Bro sekalian, Fenomena TPT yang dilakukan Oleh TVS Motor Indonesia agak sedikit aneh dan out of The box . . . Biasanya Motor yang awal awalnya dilakukan TPT Uji tipe akan dilanjutkan dengan TPT Impor. . . . Nah awalnya TVS melakukan TPT U129 yang merupakan Motor 177,4 cc dan ini dibuktikan secara empirik dengan spyshot di bandara soekarno hatta . .. Setelah melihat hasil notifikasi TPT, Nahhh perkiraan impor ternyata meleset . . . Duo New TVS Apache tidak didatangkan Oleh TVS Motor Indonesia secara Impor seperti yang dilakukan oleh pabrikan India lainnya namun Diproduksi di Plant TVS Motor Indonesia sendiri.
Yap TVS berencana Memproduksi masing masing 6 ribu Unit untuk New TVS Apache RTR 160 dan New TVS Apache RTR 180 . . . disini lagi yang tmcblog bingung. TVS itu punya pabrik di Indonesia, so mereka ini Punya kemauan investasi jangka panjang yang patut diapresiasi, jadi bukan jualan doang. . . nah dengan segala macam aset yang telah mereka tanam di Indonesia ini . . . cuma untuk Jualan 6.000 aja mereka berani Produksi sendiri . . . Udah githu harganya juga nggak tinggi tinggi amat TVS New Apache RTR 160 sebesar 16,1 Juta rupiah dan TVS New Apache RTR 180 sebesar 17,9 Juta rupiah
Pertanyaan tmcblog adalah . . . itung itungan profitnya gimana Yaaaakk ? cuma 6 ribu pcs, disinyalir marginnya nggak sesuper duper produk dari pabrikan lain. Aset untuk satu motor varian baru itu nggak sedikit lgo bro, mesin mounting baru, dan banyak hal hal baru lainnya yang di set up di pabrik . . . hmmm sampai sekarang tmcblog asih nggak habis pikir koq barang produksi sendiri dengan jumlah poduksi tidak terlalu tinggi bisa dijual dengan harga segitu? Mungkin bro sekalian ada yang mau bantu jelasin . . . monggo di share bro . .. semoga Berguna, salam TPT
Taufik of BuitenZorg
isi bensin dulu
Duh… Saya sendiri jg bingung mas… Gimana mau ngasih tau sampeyan… Hehe…
jawabannya cma satu….
Pabrikan jepang yg ngmbil untungny kebanyakan,,,
mbonceng ya oom
geseran sithik….. ben oman pertamax 😀
miluuuuu
Nyimak dulu..
horeeee
4
headlampnya sangar
biar laku dlu mas mungkin..bru ntar d naikin klo dah laris.hehe. ngawur.:D
ben payu sik mas.hehe
si mata bengis..
http://alfido.wordpress.com/2012/06/18/review-riding-new-honda-beat-100-km-pertama-kok-ngorok-ya/
kwalitas mas…..
test
mungkin bukan produk India yg kemurahan kang, tp produk Jepang yg kemahalan.
Setuju banget neh sama statement
Berarti kemungkinannya specdown pak haji,atau kandungan lokal 100 persen
Cari pasar dulu, kalau laku khan harga bisa dinaikin pelan2.
ooooh… lokal ya 🙂
sebagai trial product untuk the next apache maybe…
nandur jeneng dhisik, mengko tinggal ngunduh jenang….
cmiiw
tvs aja brni masa bajaj ngga, tvs trmsuk pbrikan yg byk eksport malah diatas AHM
joss..buat mengawali dan penjajakan pasar..
http://kankkunk.wordpress.com/2012/06/19/impresi-awal-cs1-bersama-spx1-orange-repsol/
motor kenceng nih….. vixy182.wordpress.com/2012/06/18/review-vixion-saya-setelah-lebih-3-tahun-pemakaian/
kayanya indonesia jadi tempat pembuatan …. 6000 untuk lokal…, sisanya di export , gampangnya seperti pabrik piagio di vietnam ,
CAKEP······CAKEEEEEP TU MOTOR KELIHATANNYA
SIAPA YANG MELIRIK PASTI TERPIKAT.
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/06/memilih-motor-berdasarkan-merk-maybe.html?m=1
kang taufik aja bingung apalagi saya….
