Bro sekalian, Kita belajar ngobrolin strategy marketing yaaa . . . Sangat menarik menilik fenomena perkembangan terakhir Yamaha (khusunya strategy di motor enty level) dimana Rumor mengalir bahwa Yamaha sedang dalam sebuah Project New Product Mio series dengan kubikasi mesin yang di update Plus Sedikit teaser dari Petinggi YMC, Yanagi san yang menurut salah satu internal YIMM memang sosok Personal bertipe “Engineer” . .. Kalo memang kedepan Mio akan begini . . .tmcblog masih meraba raba nih sebenarnya apasih yang berada dibalik ini semua? . . . salah satu yang langsung terlintas di benak tmcblog adalah upaya positif untuk mereposisi (Repisitioning) Brand / Brand Image
head to head adalah sebuah upaya perang/ Kompetisi yang menghabiskan banyak energi . . . Walaupun bukan sebuah strategy yang haram dilakukan, IMHO . . . bertempur head to head dengan sebuah badan usaha yang sumber dayanya boleh dibilang luar biasa seperti Astra Group memang butuh effort yang luar biasa juga. Diferensiasi adalah strategy Lain yang banyak dilakukan produsen untuk menghindari upaya benturan head to head yang vulgar plus membuat produknya berbeda, begitu pula di ranah roda dua. Namun , menilik rumor rumor di atas . . . jika benar nanti kejadian tmcblog melihat sinyalemen adanya upaya Reposisi Brand Image Mio dibenak Konsumen. . . . tinggal kita akan lihat seserius apa nanti shift in possitioning ( perpndahan posisinya) dan upaya Marketing (advertising + Operational) nya seperti kita lihat di diagram atas
Sinyalemen Reposisi Yamaha Mio menurut tmcblog adalah sesuatu yang logis dilakukan secara kita ketahui bahwa pangsa pasar skutik adalah pangsa pasar paling seksi di maket roda dua Indonesia sekarang . . . Dan upaya yang dilakukan Yamaha jika benar akan mereposisi brand image Mio bisa jadi dikarenakan salah satu ataupun kombinasi dari alasan ini : penjualan menurun, kehilangan konsumen / pengguna dasar, manfaat produk stagnan, atau kompetisi, termasuk isu-isu seperti peningkatan teknologi dan fitur baru. . . . walaupun bisa jadi kekurang kompetitifan Mio J series adalah bukan karena produknya semata . .. misalnya dikarenakan kalah kuat dalam Line Produksi 😀 ( Its all about the money dong ? )
Kembali ke Judul . . . Kenapa tmcblog bilang Agresif . . . Bro bisa cek deh kapan Mio J lahir ( Feb 2012) menggantikan MioKarbu . . . Jika memang sekarang (2013) sudah kecium upaya untuk mengembangkan Next Gen of Mio dengan diferensiasi yang cukup ketara . . . tmcblog lihat ini adalah upaya yang sangat cepat tanggap/ agresif yang bisa dilakukan Yamaha . . . IMHO, Yamaha seperti nggak mau kehilangan Banyak Momentum.
Sebagai Cermin . . . dulu Pepsoden (maap nyebut brand 🙂 ) kita kenal sebagai Brand pasta gigi dengan tagline “gigi putih” . . . namun dengan tujuan melebarkan segmentasi pasar dalam upaya kompetisi . .. tagline tersebut ditambahi dengan tagline lain seperti “perlindungan Gusi” dan atau “Perlindungan gigi berlubang” . .. Begitu Pula disinyalir yang terjadi dengan Mio . . . Terus terus ber evolusi . . . dimulai dari tahun 2003, Mio hadir dengan Brand ambassador Tessa Kaunang untuk menjawab kebutuhan para wanita akan kendaraan yang nyaman untuk mereka . . .
Teruuuusss sampai sekarang 10th Anniversarynya . . . kompetitor ikut terjun dan benar bener all out . . . persaingan 2013 udah jauh berbeda dengan saat penetrasi di 2003 . . . mungkin memang butuh sedikit reposisi, biar Mio lebih Kuat secara Brand . . . Bukan hanya lagi skutik yang “nyaman buat wanita” akan tetapi Juga : “cepat” -> naik kubikasi jadi 125 cc , lalu “irit” -> menurut Yanagi San lebih efesien 20% dari mesin sebelumnya . . . dan juga tetap terjangkau
( bisa jadi Yamaha mencoba mengumbar mindset . . . kalo dengan uang segitu nambah dikiiit bisa beli skutik 125 cc, lebih cepet, lebih irit dan tetep nyaman . . ngapain pilih 110 cc ?? nahhh warning dah buat Honda )
Namun patut dicatat juga . .. kalo bisa aspek aspek safety dan fungsional sekalian aja di tambahin . . . bagasi di gedein, Brake Lock, parking lock, gak usah takut dibilang ngekor . . . ini hanya opini tmcblog . .. bagaimana Opini mas bro sekalian . . . monggo di share mas bro, beda juga nggak apa apa 🙂 . . . semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
Solar
Woww..mantab!
