Home Test Ride First 450 km Test Ride Yamaha Mio J . . . Ergonomi...

First 450 km Test Ride Yamaha Mio J . . . Ergonomi Dan Suspensi

107

Bro sekalian, Untuk mengawali Impressi First Ride Yamaha Mio J, TMCblog akan mencoba mengulas Segi ergonomi dan Suspensi dari Skutik Injeksi Pertama YIMM ini. Motor yang tmcblog gunakan dalam First Ride sejauh 450 km Jogja-Bandung ini adalah versi Family dari Mio J CW FI yang dibandrol 12,8 Juta rupiah OTR DKI Jakarta.

Ergonomi

Ergonomi dari Yamaha Mio J sangat mirip banget dengan Yamaha Mio sporty Yang pernah tmcblog miliki sekitar tahun 2005. Posisi Tangan, tempat duduk dan tempat kaki menapak nggak jauh beda dengan Mio Lama. Seat heightnya pun mirip dengan Mio Lama dimana jangkauan Kaki tmcblog dapat dengan sempurna menjejakkan kaki dengan Tanah. Hal ini sangat strategic karena seat height yang rendah bisa jadi adalah salah satu alasan utama kenapa Mio J sangat disukai Oleh Riders Wanita

Wanita terutama para riders pemula, Dan skutik merupakan salah satu moda transportasi Pribadi yang banyak dipilih para riders pemula. Nah rider pemula ini biasanya cukup parno bila langsung mencoba Skutik dimana kaki mereka harus jinjit saat pertama mencobanya . . . ada aura kecemasan disana. Nah Bila telapak kaki menjejak tanah dengan sempurna, minimal ada semacam modal awal Percaya diri . .

Ergonomi secara umum adalah ergonomi komuter yang sangat skutik banget, pas buat harian, leg room nya lega sehingga kaki mudah mencari posisi yang pas . . . namun untuk Turing sejauh 450 km mending pake Motor sport deh bro . . . bisa lebih nyaman . . . turing pake Skutik ya konsekuensinya pinggang bakalan sering pegel he he he

Suspensi

Suspensi depan . . . boleh dibilang mirip juga dnegan Mio Sporty lama . . .kesannya . . . Keras bro he he he . . .jedak jedok sih nggak   . ..  namun reboundnya cukup cepat. Sehingga ketika 450 km ngehajar trek jalur selatan Jogja-bandung yang hampir mayoritas jalannya berlubang, terasa banget cepatnya rebound damping dari suspensi depan Mio J ini . . . getaran akibat tidak ratanya badan jalan sangat terasa di setang kemudi. Kenapa Yamaha memilih suspensi depan dengan rebound yang cukup cepat sehingga terkesan Keras? analisa tmcblog adalah IMHO . . karena ada DNA performa yang juga tetap disematkan di Mio J ini . ..  Motor kencang kalo suspensinya lembut mentul mentul tentu nggak enak . . . dibuat rebah akan terasa ngebuang buag itu suspensi, cmiiw

Buat Bro Yang ingin membuat suspensi depan lebih soft mungkin bisa memainkan sedikit kuantitas oli sok depan ataupun tekanan angin di ban . . . mengenai suspensi belakang, nggak ada masalah cukup normal saja, walaupun sepertinya  per lebih panjang tmcblog belum merasakan signifikasi perbedaan dengan Mio lawas  . . . tobe continued . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

-6.558885106.782303

107 COMMENTS

  1. motor kencang suspensi terlalu lembut bahaya bisa mentul mentul ga stabil, yang salah bukan motornya tapi jalannya yang bolong-bolong hehe.. mantap reviewnya kang haji, salam mejik

  2. sinbe pada Februari 27, 2012 pukul 4:32 am berkata:

    Masih bergetar juga ternyata…
    ==========================

    Getar apa dulu 😀
    Pake moge aja gak getar

  3. Getaramya masih sama dgn mio lama? Pantes, engine mountingnya msh sama dgn mio lama? Mestinya spt matic suzuki atau honda atau kymco. Ya minimal spt nouvo lha.

  4. Motor yang dinaikin Stoner aja masih getar, apalagi motor sekelas Mio, Beat, Nex … (asal jangan selama jalan terus getar aja ….. bodinya !!!)

  5. @ 15. kutil
    tergantung kebutuhan til
    kl pengen bagasi luas, irit, dan injeksi bisa ambil spacy fi
    kl pengen cepet, irit, dan agak ramping dan injeksi bisa ambil mio j
    kl pengen irit , mungil pake karburator ambil nex

  6. yagh getaran masih terasa distang…..gak bangeeeet…..mio lawas ane ganti dgn vario karna salah satunya ya masalah getaran di kemudi.

