Awalnya berita ini masuk dari bro motor yang menanggapi Via komentar di artikel ER6. Setelah saya search keseluruhan, artikelnya terdapat di portal kompas.com. Ternyata benar euuy, RUU Pajak yang secara Optimis diperkirakan Oleh DirJen Pajak dapat disahkan Agustus 2009 ini menjadi UU Pajak, salah satu Klausulnya adalah peninjauan kembali nilai PPN yang 10 % itu dan klausul menaikan PPnBM (pajak penjualan Barang mewah) dari maksimal 75% menjadi 200% !! He he he sebenarnya khusus masalah PPnBM nggak ngaruh ke Rakyat kecil dan menengah, karena secara kuantitas mereka jarang yang mengecap barang yang dikategorikan UU pajak sebagai ‘Barang Mewah‘. Nah tapi, tentu Berita ini akan berimbas pada sektor riil, contohnya penjualan motor-motor besar ( Oleh sebab itu saya Tulis ‘DKK‘ pada judul di atas) yang menurut UU ini mungkin saja masuk dalam katagori barang mewah, contohnya Kawasaki ER 6 yang rencananya mau di jual KMI dalam waktu dekat.
Sepertinya Rencana KMI untuk menjual ER-6 Harus dibarengi dengan kesiapan untuk meng-CKD kan motor ini, karena jika motor ini di impor gelondongan dari Thailand, saya pesimis ER 6 tidak dianggap barang Mewah Oleh Pemerintah, yang imbasnya kemungkinan Harga dasar + PPnBM (dihitung maksimum 200%) nya bisa mencapai 3 kali 225.000 bath, atau sekitar 675.000 bath atau sekitar 200 Juta-an hmmm . . . Mau? Tapi hal ini perlu kembali di observasi mendalam dalam beberapa waktu ke depan, karena kategori Barang mewah yang di berikan Koridornya oleh Undang-Undang pakjak, daftar barang nya sendiri yang bakal diatur lewat penerbitan PP atau peraturan menteri keuangan (PMK). Dan Sebelum aturan pelaksana itu terbit, pastinya pemerintah akan sounding dulu ke DPR. Tapi Apakah CKD akan membantu ER-6 lolos dari bidikan Pajak sebagai sasaran BKP-Mewah? belum tentu Juga sih, karena CBU atau CKD tidak men-diferensiasi kategori mewah atau tidak mewah. Sekedar informasi, yang disebut BARANG KENA PAJAK MEWAH itu koridornya adalah :
1. bahwa barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok; atau
2. barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu; atau
3. pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi; atau
4. barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status; atau
5. apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat, seperti minuman beralkohol.
so, apa benar kedepan Harga Moge akan jadi lebih Murah atau malah semakin nggak terjangkau? mikirin doang . . .beli sih kagak 😀
semoga berguna, Taufik of BuitenZorg
kalau pajaknya mahal dan di dalam negeri banyak peminat… bisa memicu penyelundupan…
satu CELAH dalam klausul pajak..
DIKONSUMSI… berarti = DIMAKAN… berarti merupakan makanan..
memangnya MOGE mau dimakan???.. makan tuh klausul!.. hehe
tapi kalau dibilang bukan bahan kebutuhan pokok.. semua barang dan jasa diluar sembako adalah barang mewah siih.. ????
^Stoner
lha pembeli motor disebut konsumen . . .berarti peng-konsumsi
*tambah binun
Pemerintah tidak mengakomodir keinginan bikers..
