Home Tentang Motor Mudahnya Mengerti FI ala Yamaha . . . Soal Sensor

Mudahnya Mengerti FI ala Yamaha . . . Soal Sensor

98

Bro sekalian, pada rabu kemarin Seperti yang kita Katahui Bersama Yamaha Indonesia mengundang media dan blogger ke sebuah acara Seminar FI di DDS Jakarta. Dalam Acara Tersebut Yamaha kembali memantabkan diri bahwa Seluruh Produknya di buat berdasarkan survey yang berbasis Lingkungan (Environment Survey) dan survey prilaku berkendara Konsumen dimana praktek teknisnya Produk FI yamaha dibuat untuk Tahan Banjir, tahan debu, irit dan mudah perawatan. Namun itu semua sudah tmcblog peroleh jauh jauh hari . . . di acara hari itu yang membuat tmcblog terkesan adalah Cara Yamaha mengedukasi sistem FI sehingga MUdah dimengerti awam  . . . Cekidot deh

Adalah Pak Slamet, Service Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang membawakan sesi penjelasan ini. Yamaha menganalogikan sistem FI itu bagaikan sistem kerja tubuh . . . Contohnya saat Kita Haus. Ada sensor panas dan sesor dehidrasi ( di sistem FI sebagai Sesor temperatur)  dalam tubuh yang mendeteksi kehausan. SInyal info dikirim ke otak ( di sistem FI sebagai Controler/ECU) , lalu Otak mengirim sinyal ke tangan (di sistem FI sebagai Aktuator) untuk mengambil air untuk minum. ini bener bener mudah diterima nalar menurut tmcblog . . . lebih spesifik dari gaya penganalogian untuk mengerti partnya adalah sebagai berikut

Prinsip Kerja FI

Cuma ada 3 mas bro : Sensor, Kontroler, dan Aktuator . . . Sensor  . . . ya seperti namanya . ..  Bertugas pasif banget . . . cuma merasakan/ mendeteksi Temperatur, tekanan, posisi betotan gas, posisi Crank case, sampai yang terakhir gimana emisi gas buangnya. Kontrolernya adalah ECU, lalu hasil olah ECU akan memberikan perintah kepada AKtuator yang mayoritas sifat kerjanya adalah aktif . . . seperti Injector yang bertugas menyemprotkan bbm, Ignition Coil untuk memercikan api, FID untuk menaikkan asupan udara saat motor baru dinyalakan (kayak Choke), FUel Pump untuk memompa bbm, dan Khusus di Yamaha Ada ISC yang bisa menentukan lewat jalur mana Udara dialirkan ke ruang bakar dari trotel body . . . lewat gang sempit atau lewat jalan tol ?. . . lha maksute ?. .. tahan  . . . pembahasan belom selesai  . . . 😀

TPS ( Throttle Possition Sensor)

Nahhh, sensor ini mendeteksi seberapa besar betotan yang mas bro lakukan di handle gas . . . semakin gede betotan, maka sensor ini akan mendeteksi kemauan mas bro yang pengen ngebut. lalu info ini di berikan ke ECU . . . ” itu si fulan pengen ngebut, kocorin bbm dan semburin udara lebih banyak” . . . gitu kata ECU yang menerima nfo ini dan memerintahkan injector untuk  kocorin / eh semprot bbm lebh banyak lebih banyak dan memerintahkan ISC agar udara dari trotel body disalurkan lewat jalan tol bukan lewat gang sempit

Intake Air Tempeature Sensor (IATS)

Nah ditempat dingin atau ditempat panas, kerapatan udara beda beda . . . ditempat dingin akan lebih rapat . . . maka jangan salah kalo riding malem malem naik Motor karbu, terasa power betotan gas lebih ngisi dibandingkan saat siang hari . . . karena malam hari udara lebih rapat, lebih kaya Oksigen buat pembakaran. Nah kalo di motor injeksi beda, Pembakaran mesin akan disesuaikan dengan kerapatan Oksigen yang di infokan oleh IATS ini ke ECU . . . ecu akan memberikan info perintah berdasarkan info ini ke tukang semprot bbm (injector) dan tukang suplay Udara (trotel body)  untk membuat campuran yang ideal . . . jadi mo dingin mo panas, pembakaran diusakan tetap sempurna . .. mantebb  thoo

Intake Air Pressure Sensor (IAPS)

Motor berhenti sama Motor ngebut sama seperti pelari  . . . saat start dan saat garis finish .. .  tekanan darahnya beda banget. Nah perbedaan tekanan ini lah yang dideteksi oleh IAPS saat motor idle dan motor ngebut itu beda banget tekanan yang dirasakan

Engine Temperature Sensor

Sama seperti Tubuh, kalo sensor tubuh merasa kepanasan, maka tangan akan disuruh oleh otak buat nyalain AC atau menggerakkan Kipas.  . . begitu juga di mesin FI, saat sensor mendeteksi adanya Panas berlebih di mesin, maka ECU akan memerintahkan ” itu sifulan kepanasan, tolong puter kipas di Radiator biar dingin”  Fan pada radiator untuk berputar mendinginkan cairan Coolant dan kalau sudah akut maka lampu sinyal overheat di dashboard akan dinyalakan.

Oxygen Sensor

Nah Oksigen sensor dianalogikan sebagai orang yang ingin memiliki tubuh ideal dengan membuat idal pola makan . . . di sistem FI diartikan sebagai pembakaran yang ideal/ pembakaran yang sempurna. Yang dideksi adalah gas buangnya. Dari Info Sensor oksigen ini lah ECU akan kembali memberitahukan Injector dan trotel body untk membuat campuran udara yang lebih kaya atau lebih miskin bergantung info gas buang yang dihasilkan.

Nah Gimana, Penjelasan sensor sensor diatas cukup dimengerti kan karena dicoba dianalogikan dengan tubuh manusia . . . itu baru sensor doang . . . belom actuator nih . . . widiiih, kalo soal teknis gini gatel tangan pengen ngetik lebih jauh . . . tapi kapan kapan pasti kita lanjutkan ke soal pemahaman tentang aktuator . . . untuk sementara silahkan dikunyah kunyah dulu bagian sensor ini mas bro . . . udah kepanjangan soale, semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

98 COMMENTS

    • biar gampa diterima nalar
      dibanding gini
      eh kemiringan trotel sensor sudah segini derajat tuh, artinya trotel sudah dibuka segini derajat, lalu siapkan debit bbm via injector segini ml dan lalu buka klepkupu kupu di saluran intake agar udara dari throtel body bisa s=disalurkan via main passage .. . puyeeeng disinyalir mas brooo

    • Sensor = indera manusia
      aktuator = otot
      controller = otak
      sistem kontrol dengan 3 komponen di atas disebut feedback control system atau close loop control system. Sensor O2 berfungsi sebagai feedback ke controller ECU meninfokan apakah sistem FI sudah bekerja dengan benar dan sesuai set point throttle position (keinginan rider). Jika belum maka akan ada koreksi yang akan dikerjakan oleh aktuator (sparkplug coil, injector, valve intake dll).

      Materi close loop control biasa dibahas di Jurussan Teknik Elektro sub jurusan sistem kendali/pengaturan.

  1. Mantap. Harusnya juga Yamaha mengadakan hal itu pada lingkungan sekolah (SMA) dan kampus. biar mereka yang menjadi perpanjangan lidah buat menjelasin teknologi FI Yamaha kepada masyarakat. biar pada melek teknologi FI.

  2. Kang Haji, ada pertanyaan seputar FI yamaha, kebetulan adik saya pengguna jupiter Z1, dia mengeluhkan apabila jalanan macet lama, motor tiba-tiba mati, dan tidak mau langsung dinyalakan kembali, harus tunggu 5 menit baru mau di-starter… Apakah ini ada kaitannya dengan sensor FI? Nuhun

    • yang pasti harus di deteksi dan didiagnsa . . . biasanya ada kode kedipan yang bisa di interprestasikan
      sinyalemen saya adalah overheat . . . sensor suhu mendeteksi . . . dan kirim info ke ecu
      “whoii, mesin kepanasan, bahaya, matiin dah fuel pump . .. bet . .. mati deh motore ” hehehe itu hanya kemungkinan mas bro, ada kemungkinan lain seperti saluran mampet dll . . . coba cek ke bengkel resmi

  3. Emang sih riding malam hari terasa lebih bertenaga daripada siang hari.
    Dulu ane ngiranya juga karna suhunya dingin gitu wak.