wow nih
perbaiki kualitas velgnya juga dong
yamaha memang harus segera berbenah diri pak haji…..mereka agak terlena memang,di bali mio dulu merajai…kondisi saat ini malah berbalik beat dan vario series yg mendominasi jalanan bali….just sharing aja
merek mio dikubur aja, ganti varian baru. mio lekat dengan para wanita, makanya semua dimensi seri mio imut2. sekarang sudah jelas, para wanita malah pilih skutik tetangga sebelah.
Sip
Sekalian Kualitas jalannya ya bro..
velg bgusnya kya apa klo hjar jlan brlubang ya lama2 hncur jga velg nya…
kalahmodal tapi tetap beejuang melawan tycon
Oh Bang Haji mention one of my favorite Tessa Kaunang, the sexiest girl on earth BM ( before married )
buat mio versi mewah aja mas 125 cc radiator doble dis ban lebar fitur stara wtf
tambahan kang… klo SKS, SSS, bagasi dsb ky’nya udah mnjadi standar. klo YIMM mau membuat fitur atau teknologi baru mungkin bisa ditambahkan fitu Keyless system. dijamin maling motor bingung klo cm bawa kunci T 😀
usul ke yimm bagasi digedein seperti punya filano dengan menggeser tangki bensin ke dek depan
yamaha selalu kalah head 2 head lawan honda?? maybe miyo mo dibikin metik roda 3 saja wekekekek
kalah kalau head to head
kalau mio jadi 125 cc bagaimana nasib xeon ?
Merubah Mindset orang Indonesia itu CC-besar lebih irit itu yang susah masbro..
Untuk head to head tentang keiritan susah karena Honda sudah mendarah daging, dan untuk mereposisi brand image Mio memang butuh effort yang luar biasa di sisi marketing untuk tagline ‘CC besar lebih irit’, tapi saya yakin kok dengan strategi Yamaha ini, yakin seperti mereka merangsek lewat Nouvo dan Mio di thn 2000an dulu, asal bisa konsisten dan emang terbukti teknologi yang mereka tawarkan sesuai dengan kenyataan, pasti bisa kok..
mio jelek
bisa jadi, untuk menggenjot penjualan
yamaha tu pasti velgnya kecil contoh mio soul gt dr dpn jos tp dr belakang kakinya kecil.
matic identik dengan nyaman
sedikit masukan aja bang haji
konfirm,, mio jadi 125cc,,,jd g sbar nnggu keluar produk2 baru nih,,,
atosss….
Repositioning mindset konsumen??
Berat duit iklannya
Repositioning produk??
Berat risetnya
Tapi daripada mati tanpa usaha, lebih baik fight dah,
lo kata pangeran majapahit, ymh itu anak emasnya dewa toyota..
Kalo honda cuma raja..
Jujur…Desain, dan mesin dah OK, coba bannya diupgrade, seperti punya tetangga.. hanya itu minusnya..
benar-benar agresif.
mio oh mio, kau sangat menggoda
Terlalu berat membungkang sang rival,konsumen sdh pd cerdas tau prdk mana yg bagus dan jelek dr semua aspek.bkn sekedar nama besar
namanya jgn mio,,mindset org2 udah negatif duluan,,udah kapok,,,ganti nama lain aja
miko pada Agustus 22,
2013 pada 7:13 am
Sekalian Kualitas
jalannya ya bro..
velg bgusnya kya apa
klo hjar jlan brlubang
ya lama2 hncur jga
velg nya…
—
pertanyaannya, jalannya sama, negaranya sama, aspalnya
yg sering peyang siapa?
Jelas kan? Gitu aja masih ngeles menipu
Pihak yang paling bertanggungjawab dari kegagalan Mio-J sebagai suksesor MioSporty adalah pak Eko…. 1) Terlalu terlena dengan MioSporty, sehingga lambat melakukan perubahan model. (Perubahan dilakukan justru saat brand Beat melejit). 2. Terlalu berani menyetujui desain MioJ yang dilihat dari semua sisi JELEK. Baguslah, kalau MioJ ini segera didiskontinyu. Biar mata gak sakit di jalan (melihat tampang MioJ yang culun itu!)
