Bila Pada Artikel sebelumnya saya membahas strategi Yamaha yang justru sepertinya mempersilahkan Honda menjadi First Mover di segmen BeTik, maka Kali ini bahasan lebih cenderung menyoroti Honda yang rumornya akan terlebih dahulu ngebrojolin varian bebek matiknya, yakni sekitar pertengahan 2010 ini. Saya ingat betul mas tri pernah tulis di artikelnya (saya dah lupa judulnya) bahwa second mover bisa mengalahkan first mover . . . dengan syarat first Mover berbuat kesalahan . . . so the First thing is . . . Do Not Make any Mistake !! , kalo nggak ingin kompetitor memanfaatkan kesalahann 😀
Menjadi first Mover, apalagi di segmen yang baru memang bukan perkara mudah . . . Honda kudu ekstra keras memberikan pendidikan kepada Konsumen terhadap benda baru ini. Kalo bisa jangan hanya pendidikan dan pengenalan saja yang digelar . . . sekalian aja habis-habisan menancapkan image dan mindset konsumen bahwa bebek matik adalah Honda, seperti yang sukses dilakukan Yamaha terhadap segmen skutik
Gak usah setengah-setengah . . . . (saya ulang lagi) bangun saja sekalian mindset konsumen bahwa bebek matik itu adalah betik nya honda. Juga image Bebek matik adalah bebek yang menggunakan side stand switch, dan fitur-fitur safety lainnya . . . sehingga bila ada bebek matik lain yang muncul dibelakangnya . . . mau nggak mau akan berkaca pada image yang telah dibangun oleh honda.Tapi jangan Lupa . . . faktor produknya itu sendiri harus bener-bener bisa di terima oleh konsumen nantinya . . . nah untuk soal ini Bagian RnD dituntut kerja kerasnya . . . atau tinggal copy-paste saja dengan Wave AT nya Thailand? . . . harap dipikirkan masak-masak lah 🙂
Memang sih . . . memerlukan waktu yang nggak sebentar untuk membangun Image, apalagi kalau dilihat dari Time linenya . . . bila sesuai dengan rencana, kompetitor honda hanya akan terpaut beberapa bulan merilis produk serupa . . . so manfaatkan segala media sebagai alat promosi . . . lakukan dengan menarik, masif dan konsisten untuk menanamkan dalam-dalam image produk betik honda . . . ingat jangan berbuat kesalahan, karena market saat ini sangat ketat, semoga berguna, cmiiw
batul Kang jangan sampe kalo dah jadi first mover, mengedukasi konsumen dan “mendoktrin” konsumen bahwa betik identik dengan salah satu brand. namun karena kurang melakukan R&D yang disesuaikan dengan keadaan pasar disini mereka (first mover) justru tidak mendapat antusiasme yang baik dari konsumen dan tentunya konsumen akan beralih ke brand lain yang dinilai cocok dengan selera konsumen. coz, bagaimanapun juga konsumen adalah raja. 😀
Kang Taufik, menurut saya kok AHM gak akan terlalu repot angkat image betik ini, coz mrk akan menjadikann abs revo sbg basis produksinya.
Dengan kondisi tenarnya abs revo yg kini jd bebek paling laku, AHM hanya butuh tambahan kata2 pada abs revonya mungkin mjd “abs revo A/T”
Beda kondisinya jika AHM membuat betik dengan desain n basis produksi yg beber2 baru pasti butuh kerja extra keras spt yg Kang Taufik tulis di atas.
Let’s see… Hehe
bener second player harus belajar dan lebih baik drpd first player. trus buat perbandingan yg dimuat di koran. spt kmrn gw servis white mio eh di dealer yamaha byk tertempel perbandingan dg motor honda yg intinya lebih baik punyanya yamaha
Untuk menjadi raja di segment ini, engga mesti jadi “motoor perintis” dulukan… Hehehehe
Yamaha semakin di(salip) di depan… Hiks…:(
Kalau dari rupa sih, sepertinya betik Honda akan mudah diterima oleh para konsumen. Modelnya dan posisi rem sama aja dgn absolute revo. Engga bakal repot2 deh honda jor2an mengkampamyekan nih motor. Wong secara kasat mata sama saja kan modelnya.
Dan ini berbeda banget dengan Yamaha. Tampaknya Yamaha cukup sadar posisi mereka. Soalnya LEXAM, bener2 motor baru baik dr mesin terlebih lagi modelnya. Justru kalau Yamaha mau jd pertamax di segment ini. Walah, akan semakin banyak lagi biaya2 edukasi ke konsumenya.
@jabrik . .
ya kudunya memang begitu edukasi hasbis2an harus dibarengi dengan kualitas produk yang mumpuni dan dapat diterima oleh konsumen . . .lha kalo udah edukasi habis-habisan ternyata produknya jelek dan lebih inferior dari produk kompetitor .. .apa nggak namanya kerja bakti buat kompetitor tuh he he eh , cmiiw
@pirlo n ayanami
Ya, ngambil basic design Revo itu boleh boleh saja . . . cuma Honda kudu yakin bener bahwa segala pilihan nya adalah berdasarkan hasil study yang bener2 dekat dengan needs yang di inginkan konsumen . . .memang jika berhasil, ini akan memangkas beberapa sektor cost, cmiiw
@ipan
lha skutik itu first movernya kan Kymco . . . second movernya baru yamaha dengan Mio series . . . karena Yamaha jeli dan konsumen sedikit lbih siyap dibanding saat kymco dulu . . . jadi deh seperti sekarang ini . . .image skutik masih menempel keras di mio series . . .sama lah seperti image motor secara keseluruhan . . . di daerah2 masih banyak menyebutkan Motor itu sebagai Honda, apapun merknya, cmiiw
desain yg sama dengan varian laris (abs. Revo) belum bisa jadi jaminan sukses. Contoh nyata Supra injeksi (dan followernya -Shogun), meski model sm dengan varian laris tp jualannya loyo. Image injeksi yg dipelopori Supra justru lbh ngetop di Vixi. Selain harga yg emang terlampau mahal d kelasnya jg gak menawarkan kelebihan lain dbanding varian konvensionalnya baik dari tampilan maupun fitur. Udah gt tidak ada effort yg cukup kuat dari pabrikan untuk mengenalkan varian yg beda ini.
IMHO ga ada salahnya Hn mengikuti strategi pemasaran ala Miyo ato Ngatiyem ZR. Liat betapa Ngatiyem ZR yg semula dianggap underdog n diprediksi bakal tewas dihajar Blade justru meraih hasil yg sebaliknya berkat promosi yg sangat massif, konsisten n membumi. Ga cukup modal iklan di media tapi juga promosi di lapangan yg habis2an.
So, Hn jangan smp hanya bermodalkan tampang yg sama dgn varian laris. Malah kalo bisa, bikin desain + fitur yg berbeda tapi tetap menarik. Selain itu didukung harga yg rasional serta promosi yg mengena di konsumen. Dan tak lupa sarana pendukung troubleshooting mengingat ini varian baru
yupp sejenis itu om yg ane maksud, intinya sih langkah2 antisipasi untuk menepis kekhawatiran konsumen. Dulu waktu Supra injeksi masuk banyak kekhawatiran n rumor bahwa injeksi tuh rentan rusak, hanya bs dperbaiki d bengkel besar dsb
kalo soal harga nya gimana mas?
secara dg spek w*ve (aseli) yg injeksi pasti lebih mahal dari r*vo, trus modelnya bisa dibilang sama.
kayaknya susah utk sukses,
kecuali disini mbrojol nya yg versi karbu dg harga beda2 tipis, bisa deh laku.
