    jawaban yg tepat….
    @P.Hartono
    Saya pake helm Airoh kok busa bagian atasnya nggak rata(bergaris2)kalo dipake lama kepala bagian atas terasa pusing.makanya jrng kepake.cuma modelnya & flipupnya kusuka.kaca berjamur mulai pertama beli.
    emang semua Airoh begitu?

    Helm Arai fullface saya pake sdh hampir 2 thn.Pertanyaan saya,berapa thn sebenarnya umur pemakaian helm arai.

    Trm ksh sebelumnya .

  9. TAK CUCOK LAH YAU… hihihihihi

    “Shoei, Arai, Dainese, Shark. Ada kok yang harganya sekitar 2 jutaan. Jangan bandingkan dengan yang di Astoria, AHRS atau Chandra. Harganya gak realistis! Seri termahal dari masing2 merk itu di luar negeri bisa kita dapatkan tidak lebih dari 4 jutaan, di sini mereka jual Rp 7,5-8 jutaan”

    solusinya gimana pak hartono? masa’ suruh beli di luar negeri.. gak realistis juga dunk (bagi gw) hehehe ada ga penjual yang recomended?

  10. safety first mas bro…

    mau naik motor bekas yang harganya sejutaan…

    helemnya harus bagus dan aman…

    masa iya kepala kita semurah itu???

  11. saya pakai KYT [DOT] persis seperti gambar terakhir itu lumayan enak tuh, busa pipi kanan kiri paten (dilem kuat) dan kl mw cuci cuma bisa bagian atasnya aja. pake nin150R bawa 100km/j gda masalah tuh. gda bunyi atau ngerasa goyang sama sekali di kepala.yg ada cuma bunyi angin yg masuk ventilasi ‘ffuuuuuuuuu…”gt. lumayan berat sih…tapi nyaman2 aja tuh,karena semua busanya jepit seluruh kulit kepala tanpa bikin pusing. entah kalo tiap2 postur kepala orang beda2….
    aku beli Rp 375rb wkt itu. jadi cukup worth-lah…
    sebelumnya saya juga pakai 2 helm KYT, yg tribal kecil2 ada gambar unicorn dibelakangnya sama KYT dragon flame apa gt yg item kuning. selama ini helm2 KYT trsebut nyaman2 aja, tapi yg paling nyaman yg paling baru yang saya punya itu. teknologinya mulai brkembang sprtinya.

  12. Busyett dehhhhh… suruh ngetes 120kph……

    Ayas pilih aman saja, alon2 angger kelakon, Tut wuri handayani, mikul dhuwur mendem tuwak, hehe
    70 kph max cukup lah…

  13. @Rider biasa

    kalo menurutku sih, harga kepala kita bukan diukur dari berapa mahal harga helem kita, tapi saya lebih cenderung mengukurnya dengan seberapa baik etika kita di jalan.

    monggo

  14. @Awakku

    BETTULLLLLLLLLLL!!!!!!!

    lagipula kalo motor keren walau kenceng, tapi kalo jalan pelan2 namun ati2, khan pasti banyak juga yang ngliatin….hohoho….

    waktunya pulang kantoooorrrr…..bremmm bremmm…ngeeeengggg ngeeeeeenggg……

  15. tapi walaupoun kita alon2 bener..
    namanya apes kan ada aja…
    siapa tau lagi jalan santai dan aman trus ada pengguna jalan lain yang membahayakan.. kan tetep kita juga yang jadi korbannya…
    jadi tetep safety first lah….

  16. Timbang beli helm yang harganya di Indonesia sampai 7 jutaan mending beli lewat aku saja, nanti aku beliin langsung ke pabriknya lewat paypal aku mau diberi komisi berapa?

  17. artikelnya bagus sekali, salut buat bro Taufik dan Pak Hartono…karena bentuk dan ukuran kepala setiap orang beda2, makanya helm yang cocok buat kita belon tentu cocok buat orang lain juga sebaliknya….so musti sering2 nyoba sampe ketemu yang cocok dan nyaman buat dipake….