absen
Tambahin fitur beam light dan tombol on/off mesin seperti yg ada di motor sportnya(atau seperti ISS aja sekalian). Plus desain yg keren, universal, dan sama sekali baru. Juga teknologi semacam ABS atau ban tubeless jg boleh. Tinggal dipilih deh tuh.. 🙂
Kenalin lagi sama metic majesty…..sipp dahhh
ak sanagt setuju yamaha harus terus meningkatkan brand merk nya lebih baik lagi.banyak diterima konsumen di tanah air melahirkan suatu matic yg nyaman dikendarai harga terjangkau fitur melimpah irit bhan bakar harga kompetitif,teknology injektion yamah wajib canggih dan efisien tentunnya …bravo…yamaha…sbm…pwr..?salam damai.
om tmc,,,, bknya saat yamaha lg jaya d th 2009 bs produksi 300rb an /bln, skarang kok cm 200rb an /bln, mlh dgr2 d plant krwng lineny ad yg d bubarin, mnrt sy bkn krn line produksi mio skrg pnjualn sdkt, tp krn model jelek kyk pinguin pk dasi. para biker penyemplak mio bwny pd alay n sruntulan.
hny msukan sja, tk prlu naik kubikasi msin, tpi faceliftin total tmpilan, upggrade velg+kaki2nya digambotin dikit, tmbahin radiator plus ftur pmbeda dari kmpetitor sja sdah mangapppp tuh…
wew, pekerjaan yang berat, kalau mereposisi kelas entry level mungkin kelas mid-nya langsung terlihat inferior seperti x-ride, padahal x-ride baru keluar. Cara mereposisinya bagaimana kira-kira? Apakah serempak mio j, mio gt, soul gt, x’ride, direposisi, sepertinya tidak mungkin
dlu yamaha bs jualan 300rbuan/bln, skrg kok cm 200rbuan/bln, jd bkn mslh line produksi tp modelnya kang taufik. terutama mio jelek kyk pinguin pk dasi.
wajib facelift tmpilan, tmbahin radiator, upgrade velg+ban biar rda gmbot, pluss ftur pmbda dri kompetitor, mkin mknyus…
Berarti sijuki bego doong, udah main skydrip125, malah ngeluarin nox110 yg head2head. Hayato jg kykny ga ada kabar mau diinjek.
titip
http://megalodon150.wordpress.com/2013/08/22/pulsar-200ns-sudah-mulai-diterima-konsumen/
faceliftin dlu tuh tmpilannya, tmbahin jg rdiator, upgrade velg+ban biar gambot dkit, pluss ftur pmbeda dri kmpetitor, mkin mknyuss….
mirip strategi suzuki dulu dgn spin-nya……
tinggal fitur ban belakang geolnya aja yg perlu dihilangkan……
lhaa masalahnya wak haji… yamaho ntuu dari dlu tag line nya mesti yang kenceng kenceng di duluin padahal kan niii metic..
ngapain motor metic yang digembor gemborkan yang cepat lah yang tekhnologi mocinGP lah apa lah seharusnya kan perbaiki tuu fungsionalitas + keamanannya misal PBL SSS klo bisa nyoontoh aja pabrikan H MISAL ACG+ISS ato buat inovasi sendiri yang lain misal ditambahin meriam di depan motornya ato di tambahin AK47 hahaha koq nglantur gini
dah ahhh kaaaburrrrrr…. cerita ane diatas hanya sebatas IMHO semata kesamaan kejadian atau pemikiran hanyalah sebuah kebetulan saja…
Saya rasa kesalahan besar kalau mau bersikukuh menggunakan strategi pakai nama mio dan utak-atik mesin saja. Biar mio tetap jadi kelas entry level skutik seperti beat di honda. Justru saatnya yamaha main di kelas mid dan hi dengan lebih serius toh dulu sudah cukup sukses dengan majesty-nya. Kecuali YIMM memang sudah puas jadi nomer 2 ya…
iklan banyak
desain
http://pertamax7.com/2013/08/22/power-honda-rc213v-team-lcr-diatas-versi-hrc/
Mio suadah kalah segalanya dari beat
Setuju lah.
Org indo suka motor knceng apalagi irit,tpi itu body d gdein dikit minimal ky soul gt mio j trlalu imut.
SEMAIKIN DIDEPAN…
Kalo ada Vario 125 injek, radiator , irit, kenceng juga ngapain beli mio 125 ? wkwkwkwkwkwkwkwk……
bintang iklannya yang keren, kayak kompetitor….muda cantik cakep biar ingat terus….
Setuju komen di atas kalo bisa jgn pake mio lg orang udah kapok alias negatif thinking, ganti nama baru aja tapi jangan pake nama d@rmo 125 y-jet ke injek2 ato kwertot 125 y-jet ke injek2 …peace!
bener sekali….yamaha harus mulai ambil tindakan
lama2 ms_nya pasti digerogoti
cesssssssss
nouvo sx donk..
wilu jeung we…..moal meser he he he
wajib ban tubeless, lebih keras sih tapi relatfi trouble free dalam penggunaan karena jarang isi angin.