Nanggung konsumennya nanti, pilih bebek atau matik? (beli revo atau beat) sebaiknya ditunda aja dari pada gagal, sementara fokus ke produk yang sudah laku aja dulu sampai ada trend jenuh/turun penjuwalannya.(IMHO)
Saya lebih yakin bahwa kesuksesan vixion paling utama bukan karena injeksinya, tapi lebih karena desainnya, seperti tirev yang lumayan sukses dibanding scorpio karena juga desainnya, karena itulah susi injeksi bukan jaminan laris.
Nah untuk betik ini yang bener2 jadi pertimbangan utama adalah masalah desain, sekali diterima akan mengalahkan semua pesaing.
@skyrider
sama aj bro, d bengkel ahass jg ad poster yg membndingkan beat vs mio, abs revo vs vzr yg jg mybtkan kelbhn pny ahm n kkrgn pny ymki. msg2 ‘hebat’ th dvsi marketing 2 atpm tsbt.
@onthel
kemana aj lo sjk thn 2005an xixixi….
@moncer
sy pernah nanya, apa pernah menemui kasus sx pgm-fi sistm injeksix rusak,dia blg ng pernah, plg service ringan aj katax.
Kalau betik AHM yg mau keluar duluan taun ini dan bentuknya menyerupai revo…menurut saya pribadi kurang superior..karna kebanyakan konsument kita memilih produk dgn melihat bentuk fisiknya dulu…bukan mesin yg di gendong motor tsb…
toh orang melihatnya tetap revo yg sudah bersliweran di jalanan…
seharusnya desain betik ini harus benar2 baru…tpi tetap melihat kemauan konsument di indonesia jangan terlalu jauh keluar pakem perbebekan di mari..(kasus cs1) dan strategi ini sebenarnya dah di tinggalkan oleh ymki(f1zr/vega) tapi malah AHM mau memakainya…
yg jelas kalau AHM tetap memakai desain revo untuk betiknya..walaupun fist mover.. tetap akan mudah di pukul oleh lexam…yg secara desain lebih fres…
^20 smart coment, bro!
Bikin promosi yang smart dan membumi inilah kelemahan H yang paling menyolok, sehingga motor yang lumayan bagus aja bisa gak bagus di penjualannya. Misalnya, saat konsumen sudah menjadikan motor sebagai bagian dari life-style, dia masih saja sibuk jualan irit. Liat pula iklan H sehalaman penuh di Kompas beberapa hari lalu? Menurut saiya sungguh tidak cerdas! Jenis “iklan terakhir” sebuah Brand. Ngingetin kita pada model kampanye Partai/Incumbent (pilpres/pilkada) yang terancam tahtanya…. Iklan yang membuat orang bertanya: “H, ada apaaaaa denganmuuu?”
mesti berani bikin mindset kalo matik untuk segala usia, kalangan, atau gender.. mainkan peran media, terutama blog… *ngarep..
untuk pasar di sini bebek matik harus fungsional, bisa bawa barang belanjaan dari pasar, tapi juga bisa ngebut ngejar waktu. plus desainnya juga melihat selera konsumen dengan survey maupun melihat produk sebelumnya 😉
@elektra
nah itu dia…
yg dikuatirkan promosinya tidak mengena…
dibilang motor baru…calon konsumen tahunya ab.revo….salesnya harus menjelaskan letak perbedaannya…bla..bla..bla…waktu yg diperlukan merubah mindset lebih lama…
lain halnya bila bodinya baru sama sekali seperti Lexam…langsung mengena..selebihnya calon konsumen akan antusias mencari tahu…….
ini baru tahap awal…….
Menurut saya HONDA mampu menanamkan image produk betik HONDA di masyarakat,apalagi HONDA tertanam brand image yang bagus di masyarakat,dan dari dulu HONDA dipercaya sampai sekarang di seluruh lapisan masyarakat Indonesia,menurut saya Honda harus serius apalagi persaingan semakin ketat di 2010 ini,TUNJUKAN TaringMu Honda mampu memenangkan Pasar di 2010 ini,BRAVO HONDA…..Good LUCK
@Aseen#28
masuk akal juga bro . . .masalah desain pegang peranan itama . . .tapi jangan juga terlalu keluar dari mndset konsumen . . . kalo untuk bebek . . .jangan terlalu aneh-aneh desainnya
@elektra feat yahon
mungkin jalan tengahnya mendesain motor baru lagi yang model desainnya gak jauh2 dari mindset konsumen tentang bebek dengan segala kelebihan fungsionalnya untuk disemplak harian . . . walau kalo dilihat detail Wave AT sudah ‘agak’ berbeda dengan abs Revo . . .tapi masih kurang cukup kali yak?
mas T
kayanya desain revatic ini ama revo cmn sama plek di headlampnya aja….coba klo dipakein headlamp revo 100..kayanya beda deh…terus lekuk body beda kan…mungkin lampu yah…overal cute revatic daripa revo110….
tambahan lagi….mestinya honda meningkatkan kwalitas bahan jgn spt (contoh kasus di supra x125, bagian cover spedo/tutup lampu dpn bagian blk mudah retak kena panas…..) tutup rante gear depan yg dulu dari logam skrg dari bahan plastik dimana catnya mudah nglotok spt di honda karisma………..
satu usulan lagi buat honda……
ntu motor di tes ke gunung dgn beban maksimal 150-200kg, terserah mau 2 orang + barang, atau 1 orang + barang. kalo naik, bisa nambah image “KUAT DITANJAKAN” semoga…..
Iya tuh Supra X 125 batoknya suka getar. Temenku punya Supra Injeksi 2007, di gas dari 0 ke 40kmh di gigi 1 udah bunyi-bunyi batoknya. Padahal aku coba rivalnya(Shogun .red) Gak ada tuh getar-getar
@Hadi
Kayaknya kalau masalah tanjakan honda banyakan menang, kalau jalan datar yamaha kebanyakan menang.
alkisah ke puncak tiger dengan mudah melewati pio dan vioxon sekaligus pas tanjakan tajam, pas sampek cianjur jalan datar boro2 tiger nglewati pio, nyusul vixie aja ngos ngosan.
begitu juga di daerah Ponorogo pacitan yang lebih parah dari puncak, pas sebelum naik gunung mx dengan mudah membalap supora x yang berboncangan, begitu masuk naik ke gunung si supra yang berboncengan dengan mudah mengover take mx yang tanpa boncenger.
ini kisah nyata bro (tanpa menolak kisah lain yang bertentangan)
selidik-pumnya selidik gir belakang honda umumnya besar-besar jadi kuat di tanjakan, sementar gir belakang yamaha, kecil sehingga top speed mudah diraih dan otomatis menang atas honda di jalan datar.