🙁
ky ya bener tuh kata pimpinan honda, motor diatas 200cc gak cocok di indonesia, kenapa???? pajak ya gak tahan OM wkwkkwkwk apes dah kalo gini T^T
Adakah presiden yg bakal menurunkan pajak import moge? kalo ada saya dukung deh heheheh
Oh iya apakah moge diluar negeri termasauk barang mewah? kya gak yah…
@ET
kalo nggak sesuai karena pajaknya gede . . .betul tapi kalo nggak sesuai dengan Jalanan di Indonesia . . . kaji ulang dulu
termasuk mewah atau tidak . . .yang pastinya bergantung pada indeks kemakmuran rakyatnya pak . . . bila GNP kita besar . . .otomatis bakalan banyak barang yang lolos dari korior BARANG MEWAH . . . bisa jadi Kawak ER6 dinilai barang yg ‘biasa’biasa aja’
saya rasa bang taufik ini biar para ATPM lebih memilih indonesia sebagai basis produksi motor2 mereka,kan klo d buat sendiri saya rasa pajakny g segitu mahalnya mas.saya rasa lho klo ada tmabahan mohon mas taufik tmbahin..hehe
kayaknya mah pemerintah kita bgtu kan klo d pindahin basis produksinya kita yg enak juga mas banyak variasinya,kyk saya g make c supra dr dulu gantinya cm nmbh X ma FI aj.hehe
hmm tandanya sepatu/sandal crocs (ori) termasuk barang mewah dunk khan gak semua masyarakat (umum) mampu beli dgn harga rata2 diatas setengah juta lebih cuma buat diinjek doank kecuali beli palsunya di tanah abang! 😀
imho apa seeh aturan di indonesia yg gak bisa “diatur” 🙂
mas topik, yang point 5 serasa aneh…
“5. apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat, seperti minuman beralkohol.”
… mmg merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat itu legal n dibolehkan? penjabaran yg aneh….
@Choirang
Mungkin yang diharapkan pemerintah dengan point no 5 adalah dengan pengetatan pajak hingga tinggi . . .maka barang ybs (seperti minuman keras) akan sulit didapat
memang point itu akan rancu bila diartikan gini : ” Kalo duit gue segunung berarti gue boleh beli Miras dong ”
ya boleh2 aja . . .tapi banyak aturan lain yang akan meghadang . . .termasuk aturan moral kemasyarakatan yang mungkin tidak tertulis . . . gitu kali yak cmiiw
weleh…. baru niat pengen beli moge dah di hadang UU baru lagi….
padahal baru niat doank he he he
katanya mo ngurangin penyelundupan… tp UU nya kok malah dibikin aneh-aneh….
ayo ayo sapa yg punya link di batam he he he ngeteng dah….
kantong oknum bea cukai makin tebel nih jadinya….
Coba dianalisis dari kacamata hukum yang ada (seperti ditulis oleh Mas Taufik diatas) :
@ 2. stoner27, tentunya yang dimaksud dikonsumsi/dimakan ya makanan lah, seoerti rokok, miras, daging import, dll. Kan inti dari aturan hukum “jika memenuhi salah satu klausa pada point tertentu…hayooo..”..sedangkan ER6 memenuhi point 2,3, dan 4.
Klao saya pribadi, setuju aja sih dengan aturan pemerintah soal PPnBM. Kalo enggak salah itu sejalan dengan Project “Peningkatan/Percepatan Peningkatan Perekonomian”..selain untuk substitusi APBN yang selama ini ditopang oleh pendapatan Migas, juga mendorong iklim investasi di negara kita.
Kita analogikan, seandainya pajak impor kecil banget, kan enak aja barang masuk kesini, buat apa bangun fasilitas produksi yang high cost banget…tapi kalo pajak masuk ditinggiin, sapa tauu…pihak2 luar mau bangun fasilitas produksi di negara kita, imbasnya:
– pengangguran berkurang, multiply effect-nya income per kapita naik, daya beli naik, perputaran uang naik, pinjaman jadi besar, suku bunga kredit rendah, buntutnya rakyat banyak sejahtera..
Hidup Indonesiaku..
share beberapa point:
– PPnBM maksimal 200 % jadi ya bisa jadi 20 % 30 % 60% dan seterusnya..
– CKD maupun CBU ga ngaruh.. tetep dikenai PPnBM kalo termasuk barang mewah
– ada penggolongan lagi.. katakan untuk motor sekian CC masuk dalam range tarif mana.. kalo UU yang dulu sih ngebaginya berdasarkan CC.. kalo mobil rada kompleks CC.. jumlah silinder.. jumlah penumpang..