Kata Fbyahomo,matic hanya untuk ibu2 dan tante2…
kok harus dievaluasi terus?….pabrikan dan fanboynya gak singkron dalam hal ini….
yang satu misi cuma itu tu…..
Suzuki dari dulu juga main 125 cc
dgn harga yg lebih murah dari kompetitor
tapi kenyataan dilapangan justru mbledos
apa yamaha mau ikut mbledos juga?
Mio GT aj dinaikkan jd 125cc untuk differensiasi, sedang mio J untuk menyasar segmen cewe (IMHO) 😀
http://frgoes87.wordpress.com/2013/08/21/wacana-test-virginity-untuk-pendidikan/
MIO series kemungkinan dapat memenangkan kembali singgasana top best seller metic dengan catatan2 perbaikan di semua bagian dan realisasi yamaha tentunya, sbg cth yamaha segera merealisasikan perubahan posisi mengendara pada mio j agar mendapatkan posisi mengendara yg nyaman tentunya kemudian fitur bagasi luas, panel speedometer elegan dan mudah dibaca, tangki besar, tmpat duduk perlu dipanjangkan sedikit, behel belakang dibalut dgn karet shgga posisi duduk pembonceng terasa nyaman, velg wajib diganti modelnya yg gampang peyang, disektor mesin yg wajib diperhatikan adalah tarikan pada mio j yg cenderung menyentak di awal dan selalu minta di gas terus menerus berbda dgn honda yg lembut di awal dan tetap enak di putaran mesin menengah dan akhir alias mentok buka throtlenya dan wajib jib jib membuat fitur unggulan yg tidak terdapat di metic honda kesemuanya ini yg menjadi poin wajib perubahan pada metic kebanggaan yamaha MIO J, jika yamaha tidak melakukan perubahan pada bagian di atas maka percumalah kalian menguras otak dan sarana, prasarana siang dan malam, 5 tahun pun jika yamaha tdk melakukan perubahan tsb tetap yamaha tdk akan bisa mengalahkan ASTRA HONDA MOTOR
desain ulang engine mounting/ link hanger selesai masalah.. bikin produk baru nama baru sbg tandem mio.. desain harus bertolak dari mio.. soul gt naik kelas 125 bodi belakang dirombak biar gak bogel.. h2h dgn vario
FBY=Maho=Manusia Homo
FBH=Kutang=Tante-tante
Jadi cocok regane endok,mreka FBY n FBH sama2 menjalin cinta,FBY jadi prianya,FBH jadi wanitanya…jadilah mereka saling tusbol! Hahahaha…
penambahan fitur keamanan mah ga usah genggsi dibilang ngekor sama produk saingan
yamaha harus bisa merubah mindset org indonesia dlu,MATIC ITU HONDA,tambah fitur/teknologi baru,
50. Kempoel Salendro – Agustus 22, 2013
FBY=Maho=Manusia Homo
FBH=Kutang=Tante-tante
Jadi cocok regane endok,mreka FBY n FBH sama2 menjalin cinta,FBY jadi prianya,FBH jadi wanitanya…jadilah mereka saling tusbol! Hahahaha…
————————————————————————————-
ya gak bakalan nyambung om…
yang homo gak suka tante,sebaliknya juga gitu..
makanya mereka selalu “berantem” lagaknya seperti CEO masing2 perusahaan…
P Haji,maaf ya OOT…
Perlu jadi perhatian buat next mio : ketahanan cvt, kenyamanan berkendara, kelembutan suspensi, minim getaran.
Mio j paling jelek modelnya, tertolong soul gt ,harusnya harga sprti mio j model soul gt. Mesin keluarkan yang diatas vario ids, keiritan samakan aj
Motoralay@ kan cm posisi bro,sjatinya mreka smua laki2,orang maho kan ada posisinya,siapa yg jd pria siapa yg jd wanitanya…gtu kamsud ane! Hehehe…
nice analisis…
apik iku cak taufik,
Nak yok iku carane,
Menurut ku, Mio lebih kalah karena Brand, Honda rajanya 4 tak, walaupun Yamaha juga sudah bagus membuat mesin 4 tak, tapi harus ada perubahan besar untuk Mio sendiri:
1. Body dibuat lebih ramping lagi, Honda Beat cewe2 mungil yang banyak make
2. Ban diperbaiki,terlalu kecil, ini yang menyebabkan velg cepat peyang
3. Fitur datambain dong, digital mingkin
5. Tanky bensin cukup oke 4.9 liter, tembus 5,5 liter lebih mantap
6. Dan satu hal lagi, yang utama itu para dialer Yamaha, jangan terlalu bermain, cash ga boleh, kredit boleh, apaan, dan digempur lagi kalo mau jualan, masuk keplosok2, berikan gambaran untuk merubah mindset tentang Injeksi
Tapi tetap sih ditempat ku aja, lebih banyak Honda, Brand yang kuat..