  7. akhirnya FBh dapat juga bahan buat BC yaitu getarrr

    Yg dibahas getaran karena sok depan keras eh larinya malah BC ke getaran mesin . . . Gak nyambung 😆 wokwokwok

  8. afan pada Februari 27, 2012 pukul 5:54 am berkata:

    Getaramya masih sama dgn mio lama? Pantes, engine mountingnya msh sama dgn mio lama? Mestinya spt matic suzuki atau honda atau kymco. Ya minimal spt nouvo lha.

    ============================

    Yg dibahas bukan getaran mesin bro tapi sok depan , kalo engine mounting sudah baru minim getaran (baca di motorplus)

  9. Emang iya sih, klo bicara kualitas body ya masih bagus punya ymh… Punya honda rada laen, jalan anjrut2an body langsung pada geterrr semua kaya baut2 mau lepas.
    Trus kualitas plastiknya, seperti cepet rapuh. Keserempet dikit gampang banget baret2nya. Baretnya smpe ke dalam, cekung gt. Coba aja bandingin sendiri..

  10. @11. juraganneon
    suspensinya bukan sangat keras, cuma memang terasa banget kerasnya sat ngelibas jalan bolong bolong, tangan kudu kuat nahan handle

    @31. neo, 24. Hermesh
    saya pikir bukan karena getaran mesin, tapi memang karena kerasnya medan plus suspensi yang punya setingseting sedikit keras . . . so getaran bukan dari mesin . . .murni dari gerakan roda depan yang ngehajar jalanan nggak rata, cmiiw

  11. Kang taufik, untuk getaran mesin yg sampe ke stang di mio lawas (sporty/soul) kira2 masih ada ga ya?

    Taufik:
    bgetaran bukan dari mesin bro, dari daerah suspensi depan, cmiiw

  12. sory kang komen ane diatas bukan nyinggung artikel kang Taufik, tapi nyinggung komen2 yg gak nyambung dan gak jelas . . . Cmiw 😀

  13. mio bergetar dan mio pun bergoyang…. wkwkkwkwkwk…. btw klo masalah getar dijadikan BC lha apa engga bunuh diri?? lha yang 1 getar di roda karena kondisi jalan ancur yang satu lagi getar semua meskipun dijalan halus… hayooo.. yang 1 sapa yah??? embugh ahhh …. ada dehhh…

  14. Ada yg sudah tes boncengan Kang ? soale hampir semua tes formal maupun private hanya rider saja, kecuali tes yg pernah dilakukan bro Iwb .

    Sejatinya yg namanya motor kemungkinan 99.9% bakalan dibawa boncengan minimal 1x seumur hidup 🙂

  15. yah…, baru ada celah sedikit langsung dimentahkan juragan warung…
    jadi bukan getar dari mesin y, tapi karena seting suspensi yang agak keras dan terutama jalanan yang gak rata….
    semua motor kalau jalanannya gak rata pasti getar-lah…

    please dong, kasih sedikit celah buat fbh buat mencela dan bece…

  16. getar di stang mungkin kang haji pas riding di sebelah pak eko yang kebagian jalan yang bergelombang seperti pada penuturan artikel sebelumnya.

    Kondisi jalan lancar namuan kira kira hampir setengah atape asphal tidak terlalu rata terutama di sisi sebelah kiri . . . badly . . . posisi tmcblog pas di kiri, disamping GM YIMM Pak Eko Prabowo . . . 🙁 jadi deh ngerasain terus itu jalanan nggak rata 😛

  17. 34. Mercon C gak Mretelli – Februari 27, 2012

    suspensi keras = rawan pelek peyang
    35. Mercon C gak Mretelli – Februari 27, 2012

    suspensi keras = getaran kuat = vibrator = awas jangan sampe horny
    ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

    kasian deh lo! 😥

  18. @ 28 dide, yup betul yang di bahas memang bukan soal mesin pada artikel ini.

    saya memang mau tanya getaran mesinnya berkaitan dgn engine mountingnya , selama “first 450km test ride………”. kalau sama bisa jadi karenan masih sama dengan yang lama.

    *motor matic honda?? yg gue tau sih di indonesia adanya motor matic buatan ahm, dan belum pernah punya juga*

  19. Mio J MANTABS , pake s. Gw Gak salah beli…. Makin dicinta bini , padahal tadinya gak mau pake kalo gak nyaman dikendarai, Giliran test ride pakai Mio J langsung ketagihan. Handling ringan dan nyaman buat ngebonceng sikecil (2 thn) , biasa gw pakai mtr matic lain(soul) satu tangan di pinggang sikecil yg lain pegang tortle, sekarang sikecil pegangan pole spion sendiri tanpa dipegangin gw perhatiin Aman dan nyaman( design jog barunya mantap, distance nya pas) . So gw bisa handling motor dg lebih nyaman.