  18. Iya yah.. baru nyadar kalo helm NR di bagian leher diteken bisa mleyot.. tapi kalo yang busa di pipi punyaku masih apik-apik wae tuh.. udah 9 bulan 10 hari (halah.. kaya mo nglaerin aja. xixixi..) tu helm menemaniku.

    @unlimitedtourism
    bisa pesen helm kaya yang Rossi punya ga? yang buat motoGP. kalo bisa harganya 100 rebu,,entar aku kasih komisi 500 rebu deh.. xixixi…..
    bcanda boz!
    peace.. ^_^v

  19. @Kang Eddy

    lha iya jamuran, rambutmu kui lho mas… kedawan marai jamuran, lha kringete tambah akeh….sumuk….!!!

  20. @31.ones_pro
    Hahaha…..opo hubungane tho yoooo….rambut karo kaca helm.
    asem tenan ki….
    Untung ya diwarung sini,nggak bisa aku mau mbales sampeyan.
    aku nggak enak sama yg punya warung n pengunjung warung lain.
    Ntar ketemu diwarung sebelah.kutunggu lengahmu.
    xixixi…….

    Mas,kemana ya 2 org pernah waras itu(Nick 69 n kornet)?kok lama nggak kelihatan disini?

  21. @eddy
    mungkin lagi ngetes Helm bro.. hehehe..

    btw, klo asal beli (begitu liat toko helm langsung mampir) dan ga jelas tokonya.. Apa ada jaminan harga sebanding kualitasnya (dilihat dari merek helmnya) itu benar? maksudnya ada banyak helm “palsu” khan..
    nah, ada rekomendasi beli dimana yg bagus?

  22. @Rider biasa 26
    Suatu hasil tidak hanya dipengaruhi dari satu faktor saja seperti keberuntungan.
    Ada beberapa sumbu faktor, ada Man (orang), Methode (Cara berkendara), Machine (Motor kite), environment (linkungan) dan … (wah lupa satunya).
    Kita bisa meminimalkan hasil yang buruk dengan menjaga 3 M pertama, yaitu man = skill kita, methode dengan cara tidak ugal2an,dan machine : kualitas motor, jangan sampe remnya blong deelel.
    Lha yang anda contohkan di atas itu hanya sebagian kecil yaitu lingkungan, yang mungkin sangat sulit kita kontrol.
    Lha kalo yang kita bisa kontrol sendiri tapi tidak kita perhatikan, maka hasil yang baik semakin sulit kita dapatkan.

    Monggo

  23. @33.nofun
    Aku kalo beli ya ditempat spt yg disebutkan P.Hartono diatas ato di hotpipes.emang bener beliau sih,lebih mahal.tapi mau gimna lagi? aku juga krg paham tempat jualana helm.

    @37.Awakku
    Hehehehe….
    @36.Awakku
    Ooo gitu kukira 3M artinya Mangan Melu Morotuwo…..xixixi…kabur ah.

  24. rekan balapan gue dulu pake ink…dan koma di rumah sakit 1 bulan lebih. tuh helm ‘menyalurkan’ benturan, bukan meredam. helm utuh tapi dari telinga, hidung, mulut keluar darah.

  25. @39. victor
    wah beneran tuh?
    kok serem gitu…emang kepalanya kena benturan kayak gimana?ke gencet atau nabrak jalan ataujatuh jauh gt?
    serem amat….

    @All
    apapun helmnya (baik fullface atopun halfface) dengan standar SNI atopun DOT, pakailah sedekat apapun jarak tempuh tujuan anda. kmarin ada temen adek saya meninggal gara2 nyopot helm cuma pingin nyebrang jalan, eh keserempet bis trus ketabrak mobil. sempet koma 2 minggu n akhirnya meninggal. always becareful yah, jadi serem sendiri nih nyawa gda yang tau (selain yg diatas) sampe kapan qt hidup.

