Home Blogging activity Ducati 899 Panigale . . . a First sight Impression

Ducati 899 Panigale . . . a First sight Impression

89

Bro sekalian, Pas sewaktu beraktivitas di sirkuit Misano Akhir pekan kemarin ada yang istimewa di depan Gedung Hospitality Ducati Corse  . . . Bukan lain adalah sesosok Motor Putih yang saat itu barusaja Dua Hari dilaunching dan Diperkenalkan di Italia dan di gelaran Frankfurt Motor show yakni Ducati 899 Panigale. Motor ini dikenalkan oleh Ducati sebagai Varian Supermid dari Seri atasnya Yakni Panigale 1199

Untuk segala penjelasan teknis motor ini sudah tmcblog tulis secara gamblang pada artikel sebelumnya ya mas bro . . . namun kali ini akan tmcblog sharekepada masbro sekalian, apa saja yang membuat 899 panigale ini dibandrol dan diposisikan lebih terjangkau dari pada Panigale 1199 . . . Secara Kasat mata terlihat Velg yang dipakai oleh 899 Panigela berbeda dengan 1199 panigale yakni . . . Velg Enkei pada 899, lalu sistem FI menggunakan Mitsubishi menggantikan merelli, Velg belakang double side . . .lalu ada Showa 43mm Big Piston Fork dan sok belakang Sach . ..  walaupun  sepertinya merupakan Part ‘kelas dua’ bila dibandingkan dengan part di 1199 . . . namuan part yang nempel di 899 ini sebenarnya termasu part yang bengis, imho

Oke selesai liat liat . . . saatnya nyobain naik, sebenarnya ada tulisan ” Do Not Sit” pada 899 Panigale . . . cuma TMCBlog kulonuwun, langsung kepada salah satu Big Bos Ducati Motor Holding yang memang kebetulan ada di Hospitality Ducati Corse saat itu, MR Francesco Rapisarda . . . dan . ..  naiklah ke atas 899 Panigale Putih yang sejak day 1 sudah nangkring di depan . . . Feel naiknya dan ergonominya Gimana? Seinget tmcblog, nggak terlalu jauh berbeda dengan ergonomi 1199 Panigale . . . Dan ini cukup menggembirakan, karena setahu tmcblog berdasarkan impressi saat nyobain Panigale di sentul Circuit adalah, ini motor secara ergonomi udah sangat sangat mendekati Motor motor jepang yang user friendly dari segi dimensi dan berat . ..  hmm Kita tunggu deh Launching di Indonesianya . . . semoga Berguna

taufik of BuitenZorg

89 COMMENTS

  1. komenku termoderasi, padahal cuma mo bilang ada penampakan merk lokal kayak ban corsa, velg enkei, shock depan showa, shock belakang sama kayak minerpah…

  2. siadik biasanya lebih enak dinaiki dan lebih lincah karena ringan,sikakak cuma menang akselerasi dan top speed aja.kaya CBR150 VS CBR 250

  3. 39. varezta – September 18, 2013
    Motor mahal yg gak pernah juara
    ———————————–
    pernah kok om, waktu stoner yang pake 2007 low gak salah,, 😀

  4. biyuh2 cuma bisa lihat2 doang wak haji. pas touring k malang lihat2 d main dealer ducati d mondoroko malang, bisanya ngiler doang lihat panigale 1199. hrg second aja bikin pusing kpala. wk.k.k

  5. Roy (X-Road Wannabe – Trellis Edition) pada
    September 18, 2013 pada 7:40 am
    wak aji…
    kalo ama DOHC sebelah impresi enakan mana?
    sama aja ya? kan sama2 DOHC…

    ———————————–

    enakan crypton ane

  6. @63. bead revoist bms
    tergantung yang ada aja artikelnya . . . kalo dipaksain ada nanti artikelnya jadi terkesan maksain hehe
    tapi kan yang penting nggak benci sama bebek dan matik kan ? 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version