Iya bro… foto trus tongolin di sini juga… biar yg laen pada bisa bantu nganalisa… penyebabnya apa… apakah krn ketetesan minyak rem mungkin… kegesek…. atau kemungkinan2 yg laen… 🙂
bukan kualitas bro
tapi hondaku harus dapet perhatian lebih dibanding ymhku
soalnya lapisan cat pernisnya atau namanya apa ya..lebih tipis..jadi kalo keseringan di lap cepet pudar, tp kalo kasus ngelotok mungkin lupa nyuci..biasanya sering pd bahan almunium yang di cat..misal.. skok depan, tutup mesin..dll..
kalau untuk baju mah sepertinya udah cocok ya dengan desain yang di thailand. karena memang dari segi fungsi untuk perkotaan yang macet dan bukan motor untuk speed. jadi lebih cocok ke yang simple dan elegan.
jadi kan percuma desain lancip2 kaya motor kenceng tapi dari fungsi gk menjawab speed dan akselerasinya itu sendiri.
yang menurut saya paling menarik warna coklat susu itu loh…wuiihhh, mantap brow…simple tapi elegan bgt warna itu…
di thailand sendiri kalo baca dari tabloid motor2, honda juga yang jadi first mover kalo gk salah.
perlu diingat pula desain abs. Revo udah memasuki tahun ke 2, bentar lagi mesti facelift. dkhawatirkan konsumen cepat jenuh kalo tetap pake desain Abs. Revo/Wave-AT saat ini
kalau menurutku first mover bukanlah incaran AHM . . . .
petinggi honda mestinya mematangkan konsep dan aspek tehnis .
pengalaman metik series honda mestinya jadi pelajaran berharga dan tidak terulang di pasukan betik, mulai suara “blethak. . .” dan segala macam info kelemahan seharusnya sudah masuk di dapur RnD Honda untuk kemudian di tangani sebagai mana mestinya. . .
Menurut Saya mending betik Honda luncurin dengan body REVO 100cc dulu, tetapi dengan sedikit perubahan coz jelas2 produk tersebut merupakan produk bebek terbagus yang pernah Honda buat sampai2 semua pabrikan laen ikut nyontek desainnya… ya EDGEnya Kawasaki, ROCKnya TVS ato LEXAMnya Yamaha…
Belajar dari kesalahan Honda Beat…menelan mentah2 produk AP honda dijual dimari….giliran sekarang baru facelift sparbor depan….
AHM harus benar2 memahami selera pasar Indonesia…Jangan mentang2 R&D di Thailand, semuanya terserah AP Honda… Orang Jepang tidak tau selera pasar Indonesia…Orang Indonesia jauh lebih tau pasar Indonesia… Untuk urusan desain belajar dari Yamaha yang selalu cucok buat anak muda……. Buang jauh2 rasa egoismu bertahta selama 30 tahun…..Jgn mau didikte masalah produk oleh Japang….Indonesia punya suara 50% di AHM…Tunjukkan itu….!!!
@moncer#49
itu dia mas bro . . .Wave AT yang terlihat penampakannya di Thai . . .udah mengalami face lift minor change tuh . . .tebengnya beda . ..ada semacam DRL nya . . .buritannya juga kena sentuhan dibagian lampu. Yang jadi pertanyaan berikutnya . . .apakah cukup dengan face lift atau butuh perombakan total dengan tetep mengutamakan fungsional harian sebuah bebek
@asemelekete
butuh analisa lebih lanjut . . . apakah ini kejadian umum atau hanya kasus per kasus, sepakat dengan guspur, kudu dianalisa tuh . .. kalo emang bener bisa jadi bahan masukan buat pabrikan
@guspur
dengar2, kualitas motor2 rakitan Indonesia skrang dah lebih baik dari keluaran Thailand ya ?? benarkah ??
(untuk motor dengan spek yang sama lho, ex : Wave vs Revo atawa mio thailand versus INA)
Sejujurnya aku ndak tau… ndak layak berkomentar jg tanpa bukti otentik… cm prinsip yg aku pegang dr dulu, tiap pabrikan pasti punya standarisasi yg berlaku scr global…. udah ada “kitab suci”nya…. yg gak bisa dg begitu saja diubah-ubah…
Makanya begitu part2 KLX ku penceng2 ya aku ndak berasumsi bikinan KMI jelek… tapi ya kayaknya emg tuh KLX150 gak dirancang utk medan offroad ekstrim… begitu cak…
@mas mukhsin
Insya Allah mas . . . kalo badan sudah fit . .. agak2 gak enak badan nih . .. depok panas . . .pulang ke bogor ujan . .. apa nggak bikin pusyiiing he he he he
HSX 125 karbu kok lbh diterima daripada yg injeksi? Karena harga atau karena masyarakat belum paham tehnologi injeksi?
Wave dgn model revo mungkin malah bisa jadi bumerang kalau mereka salah memberi penjelasan ke masyarakat Apalagi kalau harganya jauh lbh mahal.
1. Blm mengerti tehnologi
2. Lbh mahal
3. Bodi sama
orang umum lbh mengutamakan bodi daripada tehnologi
Hmm iya ya, Setiap teknologi baru yang dicomot ahm pasti dibandrol jauh lebih mahal. Jadi inget waktu itu lihat di Otomotif, ada orang yang bikin CBS universal dengan total harga lebih murah dibanding CBS versi ahm
kayaknya lebih baik jadi follower aja.. Coz kalo jadi first mover memang butuh usaha ekstra keras plus butuh pengenalan figur betik itu sendiri ke masyarakat.. Krn betik kan “spesies” baru, sebagian besar masyarakat masih banyak yg blm tau 😛
& kudu diadakan riset dulu,, apakah betik itu sendiri bisa diterima dgn baik di masyarakat 😉
jangan sampe udah diproduksi tapi kurang mendapat sambutan baik dr masyarakat & ujung2nya penumpukan stok..
klo di thailand kaya beat trus ini…warna2 playfull bgt yah…beda ama yg made in local….belom maximal….makanya vario bisa ditempel ama soul..warn2 soul skrg playfull bgt…….
menurut saia, klo hanya selisih dibawah setahun, ndak ada yg first mover..
edukasi produk jenis baru itu hasilnya bru keliatan dalam hitungan tahun..
itu di tpt ada yamaha xeon..
mio125?
indikator produk bakal sukses, blum brojol udah ada yang mau sewa… buat cetakan part KW.. tuh si byson… Ayo siapa yg punya… ada yg cari tuh di kaskus..
kayaknya lebih baek honda tetep jadi first mover deh…
kan qta nggak tau mindset konsumen awam terhadap produk betik ini kayak gimana, nah laku-nggak laku itu urusan belakangan, toh nanti juga betik identik ama honda…
Kalau menurut aku sih kayaknya Betik agak melanggar pakem disini. Kan Matic disini kebanyakan dipake sama Beginner Rider dan Cewek(Walaupun sebenernya Matic lebih bahaya), karena Ground Clearance nya pendek. Ini yang bikin banyak keluarga pilih matic, karena bisa dipake 1 keluarga, gak peduli pendek atau tinggi(Walaupun agak menyiksa bagi orang yang tinggi banget). Nah kalau bebek matik ini berarti jualan teknologi matic nya doang dong.