DI SENYALIR SEPERTI KISAH PREMIUM
DAPAT SUBSIDI DARI PEMERINTAH
SEHINGGA MASYARAKAT EKONOMI
KE BAWAH JUGA DAPAT MERASAKAN
KENIKMATAN MENUNGGANGI MOTOR SPORT
YANG CAKEP DENGAN HARGA TERJANGKAU.
hehehehehe logis enggak yaaa
di logis-logiskan aza ya om.
pisssss.
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/06/ngetes-ninja-150-pada-medan-perbukitan.html?m=1
apa nggak salah tulis, pemenggalan kalimate kok aneh kang?
Nunggu yang next
Siapa tau 250cc atau 350cc
itu untuk menancapkan tiang kang..
ntar ada lg gebrakan yg lbh.. tinggal d tunggu ajj!
Hindie Mantap
Ane pernah krj d supilernya TVS n suplier mtor honda,yamaha,kawa n suzu
sama aja ko treatmentnya
coba Cek harga di India.
klo disana masih lebih murah dr produk disini,
berarti memang segitulah harganya.
di India, New Apache 180 harganya Rs. 80.000,-
berarti dikonversi ke Rupiah = Rp. 13.533.842,47
apa gak 225 rupiah per rupee??
sebenarnya kualitas TVS gak usah diragukan, mesinnya kering broooo… tanpa rembesan oli walau usia 3 tahunan. soalnya tetangga gue ada yg pake ini motor buat ngangkut rumput (3 buah tvs bebek), kayu bakar dsb, perawaatan jelas seadanya, ganti oli seingatnya saja, tapi asli mesin Duralifenya kuat banget, beda ama merk jepang yg kadang baru setaun udah ada rembesan oli. onderdil memang jarang tapi ada kok, walau gitu nih motor selama 3 taun cuma tinggal pake doang gak ganti apapun kecuali rantai.
intinya kualitas TVS indiye ini lebih bagus dari motor jepang?
oh… percaya banget bro.. percaya…. apalagi didukung cerita *tetangga ane* yang pinter itu…. sekolah yg rajin yah…
ah masa? percaya kok bro…
kayaknya gak semua part diproduksi disini, terlalu banyak item nya.
jd bbrp komponennya dikirim dari sana kalee
Yah, semoga bisa makin murah. So, persaingan motor sport street fighter bisa makin ketat.
http://dizmaz.wordpress.com/2012/06/19/nih-5-faktor-penyumbang-terbesar-kecelakaan/
12 rb hanya untuk apache.
neo rockz dan tormax kan blm di itung.
jg untuk kemungkinan kebutuhan export
Headlamp sangar.. Apache yg jelek cuma lampu rem aja,keliatan ga cocok sama grip/pegangan belakang..
Mungkin subsidi silang dari pusat kang taufik,ato mungkin di indonesia cuma perakitan aja
Mantap…bisa membuka lapangan pekerjaan.
masih mahal aja kok kalo udah di produksi disini
hmm anr gak faham bang haji, mungkin bawah ane tau atau nanti kl bang haji dh tau update ya 😀
Ini namanya subsidi silang Bang Haji, kebenaran latar belakang saya di bidang Ilmu Administrasi Bisnis, jadi berdasarkan analisis saya secara kasar kalau profit TVS di India digunakan untuk menutupi kekurangan biaya produksi TVS di Indonesia. Keuntungan nya cuma untuk membangun image TVS dalam jangka panjang. Jadi istilahnya biar rugi dulu tapi biar orang lebih ‘ngeh’ ini loh ada Brand TVS yang menawarkan value di industri sepeda motor.
motor berkualitas… tapi murah meriah…
Akhirnya saya bisa setuju sama komennya bro yang satu ini 😀
mungkin pabrik ga pake banyak alat. alias kebanyakan dirakit pake tangan. kayak pabriknya Fischer Motor Company http://www.fischer1.com/factory.htm
mungkin mirip2 gitu di dalemnya. makanya cuma produksi 6000 per tahun. klo banyak2 ntar orang2nya pada encok :p
sepertinya indonesia dijadiin basis produksi buat mensuplay ke negara lain juga *mungkin
Mungkin karena part lokal jadi harga bisa ditekan, gitu kali kang. . .