JUAL NOUVO SX AJA….. GW LANGSUNG BELI ……
hahahahahah……
bnyak curuk gi brkeliaran nh,
mtr kebnggan Fby kaum sodom,
pening dan kebakaran jenggot, tp klo smp kejadian mio 125 sempurna mesin forged dan dyasil, fitur sama, irit dan bertenaga itu baru hebat
Seandainya boleh memilih n meminta, ckuplah Beat, Vario125, n PCX150 matik yg ada di Indonesia, sedang untk bebek cukuplah Jupiter Z1, Supra125, n Satria FU, trakhir untk sport ckuplah Verza, New Vixion, n Ninja250FI/Z250. Untk yg tdk trplih gak usah diproduksi alias SUNTIK MODYARRR!!!
saat merubah mio, petingginya yg kebetulna bertipe: “engineer”
maka yg dirubah duluan adalah jeroan mesin.
padahal konsumen melihat perkembangan zaman setelah kenaikan bbm.:
“dimana motor sudah menjadi sarana trasfortasi utama bagia sebagian besar kalangan”
artinya :
yg dibutuhkan konsumen adalah sesuatu yg bisa membantu konsumen dalam melaksanakan fungsi motor tsb,
bukan sesuatu yg mesti kencang, karena ini realtif
namun sesuatu yg bisa meringankan beban konsumen pada saat menggunakan kendaraan tsb, dimana rider akan capek dana kehujanan, konsentrasi bisa turun.
nah AHM menangkap situasi konsumen tsb dgn membuat fitur yg bermanfaat bagi rider , spt:
1. helm. in = bisa naruh barang lebih dan kurangi pegal di pundak
2, sss = karena capek, konsentrasi kurang, bisa lupa, maka sss ini secara tidajk langsung mengingkatkan rider bahwa standard samping belum naik
dan konsumen lebih butuh sesuatu yg bermanfaat langsung dari pada manfaat yg relatif
kepuasan konsumen no. 1
saran saya buat para enginers di jepang sana.tolong di mesin metik barunya itu jangan sampai ada lagi bunyi ciiit-ciiiit di cvtnya.
jalan satu2nya, hidupkan lagi nama Nouvo. ini merek udah melegenda. kalo yamaha mau head-head sama vario. kudunya nouvo 125 yg brojol. secara, orang taunya naik nouvo itu nyaman, bagasi luas, tangki bensin gede, punya dek penyimpanan barang. paling tinggal tambah PBL, SSS, SKS, plus radiator.
tapiiiii, itu juga kalo yamaho mau belajar sih. kalo tetep budeg, paling dharmo sama qwerty balik kandang ngelas sasis dipabrik sana hahahaha…
tapi hasilnya belum tentu yang diinginkan!
kalo gak naik harga sih ga pa2…tapi kalo naik???..konsumen yang di jadi korban pemerasan…
Yamaha sedang dalam sebuah Project New Product Mio series dengan kubikasi mesin yang di update Plus Sedikit teaser dari Petinggi YMC, Yanagi san yang menurut salah satu internal YIMM memang sosok Personal bertipe “Engineer” . ..
==============
kesalahan masa lalu yamaha adalah lebih mengikuti ego mesin, “harus kencang.”
padahal setelah kenaikan BBM thn 2008, motor jadi sarana utama transport, artinya kecepatan itu relatip.
Nah AHM menangkap peluang ini :
diberilan fitur sss dan helm in di motor mereka u/ mengurangi beban rider akibat macet dan cuaca.
dan ternyata nanalisa AHM tepat, konsumen sangat suka fitur tsb.
dan Yamaha lebih mementigkan jeroan mesin supaya tambah cepat, dimana hal itu tidak mengurangi beban rider sendiri.
di marih ngka bisa komen rada panjang yach?
iya c,, emang dibilang ngekor gpp,,
yg penting konsumen yg diuntungkan,,
cm ya semua nya balik lagi ke durabilitas,,
baik honda atw yamaha,,
mo beat atw mio,, harus bagus kualitas nya,,
jgn cm ngejar di untung dan penjualan banyak aja,,
tapi gampang rusak,, ini cepet rusak itu cepet rusak,, -.-
tetap yang paling utama adalah the power of desain.
mio sporty laku keras karna desainnya unyu2, cocok untuk semua usia, beda dgn mio j yg desainnya agak kaku
kalo produk fitur sudah sama….apalagi kalo fitur yamaha memang kalah dari honda (skutik)…maka harga sangat menentukan …. disamping aftersales, customer experiences yang mematok mindset sebuah produk….
bingung kalo mau cari dimana saja sisi lemahnya, karna terlalu banyak kali ya.
soul GT yg ganteng plus genrenya anak muda banget, maren2 sempat maen di angka 40rb-an, eh sekarang anjlok diangka 25rb-an.
berarti ganteng saja tidak cukup untuk melawan honda, tetapi harus punya sesuatu yang lebih untuk melawat pasukan honda.
apakah naik cc jadi 125 membantu??? saya pikir tidak.