Kalau ada orang mau beli Betik maka dia akan mendapat dilema
Cowok : Mending beli motor ber gigi, karena performa manual > matic
Cewek: Mending beli Skutik, Tempat kaki buat pengendaranya gak setinggi bebek
yang pasti bebek2 sekarang dah pada nyalahin kodrat… gak membantu operasional sehari hari..
sayap 3D menyulitkan gw pas lagi belanja ke warung susah buat nyantelin barang… (pinjem supra X temen)
behel belakang kecil banget.. pas coba bawa lemari pas abis beli di kerfor gak bisa buat ngiket..padahal lemari buat naroh CD 2 susun doang kecil… susah banget ngiketnya
Enggak, masalahnya Betik ini terkesan setengah-setengah, segment motor ini untuk siapa. Kalau cewek dia bakal lebih prefer skutik, karena gorund clearance nya pendek jadi kaki gak usah ngangkat tinggi-tinggi. Kalau Cowok dia bakal lebih prefer ke motor Manual baik Auto Clutch atau Manual Clutch. Apalagi dengan estimasi harganya, menurut gua bakal menyamai Shogun series atau New Jupi Z series(14 jutaan). Padahal di Range segitu nambah dikit dapet Shogun SP yang lebih macho dan lebih cowok( apalagi Transmisinya ala Sport 1-N-2-3-4)
@ASH… itu vario pinjeman 😀 tapi dah kek hak milik 😀 abis punya ce gw sendiri 😛 gw sih masih tetep dengan tekad kuat gw.. gak akan beli motor kecuali seport fering…
Wee setuju tu Mas Taufik…Alat safety Honda tuh banyak banget dan masyarakat Indonesia kudu di edukasi lagee…Pastinya Honda juga makin mengedukasi lewat iklan-iklan baru mereka…Kayak si teknologi EFT itu…Tul gak??
Yg meningkat kan pangsa pasar matic, yg turun bebek. Jadi kayaknya laris rematic, krn dia menangkap pengguna bebek yg mau ke matic. Sedangkan lexam menangkap pengguna matic yg mau ke bebek. Di Indonesia sepertinya pas strateginya rematic.
^Joko
Darimana ngeliatnya : REMATIC nangkap bebek, sedang BALXAM nangkap matic…. xixixi.
Menurut saiya BETIK akan laris manis — siapapun first movernya — dengan catatan jauh-jauh hari pabrikan halo-halo ke konsumen, kalo lima taun lagi Bebek Konvensional akan didiskontyu….
@93
Gak jg
Perasaan sy cm ganti oli rutin aja.
Udah 5 bulan sy pke matic honda, tarikan/rasanya msh spt baru.. pdhal tipikal sy suka nggebuk mtr..
Habis diservis atau gak rasanya sama aja,sama entengnya..
Dulu pake bebek sama2 dr beli baru,
dipakai tiap 750km rasanya dah berubah lemot.
Diservis,, ringan lagi,enteng lg..
Nanti 750ankm dah lemot lagi..
Bgtu seterusnya..
Cm oli matic std agak mahal.
Kyknya skrg sy males pake bebek..
Dah biasa mak nyoz pake matic,…cepat,gesit.
Pake bebek kbanyakan manggut2…kpala angguk2…
Capek deeh
@ maticmakingay
Dilihat saja motornya, rematic revo yg dibikin matic, dari bentuk sampai rem belakang tetap di kaki kanan. Lexam matic yg dibikin bebek. Rem semua di tangan, pijakan kaki agak lebar, bedanya cuma pakai rantai dan ban diameter besar saja.
@ nick69
Iya, setahuku cuma H yg awet enaknya walaupun lama nggak diservis. Kalau nouvo harus servis lebih cepat dari jadwal supaya terasa enak.
Tapi bicara soal matic, hilang deh sensasi main setengah kopling di 10.000rpm. Asli, matic kalah lincah. Bela2in beli matic hanya krn adik yg males oper gigi. Rematic jadi calon kuat pengganti nouvo, soalnya bannya 17″ dan double shock dgn daya tahan khas H.
kudu pake pertamax gak bos ?
nomer 2
nomor 3….
🙂
Nomer 4
awakku…tongsam….
curang……kena pinalti 10 detik!!!
pertamaxx—pLusz…
welwh welwh Podium hanya valid kalo ada Nomer Komentarnya di ujung kiri atas . . .jadi dikolom balas . . . nggak valid xixixixixixixi
terutama promosi di warung ini 😀
kasih aja unit tes ridenya ke juragan warung ini selama sebulan itung2 buat promosi… ayoo AHM sebelum lexam mbrojol 😀
mudah-mudahan honda lah duluan..
kapan lagi jadi yang semakin di depan yamaha 😀
ketgak
iihh.. bisa nomer 5 gak ya (ini juga kalo gak di salip)
gila…!!! langsung 7
batul Kang jangan sampe kalo dah jadi first mover, mengedukasi konsumen dan “mendoktrin” konsumen bahwa betik identik dengan salah satu brand. namun karena kurang melakukan R&D yang disesuaikan dengan keadaan pasar disini mereka (first mover) justru tidak mendapat antusiasme yang baik dari konsumen dan tentunya konsumen akan beralih ke brand lain yang dinilai cocok dengan selera konsumen. coz, bagaimanapun juga konsumen adalah raja. 😀
Habis2an dan pasti bikin ngos-ngosan . . . Market dah penuh, jd maqin sesak aja . . .
Kang Taufik, menurut saya kok AHM gak akan terlalu repot angkat image betik ini, coz mrk akan menjadikann abs revo sbg basis produksinya.
Dengan kondisi tenarnya abs revo yg kini jd bebek paling laku, AHM hanya butuh tambahan kata2 pada abs revonya mungkin mjd “abs revo A/T”
Beda kondisinya jika AHM membuat betik dengan desain n basis produksi yg beber2 baru pasti butuh kerja extra keras spt yg Kang Taufik tulis di atas.
Let’s see… Hehe
10 besar
emang bebek matik bakal selaris matik?
betul harus abiz2an..
OOT↓
Simonceli konsisten di 15…http://www.motogp.com/en/TestResults/MotoGP+Losail+Test+2010…
Ikut absen aja ach…
bener second player harus belajar dan lebih baik drpd first player. trus buat perbandingan yg dimuat di koran. spt kmrn gw servis white mio eh di dealer yamaha byk tertempel perbandingan dg motor honda yg intinya lebih baik punyanya yamaha
Setuju ama bro @ pirio ( komen 10)
Untuk menjadi raja di segment ini, engga mesti jadi “motoor perintis” dulukan… Hehehehe
Yamaha semakin di(salip) di depan… Hiks…:(
Kalau dari rupa sih, sepertinya betik Honda akan mudah diterima oleh para konsumen. Modelnya dan posisi rem sama aja dgn absolute revo. Engga bakal repot2 deh honda jor2an mengkampamyekan nih motor. Wong secara kasat mata sama saja kan modelnya.
Dan ini berbeda banget dengan Yamaha. Tampaknya Yamaha cukup sadar posisi mereka. Soalnya LEXAM, bener2 motor baru baik dr mesin terlebih lagi modelnya. Justru kalau Yamaha mau jd pertamax di segment ini. Walah, akan semakin banyak lagi biaya2 edukasi ke konsumenya.