mungkin bukan motor jepang-nya yg kemahalan
Untuk membuka pasar di awal memang terkadang gak harus ngambil provit besar, malah ada yang berani rugi di awal. :-D. Ya gak juga si, maksudnya bisa jadi pabrikan lain yang ngambil provit terlalu besar. Nah TVS kali ini nunjukin dia berani beda, dan hal ini membuktikan bahwa TVS serius untuk membuka pasar yang luas di negri ini memecah pasar pabrikan jepun. Mereka percaya diri karena produk mereka bagus, dan mampu bersaing dengan pabrikan yang mendominasi sekarang. 🙂 http://orderdesign.wordpress.com
export ? cmiiw
headlamp.nya garang tenang…
Synk blum water cooled..
headlamp.nya garang tenan…
Synk blum water cooled..
kang taufik bingung saya malah lebih bingung kang hehehehe
—
http://www.dk8000.co.nr
produksi india
rakitan indonesia
strategi marketing om
Las-lasan tvs lebih mulus daripada baje. Tapi penjualan mulus baje. Berdasar pengamatan dijalanan loh, entah kalo mainnya data. Cmiiw
satu motor untung 2 jt aj dah dapet 12 milyar. Lumayanlah…
seenggaknya biar di kira bulitUP kali kang 😀
kualitas nya tahan bepara tahun ya kalau india?
http://keshamotor.wordpress.com/2012/06/19/komparasi-motor-ngorok-motor-apa-yang-memiliki-ngorokan-terbaik-xixixixi/
IMHO, itu rencana jangka panjang mereka, dan tentunya mereka sudah mempertimbangkan segala resikonya.
mungkin untuk jangka pendek akan kurang menguntungkan tapi untuk jangka panjang akan sangat menguntungkan, karena pembangunan pabrik ini kemungkinan akan digunakan buat memproduksi model sepeda motor yang lainna, dengan sementara ini masih fokus untuk dua model diatas, dan yang lainnya akan menyusul dalam periode berikutnya …
seperti yg di tebak ,, hahhah tvs lebih serius,, bajaj masih setengah2,, walau pasarnya masih menang bajaj, salut nih,
info si tralis terbaru klik>>>http://www.info-otomania.co.cc/2012/06/honda-k15tralis-sedang-dalam-masa-trial.html
Salut buat tvs.
Harusnya Bajaj itu mencontoh TVS Indonesia, beraninya cm Jualan Doang, gak mikirin yg lainn, klw saya pribadi mendingan beli TVS drpd BAJAJ krn semuanya terjamin.
buatan indo gan , jossssssssss
http://pertamax7.wordpress.com/2012/06/19/jangan-berharap-terlalu-tinggi-kepada-honda-tralis-misterius-berjaga-jaga-dari-sakit-hati-yang-pedih-rasanya-gan-d/
mantap, patut ditiru sama motor indihe lainnya,
senggol bang pulsar 😀
http://motorfreaks.wordpress.com/2012/06/18/suka-duka-dan-review-satria-fu-150-27/
cakep euy… andai 3s mendukung.. pgn ni kang opik..
Salut salut.. tapi tidak untuk desainnya…
menurut saya sih TVS melakukan langkah cerdas berdasarkan ‘Supply and Demand’.
so, bisa saja pihak TVS untuk sementara berfokus di daerah yg notabene masih menggunakan sepeda motor untuk berniaga dengan diberi sentuhan modern. Apalagi di daerah kan msh jarang sekali kita lihat bengkel yg ‘up-to-date’. Pengalaman saya yg berada di lebak banten masih mempercayai sepeda motor dengan torsi besar seperti bajaj pulsar, honda win ( legenda si kurus ), dan si pio.
Bolehlah masyarakat di kota pesimistis dgn kehadiran TVS, tapi bagi kami di daerah ini adalah worthed.
Emang merek laen yang kelewatan tinggi harga jualnya….
