Home Test Ride New Yamaha NMAX Neo . . Gak Cuma Ganti Baju

[Test Ride] New Yamaha NMAX Neo . . Gak Cuma Ganti Baju

32

TMCBLOG.com – Pada saat sesi pengetesan produk motor skuter otomatis terbaru dan unggulannya yakni NMAX “Turbo”, Yamaha Indonesia tak lupa menyediakan juga unit NMAX Neo yang merupakan varian terendah dari NMAX generasi terbaru. Tidak kalah mentereng sob, NMAX Neo yang menganut CVT konvensional juga punya keunggulan sendiri salah satunya dengan mesin barunya. Tampilannya yang plek ketiplek dengan NMAX “Turbo” bisa membuat bimbang calon konsumen dalam memilih nih, terlebih lagi selisih harganya yang relatif jauh. Salah satu pilihan dengan pertimbangan mendang mending calon konsumen?

Memang ada benarnya juga soal menuding NMAX Neo itu adalah NMAX generasi 2 yang ‘ganti baju’, karena memang menggunakan sasis yang sama dengan generasi NMAX kedua. Yes, hal ini sudah TMCBlog tanyakan kepada pihak Yamaha Indonesia dan mendapatkan konfirmasi bahwa sasis NMAX Neo dan juga varian di atasnya yakni NMAX TURBO menggunakan common frame dengan NMAX 2020-2024 dengan penyesuaian dudukan body pastinya ya sob. Uniknya TMCBlog merasakan handling NMAX Neo terasa lebih ringan ketimbang NMAX generasi 2, meskipun berbagi dasar sasis yang sama antar keduanya.

TMCBlog yakin hal ini disebabkan salah satunya akibat perbedaan spesifikasi shockbreaker belakang pada NMAX generasi 3 ini, panjang eye-to-eye berbeda sekaligus punya spring rate yang beda pula. Jika NMAX gen 2 punya spesifikasi panjang 310mm, NMAX Neo dan “Turbo” punya panjang suspensi belakang 321mm. Lebih jenjang sejauh 10mm atau 1cm. Travel suspensi pun otomatis beda, NMAX gen 2 punya travel sejauh 86 mm dan diubah menjadi 91 mm untuk NMAX gen 3. Wajar banget bantingannya beda, handling terasa lebih stabil. Satu yang belum ketahuan yaitu bantingannya saat melewati jalan yang kurang mulus atau dipakai berboncengan. Tunggu sesi selanjutnya sob!

Bicara soal mesin, pasti berbeda. NMAX Neo ini sudah pakai Blue Core 155cc VVA model terbaru dengan tensioner timing chain atau rantai keteng mesin sudah menggunakan sistem hidrolis. Untuk menahan ketegangan rantai keteng tensioner hidrolik membutuhkan tekanan dari oli mesin, ini artinya blok silinder berbeda dengan NMAX generasi 2.

Blok silinder mesin juga ikutan baru pakai blok yang dinding liner-nya kinclong seperti cermin ala silinder blok 3C1 (Vixion generasi pertama) juga ikut disematkan. Yamaha mengkalim perubahan ini bertujuan untuk lebih mengikat oli mesin pada dinding silinder sehingga akan mengurangi penguapan oli mesin.

Mesin ini sama persis seperti mesin Lexi LX 155, itu juga yang menyebabkan feel atau perasaan performa akselerasi dan torsinya cukup mirip dengan Lexi LX 155. Loh kok cukup mirip? Yes, daleman mesin bisa dikatakan plek ketiplek Lexi LX 155 alias common parts, namun karena ada perbedaan bobot NMAX Neo (130 Kg) dibandingkan dengan Lexi LX (116 Kg, versi Standard) tentu membuat perbedaan pada performanya.

Performa tarikan/akselerasi NMAX Neo lebih berasa jambakannya ketimbang NMAX generasi 2 yang tarikan awalnya cenderung sopan dan kurang jengat, menurut kami. NMAX generasi 3 versi standard ini dekat dengan NMAX generasi 1 (2DP) atau NMAX old yang lebih responsif akselerasinya dan terasa lebih bertenaga pada tiap bukaan gas. Bukan cuma respon mesin, performa handling juga ikut upgrade, pertimbangan lainnya soal harga jual NMAX Neo Rp. 32.700.000 dan versi keyless Neo S di harga Rp. 33.700.000 sepertinya perlu dijadikan pertimbangan. Jadi mending mana nih? NMAX Neo, Neo S atau NMAX “Turbo” sekalian? – @tmcblog

32 COMMENTS

      • Boleh request foto2 berbagai sudut dari new NMax ini pas di outdoor gini om nug?
        Biar imbang sm artikel teknisnya yg sudah sarat info

      • Kira2 apa lagi ya yang bisa PnP dari gen3 ke gen2? Ngiler dengan blok silinder nya yang seperti 3C1 tapi apakah benar2 tidak bisa diaplikasikan ke gen2? atau bisa tapi ada part lain yang harus diubah juga ya?

  1. Tinggal aerox aja yang pakai mesin ini, akankah ada aerox turbo juga, dengan Rear Disc Brake atau malah akan ada update produk lagi di kelas maxy classy semisal all new Fino 155 VVA dengan fitur turbo,

    • Yang bingung kalau ada fino 155 itu harganya kayanya… Grand filano yang mesinnya “begitu” aja harganya udah segitu

  2. Banyak yang bilang lampu depannya aneh..
    Mungkin awalnya pada ingin beli atau mereka hanya sebagai pengamat saja wak…😂😂

  3. Mau tanya dong buat yg udah biasa pakai maxi yamaha.. Untuk penggunaan sehari2 dalam kota mending pake nmax atau lexy 155 ya?

    • nmax lebih nyaman, dan lebih versatile buat penggunaan dalkot enak, buat luar kota juga bisa, lagipula dimensi gk beda jauh…

      • Ok om makasih infonya, tadinya takutnya kegedean pake nmax kalau dalkot (kurang lincah dibanding lexy) tp kalau feelnya (secara dimensi) gak jauh beda sama lexy mending nmax aja ya

  4. masih nunggu review negatifnya apa sebelum ganti dari gen 2, krn mengingat dulu nva yg setelah sekian lama bagus2 aja improvement-nya dibanding gen sebelumnya, eh muncul gejala vampir oli krn blok mesin baru

  5. Keren 100%, dari depan sampe belakang.
    Cuma dealer dekat rumah suka ga merestui beli cash. Adakah trik tanpa up?

  6. Nmax Neo cuma naik 500rb an dari nmax gen 2 tapi upgrade nya buanyak banget, daleman mesin berubah, body2 berubah, lampu full led, dual projector, shock breaker, spedo dll.

  7. bang nugie / wak taufik nmax neo kalo dibanding dengan pcx 160 lebih nyaman yang mana ya? saya tertarik meminang kalo lebih nyaman dari pcx. adv sudah punya jd lebih tertarik nmax ini

    • Beda di posisi/ergonomi saat duduk.
      PCX160 lebih relax, NMAX Neo/Turbo lebih tegap.
      Dua2nya bisa posisi kaki selonjoran.
      Busa jok lebih empuk NMAX punya.
      Kontur jok di bagian pengendara mirip, bagian boncenger sedikit lebih nyaman PCX160

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version