Kasusnya first mover yang kalah dari second mover kira2 apa ya?
hadir.. Kuartal 2 mungkin muncul
@jabrik . .
ya kudunya memang begitu edukasi hasbis2an harus dibarengi dengan kualitas produk yang mumpuni dan dapat diterima oleh konsumen . . .lha kalo udah edukasi habis-habisan ternyata produknya jelek dan lebih inferior dari produk kompetitor .. .apa nggak namanya kerja bakti buat kompetitor tuh he he eh , cmiiw
@pirlo n ayanami
Ya, ngambil basic design Revo itu boleh boleh saja . . . cuma Honda kudu yakin bener bahwa segala pilihan nya adalah berdasarkan hasil study yang bener2 dekat dengan needs yang di inginkan konsumen . . .memang jika berhasil, ini akan memangkas beberapa sektor cost, cmiiw
@ipan
lha skutik itu first movernya kan Kymco . . . second movernya baru yamaha dengan Mio series . . . karena Yamaha jeli dan konsumen sedikit lbih siyap dibanding saat kymco dulu . . . jadi deh seperti sekarang ini . . .image skutik masih menempel keras di mio series . . .sama lah seperti image motor secara keseluruhan . . . di daerah2 masih banyak menyebutkan Motor itu sebagai Honda, apapun merknya, cmiiw
mas ipan.samplenya ya kymco yg first mover disalip mio
desain yg sama dengan varian laris (abs. Revo) belum bisa jadi jaminan sukses. Contoh nyata Supra injeksi (dan followernya -Shogun), meski model sm dengan varian laris tp jualannya loyo. Image injeksi yg dipelopori Supra justru lbh ngetop di Vixi. Selain harga yg emang terlampau mahal d kelasnya jg gak menawarkan kelebihan lain dbanding varian konvensionalnya baik dari tampilan maupun fitur. Udah gt tidak ada effort yg cukup kuat dari pabrikan untuk mengenalkan varian yg beda ini.
IMHO ga ada salahnya Hn mengikuti strategi pemasaran ala Miyo ato Ngatiyem ZR. Liat betapa Ngatiyem ZR yg semula dianggap underdog n diprediksi bakal tewas dihajar Blade justru meraih hasil yg sebaliknya berkat promosi yg sangat massif, konsisten n membumi. Ga cukup modal iklan di media tapi juga promosi di lapangan yg habis2an.
So, Hn jangan smp hanya bermodalkan tampang yg sama dgn varian laris. Malah kalo bisa, bikin desain + fitur yg berbeda tapi tetap menarik. Selain itu didukung harga yg rasional serta promosi yg mengena di konsumen. Dan tak lupa sarana pendukung troubleshooting mengingat ini varian baru
comennta mocer euy….
@Moncer
komprehensive comment !!
“sarana pendukung troubleshooting mengingat ini varian baru”
hmm jadi ingat unit reaksi cepatnya Mio dari bengkel2 resmi dulu waktu awal2 di brojolin.
30 besar
yupp sejenis itu om yg ane maksud, intinya sih langkah2 antisipasi untuk menepis kekhawatiran konsumen. Dulu waktu Supra injeksi masuk banyak kekhawatiran n rumor bahwa injeksi tuh rentan rusak, hanya bs dperbaiki d bengkel besar dsb
kalo soal harga nya gimana mas?
secara dg spek w*ve (aseli) yg injeksi pasti lebih mahal dari r*vo, trus modelnya bisa dibilang sama.
kayaknya susah utk sukses,
kecuali disini mbrojol nya yg versi karbu dg harga beda2 tipis, bisa deh laku.
@20 moncer.
bukannya v*xy dulu yg mbrojol ya dibanding pgmfi ?
saia lupa2 inget nih
duluan PGM-FI buanget… 😀
Sniff… sniff…
saya yakin AHM tidak akan melahap bulat2 desain Wave AT yang secara desain memang telah populer di Indonesia lewat Revo-nya…
😛 😀
onthel
bukan om, Supra injeksi udah muncul di supra 125 generasi pertama. Yg skarang ini kan generasi ke 2
Pertama muncul di Indonesia malah udah PGM-FI step 2… lebih advanced dr punya Wave-i… CMIIW
Sniff… sniff…
Betul bro…
Sudah ada di HSX125 lampu tunggal
🙂
Nanggung konsumennya nanti, pilih bebek atau matik? (beli revo atau beat) sebaiknya ditunda aja dari pada gagal, sementara fokus ke produk yang sudah laku aja dulu sampai ada trend jenuh/turun penjuwalannya.(IMHO)
Saya lebih yakin bahwa kesuksesan vixion paling utama bukan karena injeksinya, tapi lebih karena desainnya, seperti tirev yang lumayan sukses dibanding scorpio karena juga desainnya, karena itulah susi injeksi bukan jaminan laris.
Nah untuk betik ini yang bener2 jadi pertimbangan utama adalah masalah desain, sekali diterima akan mengalahkan semua pesaing.
betik cuman ganti transmisi ajah ya?! mesin tetep abs revo………paling2 menang irit doang……..
40 besar..
cepet keluarkan di indon..
biar c70 ku bisa dijadiken matic juga..(pinjem mesin wave AT) 😀
PRIIITT!!!…
Jangan pake kata “indon” please… 🙂
Sniff… sniff…
setuju, anti kata2 indon
“indon” you’re maligshit huh?
iyes bener banget tuh..
kata2 yang bagus indon..esia.. sipp gus
^setuju mas, selain design mungkin harga jg akan banyak berpengaruh.
@skyrider
sama aj bro, d bengkel ahass jg ad poster yg membndingkan beat vs mio, abs revo vs vzr yg jg mybtkan kelbhn pny ahm n kkrgn pny ymki. msg2 ‘hebat’ th dvsi marketing 2 atpm tsbt.
@onthel
kemana aj lo sjk thn 2005an xixixi….
@moncer
sy pernah nanya, apa pernah menemui kasus sx pgm-fi sistm injeksix rusak,dia blg ng pernah, plg service ringan aj katax.
Hmmm….
Binun mo komen apa…
Sori iot
to pakde nick sms aye donk nomermu ilang:(
kemana aja bra…ko ngilang neh..
iya nih jarang kesini padahal mah ol mulu tiap hari:)
Kalau betik AHM yg mau keluar duluan taun ini dan bentuknya menyerupai revo…menurut saya pribadi kurang superior..karna kebanyakan konsument kita memilih produk dgn melihat bentuk fisiknya dulu…bukan mesin yg di gendong motor tsb…
toh orang melihatnya tetap revo yg sudah bersliweran di jalanan…
seharusnya desain betik ini harus benar2 baru…tpi tetap melihat kemauan konsument di indonesia jangan terlalu jauh keluar pakem perbebekan di mari..(kasus cs1) dan strategi ini sebenarnya dah di tinggalkan oleh ymki(f1zr/vega) tapi malah AHM mau memakainya…
yg jelas kalau AHM tetap memakai desain revo untuk betiknya..walaupun fist mover.. tetap akan mudah di pukul oleh lexam…yg secara desain lebih fres…
betul-betul-betul
“ipin mode on”
^20 smart coment, bro!
Bikin promosi yang smart dan membumi inilah kelemahan H yang paling menyolok, sehingga motor yang lumayan bagus aja bisa gak bagus di penjualannya. Misalnya, saat konsumen sudah menjadikan motor sebagai bagian dari life-style, dia masih saja sibuk jualan irit. Liat pula iklan H sehalaman penuh di Kompas beberapa hari lalu? Menurut saiya sungguh tidak cerdas! Jenis “iklan terakhir” sebuah Brand. Ngingetin kita pada model kampanye Partai/Incumbent (pilpres/pilkada) yang terancam tahtanya…. Iklan yang membuat orang bertanya: “H, ada apaaaaa denganmuuu?”
mesti berani bikin mindset kalo matik untuk segala usia, kalangan, atau gender.. mainkan peran media, terutama blog… *ngarep..
untuk pasar di sini bebek matik harus fungsional, bisa bawa barang belanjaan dari pasar, tapi juga bisa ngebut ngejar waktu. plus desainnya juga melihat selera konsumen dengan survey maupun melihat produk sebelumnya 😉
@elektra
nah itu dia…
yg dikuatirkan promosinya tidak mengena…
dibilang motor baru…calon konsumen tahunya ab.revo….salesnya harus menjelaskan letak perbedaannya…bla..bla..bla…waktu yg diperlukan merubah mindset lebih lama…
lain halnya bila bodinya baru sama sekali seperti Lexam…langsung mengena..selebihnya calon konsumen akan antusias mencari tahu…….
ini baru tahap awal…….
Menurut saya HONDA mampu menanamkan image produk betik HONDA di masyarakat,apalagi HONDA tertanam brand image yang bagus di masyarakat,dan dari dulu HONDA dipercaya sampai sekarang di seluruh lapisan masyarakat Indonesia,menurut saya Honda harus serius apalagi persaingan semakin ketat di 2010 ini,TUNJUKAN TaringMu Honda mampu memenangkan Pasar di 2010 ini,BRAVO HONDA…..Good LUCK
@yahon
bener juga bro, lebih mudah jika design benar2 baru..
@Aseen#28
masuk akal juga bro . . .masalah desain pegang peranan itama . . .tapi jangan juga terlalu keluar dari mndset konsumen . . . kalo untuk bebek . . .jangan terlalu aneh-aneh desainnya
@elektra feat yahon
mungkin jalan tengahnya mendesain motor baru lagi yang model desainnya gak jauh2 dari mindset konsumen tentang bebek dengan segala kelebihan fungsionalnya untuk disemplak harian . . . walau kalo dilihat detail Wave AT sudah ‘agak’ berbeda dengan abs Revo . . .tapi masih kurang cukup kali yak?
minggu kemarin baca ototrend mas, pertengahan tahun ini katanya 2 matik dengan desain aneh-aneh macem PCX mau masuk
mas T
kayanya desain revatic ini ama revo cmn sama plek di headlampnya aja….coba klo dipakein headlamp revo 100..kayanya beda deh…terus lekuk body beda kan…mungkin lampu yah…overal cute revatic daripa revo110….
Setuju dg kang, opick… 😀
tambahan lagi….mestinya honda meningkatkan kwalitas bahan jgn spt (contoh kasus di supra x125, bagian cover spedo/tutup lampu dpn bagian blk mudah retak kena panas…..) tutup rante gear depan yg dulu dari logam skrg dari bahan plastik dimana catnya mudah nglotok spt di honda karisma………..
satu usulan lagi buat honda……
ntu motor di tes ke gunung dgn beban maksimal 150-200kg, terserah mau 2 orang + barang, atau 1 orang + barang. kalo naik, bisa nambah image “KUAT DITANJAKAN” semoga…..
Iya tuh Supra X 125 batoknya suka getar. Temenku punya Supra Injeksi 2007, di gas dari 0 ke 40kmh di gigi 1 udah bunyi-bunyi batoknya. Padahal aku coba rivalnya(Shogun .red) Gak ada tuh getar-getar
setuju juga ah,, sama bang opik,, 😀
yang penting dapur ngebul,,,,
Ane suedtuju Betik Honda harus berbaju baru…
Ato malahan berbaju Revo 100 plus sedikit penyegaran juga malah lebih yahud…
body dah oke…headlampnya aja kali revo 100
@Hadi
Kayaknya kalau masalah tanjakan honda banyakan menang, kalau jalan datar yamaha kebanyakan menang.
alkisah ke puncak tiger dengan mudah melewati pio dan vioxon sekaligus pas tanjakan tajam, pas sampek cianjur jalan datar boro2 tiger nglewati pio, nyusul vixie aja ngos ngosan.
begitu juga di daerah Ponorogo pacitan yang lebih parah dari puncak, pas sebelum naik gunung mx dengan mudah membalap supora x yang berboncangan, begitu masuk naik ke gunung si supra yang berboncengan dengan mudah mengover take mx yang tanpa boncenger.
ini kisah nyata bro (tanpa menolak kisah lain yang bertentangan)
selidik-pumnya selidik gir belakang honda umumnya besar-besar jadi kuat di tanjakan, sementar gir belakang yamaha, kecil sehingga top speed mudah diraih dan otomatis menang atas honda di jalan datar.
@Mas Taufik
Biasanya jumat ngaji mas, mana yah blm nongol
Lupa bikin artikel ngaji aku . .. minggu depan yaa . . . kemaren seharian agak nggak sehat 🙂
sep-sep-sep tak tunggu
Iya kalau gak salah motor-motor ahm memang di kuatkan di akselerasinya. Kalau gak salah ahm supra fit gir belakangnya 40 ya ?
honda kualitasnya JONGKOK..!!!
vario gw masak gak pernah jatuh gak pernah nyenggol tapi catnya dah ngelotok2 bagian CVTnya.. kaco,,.. fiturnya sih oke tapi kualitas tempe…
kapok gw beli honda dah.. besok mo gw photo terus gw taro di blog gw biar pada tahu kualitas honda…
catnya aja pada ngelotok gimana yang lain..
Iya bro… foto trus tongolin di sini juga… biar yg laen pada bisa bantu nganalisa… penyebabnya apa… apakah krn ketetesan minyak rem mungkin… kegesek…. atau kemungkinan2 yg laen… 🙂
Sniff… sniff…
Gus . . .check inbox gus . . .aku baru kirim email
esmelekete…
katanya mo beli berfairing bro…kok jadianya vario….
bukan kualitas bro
tapi hondaku harus dapet perhatian lebih dibanding ymhku
soalnya lapisan cat pernisnya atau namanya apa ya..lebih tipis..jadi kalo keseringan di lap cepet pudar, tp kalo kasus ngelotok mungkin lupa nyuci..biasanya sering pd bahan almunium yang di cat..misal.. skok depan, tutup mesin..dll..
kalau untuk baju mah sepertinya udah cocok ya dengan desain yang di thailand. karena memang dari segi fungsi untuk perkotaan yang macet dan bukan motor untuk speed. jadi lebih cocok ke yang simple dan elegan.
jadi kan percuma desain lancip2 kaya motor kenceng tapi dari fungsi gk menjawab speed dan akselerasinya itu sendiri.
yang menurut saya paling menarik warna coklat susu itu loh…wuiihhh, mantap brow…simple tapi elegan bgt warna itu…
di thailand sendiri kalo baca dari tabloid motor2, honda juga yang jadi first mover kalo gk salah.
perlu diingat pula desain abs. Revo udah memasuki tahun ke 2, bentar lagi mesti facelift. dkhawatirkan konsumen cepat jenuh kalo tetap pake desain Abs. Revo/Wave-AT saat ini
Modele kalem, mlayune yo mesti kalem. Lha Honda kok.
Buntut wave totok lampu blakang, kok g item kyk revo? Item kyk plastik ember! Wkakaka
kalau menurutku first mover bukanlah incaran AHM . . . .
petinggi honda mestinya mematangkan konsep dan aspek tehnis .
pengalaman metik series honda mestinya jadi pelajaran berharga dan tidak terulang di pasukan betik, mulai suara “blethak. . .” dan segala macam info kelemahan seharusnya sudah masuk di dapur RnD Honda untuk kemudian di tangani sebagai mana mestinya. . .
keep brotherhood,
salam,
@guspur
siap gan… ntar gw upload dah
ssttt… jgn diupload…
cat aja pake pylox beres…. (sambil malu mode)
Menurut Saya mending betik Honda luncurin dengan body REVO 100cc dulu, tetapi dengan sedikit perubahan coz jelas2 produk tersebut merupakan produk bebek terbagus yang pernah Honda buat sampai2 semua pabrikan laen ikut nyontek desainnya… ya EDGEnya Kawasaki, ROCKnya TVS ato LEXAMnya Yamaha…
Belajar dari kesalahan Honda Beat…menelan mentah2 produk AP honda dijual dimari….giliran sekarang baru facelift sparbor depan….
