Home interview Wawancara Ekslusif dengan Doni Tata Pradita

Wawancara Ekslusif dengan Doni Tata Pradita

52

Bro sekalian, Disela-sela latihan bebas ketiga di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (Sabtu, 9 Oktober 2013), pembalap Federal Oil Gresini Moto2 asal Indonesia, Doni Tata Pradita, menyempatkan diri untuk melakukan wawancara singkat dengan Citizen Journalis MotoUpdate . . . sis Firsty Ayusha . Doni menceritakan pengalamannya selama satu musim penuh membalap di ajang bergengsi Moto2 serta bagaimana kelanjutan nasibnya musim depan. Berikut kisah lengkapnya.

Bagaimana persiapan anda menjelang race pamungkas di Valencia ini?
Persiapan saya untuk race Valencia ini adalah lebih ke latihan fisik dan image training sebelum race dengan menggunakan playstation. Hal ini membantu saya untuk berlatih seperti simulasi saat race. Selain itu juga saya mempersiapkan semangat saya yang tinggi untuk meraih hasil yang lebih baik.

Siapakah pembalap Moto2 yang paling dekat dengan anda?
Cukup banyak, ada Alex de Angelis dan Simone Corsi, karena mereka tinggal di dekat saya di Italy. Dari asia ada Azlan dan Rafid Topan. Selain itu saya juga cukup dekat dengan Nico Terol dan juga Sandro Cortese.

Menurut anda, bagaimana performa rekan satu negara anda, Rafid Topan Sucipto di kejuaraan Moto2 ini?
Performa Topan cukup baik, dia mulai menunjukkan kemajuan di seri-seri terakhir ini dan menurut saya, dia hanya butuh jam terbang lebih banyak lagi untuk bisa lebih menguasai balap di Moto2. Selain itu dia perlu juga meningkatkan performa fisik agar dapat lebih prima lagi. Dia memiliki kemampuan yang cukup baik disaat trek basah.

Pelajaran apa yang anda dapat selama membalap bersama tim Federal Oil Gresini Moto2? Apakah yang harus dipersiapkan oleh pembalap-pembalap muda Indonesia yang ingin go internasional seperti anda?
Tentunya cukup banyak pelajaran yang saya dapat tahun ini, saya bisa lebih mandiri untuk mengurus segala persiapan saya sebelum bertanding. Yang paling penting untuk adik-adik semua yang ingin bisa go international, selain rajin berlatih tentunya harus bisa menguasai bahasa Inggris untuk mempermudah komunikasi, serta bisa mandiri untuk tinggal sendiri di luar negeri dalam jangka waktu yang cukup lama.

Bagaimanakah rencana anda untuk musim depan, apakah anda akan kembali membalap di ajang Moto2 dengan team Gresini atau ada rencana lain?
Untuk musim depan, saya masih belum tahu dengan pasti. Saya berpikir untuk kembali membalap di Eropa, namun saya sudah tidak membalap di kejuaraan Moto2 lagi. Jadi saya sekarang masih mencari sponsor untuk membiayai balap saya di Eropa.

Siapakah yang anda jagokan untuk memenangkan gelar juara dunia Moto3 dan MotoGP besok?
Untuk Moto3 saya menjagokan Luis salom, sedangkan untuk MotoGP saya menjagokan Jorge Lorenzo.

Apakah yang ingin anda sampaikan untuk para penggemar setia anda?
Terimakasih atas dukungannya selama ini kepada saya. Terus dukung dan doakan saya ya agar bisa lebih berprestasi lagi dan bisa mendapatkan sponsor agar dapat kembali membalap di kejuaraan Eropa. Thank you 

Apakah yang ingin anda sampaikan kepada team anda, Federal Oil Gresini Team?
Untuk team saya, Federal Oil Gresini Moto2.
Musim 2013 ini menjadi salah satu musim terberat dalam karir saya. Sangat banyak pasang surut serta momentum baik dan buruk yang menguras emosi saya. Saya memulai dari nol dengan motor Moto2 ini, namun terimakasih kepada tim ini yang bekerja seperti sebuah keluarga besar, saya dapat belajar selangkah demi selangkah bagaimana memulai membalap, bagaimana menjadi lebih cepat, bagaimana menjadi lebih baik. Saya menyadari, saya mungkin belum mendapatkan hasil yang saya harapkan di awal, tetapi saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan Team Gresini dan sponsor saya Federal Oil tahun ini. Membalap di kejuaraan dunia Moto2 bersama para pembalap tercepat di dunia dan dengan salah satu team terbaik di paddock adalah mimpi saya yang jadi kenyataan. Hal ini membantu saya untuk menjadi lebih baik, tidak hanya menjadi pembalap yag lebih baik, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal terakhir yang dapat saya sampaikan sekarang adalah TERIMA KASIH. Terimakasih untuk Mr. Fausto Gresini, team saya, sponsor saya Federal Oil, Aspira, Spidi dan X-Lite. Tanpa kalian semua saya tidak akan menjadi diri saya yang sekarang ini.
Saya mendoakan yang terbaik untuk Team Gresini di masa yang akan datang, yang saya rasa akan dipenuhi oleh berbagai momentum yang hebat.