-jadi PPnBM ntar tarifnya macem2.. ada banyak tarif.. tinggal barangnya masuk di kategori yang dikenakan tarif berapa persen.. beda dengan PPN yang selama ini pake tarif tunggal 10% kecuali ekspor (0%)
-setahu gue melihat UU PPh yang baru (agak OOT) sih pemerintah sangat berkesan business friendly.. beberapa tarif turun.. fasilitas pajak bertambah.. emang dibuat agar investasi meningkat.. ga tahu deh 2009-2010 penerimaan mereka tercapai atau ga.. cuma kalo ini bener2 ngefek.. ntar berasa di jangka panjang.. kalo investasi bener2 meningkat.. otomatis penerimaan juga meningkat.
terakhir berdoa aja.. agar jangan sampai pemerintah mau menutupi “kekurangan” akibat kelonggaran UU PPh dengan penerimaan dari PPN dan PPnBM wekwekwekwkewkewkewk
moge termasuk kategori no 5 : apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat. soalnya gue yakin banyak yang mupeng…melongo…dan mangap sampe laleran kalo lihat moge keren 😀 😀
@cuxx
nice oppinion 😉
@El
Mudah2an ER6 termasuk yang cuma 20%
ngarep.com
@Victor
jiakakakakakakakakakakakak 😆
yang namanya barang mewah selalu jadi isu sensitif buat masyarakat kita sih bro. Tapi apakah yang namanya barang mewah selalu berdampak kesenjangan sosial, neolib, dll sehingga harus dikenakan pajak sedemikian tinggi?
Andaikata ER-6 diproduksi di Indonesia (berharap) lalu jadi basis produksi mengimbangi Thailand untuk kawasan Asia Tenggara dan Oceania (berharap lagi) mendorong investor dari Jepang untuk melirik kemampuan produksi Indonesia (lagi-lagi berharap)
Pemerintah mau bilang apa?
Atau jangan2 Er-6 diproduksi di Indonesia tapi semua diekspor karena pajaknya di dalam negeri terlalu mahal?
Pemerintah mau bilang apa?
(saya agak emoh sebenarnya ngomong soal pemerintah, tapi apa boleh buat)
nyang udah rencana bli moge pasti lha nyadar dg tax tinggi.. bensin mahal.. no problemo.. tp nyang msh ngimpi py moge kyk gw ni yg makin jauh aje mimpinye 🙁
biarpun moge dibebasin pajak sekalipun, saia tetep ga bisa beli…..
hiks..hiksss
sedih mode
@cuxx
FYI
yang menopang APBN kita adalah pajak.. dan ini sudah sejak bertahun tahun yang lalu..
migas itu jaman duluuuuuuuuuuuuu…. 😀
hidup pajak…
pajak demi kemakmuran masyarakat…
definisi masyarakat berpenghasilan tinggi tuh gimana ya?
seberapa yang dianggap tinggi
brp persen sih pajak yg bener2 dipakai buat pembangunan ??
setengah jg ndak nyampe
yg jelas, kalo ada yg beli moge resmi, berarti dia udah bantuin saudara-saudaranya setanah air dengan memberikan uang pajak yg sedikit lebih banyak dari yg laen untuk dapat menikmati fasilitas umum yg sama rame-rame.
Kan enak masyarakat yg bayar pajaknya lebih kecil dapet eksternalitas positifnya.
^ cuxx
Semoga bisa segera terwujud bro.
He..he..he.. pajak untuk pembangunan cuma suatu wacana mana tuh daerah diluar jawa apalagi sumatra jalanya rusak parah hampir merata dari aceh sampe lampung herman aku
@elektra
jalan kampung gue di jawa juga rusak bro..
Moge = Motor Gede, Cc gede, bodi gede, silinder gede, harus MOdalnya GEde.
Kita ngomong nyata2 aja, org yang gaji 15jt aja blm tentu naek GSX/R1/ER6 dll ke kantor, paling pas off, buat kumpul2 di mal ato turing, jelas2 motor2 tsb bukan untuk digunakan harian. hrg motor = hrg mobil baru eco-mid class
Kategori motor tsb. UNTUK UKURAN Indonesia adalah barang Mewah ( wong pelek marchesini-nya Dukatih aja bisa 25-30jt-an)
So rasa pas2 aja klo pajaknya beda
(sy bukan sarjana , coba teliti Maslow Hierarchy…kaitannya dengan MOGE)
sebenernya kalo aturan2 di indonesia rata2 dah bagus, tapi implementasinya itu loh (geleng2).
@18 fanderlart:
bukan pemerintahnya bro, pejabatnya itu loh…. ampuunn. gaji segitu2-nya, bisnis juga kagak, tapi rumahnya tercecer dimana2, mobilnya pd nggelinding dijalan2 ga karuan, rekeningnya bikin puyeng yg ngitung… belum simpenan yg laennya… ehm.
hmmm…
definisinya yang mesti dipertajam di point 1,2 dan 3. cuma realistisnya satu hal aja, udah nggak jadi lagi deh ngimpiin moge. wong yang ninja 250r aja belum kebeli tahun ini.