Kan orang-orang di indonesia pada pinter2… pinter diboongin
Iya betul jika 3s udh mendukung mungkin bisa bersaing dngan pabrikan jepang
mungkin dengan diproduksi di marih, bisa mengurangi cost, ditambah dengan material lokal yang harganya raltif murah, tapi mungkin juga,
Kalo mau beli kualitas, TVS lah motornya… kalo mau beli MERK, yang lain saja.
mungkin dengan diproduksi dimarih, bisa mengurangi cost, ditambah dengan material lokal yang harganya relatif murah, mungkin juga TVS mau fokus membangun image dulu kang, jadi rela gak dapat profit dulu… hehehe itu pendapat saya kang..( asal2an.)
artinya mencintai produk dalam negri dong,no impor…kerene nih,,,indonesia bisa menciptakan kreatifitas yang handal,bukan cuma mengandal kan impor dari luar mulu…
kalau nggak salah sih kapasitas produksinya buat pasar ekspor terutama amerika latin. itulah mungkin kenapa beberapa tahun belakang tvs kurang genjot penjualan Indonesia karena fokus untuk ekspor. mungkin sekarang mulai konsentrasi ke pasar Indonesia.
semoga TVS bisa mencapai targetnya menguasai 1 % pasar lokal anggota AISI.
hahahahahaha…
ada fans gw juga rupanya… mangstaabbbbbbbbb….
ke dokter jiwa dulu gih…
salut lah
salut buat TVS. . . mereka mikir jangka panjang , membangun image memang luar biasa pengorbanannya . . .
bajaj gimana kabarnya ya. . . ? kapan bangung pabrik disini ?
keep brotherhood,
salam,
Bajaj yang masih import sama tvs yang produksi sendiri kok harganya bisa sama!!!
Tanya kenapa???
mungkin diexspor.
TMC, TVS Motor Community jabr ke pabrik TVSMotor, http://tvsmotor.co.id/ba/new1.aspx
INdonesia Kereeeenz
Kereeen Indonesia
Luaar Biasaaa
Kelebihan dari moge yang lainnya apa?
inilah bedanya TVS dgn Bajaj..menyerap tenaga kerja lokal, kalo cuma jualan apa bedanya Bajaj sama importir jeruk cina?
lampune apik 😀
http://omanfaqod.wordpress.com/2012/06/19/hari-gini-motor-tak-standarapa-kata-dunia/
mungkin subsidi silang kang haji,pabrik india subsidi indo,lebih bagus tvs ini dr pd bajaj.tvs bangun pabrik mempekerjakan orang kt,jempol lah walaupun sy g punya motor ini.
Harga membawa rupa dan kualitas brooooo…………………………..
One Heart forever
🙂
Mantap…jadi semakin pingin beli nih Apache
Persaingan di Segment Motor Sport sudah semakin panas, apabila TVS mau ikut serta bersaing di dalamnya, sebaiknya TVS memberikan sebuah differensiasi yang sangat kuat. Mengingat motor sport adalah produk premium, maka emotional benefit adalah sebuah intangible value yang sangat tepat untuk meningkatkan Brand Equity TVS.
Kasus serupa dapat Anda baca di Logo Cases Berikut (Masih berhubungan dengan Brand Yamaha).
http://bonafidelogo.blogspot.com/2012/06/logo-cases-re-branding-untuk.html
kurang 3s aja
Kalo tidak salah TVS memang sudah punya pabrik (terutama perakitan) melokalkan produk bukan berrarti plek bikin pentil sampai pontol. Bahasa kita dengan merakit sudah berarti memproduksi. sebab pengertian produksi adalah membuat barang dari bahan mentah/ setengah jadi/ tiga perempat jadi/ hanya merkait komponen. Di Karawang, TVS mendirikan fasilitas pabrik terintegrasi termasuk engine assembly, vehicle assembly, welding, painting, fasilitas testing dan pengecatan di atas tanah 20 ha di Kawasan Industri Suryacipta City.
Dari pabrik ini TVS mampu memproduksi 2.500 unit motor per bulan dan sebanyak 1.700 unit motor di ekspor ke negara Asia Tenggara seperti Filipina, Myanmar, Laos, Thailand dan lainnya dalam bentuk perbagian maupun impor utuh.
Dengan demikian pengertian “produksi” bukan berarti …..
ijin menyimak dan nitip tulisan mas
http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/06/19/tak-menangis-jika-harus-kalah/
terima kasih
kok bajaj belum brani bikin pabrik di indoneisa ? tvs hebat !
untungnya biker disini udh cinta buta terutama ama honda, jd dikasih bebek kampung harga sama 15jtan ya trima aja. kan cinta buta.
Ya iya lah masa mtr jelek begetu musti impor segala..saya dikasih jga ogah..