  26. dulu pas balapan serempetan trus jatuh aja, gak dilindas, gak di tabrak. serempetan lalu motor kehilangan kendali. mental, jatuh kepala duluan. Pas pertolongan datang helm kelihatan utuh. begitu dibuka, darah semua. serem…..cuma itu beberapa tahun lalu, gak tau deh kalo kualitas yang sekarang….mudah-mudahan lebih baik

  27. O iya. Sori bro taufik,ngak nyimak judulnya helm lokal.
    Bro aku baru aja tuh selingkuh ;P
    Ama klx 250.
    Bro bisa bantu ulas ntar knalpot luar ato lokal full system khusus klx 250 dan sejenis dyno jet utk klx injection ini? 🙂

  28. @Cipto

    whaaaa…selingkuhannya tambah Gaharrr !!!!!

    ok nanti aku ubek2 google 😀 . . . tapi tulisin testimoni first ridenya ya 😀

  29. MAS TAUFIK
    mas tolong yah dibantu, saya nanya di blog sebelah gak dijawab2 neh, saya tuch ada rencana mo ngundang para blog ers motor gmn yah, caranya trus nge-info in mereka trus ngundang satu2 atau lewat email, trus make sure biar mereka ikut bisa lewat telp atau lewat mana… kalu peaching nyah sukses yah jadi sich…

    thanks mas info nyah
    bisa dijawab disni atau via email [email protected]

    Taufik:
    sudah aye jawab Via Email 😀

  30. @btn komporation
    wekekekekeke
    cari aye ma pakde nick ya…..
    mohon maaf karna keterbatasan
    waktu dan pulsa aye jarang ngenet
    lagi bis gimana nulis aja sulit
    wakakakakakakaka

    @mas eddy
    jyakakakakakak
    ketawan deh resep 3M aye
    xixixixi
    tapi bukan sekarang sih
    bis gimana aura kasih masih sibuk sih…
    hehehehehhee

  31. Hiyaaaaaa hahahahaha

    ^kornet
    Masa kita dibilang pnh waras net,berarti skr kita…???? donk..
    (wkwkwkwkwk asem pak eddy)

    ^pak eddy
    Kutunggu lengahmu diwarung sebelah xixixix

    ^mas taufik
    Helmnya boleh minta 1 gak?
    Aku kredit yg yamaha
    Xixixix :p

    Taufik:

    * bingung . . . emang ada leasing Helm ❓

  32. ^nick
    iya tuh pakde qta dibilang lg ga normal…
    hehehehehe

    libur ra ke pantai ta…
    cari wong bule or pakle

  33. @nick
    ojo malu2in lah masa helm kredit….
    kang taufik aye kredit yang kawasaki…
    wakakakakaa sama aja….

  34. @49masTaufik

    * bingung . . . emang ada leasing Helm
    ====================================
    Jgn bingung mas!ya begitulah kale ngadepin gerombolan pernah waras.
    hehehe…………

  35. mas taufik
    mas taufik thansk yah jawabannya…sementara sich masih digodok ama client saya, mereka lebih mentingin booth ama event…ah dasar AE gak tau sich promosi lewat jalur lain….( curhat colongan)…

    nick
    lah sampeyan iki opo wae didagangin dech…kikikiikiki

  36. “Sayangnya AGV yang masuk datang dari lisensi yang di Malaysia”

    AGV sini license datang dari Malaysia? apa iya ya?
    Setahu gw mungkin yang dicurigai GP1 ya? ini buatan lokal, cuman lisensi langsung dari Italy.

    Replica cuman grafis? Kalau udah itungannya replica, itu setahu gw AGV sekitar 5 juta an keatas, sekitar serinya GP Pro ke atas. Kalau AGV yang masih di kisaran 1 jutaan itu bukan replica, itu baru bisa dibilang pakai grafis Rossi.