@30
betul para pejabat gaji diatas kertas memang tak sebanding dgn kekayaan yg dimilikinya pdahal kerjanya cuma itu aza gak ada bisnis laen payah memang mentalnya mau masuk aza dah saling sogok,realita aza mau jdi pns skarang minimal 100jt kalau cuma tes murni heh jangan harap bisa ditrima,orang yg pinter/cerdas skarang tak banyak yg dihargai mereka lebih menghargai org yg mau menyogok dgn rupiah mau jdi apa nanti bangsa ini,skarang ya banyak anak2 pinter dari negri ini yg pd diambil org luar bukan berarti mereka tak mau di sini tpi mereka takdihargai
ke 4 unsur telah terpenuhi untuk menjadikan moge sebagai barang mewah & itu lebih dari cukup. yang mo beli moge mending sekarang mumpung belom mahal.
@all, kalo begitu apa yang di bawah 200cc bukan kategori barang mewah?, kalo memang iya, ngak apa-apa dech gue import bulet2 itu YZF 125cc ato RS 125cc…..
@fik…..ane lagi di di perantauan Malaysia nih bro, disini motor2 banyakkan bebek/moped….masih lebih bagus motor2 yang berseliweran di Indo, yang model Satria FU ajah kagak pernah aye liat ada…..yang banyak berseliweran itu yang model2nya Astrea Grand, terus sayap depannya kagak di copotin, bener2 jadul….ada juga sich moge2 yang lewat…..
Headline News: Mbah Surib Meninggal Dunia
@32
hooh kadang2 gw heran koq ada ya abdi negara (yg jelas2 gajinya dah ketahuan) koq bisa ya punya motor sekelas HD terbaru 😀
dah ah jadi oot…
hmm red nihin 250 2nd under 40 embat gak ye 😀
kelamaan mikir jgn2 dah gak ada barangnya neeh…hihihihihi
kalo gue perhatiin.. makin banyak orang pesimis.. apatis.. kalo emang ada perubahan yang baik napa tetep men set pikiran seolah kondisi lama..
kalo emang bisa buktiin kekayaan pejabat dah ga karuan padahal ga punya hasil dari usaha lain.. napa ga lapor KPK aja mas bro?? seru tuh.. hehehe
inikah krisis kepercayaan itu??
gue yakin lah.. masih banyak orang baik di Indonesia.. gue yakin ni bangsa bisa maju.. Amin..
hayyyyaaaahh….
MBAH SURIP MENINGGAL DUNIAA !!!!!!!!!!!
hiks2 🙁
@38 wah tren baru neh… klo hp ada no cantik, klo motor km cantik. tp klo di jual apa ada ngaruhnya… hehehe… tp siip bro, jarang2 ada yg punya ide kayak gini, ditunggu liputan lengkapnya.
@37 bukan pesimis ko bro, lagian ga semua-nya kaya gitu. tp klo masalah lapor melapor tu harus ada buktinya bro (KPK aja kesulitan kok), nha disinilah kepintaran mereka dipake… ilmunya dipake ndak buat memajukan bangsa, tp buat sendirinya.
maap mas topik jadi oot banget, ditunggu aja deh kabarnya, moge2 bakalan naek ga harganya.
oot lagi neh (ampun mas topik)… dulu pernah baca2 klo yamaha bakalan bikin pabrik di indonesia sbg basis produksinya (cmiiw)… gimana ya kabarnya sekarang….
apa iya er6 mampu ku beli…. bikin pening aja….
20% aja blum kebeli… wis jannnn
beli moge itu cuma ada dalam mimpi, mau beli N250 aja nunggu THR….
tambah bonus akhir tahun baru bisa indent si Nini……
salam kenal buat semuanya…
PISS
artinya kalo msh bs beli, gengsinya jd naik & yg niat beli ttp akan beli.
btw segmen premium ga bakal ada matinya meskipun krisis & banyak yg kelaparan, secara dimari kesenjangan income jauuuh bgt. cmiiw
Yang penting..Pajak itu untuk pembangunan negara and keuangannya masuk ke Kas negara
Indonesia gmn sih…
di luar mah gak mewah” amat…di sini jadi mewah!!!
tanya keun-apa???
apakah Indonesia itu…..ehm ehm…. 😀
Info gress nih, para Importir Umum (IU) moge kayaknya lagi pada ngawur ngasih harga, untuk Suzuki GSR600 yg ATPM jual 170juta ternyata nanya di IU sebagai berikut :
1. Probike = Rp. 245jt net.
2. Hobby Motor = Rp. 310jt net.
3. HotPipes = Rp. 280jt net.
Ini gmana sih ceritanya kok bs gini ya? Bea Masuk (BM) udah turun tp masih muahal ga logis gini jualnya, mending mesen di ATPM aja klo gini, jelas harganya, jelas aftersalesnya.
^
Whuaaa . . .ditinggaling ngoprek si kurus . .. komentarnya dah banyak . . . dan semuanya terlihat cukup serius kalimat2nya manteb manteb bro 😀
@Jaka
buruan bro..mumpung UU nya belom di teken 😉
Kira-kira kenaikan pendapatan karena kenaikan pajak ini akan digunakan untuk apa ya? Moga-moga untuk pendidikan yang benar-benar gratis.
nice info gan
@ 21. El
Thanks bro atas update-nya..soalnya aku juga aga bingung dengan share penerimaan/APBN 2008 kemaren, dari migas kontribusi masih lumayan, walo pendapatan pajak sudah cukup (sangat) besar ..(lho, kok jadi bahas ekonomi tho???)
@ 32. Elektra
hiks2, jangan gitu dong bro, aye juga kerja ama pemerintah…tapi masih staff..haha, harta kekayaan sepeda motor 1 dan sepeda pancal untuk olah raga 1, Deposito 1 untuk bekal nikah, lainnya harta lancar untuk makan..testnya kagak bayar kok, kerjanya 3 tahun pindah (soalnya audit),,kalo Pejabat yang lo omongin, gw juga berharap KPK ga digembosi ma DPR, jadi biar Hotel Prodeo makin menjamur, wakakak..banyak peminat
@ all,
mari kita berharap “calon” pemerintahan yang akan datang bisa lebih bijak dan moderatif dalam penyusunan kebijakan impor, intinya sini senang, sana senang..dimana2 senang.
Soal selundupan, emang jadinya rawan sih, lha wong jangankan motor, HP selundupan aja banyak yang mau kok.
Harga moge wajib lebih murah! Ayo dukuuuung.. 😀
Salam revolusi romansa,
Lex dePraxis
Unlocked!
Wah semelekete banget siy… yang biasa2 aja lah… pengin lebih semelekete, sok main atuh ke http://www.semelekete.com
@30
orang2 yg naik moge gak mungkin gajinya cuma 15jt bro 🙂
minimal 50 lah..
yah seperti biasa ganti presiden ganti macam2nya..
gk kebayang 5 tahun ke depan kyk apa..
tadi abis mampir di PI Mall, liat GSX-R 600, B-King, dll.
terus inget baca blog ini, hehehe… gimana ya bisa punya motor seharga mobil, biar saat ini cuma sebatas mimpi, kayaknya kita mesti tetep ngejar mimpi itu. semangat!
duh duh, mimpi ane makin jauh rasanya,..
pusiiing ,,, bro nggak nyampe mikirin sampe segitu yang jelas ada udang di balik batu bisnis orang gedean bro,,,,
@Mas Raya
salah satu sisi positifnya yaaa…memang it mas . . . pemicu kita agar bekerja keras
WORK HARD and HALAL . . . . . RIDE HARD and SAFETY
oaalaahhh….pajak ga naik aja ga bisa beli…apalagi naikk !!!
http://planetshoes.wordpress.com
http://bursasepatu.wordpress.com
awalnya dipikirin …. trus kepikiran … trus gak hilang-hilang karna dipikirin trus … biar ilang dipikiran harus dibeli tuh motor hehehehe
@32..elektra…
Bro..ga semua PNS masuk nyogok….gw salah satunya..
ga pake nyogok, yg pasti usaha bro & banyak bedoa.. Peace bro…
(jengkel juga klo ada yg nanya ke gw masuk PNS ngasih berapa & bekingannya siapa)
Saya rasa enggak akan dikenakan 200%…. kalau hanya n650 aja.
Andaikan :
Bisa didefinisikan bahwa barang yang sangat sangat sangat mewah (ada 3x sangat) contohnya adalah : supercar (lamborghini, ferrari, porsche), top end luxury car (rolls royce, bentley, maybach), pesawat pribadi, kapal pesiar.
Sedangkan kelompok sports car, executive luxury car (mercedes S class, BMW seri 7, AUDI A8, jip 4WD mewah) selayaknya bisa masuk kategori sangat sangat mewah.
Moge dan mobil luxury (camry, accord, alphard, teana) selayaknya masuk barang sangat mewah.
Sedangkan barang CBU seperti motor biasa (termasuk ninja 250 kali ya?) dan mobil standar bisa dicap sebagai barang mewah saja.
Mungkin kalau saya ini anggota DPR, sebagian dari anda akan setuju kali yah? 😀
ninja 250 udah banyak di jalanan, banyak yg beli, kayaknya bukan barang mewah lg
Di rumah ada satu, buat jjs aja beli rokok di warung.
hehehe…………………
NERIMO ING PANDOM,…..
udah,…ga usah pengen beli MOGE,cukup honda grand atau yg setara aja,yg penting masih bisa jalan…ekekekekek
Saya setuju tuh degan pajak barang2 mewah naik!. Ya iya lah kalo orang udah menpu membeli barang2 mewah yang harganya puluhan sampai ratusan juta berarti dia juga harus mempu dong bayar pajaknya seperti dinegara2 berkembang lainnya!.
Eittt tunggu dulu tapi saya tidak setuju kalo hasil uang pajak-nya itu dimasukan kekantong-nya masing2. Nooooooo Way……..Ngerti kan maksub saya om…..
Sssstujuuuu…. pajak d naekin tp masuk kantong masing2 buat pembangunan dah hasil d sunat tuh….! mimpi punya moge juga ga berani wkwkwkwkwk….!
gawat
Ayo rame2 bli R1, kan kalo yg bli orangnya banyak berarti bukan barang mewah.
menurut pendapat gw, kl masalah motor ber cc besar seharusnya pajakya dikurangi gt taruhlah 50% udah banyak. Kita amati tiap tahun mulai dulu moge dg harga 150-400 jtaan lakunya g nyampe 1000/th krn pajaknya msh tinggi. Cb kalo pajak max 50%, motor kaya kawasaki 600cc, gladius yg di luaran hrga cm 70 jtaan, mgkin disini jd 100 jtaan pasti laku keras bahkan mgkin ampe 2000 lebih yg terjual, kan pajak yg msuk jd lebih besar, blm pajak tahunanya. Kl pajak dinaikkan ampe 200% malah kecil skali yg bl moge..penerimaan pajak jd kecil. Emang penggagas pajak moge ampe 200% yg rada bloon. Orang negri jiran rakyatnya bli motor 600cc aj “enteng” gaji 6-10 bl aj bs buat beli. Lha kl orng indonesia krn pajak tggi banget akhirnya susah belinya, hny orng2 kaya aj yg mampu bl..emang pemerintah kita yg g adil sm rakyatnya..
bro..gw stuju pajak moge diturunin aj biar kaya ninja 250r laku keras disini. Bro2 yg tinggalnya di jakarta sono kl ktemu anggota dewan tolong ksh tau dong masa rakyatnya naik bebek terus. Dengan pekerjaan sama orng luar negeri sanggup bl moge, kita ma bebek terus. Kita punya hak yg sama dg rakyat negara lain.
yg pasti dirjen pajak pemikiranya ga dalam..pengenya pajak naik terus kejar setoran..seharusnya g gitu kl pngen rakyat makmur coba kl moge harga asinya yg dijual disini 100jt pasti akan bny yg beli n aftermarket lokal smakin bny, menyerap tenaga kerja n pendapatan rakyat naik. Emang rada beg* naikkan pajak ampe 200%. Semua barang yg tidak mewah di luar negeri disini jd brng mewah..kita hanya terima limbah/ sampah moge dr luar itupun harganya amit2 mahalnya.
hadeww mikirin apa2 kok pada naik smuaa,,
butuh suntikan dana,,untuk pembayaran apapun
termasuk pajak kendaraan yang semakin membengkak,,
capek dechhhhh
Aq komentar di tahun 2009, piye yah rasane lha wong sekarang sudah 2013, juosh gandoz kotoxz kootoz iki jare om IWB, good joob Kang Taufik….
mikir2 dulu kalau mau beli barang mewah, malah repot bayar pajaknya gede banget.