Mungkin pihak TVS minta supaya pedagangnya jangan terlalu banyak ambil untung x. Ok,dech whatever, TVS IS THE NEXT MY MOTORCYCLE. Sukses untuk TVS.
Klo emang seperti ini adanya berarti Ninja 250R injeksi harus belajar banyak dari Duo New TVS Apache krn tidak didatangkan Oleh TVS Motor Indonesia secara Impor namun di produksi sendiri…
All hasil Ga mahal jdnya, TVS New Apache RTR 160 di tarif 16,1 Jt n TVS New Apache RTR 180 di tarif 17,9 Jt.
Slamat bersaing…
“Kawasaki Ninja 250R harus belajar banyak dari TVS Apache???”
…..ane no comment deh broooo… biar yang baca pada nilai aja he he he….*pinter yaah*
Datang saja ke PRJ boothnya TVS biar nggak penasaran…setelah itu bandingkan dengan motor yang sejenis/sekelas.
Ya murah lah perusahhan baru kalo gak ngapain orang beli motor merek baru kalo sama aja harganya sementara gak tau kw berapa.lagian motor2 kayak honda,yamaha dkk juga untungnya gede banget dibandingin motor india ato mocin! Apa lagi kalo mocin yang harganya aja dibawah 10jt cetakan mesinnya aja banyak yang dari supra 100 biar ongkos produksinya turun cetakannya juga dibeli bekas dari honda dan murah lagi!
Baru dmna Gan. di Indo Apa di DUnia..? KTM, Ducati, BMW saya Kira Memang Memilih Sasaran Konsumer di Low end klo di High end dah Banyak Saingannya… Mungkin emang Strategi dia Dech
motor india buatan indo, dipake 3 bulan, ancur blasss, digeber, suara baut semua 😀 😀
sok tau ente, asal njeplak aja kalo ngomong. Ketauan waktu sekolah dulu sering tinggal kelas, nulis aja asal apalagi bahas hal ilmiah. Apa sih tunggangan ente ?
ni orang asal bunyi,…-
ya mungkin cari nama dulu… dengan kualitas bagus, harga gak ketinggian….. kalo nanti udah punya nama gak tau….
investasi jangka panjang…pertama rugi gak papa…
Klo Impor Malah Rugilah lawog Punya Pabrik disini yg Bisa Produksi NgapainNgambil dari Pabrik Luar SOno
“yg pasti motor india di desain ngirit brow,tunggangan ane slh 1’y motor india,paling ngirit di kelasy”
produksi sedikit biar bisa gonta-ganti model untk menarik perhatian kayak motor japan yamaha.org kan bosan dng model yg itu2sj.misal nya m honda jika modelnya itu2 sj pasti kalah dng merk lain.skarang jg merk m non japan sdh pd pinter main desain
klu tvs kwalitas dan power nya lbih tinggi dr motor non jaman lain nya dng hrg segitu murah,model mirip2tiger tp klu bs pakai monosok dan full phiring ini bru top dng hrg rp17,jt.honda tiger yg blum full phiring pst gak laku.
benar bro.wlu sy pakai viar vix r150cc hrg bru cuma rp15,3jt.tp rasa nungganginya lbih mantap ketimbang naik bebek yg kerempeng kurang pede.vix r sy sdh 2taun tp blum ada yg minta ganti hny aki nya doang 1,5tahun tekor biasa semua aki kering gak tahan 2th,tenaga nya msh sama tetap kyk bru.dibanding bebek honda 1th mesin sdh ngadat-ngadat dan mustahil bs sperti bru lg.
4 tahun g ganti Spare Part
Handal Tvs
G ragu Sudah Beli Yg Berikutnya
Tancep tvs neo trek lurus bisa tembus 115km…..mesin standart….
Terbukti Sudah Handalnya……
trek lurus tembus 115 km = terbukti handal…
Dimana relevansi nya sih gan? he he he..
ndak terkenal di kota besar bang kalah sama Bajaj semuanya orang-orang juga tau motor india ya Bajaj malahan motor Pulsar ane sempet di bilang Honda Pulsar Kawasaki Ninja Pulsar dan sejenisnya
sebenernya dari bentuk body itu udah keren gan…. cuma ane masih mikir….. soal onderdilnya itu loh……
I have read so many content on the topic of the
blogger lovers however this paragraph is really a pleasant piece of writing, keep it up.