    Untuk replica Rossi, ada yang baru masuk dijual dengan harga 6.5 juta, ini seri top endnya AGV GP Tech. Helm yang biru dengan gambar mukanya Rossi, barangnya ada di juraganhelm.com

  37. U yang menekan di dahi, kurang di pipi dst…
    Itu tergantung bentuk masing-masing kepala bro, nggak bisa di generalisasi. Termasuk juga untuk kepala pusing … ini juga bisa aja terjadi di kepala penulis, belum tentu terjadi di kepala orang lain.

    Memang sebelum membeli helm sebaiknya coba dulu, pas kepala, enak nggak jatohnya.. Juga posisi visor apakah pas dengan kepala kita.

  38. lho…
    helm kredit memang ada bro, coba Mitra 2000. Coba googling, raja kredit helm, citibank juga pernah memasukkan KBC/Sparx di buku tawaran produk-produk yang bisa di kredit bulanannya.

    U yang bilang kalau di luar helm-helm itu bisa di dapat di kisaran 4 jutaan … kalau seri termahal, gw rasa enggak lho, coba di check lagi deh.

    Ini yang Shoei X-eleven,
    http://www.shoei-helmets.com/Helmet.aspx?X-Eleven&h=2&t=1, hampir $700, kalau di rupiahkan jadi 7.805.760

  39. bro, knapa helm nolan tdk di singgung,
    pdhl aku pingin tahu kelebihan dan kekuarangannya?
    oyac, kebetulan aku pakai Nolan N102 visornya mantep (siang, mlm dan kabut) lewat.
    cuman angin masih masuk apa karaena kegedean yac. he.he

  40. klo aku sih aku lengkapin smua,fulllface ada 2 merk kyt dan nhk,,klo halface 1 aja,,.mnurutku ,,yg hf itu ga nyaman dan tdk mlindungi rahang kita,,inget ga wktu alm. om sphan sopian touring,,,itu pke hf,,,ga safety,,klo kyt yg r7 c msh lmyan lari diatas 160kpj,,,,tp helm berstndr intrntnl,, mnrutku yg safety:ARAI/SHOEI/AGV/DLL

  41. Baru ikutan nimbrung nih mas taufik. Banyak benernya jg knp bisa beli motor atau modif sampe juta2 an tp beli helm yg safety ga bisa..
    Kebetulan ane salah satu hobby koleksi helm import ada shark s800,ada HJC,ada arai astro, dan rz ram,walaupun cm pake mtr 150cc..tp safety penting bgt. Tp kendalanya kl kita beli helm import interior helm itu punya epired time,spt busa,kaca, dan yg lainnya..yg jd masalah susah untuk cari penggantinya..spt shark dan HJC dulu ada di astoria(dgn harga yg muahal tentunya)..tp sekarang udah susah carinya..wal hasil helm mahal cm nongkrong dirmh.

  42. jgn salah bro…KYT dan INK adalah helm lokal dengan kualitas dunia…bahkan lolos SNI,SNELL bahkan DOT sekaligus…jadi saran gw kenapa gak kita pakai produk dalam negri aja…toh harganya murah kok…mau bukti…liat aja doni tata n harlan yg jempalitan dari motor separah itu buktinya mereka masih nyengir kok sekarang….mau tau helm yang dipake merk n tipe apa…?????mereka pake KYT C4tech…harganya hanya 950rb rupiah cuy…..itu mongtor larinya hampir sekitar 200an lhoo….hihihihihihi…..mau pake helm…browsing2 aja dulu makanya….jgn mahal doank… 😀

    salam,
    Vemri Ardhika ( si “Gatot” my red ninja 250 )

  43. kita hanya pegguna jalan biasa , helm standart juga udah cukup yang penting punya sim+stnk+ keahlian kita dalam mengendarakan motor.
    kalo kita mampu beli yang 200 ribuan / helm gratisan juga udah cukup…toh kita bukan pembalap yang sedang balapan di area balap..hahaha
    helm bagus juga ketabrak kontainer mah meniggal…hiks2

  44. hehehehe…..kl helm nya pipit yg GM kira2 bagus ga bang opik?..soalnya aku yg pake….hehehe….sekalian nanyain box mio akh…..slm buat budhe ma keluarga….:D

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP