Ada satu pertanyaan yang dilontarkan bro Nofun Yang jauh jauh datang dari Cilegon untuk menghadiri acara Syukuran KoBOI Ke 2 kemarin di Cibubur. Beliau menanyakan manakah yang lebih baik Anonim atau tetep Munculkan nama dalam melakukan aktifitas blogging activity. Mas Wicak atau yang dikenal dengan nama pena Ndoro Kakung sebagai nara sumber diskusi Blogger menjelaskan bahwa itu semua berpulang pada sang blogger. bagaimana dia mematok Visi aktivitasnya . . apakah ia hanya ingin Ilmunya tersebar tanpa ingin diketahui siapa jati dirinya, ataukah ada tujuan khusus seperti men ‘branding’ nama
Mas triatmono memberikan tambahan penjelasan bahwa bagi dia nama itu tetep perlu. Sebab dengan munculnya siapa jati diri penulis maka mempermudah penetrasi pesan yang dibawa oleh hasil tulisannya. Karena sast ini publik tidak mudah untuk mengikuti suatu pesan tanpa mereka tahu siapa jati diri, seperti apa profil sang pemberi pesan . . . bagaimana menurut tmcblog? bagi saya Penulisan nama merupakan salah satu wujud Tanggung Jawab terhadap apa yang ditulisnya. kalau menurut bro sekalian Gimana? Monggo di share . . . semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Pertamax
jujur lbh baik
Ya buat ane lebih baik pake nama kang…
Selain seperti yg mas tri & kang taufik bilang…
Memakai nama jga bisa bikin pengunjung tahu siapa kita,klo sudah tahu dan kenal khan bisa jadi ajang silaturahmi…
Loh nyepang?
4
harussss… di koboys semua nama asli..
tiarap … !!
sepuluh besar..
terbuka
menurutku ya wajib pake nama,
saya sependapat sama juragan warung,
Tetep diperlukan… 😀
gimana nih tukang klonengan?
ini spesial buat kelen.. 😛
10 pertamaxxx…
Setubuh, eh…setuju ibaratnya kita berbuat (baca: membuat posting atau komen) harus brtanggung jawab,
Menurut saya kang haji, nama atau anonim tidak masalah toh walaupun anonim kalau tulisannya banyak penggemar tetap aja akan memunculkan suatu tokoh yang menjadi idola kayak super hero gitu. Yang masalah adalah kalau Blogernya adalah FBY atau FBH nah ini baru masalah sebab artikel sangat bersifat subjektif. oleh sebab itu bloger harus FBN karena yang didengar atau diturut adalah bloger Netral 😀
Kalau pengunjung sih menurut ane ngak boleh netral sebab kalau netral maka warungnya sepi xixiixiiixi
pencantuman nama disertai dengan tanggung jawab
nama dong kang haji, kaya tmc oh pasti kang haji gitu merek merek sitilah kalau dah hapal merek kaya tmc ni
iya name is everything in blog, kalo gak bisa dituduh nyebar hoax ni……
branding Az147r = Azhar = Azhari/e 😀
ngisi list dl daaaah.
Penulisan nama merupakan salah satu wujud Tanggung Jawab>>>>sip alias GENTLEMEN……hihihihi
Dengan Nama Yang Asli, kyk Bang Taufik, ada photonya fb account, yahoo address, yaa.. keterbukaan suatu identitas, org lbh percaya….
blog mana ya yang anonim ?
nama penting… agar persaudaraan makin erat..
tapi tetep perlu nickname to…. 🙂
biar makin erat lagi…. 😀
nama juga penting sama halnya dengan Identitas kita
Contoh yang menyesatkan author motorpit masih menyesatkan xixixi siapa jati dirinya ya 😆
Jemuran baru gan http://moy17.wordpress.com/2011/02/20/bebek-gendeng-sableng-satria-fu/
paling ayu yo mbokdhe jomblo ati
sbuah nama itu penting maz ..apalagi infonya sangat penting dan menambah wawasan dan jadi referensi yang baik..namun bagaimana jika referensi tanpa nama?? seperti berguru pada saitunirujimmm bukan?:)
Ada Nickname plus nama sudah merupakan bentuk tanggung jawab…. Sukses kang haji…
yoo terserah bloggernya aja…
mau ndaknya mereka kan punya visi misi sendiri..