    Mesin juga terasa halus ( serasa naik motor listrik aj) dan akselerasi gak lemot.
    Satisfied with this ‘Mio Series’ : I think ” It’s not a Magic ” but
    It’s the dreaming “scooter” come true.
    Why ? : First : Hi-Tech, New Technology
    Second : High Qulity ( Forged Piston + DiAcil Cylinder ,
    Plastic )
    Third : High Performance ( Acceleration and
    Fourth : Comfortable (smooth machine + long Seat +
    Long Lugage+ Big Fuel Tank)
    Fifth : Low Price… Xi…xi…..
    Don’t Forget Spare Part must Chip , Don’t be like
    ‘next door’ ATPM Chiper in first time but more
    Expensive in the last.
    Just DISLIKE with Stop Lamp design I think it’s not Futuristic.
    ( Tadinye pengin beli Vario CBS yg menurut gw designnya keren, tapi feature yg ada tidak menarik , karena Combi Brake mnrt gw efektifitasnya dipertanyakan ? Karena komposisi pengereman depan belakang variatif bisa 60:40, 50:50 atau kombinasi lainnya tergantung kebutuhan, Switch stand ? modal 30rb gw bisa modiv…he..he….) Sorry Not For your “Brand Minded” be “Underdog”. Buts It’s a Real, I think Costumer is like a King.

    Disadventage with Mio J : Disk Brake to Small

    But All Of Satisfied with Mio J = Jempolan

    Terakhir pesan bang napi : ” Teliti sebelum Membeli ”
    ups salah….Waspadalah-waspadalah……

  20. Semua motor kalo tekanan angin pada ban berlebihan juga jadinya berasa keras bantingannya. Sering terasa kalo abis isi angin ban di tambal ban pinggir jalan yang ngisi angin tanpa pressure gauge.

  21. Coba liat video di youtube dgn judul :

    MIO J It’s Magic Touring 2012 – Preparation

    Pada detik ke-10, terlihat mekanik mengisi bahan bakar berwarna merah.apa itu PERTAMAX Plus???

    brarti magicnya terasa saat pakai Oktan 95 y???

  22. bener bro, ane ada scoopy sam mio soul. .
    scoopy suspensinya empuk, tapi kalo buat mereng2 gag enak banget walaupun tapak ban lebih lebar. .
    beda sama mio soul, sus pensinya keras, tapi kalo buat mereng2 anteng. .
    emank sih, semua ada lebih dan kurang nya. .

  23. Oh iya Kang TMC,.masih dari video :

    MIO J It’s Magic Touring 2012 – Preparation

    Pada detik ke-18, terlihat tangki Mio-J warna merah, di dekat tutup tangkinya ada tulisan “Premium ya”,.

    Brarti Testnya pake segala jenis BBM y?? apakah peserta tau motor yg dibawanya BBMnya apa?? Kang haji kebagian yg BBM apa?? yg Premium piye hasilnya Om?? jgn2 yg paling lelet dan konsumsi BBMnya paling rendah yg pake Premium itu..

  24. Motor yang ideal tidak hanya irit aja yg diperlukan tapi jg kenyamanan dlm berkendara. Kalo suspensinya keras ya badan sakit semua,percuma irit tapi badan sakit semua.

  25. Inue satrio BOHONG,gara gara katanya ada getaran distang mio lama,maka dia ganti dngan vario,,,mau dia cela lgi mio j ini,pdhal dia memang nggak pernah punya mio,,,jstru dia marah gara2 di beliin vario,,,,kan tetangga jdi tahu,,segitunya mau jelek2in si it’s magic…kalo lembut di jalanan berlubang justru bisa fatal oon,,,

  26. Lo coba aja
    Lo beli tu motor trus lo antemin ke lobang yang kenceng di jamin speleng , wakkakak dasar FansBoy garpu SOmay !

  27. cobain ah

    —————————————————————————————

    Buat yang nyari jaket, topi, t-shirt, polo shirt dsb yang bertemakan MotoGP dan Otomotif dengan kualitas bagus dan harga terjangkau, bisa dilihat di online shop saya masbro, terima kasih 🙂

    http://rendi-motogp.blogspot.com/

  28. Trus
    jd banyak, deh, yg searchingsearching tembang lawas ” It’s Magic ” d intnet ….
    Ada versi Selena Gomesnya ….

    Wkwkwk ….

  29. owh mio j,gak enak buat nikung di gang kampung pa lagi bawa anak kecil.masih enakan si gesit irit biar kata orang mirip picolo tapi masih oye buat nganan-ngiri di jalan.si gesit irit oyeee heheheh

  30. adu irit yukk dengan nex karburator,gmn…?????????????????
    yg nex karbu aja dolo,gag usah yg injeksi,tar kalah lg wkwkwkwkwk…

  31. Yg bikin bergetar itu bukan setang at suspensi depan tapi karena jalannya banyak jurang kecil yg dalam2 di sirkuit motoGP yg mulus aja motornya masih suka bergetar asal tahu saja getar itu asyik lho…wkwkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version