Mio bs bngkit.. kalo ahm sudi membeli mio.. hehehe.. seneb
Mio 125 …. mengusung nama besar brand Mio dan mesin berkubikasi 125cc lebih besar dari tetangga ….. strategi YIMM kali ini harus diperhatikan AHM…. ga cuman sekedar memberikan perlawanan ke BeAT tapi sedikit-banyak merubah mindset konsumen bahwa produk ini secara kubikasi ‘setara’ dengan Vario125….
waduh….komenku nyangkut kemana yaks?
( bisa jadi Yamaha mencoba mengumbar mindset . . . kalo dengan uang segitu nambah dikiiit bisa beli skutik 125 cc, lebih cepet, lebih irit dan tetep nyaman . . ngapain pilih 110 cc ?? nahhh warning dah buat Honda )
=====================================================
Potitioningnya malah ga jelas, bisa-bisa malah memakan kakaknya sendiri xeon
konsumen entry level identik memakai motor untuk operasional atau kerja, nah pasti cari yang irit, pasti mikirlah dalam keadaan normal 125cc ga mungkin seirit 110cc
( bisa jadi Yamaha mencoba mengumbar mindset . . . kalo dengan uang segitu nambah dikiiit bisa beli skutik 125 cc, lebih cepet, lebih irit dan tetep nyaman . . ngapain pilih 110 cc ?? nahhh warning dah buat Honda )
===================================================
kalo kata AHM nih yah …cara ini ada cara lama yang di ulang oleh yamaha….ingat honda jaya pada motor bebek 100 cc , yamaha main di 110 cc …. dan yang lain lainnya sama spt itu …. dalam dunia marketing/perang anda tidak bisa menggunakan strategy yang sama berulang2 … art of war is about deception…
AHAY nih
spy shot
http://www.iotomotif.com/spyshot-kawasaki-z1000sx-2014/15401/2014-kawasaki-z1000sx
kapan sport helm in harga terjangkau datang http://yoyokefendi99.blogspot.com/2013/08/ganti-kabel-sling-kopling-klx150-paket.html
masalahnya konsumen sudah tertancap mindset bahwa motor Honda yang paling irit.padahal fakta dilapangan tidak demikian(suzuki sudah menunjukkannya)..tapi saking kuatnya mindset itu ya ttp aja konsumen tidak percaya bahwa masih ada yang lebih irit.dan harusnya Yamaha memperkuat brand..bukan mengganti mindset konsumen.kapasitas mesin besar tapi irit??susah nancepinnya.mending memperkuat image kalau skutik Yamaha berkualitas (meningkatkan kualitas cvt,velg,dan beberapa komponen lain)dan kencang(bisa merubah format mesin,dari yang strokenya sangat panjang,ke bore yang agak besar dan perubahan lebar klep).irit??kalau bisa sih hebat…meskipun susah dan butuh riset dan teknologi terbaru.mending sebelum ambil strategi naik kubikasi survey secara mendalam.terutama pada konsumen…mekanik Yamaha sendiri..apa yg jadi kelemahan pada produk Yamaha sendiri..dari situ baru dsimpulkan dan membuat strategi baru.karena sepertinya Yamaha hanya terkesan nebak2 strategi tanpa dasar yang kuat.ingat kualitas adalah hal utama daripada teknologi canggih apapun(untuk pasar skutik)
patut ditunggu nih
modelnya harus berubah jangan ky mio j.
soalnya mio itu identik lemot dan susah nyelip bus,
beda ma beat, maka nya kalah penjualan dan butuh sesuatu yg beda n baru, kalo bisa bikin yg 200cc ato 150 cc matic,, tampang nya kayak suzuki skywave? ato drive lupa gue,,
matic nya suzuki yg 250 cc itu lho harga 35jt an aja
41. kadal – Agustus 22, 2013
Kalo ada Vario 125 injek, radiator , irit, kenceng juga ngapain beli mio 125 ? wkwkwkwkwkwkwkwk……
==================================================
kalo beda harganya 2-3 juta masih banyak yang mikir kok
lain kalo beda harganya cuman 500 sampe sejuta
68. subaru – Agustus 22, 2013
41. kadal – Agustus 22, 2013
kalo beda harganya 2-3 juta masih banyak yang mikir kok
lain kalo beda harganya cuman 500 sampe sejuta
============================
itu namanya buta merk….masa beda 1 juta diambil juga…
kwek kwek kwek
Mudah aja kok buat YIMM,
1. Tempel kan muka qwerty di depan
2. Tempelkan muka mbah darmo di buntut belakang
3. Benamkan jaos dalam mesinnya biar 225ps, kmp. Kpl..
4. Buat nama jd mio MoJaOsTy
Simple bukan??