yaaatooo??!!!
yoo terserah bloggernya aja…
mau ndaknya mereka kan punya visi misi sendiri..
yaaatooo??!!!
komen juga pake nama
komen juga perlu nama, sebagai wujud tanggungjawab, perlu juga untuk saling kenal, sebab, bagaimana akan percaya kalau kita tidak tahu kapabilitas dan kepribadian orang…
apakah orang akan percaya Joas…? wang kapabilitas dia kita semua gak tahu, apa orang akan percaha Thelo kalau dia diajak ketemu aja gak mau…?
nama itu penting….
lebih penting lagi kalau abis kenal nama trus ajak tidur…. 😀
^ah dasar kau keong ratjoen.. 😀
apalah arti sebuah nama, begitu katanya 🙂
apakah orang akan percaya Joko…?
hus… perecaya itu saama yang Kuasa, Tuhan Semesta Alam… jangan sama Joko… 😀
absen kang haji
ウィナ = wina
sesuai yg tertera diktp,passport,kk,sim,badge pt,jamsostek,npwp,dll…cuma dipersingkat aja
”Apalah arti sebuah nama….”
menurut saya kalau untuk sang blogger itu penting, karena si’mbaca bakal tau tuch sape yg jadi sumber informasi,. kecuali bagi komengtator and para FB hehe
peace
numpang urun rembug ah.. 🙂
nama itu wajib, knp? krna sbg identitas, ga mslh itu anonim ato real name.. tp sy setuju artikel diatas, trgntg visi misi blog itu sndri.. kalo blog cuma sbg media tempat “curhat” mgkin ga mslh pake anonim.. tp lain soal kalo bkin blog sbg media yg memberikan informasi kpd masy. umum, krna dsni ud masuk ke sisi jurnalistik.. krna penyampaian info hrs jelas & dpt dipertggjwbkan..
kalo nyaman pake nama lain ya pake…yang penting nulis dulu trus konsisten brojolin artikel yg bermutu seperti di warung ijo ini…nama nomor dua lah
satu kalimat sja gan
“BLOG BUKAN PASAR GELAP”
yaharus terang siapa itu
Kok ad pepatah “Apalah arti sebuah nama”…..??
pakai nama lah biar jelas gitu..
kalau bisa komentatornya juga pake nickname yg ga ganti2 biar konsisten gt mana yg FB,netral, atau mungkin sales..
Peace..
Tak kenal maka tak sayang….
artikel ringan penampakan komentator TMC kok udah ngak ada lg kang,kalo ngak salah udah nyampe gerbong 4 ya (cmiiw),kalau komentator kan biasanya pake nickname,jd biar tau wajah aslinya
lebih suka misterius… tapi sy ga segitu kwejemnya juga sih… buat yg penasaran n pengen kenalan tak kasih link ke account fb… cukup kan…
btw… komengtator juga blogger lho… coba deh kasih like artikel ini… kamu juga di bilang blogger khan… 🙂
nunut ngangetin sayur pak haji… belum di pertamaxkin lho sampe komen di sini…
http://terongist.wordpress.com/2011/02/20/kawasaki-zx-130-diagram-batang-ke-value-annya-d/
Lebih baik profile terbuka, dalam artian mungkin bisa menaruh sedikit background profile sang penulis seperti pekerjaan, hobi, udah brapa lama menekuni bidang yang sering ditulis di blog, education history dan lain hal sebagainya supaya pembaca bisa kurang lebih mengukur reliability tulisannya.
Branding bisa saja tapi menurut saya lebih baik branding nama blog dengan profile author yang jelas seperti yang dilakukan Mas Taufik sendiri untuk TMCblog-nya dan saya dengan -BackStage- nya.
Setuju dengan statement Mas Taufik yang bilang bahwa penulisan nama adalah wujud tanggung jawab akan apa yang ditulisnya.
But itu kalo blogging kayak blog motor gini, kalo blog pribadi, anonim pun menurut saya gajadi masalah, dalam artian blog yang isinya mungkin keseharian, curhat dan hal2 yang dianggap bukan informative melainkan hanya sekedar berbagi atau bercerita.
Menurut saya si begitu
saya kalo komen pake nikname tapi kalo ngeblok ya nama asli foto asli.
kalo ada bloger yang tidak mau diketahui identitasnya juga gak masalah. karena tipe orang beda beda.
http://blogpakyo.wordpress.com
Seperti orang sedekah Kang Haji, Allah membolehkan secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi. Kalau ngeblok ya lebih bertanggung jawab nyebut identitas.
kurang ngerti soal dunia blog… IMHO, untuk blog yang jelas owner-nya saya melihatnya lebih profesional..
open openan aja
kalo menurut gua lebih baik masih dengan menggunakan anonim ajah…..
sebenarnya kan banyak yang ingin berkomentar mengenai dunia otomotif, tapi kalo pake asli takutnya yang gak mempunyai kemampuan berkomentar secara bagus kan malah malu-maluin…..
🙂 🙂 🙂
Terbuka lebih baik untuk bertanggung jawab
50 besar :D, menurut motken pake nama asli tambah nama unik 😀
Jargon Semakin Pasrah lebih Populer di kalangan FBH
http://motorkencang.wordpress.com/2011/02/20/setelah-motken-amati-jargon-semakin-pasrah-lebih-populer-di-kalangan-fbh-ketimbang-fby-tanya-ken-napa/
menurut saya penting juga kang haji
untuk menjunjung tinggi ke sopanan kita harus tau dengan/atau di rumah siapa kita bertamu
OOT ji
cuma sran aja kalo bisa komen kita bisa lasung di balas seperti tetangga dong kang haji
Kan lumayan bisa numpang pertamaxx 😀
kalo menurut gua siy lebih baik masih dengan menggunakan anonim ajah…..
sebenarnya kan banyak yang ingin berkomentar mengenai dunia otomotif, tapi kalo pake asli takutnya yang gak mempunyai kemampuan berkomentar secara bagus kan malah malu-maluin…..
kalo menurut gua lebih baik masih dengan menggunakan anonim ajah…..
sebenarnya kan banyak yang ingin berkomentar mengenai dunia otomotif, tapi kalo pake asli takutnya yang gak mempunyai kemampuan berkomentar secara bagus kan malah malu-maluin….. 🙂
Dengan nama ok, tidak mencantumkan sama sekali pun ok. Selama kita bertanggung jawab dalam memberikan komentar, masukan maupun kritikan, tidak usah saling serang, saling ejek, maupun saling hantam perkataan. Seperti quotes lama berkata, “BEBAS TAPI SOPAN”. Itu jauh lebih baik dan lebih classy dan terdidik tentunya.
HIDUP BIKERS INDONESIA !!!
Suka2 aja lha… Nama ga gt penting banget… x.
Yg penting menunya.
numpang gan
http://2brk.wordpress.com/2011/02/20/mau-berburu-rondo-mobil-atau-motor-sebaiknya-hati-hati/
trus trang mas taufik… saya paling malu jika orang tau nama asli saya, apalagi foto diri, saya paling takut dibilang”oooh blogger kemarin sore ya??” dan”blogger bali ya, kan bali ga ada sejarahnya tettang motor”
pada akhir2 ini saya branikan diri untuk nebengin foto di blog, itupun masih takut mas… takut dibilangin nggak2….
numpang juga agan..
http://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/02/21/dont-just-make-a-rule-quality-also-must-be-improveplatnom/
IMHO…
pake nick bole2 aja sih… selama jelas identitas di balik nick tersebut…
soale saya sendiri lebih menghargai pendapat person yg jelas id nya… kalo asal njepat sih saya gak komen… 😀
karena dengan “Personal Branding” apa yang ditulis lebih dapt dipertanggung jawabkan.
tergantung topik yang diangkat di blognya. Kalau dianya ngeblog dengan gaya agnostik misalnya namun dalam dunia nyata dia seorang islam (setidaknya ktp), nantinya kan bakal menggangu kehidupan dunia nyata-nya. Nah, dengan begitu kebebasan menulis jadi terganggu. Kabarnya wadehel mati karena ini.
Istilahnya mungkin blogger annonim ingin menunjukkan sisi lain dirinya tanpa mengangu dunia nyata-nya
Kenapa kudu ditutup-tutupin?
Salam kenal aja, monggo mampir di tempat saya.
keren,, bagaimana kalau ktp dipasang di halaman about.. .supaya
, kredibel gitu lho
Saya rasa lebih baik dengan nama asli, hehe