Doni Tata Pradita #7

@FirstyAyusha – Motoupdate

52 COMMENTS

  1. pembalap pasar senggol yg terbiasa dgn bebek koq suruh menang bawa motor batangan???
    jauuhhh….om…..
    Anda itu salah pendidikan,klo mau go internasional dr kecil harus balap motor batangan….
    belum skolah SD koq langsung SMP,,,ya jeblog nilainya……

  2. @ninja150ss

    SOK TAU ente,
    emang situ dah pernah ikut balp apa aja?

    TONG KOSONG NYARING BUNYINYA!!!
    pernah sekolah kan? tau kan artinya 😮

  3. Geus geura balik era saya ningalina,teu boga nyali pisan balapan saarah ge teu bisa jeng geus bangkotan eweuh pisan niatan maju nyien prestasi dony doni dikasih kesempatan teu digunaken bodo siamah

  4. semoga ada penerus yg lbh baik lg..
    kl bisa dr awal pembibitan jangan pake bebek.. minimal sport 150. jd pas ke ajang internasional g kewalahan… kl pake bebek terus kapan mau maju balap indonesia..
    trims untuk cb n ninja yg dah buka kelas sport tuk balap di indonesia

  5. ya walaupun banyak yang mencaci doni tata, saya tetep dukung. sangat susah loh jadi pembalap internasional itu! maju terus doni!!!

  6. mudahan doni bisa lebih jago lagi. dan next mudahan dapat sponsor sampai ke wsbk atau motogp sekalian. ya kalo ke moto2 lagi gak apa. asalah gak mengecewakan. atau ke moto3 ajah. hehe

  7. Dota gak pernah mau belajar dan mau berkembang sering berselisih dengan tim sendiri, huuhhh payah dota, dalam pikirannya hanya uang, menang kalah bayarannya sama.

    Semoga di tahun mendatang Federal Oil gak hanya asal pilih pembalap indonesia diliat dari KTP aja, tapi murni pembalap sport bukan bebek.

    Dari 125cc dan 250cc dulu dota udah keliatan gak bisa bersaing, malah taon ini masih dipake juga.

    Semoga ini jadi pelajaran buat IMI

  8. 43. Haki – November 10, 2013
    Dota gak pernah mau belajar dan mau berkembang sering berselisih dengan tim sendiri, huuhhh payah dota, dalam pikirannya hanya uang, menang kalah bayarannya sama.

    Semoga di tahun mendatang Federal Oil gak hanya asal pilih pembalap indonesia diliat dari KTP aja, tapi murni pembalap sport bukan bebek.

    Dari 125cc dan 250cc dulu dota udah keliatan gak bisa bersaing, malah taon ini masih dipake juga.

    Semoga ini jadi pelajaran buat IMI
    =================================
    hampir semua pembalap road race di Indonesia itu berawal dari BEBEK bro. Ga pernah mau belajar?Dari mana ente bisa ambil statment seperti itu?

  9. Bagaimanakah rencana anda untuk musim depan, apakah anda akan kembali membalap di ajang Moto2 dengan team Gresini atau ada rencana lain?

    jawab doni tata dado :
    kemungkinan saya akan kembali ke Indonesia dan akan melanjutkan karir saya di dunia perbebek an Indonesia. karena hanya dengan balapan bebek saya bisa sangat cepat dan juara.
    kepada para fans saya terutama FBYahomo seantero jagat raya terima kasih atas dukungan anda sehingga saya bisa di pecat dari moto2 dan bisa balap lagi di Indoprix.

    hwahhahaa
    (^_^)v

  10. Coba googling deh waktu Petrus Tobun Canisius ditanya soal DT hahaha..”dia balapan sudah hanya utk uang, bukan prestasi”…

    Tahunan di Moto2, lompat superbike, balik lagi ke moto2 tetep aja juru kunci, mending pulkam don, mbajak sawah huahuahua

  11. Jangan asal dukung mentang2 dari indonesia. Kalau katro malah buat malu bangsa dan negara. Perbaiki pembinaan dalam negeri. Fokus di sportbike jangan balapan motor bebek atau matik melulu. Prestasi dulu bro baru sponsor. Statistik DT memang buruk di ajang motor sport. Fisik sama eksis melulu yg diurusin. Saya setuju sama pendapat Petrus Tobun :
    Sementara itu beberapa tangapan miring muncul terkait pemecatan Doni Tata ini seperti dari mantan pelatih Doni, Petrus Tobun Canisius yang juga mantan model program pertama Yamaha yang pernah berguru ke Barcelona, Spanyol awal 90-an di Kenny Roberts Sr. “Sulitlah berkembang. Otaknya (Doni) sudah bisnis sejak dari Yamaha. Mau kencang dan pelan pun, kan bayarannya sama,” kata Tobun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version