AHM harus benar2 memahami selera pasar Indonesia…Jangan mentang2 R&D di Thailand, semuanya terserah AP Honda… Orang Jepang tidak tau selera pasar Indonesia…Orang Indonesia jauh lebih tau pasar Indonesia… Untuk urusan desain belajar dari Yamaha yang selalu cucok buat anak muda……. Buang jauh2 rasa egoismu bertahta selama 30 tahun…..Jgn mau didikte masalah produk oleh Japang….Indonesia punya suara 50% di AHM…Tunjukkan itu….!!!
ide bagus nih, pake body yg mirip revo 100, keren…
btw, 50% sahamnya punya astra, astra nya dah punya s’pore ..:(
indonesia cuma bisa komen doank
lah elo bisanya ape bro…
@moncer#49
itu dia mas bro . . .Wave AT yang terlihat penampakannya di Thai . . .udah mengalami face lift minor change tuh . . .tebengnya beda . ..ada semacam DRL nya . . .buritannya juga kena sentuhan dibagian lampu. Yang jadi pertanyaan berikutnya . . .apakah cukup dengan face lift atau butuh perombakan total dengan tetep mengutamakan fungsional harian sebuah bebek
@asemelekete
butuh analisa lebih lanjut . . . apakah ini kejadian umum atau hanya kasus per kasus, sepakat dengan guspur, kudu dianalisa tuh . .. kalo emang bener bisa jadi bahan masukan buat pabrikan
saya setuju
(setuju sama siapa ya ??)
@guspur
dengar2, kualitas motor2 rakitan Indonesia skrang dah lebih baik dari keluaran Thailand ya ?? benarkah ??
(untuk motor dengan spek yang sama lho, ex : Wave vs Revo atawa mio thailand versus INA)
Sejujurnya aku ndak tau… ndak layak berkomentar jg tanpa bukti otentik… cm prinsip yg aku pegang dr dulu, tiap pabrikan pasti punya standarisasi yg berlaku scr global…. udah ada “kitab suci”nya…. yg gak bisa dg begitu saja diubah-ubah…
Makanya begitu part2 KLX ku penceng2 ya aku ndak berasumsi bikinan KMI jelek… tapi ya kayaknya emg tuh KLX150 gak dirancang utk medan offroad ekstrim… begitu cak…
Sniff… sniff…
hari-hari deket ini Guspur terlihat bijaksan, ada apa gerangan, apakah aslinya begini, ataukah sekarang punya gacoan yang bijak
kikikikoiki
@asin
Jumat cuk… wayahe “kesurupan”…
Sniff… sniff…
nggih mbah monggo budal, sopo ngerti khotibe enak didengar
wkwkwk manteb comentar guspur . ..emang bener dibilang bapak bangsa niy xixiixixi 🙂
…atauuuu… enak digawe pengantar tidur… wkwkwkwkwkkkk
Sniff… sniff…
@mas taufik
Duh! jangan Mas… saya bukan “beliau alm. yth”… makanya dua suku katanya saya sambung, biar beda… 🙂
Saya lebih suka disebut “Simbah Tlethong”… wkwkwkwkkkkk…
Sniff… sniff…
Nek enak berarti bukan pengantar tidur, kalau nggak enak langsung tidur GUs Mbak tlethonk
Mas Taufik
Dateng di acara di H.Nawi nggak mas seperti yang diberitakan di webnya Om Stephn Langitan:
http://stephenlangitan.com/2010/03/majalah-bikersmagz-koboi-dari-negeri-blogger/
@mas mukhsin
Insya Allah mas . . . kalo badan sudah fit . .. agak2 gak enak badan nih . .. depok panas . . .pulang ke bogor ujan . .. apa nggak bikin pusyiiing he he he he
HSX 125 karbu kok lbh diterima daripada yg injeksi? Karena harga atau karena masyarakat belum paham tehnologi injeksi?
Wave dgn model revo mungkin malah bisa jadi bumerang kalau mereka salah memberi penjelasan ke masyarakat Apalagi kalau harganya jauh lbh mahal.
1. Blm mengerti tehnologi
2. Lbh mahal
3. Bodi sama
orang umum lbh mengutamakan bodi daripada tehnologi
choose no 2. mahal.. ( klick dimana yak? )
Hmm iya ya, Setiap teknologi baru yang dicomot ahm pasti dibandrol jauh lebih mahal. Jadi inget waktu itu lihat di Otomotif, ada orang yang bikin CBS universal dengan total harga lebih murah dibanding CBS versi ahm
kayaknya lebih baik jadi follower aja.. Coz kalo jadi first mover memang butuh usaha ekstra keras plus butuh pengenalan figur betik itu sendiri ke masyarakat.. Krn betik kan “spesies” baru, sebagian besar masyarakat masih banyak yg blm tau 😛
& kudu diadakan riset dulu,, apakah betik itu sendiri bisa diterima dgn baik di masyarakat 😉
jangan sampe udah diproduksi tapi kurang mendapat sambutan baik dr masyarakat & ujung2nya penumpukan stok..
saya kok masih ngerasa aneh ya, dng varian baru ini…ga matic juga ga bebek…hmm……iklannya mo dibwt kyak apa ya…..
hayo so ngobong ora bro MD
ora wes bos…
menghemat bwt tetangga sebelah
kikiki lagi tobat
belum di launch aja udah heboh di tempatna om topic, jangan-jangan kalo dah nongol inden…..nyari second-nya juga susah…..welweh2…..
klo di thailand kaya beat trus ini…warna2 playfull bgt yah…beda ama yg made in local….belom maximal….makanya vario bisa ditempel ama soul..warn2 soul skrg playfull bgt…….
Iya ya, Di Thailand Warna motor keren-keren. Suzuki Skydrive di Thailand punya warna yang keren banget.
Behhh…Mungkin nanti namanya ABSOLUTELY REVO MATIC……
menurut saia, klo hanya selisih dibawah setahun, ndak ada yg first mover..
edukasi produk jenis baru itu hasilnya bru keliatan dalam hitungan tahun..
itu di tpt ada yamaha xeon..
mio125?
Tapi kalo di “lapangan” selisih SEJAM aja udah bisa gak kebagian jatah lho bro…
Sniff… sniff…
@guspur
ho’oh..
jadi boros juga krn minum ndak cukup sekali
maksute opo sich….
Ahahahahahaaaa… belom lagi kalo males2an alasan ngantuk…
@ASH
Ngomongin Betik… 😀
Sniff… sniff…
klo ninja250 a/t laku gak yah wkwk
indikator produk bakal sukses, blum brojol udah ada yang mau sewa… buat cetakan part KW.. tuh si byson… Ayo siapa yg punya… ada yg cari tuh di kaskus..
wkk…bener tuh??
link donk bro
bison laris mesene 250
wkwkwkwk . . .kan udah kuapdet jadi status fesbuk kemaren http://bit.ly/apUFgo
gak ngikutin FB soalnya hihihi
wah ngayal tenan Mas
Klo di sini HONDA yang nomor 1
Siapa bilang ah. Dua Bulan Ini penjualannya disalip Yamaha kok
Yahhh…
Ngomongin bulan…
Tahunan gitu lhooo….
ketika 2 D berantem
kikiki
tahunan lawan bulanan
kikik
D MX vs D wsp
nomer 70
kayaknya lebih baek honda tetep jadi first mover deh…
kan qta nggak tau mindset konsumen awam terhadap produk betik ini kayak gimana, nah laku-nggak laku itu urusan belakangan, toh nanti juga betik identik ama honda…
Kalau menurut aku sih kayaknya Betik agak melanggar pakem disini. Kan Matic disini kebanyakan dipake sama Beginner Rider dan Cewek(Walaupun sebenernya Matic lebih bahaya), karena Ground Clearance nya pendek. Ini yang bikin banyak keluarga pilih matic, karena bisa dipake 1 keluarga, gak peduli pendek atau tinggi(Walaupun agak menyiksa bagi orang yang tinggi banget). Nah kalau bebek matik ini berarti jualan teknologi matic nya doang dong.