    Tapi lama lama ane perhatiin, kok dengan speed on speedo yg sama dimalam hari terasa lebih kenceng ya daripada siang. Padahal speednya sama…

    Apa berarti kondisi malam hari bikin terasa lebih kencang?

    • Malam udara lebih padat sehingga buka throtle dikit aja lebih narik daripada siang hari. Nah itu yang terbawa sugesti ke speedometer seperti lebih kecang.

      Jadi speedometer nya nggak berubah. Sama aja.

  4. Kang Taufik,

    Jangan lupa sensor air pressure juga berguna kalo kondisi lingkungan beda ketinggian, misal daerah jakarta sama puncak.

    Itu kasusnya honda yang mesti setting manual, istilahnya setting jumper biar tenaganya keluar di gunung2 ya gara2 disunat gak ada sensor ini.

    Udah banyak yang ngebahas tips jumper ini di kaskus, tabloid otomotif, dan blogger.

    Sekarang biker bisa menilai sendiri lah mana motor yang inner beauty sama outer beauty….

  5. wak haji, apa to bedanya AFR dengan CR? koq pd suatu motor yg sama, dibilang compression ratio-nya 9,1:1 tapi air to fuel ratio-nya nya 14,7:1 . Bukannya rasio kompresi itu perbandingan bahan bakar dan udara juga?

    • AFR tu perbandingan jumlah udara ke bahan bakar. CR itu perbandingan volume maksimum silinder terhadap volume minimum (vol silinder pas torak di bawah poll : vol silinder pas torak di atas pol)

    • Ya beda lah masbrow..

      Ini mah kyk bandingin apel ama jeruk.

      Kalo di analisis lebih dalam, satuannya beda, yg CR satuan pressure, yg AFR satuan volume..

      Walau namanya sama ratio, tp ratio apa dulu..

      Ratio kompressi ya bandingin kompresi atmosfir dng kompresi di dlm ruang bakar.

      Ratio air fuel bandingin jml udara ama jml bensin yg masuk.

      See, beda kan..

      So jng dicampur adukkan walau judulnya sama: ratio.

    • cuma mau nambahi

      CR adalah perbandingan volume isi silinder dgn volume ruang bakar dimana 9:1 artinya volume isi silinder berjumlah 9 dan volume ruang bakar 1

      AFR adalah perbandingan jumlah udara dgn jumlah bahan bakar yg masuk kedalam silinder dimana 14,7:1 artinya porsi udara yg masuk berjumlah 14,7 dan bahan bakar 1
      cmiiw

  6. wah,, info yg menarik,,
    btw apa merk laen jg gt? secanggih ini?
    atw lebih canggih? atw canggihan ymaha?
    terus di gambar terakhir napa di blur mas?

  7. wekkkkk…………YIMM berbusa-busa nerangin keunggulan, konsumen teteeep aja ga ngeliat keunggulan produknya. WOng harganya sama dengan warung sebelah. :-D.
    Sebenarnya ada cara mudah untuk nerangin keunggulan gitu ke konsumen :
    1. Harga lebih tinggi dari warung sebelah…resiko dagangan ga laku. atau
    2. Brojolin 2 produk, satu teknologi yg sekarang, satu teknologi biasa-biasa ajahh. Resiko, margin untuk produk biasa kecil, wong biaya produksi hampir sama toh?? hehehe……..

    Untuk case 2, ada studi tuh, Ninja stereo dg mono. Utk merendahkan warung sebelah, keluarin produk head 2 head.

    Utk warung sebelah sih, harga paling reasonable ya si verza.

  8. Panjang ya wak haji… Tapi thanks udah memberi good info. Btw, bagaimana sih penjelasan FI ala odong-odong ngAHaeM..?

  9. tetap,pemasangan sensor co2 msh kurang pas posisinya..paling pas d shogun fi..paling akurat bwt posisi pembacaannya.

  10. Waahh bener2 mudah banget dipahami pnjelasannya kang. Skg jadi ngerti kenapa old vixion lebih irit dari pada nvl kalo soal betot2 gas sampai redline.. sensor O2 nya ngaruh banget ternyata.. but performa yang didapat sepadan..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version