23. m45k – Agustus 22, 2013
Jujur…Desain, dan mesin dah OK, coba bannya diupgrade, seperti punya tetangga.. hanya itu minusnya
________________
desain ga mbentuk gitu dibilang oke wkwkwkw
70. until – Agustus 22, 2013
Mudah aja kok buat YIMM,
1. Tempel kan muka qwerty di depan
2. Tempelkan muka mbah darmo di buntut belakang
3. Benamkan jaos dalam mesinnya biar 225ps, kmp. Kpl..
4. Buat nama jd mio MoJaOsTy
Simple bukan??
____________________
ente bener.. power mesti naik 10 hp.. wkwkkw
yamaha memang selalu di depan bro
ada mio 115
ada mio 125 non LC
kalau hasil ahirnya
lebih fungsional
lebih banyak fitur
lebih irit
lebih kenceng
lebih keren
lebih kuat
dibanding kompetitor, mungkin akan pada migrasi.
kalau masih 11/12 saya rasa sulit apalagi masih dibawah kompetitor.
mioo…kurang kencang kurang galak kurang tarikan….one heart aja…
taglin nya terlalu over bikin neg..
Susah2.. Padahal tinggal ganti tuh vendor velg sama bannnya. Ada main apa org dlm YIMM nih, semua customer sdh teriak2 ban dan velg mio kekecilan dan gampang peyang, malah dipertahankan, terus semua matic mau langsing mau gembrot, velg+bannya sama semua. Dasar kepala batu nih YIMM… Malah pake mau reposisi strategi segala yg biaya nya mahal dan belum tentu sukses. Coba deh survey ke cewek2 pembeli beat, knp ga mau mio, pasti jwb nya sama, ban ama velgnya kekecilan
betul… ubah tagline dulu aja biar menjadi lebih “ketimuran”…
sedangkan untuk motornya :
mio = imut itu sudah harga mati, tidak perlu coba2 strategi naik kelas. cukup dibenerin aja desainnya. kalo perlu pake basis desain mio smile plus mesin injeksi.
kembali ke imut.
mencoba kembali ke konsumen lamanya, daripada harus masuk ke segmen konsumen baru lagi.
menurut saya, kegagalan mio j adalah di sisi desain. tidak ada aura mio-nya sama sekali, tidak mewarisi gen mio, jadi seolah-olah seperti motor yg membawa gen lain.
yamaha tinggal jual nouvo family buat nyaingi dettol. Wkwkwkwk
mungkinkah ada Mio125yg kelasnya seperti PCX125 dengan harga dibawah 20juta?
kesan cepat, nyaman dan eksklusifnya sudah muncul (my mind is set to PCX)
IMHO
kegagalan mio j bukan hanya krn desain…
TAPI masa nya udh lewat,,,,
dlu jaya krn kompertitor belum main…
nama besar honda plus fitur yg lebih dr mio
yaah mau gk mau dibabat habis sama beat..
intinya
pengguna mio skrng itu kebanyakan pecinta yamaha( setia sama yamaha)..
liat aja, di bulan juli aja, cm sport yg naik 45 ribu, mio sama aja kyk bulan biasa..
skrng honda udh main di sport, ya tinggal tunggu wktu saja..
krn mio juga dijungkalkan bukan instan,,
jd klo fby ngeldek cb150r tp bs berkutik, ya emg iya utk SAAT ini…
tp tdk utk tahun depan..
belajar dari raja jalanan rx king yang melegenda sampai sekarang … dulu waktu mio naik daun saya kira dia akan melegenda sebagai metik jalanannya yamaha ..akan tetapi dengan perubahan tampilan yang selalu bherganti di tiap periode dengan mengubah tampilan bakunya banyak para pengguna mio yang kecewa dengan tampang tampang culunnya farian baru …mohon ma’af wak haji ini hanya pandangan pribadi saya
Dulu om q mau beli mio, q suruh tahan dlu, nunggu metic versi honda yg irit, akhr’y betul keluar beat, krn pengalmn ade’ pake mio; boros bbm. Ade pilih mio krn design imut & solid,, masukan ja kalo part mio buat brkwalitas; awet &cvt minim perawtn, krn skrg aq pake mio, tp untk krja harian, ttp supra yg irit’y bisa d manage,,
mio ditambahkan fitur yang bisa mengakomodasi kehidupan sehari2..