Kalau ada orang mau beli Betik maka dia akan mendapat dilema
Cowok : Mending beli motor ber gigi, karena performa manual > matic
Cewek: Mending beli Skutik, Tempat kaki buat pengendaranya gak setinggi bebek
Cmiiw
yang pasti bebek2 sekarang dah pada nyalahin kodrat… gak membantu operasional sehari hari..
sayap 3D menyulitkan gw pas lagi belanja ke warung susah buat nyantelin barang… (pinjem supra X temen)
behel belakang kecil banget.. pas coba bawa lemari pas abis beli di kerfor gak bisa buat ngiket..padahal lemari buat naroh CD 2 susun doang kecil… susah banget ngiketnya
dan masih banyak yang laen…
intinya bebek2 sekarang dah lupa akan kodratnya…
Enggak, masalahnya Betik ini terkesan setengah-setengah, segment motor ini untuk siapa. Kalau cewek dia bakal lebih prefer skutik, karena gorund clearance nya pendek jadi kaki gak usah ngangkat tinggi-tinggi. Kalau Cowok dia bakal lebih prefer ke motor Manual baik Auto Clutch atau Manual Clutch. Apalagi dengan estimasi harganya, menurut gua bakal menyamai Shogun series atau New Jupi Z series(14 jutaan). Padahal di Range segitu nambah dikit dapet Shogun SP yang lebih macho dan lebih cowok( apalagi Transmisinya ala Sport 1-N-2-3-4)
@ASH… itu vario pinjeman 😀 tapi dah kek hak milik 😀 abis punya ce gw sendiri 😛 gw sih masih tetep dengan tekad kuat gw.. gak akan beli motor kecuali seport fering…
Mas udah ada kabar belum tentang facelift honda tiger,saya denger2 sedang d try,
Tiger 250cc?
sama juga bison 250
250 kali ngimpi
^ wah saya baru denger nih . ..
tapi 2012 kali mas bertelurnya 😀
Numpang eksis ajah
wkwkwk
Numpang ngeyop..mas…taufik
gonku…udan tur mati lampu..sumpek rasane…
Wee setuju tu Mas Taufik…Alat safety Honda tuh banyak banget dan masyarakat Indonesia kudu di edukasi lagee…Pastinya Honda juga makin mengedukasi lewat iklan-iklan baru mereka…Kayak si teknologi EFT itu…Tul gak??
@73 roody, paling taun depan.. gosipnya sih ada 2 macam.. GL series & CB series.. apa ya? mas opik lebih tau kale..
^64. Ntar disingkatnya jadi Absoulte REMATIC, Cucoknya memang dilawan pake BALXAM… xixixi…
hmmm… masih membaca 😛
sambil manggut2 + ngelus2 jenggot 😀
ngikut aja deh… saat ini kurang nafsu sama betik..
pokoknya OPER GIGI ADALAH SENI, punya cita rasa tersendiri 😀 (jakasembung ngasah golok xixixi)
Setuju…
Mangkanya prosentase lebih banyak paké
SC1 daripada HSX or BeAT….
xixixi…
cumpurrrr…
Setuju…
Mangkanya prosentase lebih banyak paké
CS1 daripada HSX or BeAT….
xixixi…
cumpurrrr…
(sakah gak sadar aq)
🙁
@guspur
Tuh dicari cak giri di blognya
http://prado2.com/dimas-ekky-pratama-calon-pembalap-dunia.htm
Komen #22
Katanya guspur gak pernah mampir ke blognya karena sungkan ditunjukan bukti Moriwaki bikin GP Mono pake enjin Suzuki = MD250S
Iya tho gus???
hebat nih mas… jadi top rank… gile bener…
bagi resep nya dong, aku baru bikin BLOG nih mohon bimgingannya para master sekalian
AHM jgn kelamaan keluarin motor entr di salip trus sama garpu tala…
Yg meningkat kan pangsa pasar matic, yg turun bebek. Jadi kayaknya laris rematic, krn dia menangkap pengguna bebek yg mau ke matic. Sedangkan lexam menangkap pengguna matic yg mau ke bebek. Di Indonesia sepertinya pas strateginya rematic.
^Joko
Darimana ngeliatnya : REMATIC nangkap bebek, sedang BALXAM nangkap matic…. xixixi.
Menurut saiya BETIK akan laris manis — siapapun first movernya — dengan catatan jauh-jauh hari pabrikan halo-halo ke konsumen, kalo lima taun lagi Bebek Konvensional akan didiskontyu….
bro,
jauh sebelum Kymco ngeluarin maticnya, piagio udah ngeluarin Vespa Corsa. kyknya Corsa itulah yg skuter matic pertama di indonesia
betul..betul..betul….
@88 budakbaong
Betul bro…corsa-nya guspur tuh
olinya apakah sama dengan skutik ya? hehehe 🙂
wdo, matic lagi, ane trauma ama matic, pernah ampir mokat lantaran terlalu enteng
Matic perlu perawatan eksra yaaa
Salam
http://kerajinanbali.net
gak komen lagi ah nanti keliru..
yang penting murah aja..
biar bisa beli
@93
Gak jg
Perasaan sy cm ganti oli rutin aja.
Udah 5 bulan sy pke matic honda, tarikan/rasanya msh spt baru.. pdhal tipikal sy suka nggebuk mtr..
Habis diservis atau gak rasanya sama aja,sama entengnya..
Dulu pake bebek sama2 dr beli baru,
dipakai tiap 750km rasanya dah berubah lemot.
Diservis,, ringan lagi,enteng lg..
Nanti 750ankm dah lemot lagi..
Bgtu seterusnya..
Cm oli matic std agak mahal.
Kyknya skrg sy males pake bebek..
Dah biasa mak nyoz pake matic,…cepat,gesit.
Pake bebek kbanyakan manggut2…kpala angguk2…
Capek deeh
@ maticmakingay
Dilihat saja motornya, rematic revo yg dibikin matic, dari bentuk sampai rem belakang tetap di kaki kanan. Lexam matic yg dibikin bebek. Rem semua di tangan, pijakan kaki agak lebar, bedanya cuma pakai rantai dan ban diameter besar saja.
@ nick69
Iya, setahuku cuma H yg awet enaknya walaupun lama nggak diservis. Kalau nouvo harus servis lebih cepat dari jadwal supaya terasa enak.
Tapi bicara soal matic, hilang deh sensasi main setengah kopling di 10.000rpm. Asli, matic kalah lincah. Bela2in beli matic hanya krn adik yg males oper gigi. Rematic jadi calon kuat pengganti nouvo, soalnya bannya 17″ dan double shock dgn daya tahan khas H.