bagasi dibesarin, laci penyimpanan, irit bbm, bodi agak besarin dikit, desain gak usah trlalu racy
reposisim market perlu wak haji.
dulu common biker pake bebek, sekarang pindah ke matic. dulu matic buat kalangan tertentu yg ga mikir boros asal simple, sekarang semua dah pakai matik.
beda zaman beda gaya tempur dong???? pasti. rossidin juga ngakuin markues n lorenzo. lorenzo n rossi juga ngakuin ssg perlu buat bersaing. mosok jaman ssg legal masih pake girboks biasa.
petinggi yamaha kayaknya kolot nih. jolor rossidin masih letinggalan. mio masih buat wanita.
tentu harus berangkat dari kondisi yg ada. mio imut : setuju, tp jangan segmented cewe banget. tampangnya tebeng kaya kembang gitu. cewe biker ga gitu amat kalee…
karakter bisa jadi inspirasi desain. njmx dg elang, burhan buat jupiter z, kerang pd lampu stop vega cukup bagus dan berhasil. itu salah satu kekuatan yamaha.
bandingin tuh njmx yg niru supra revo. yg satu culun yg satu gagah
mmengolah karakter perlu dilakukan dg serius, bukan gender. apalagi jaman sekrang, motor tuh dah kaya baju. motor perlu diberi karakter. everybody need character.
dan karakter natural pas dimainkan oleh yamaha. kebo aja bisa dijelmakan dlm motor. santai, nyaman, gagah. ga bisa ditiru juga.
ane bayangin kalo ditiru yg ada juga kebo kuyang gizi. elang yg ada juga elang dg pakan nasi, bulunya kusem mau rontok. elang yg lama kuyang pakan.
dg bermain karakter natur, perlu kualitas produksi yg baik, dan itu sudah dimiliki yamaha dr dulu. coba salah desain, ancur karakter. desain bener bagus, kualitas abal2, jadi keliatan kurang gizi.
jai, kalo niru silakan dg kualitas sama. persaingan jadi sehat.
117. until – Agustus 22, 2013
kegagalan mio j bukan hanya krn desain…
TAPI masa nya udh lewat,,,,
dlu jaya krn kompertitor belum main…
nama besar honda plus fitur yg lebih dr mio
yaah mau gk mau dibabat habis sama beat..
intinya
pengguna mio skrng itu kebanyakan pecinta yamaha( setia sama yamaha)..
liat aja, di bulan juli aja, cm sport yg naik 45 ribu, mio sama aja kyk bulan biasa..
skrng honda udh main di sport, ya tinggal tunggu wktu saja..
krn mio juga dijungkalkan bukan instan,,
jd klo fby ngeldek cb150r tp bs berkutik, ya emg iya utk SAAT ini…
tp tdk utk tahun depan..
==========================
1000% setuju, lambat laun, klan CB tidak akan bisa dibendung…
banyak saran bagus disini.
cuma tu petinggi yamaha pada mau melek dan baca postingan komentator disini.
padahal menurut ane komentator itu cukup baik lho, repot2 mau ngasih saran buat perusahaan.
1. rem cakram belakang
2. pijakan kaki lebar..bisa bawa galon air/gas 3 kg
3. lampu bisa di matiin…
4. karena bensin mahal…sedangkan banyak hanya digunakan untuk kepasar + sekolah + jjs..sebaiknya buat yang kecil aja cc nya seperti 70 cc…biar hemat .
kenyataan nya….masyarakat kita pakai motor secara umum kecepatannya hanya 0-60 km/jam
coba yamaha manfaatkan ceruk ciptain yamaha matik 70 cc
gua jamin deh …meledak
masyarakat indonesia kan pingin nya irit / ngak suka ke pom bensin
dengan 70 cc..maka kita ngak sering2 ke pom bensin
ingat dulu honda nyiptain honda 70….
karena bensin masih murah…kendaraan belum banyak dijalan (macet)..maka masyarakat minta yang cc nya agak gedek ( 100-125 cc)..naaaah..sekarang kebalikannya…jalan macet…bensin mahal
butuh 70 cc NIH
gak akan membantu ini, karena kualitasnya emang jelek
motor jelek
pengalaman naik motor yamaha ma honda. after sale service nya bagusan honda ( servis di BeRes) . di yamaho udah berkali2 bikin sakit ati
perbedaan as kruk mio sporty sama mio j gimana gan ???