Home Test Ride Ducati 899 Panigale Circuit Test by TMCBlog

Ducati 899 Panigale Circuit Test by TMCBlog

70

Bro sekalian, Ducati . . . . . Pabrikan asal Italia ini line Produknya boleh dibilang gampang ditebak . ..  Bila mereka merilis uperbike, maka akan keluar versi supersportnya dengan tampang yang mirip mirip, trus keluar versi monsternya juga . . . Begitu pula dengan Panigale 1199 Superbike . . . Ketebak, Ducati Spa pasti merilis versi Supersportnya yakni Panigale 899 dan versi Mosternya yakni Monster 1200 . Dan kali ini Kita akan membahas varian supersportnya . . . hmm agak nggak pas rasanya menyebut Panigale 899 sebagai super port karena memang speknya diatas supersport . ..  kubikasinya saja sampai 900 cc . . . beneran supersport? entahlah . . . tmcblog sudah pernah menceritakan bagaimana impresi pertama bertemu dengan Panigale 899 atau yang banyak dijuluki sebagai Baby Panigale, baby superbike di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano Italia . . . Ducati sendiri menjuluki Panigale 899 sebagai supermid dengan pembenaman mesin yang bisa menghasilkan spek performance 148bhp power peak dan 73lbft  torque peak. tmcblog sudah pernah mencoba merasakan bagaimana Panigale 1199, dan bagaimana Juga Ducati 848 baik yang standar maupun yang 848 evo . . . bagaimana Riding feel Panigale 899 dan perbandingan Panigale 899 dan Panigale 1199, Ducati 848/848 evo ?

Oke Secara kasatmata perbedaan antara Panigale 899 dan panigale 1199 ada di swing armnya. Panigale superbike 1199 menggunakan single side swing arm dan Panigale 899 menggunakan double side swing arm. Diatas kertas double swing arm lebih rigid, lebih stiff (kaku), lebih ringan dan lebih pendek . . . yup secara umum Wheel base Superbike panigale 899 lebih pendek 1,1 cm dibanding superbike Panigale 1199 . . . ini tentu terasa saat nikung, wheel base lebih pendek berarti menikung lebih agresif . . . tapi ini cuma 1,1 cm mas bro  . . buat tmcblog yang bukan pembalap nggak begitu kerasa euuy 😀

walau menggunakan double side swing arm, Pnigale 899 tetapmenggunakan suspensi Sach fully-adjustable, mirip seperti Panigale 899 plus juga perlengkapan standar stering damper. Dari segi kaki kaki belakang kita pindah ke kaki depan . . . dari penggunaan sok depan Showa fully-adjustable Big Piston pada Panigale 1199, maka Panigale 899 cukup menggunakan sok standar USD dari Marzocchi.

Oke Naik ke Jok . . . widih, kelihatan awalnya ketinggian jok sama dengan 1199 Panigale, ternyata terasa sedikit lebih tinggi . . . selesai test baca spek, ternyata bener lebih tinggi setengah cm  . . . yap walau ban, sasis sama persis, ternyata 899 mengunkan padding jok yang lebih tebal setengah sentimeter dibanding 1199 . . . oalah panatesan, tambah jinjit balet aku 😀

Lihat ke Dashboard . . . Lho koq nggak warna warni seperti dashboard Panigale 1199? ternyata spek layarnya beda mas bro . .. Kalo Panigale 1199 menggunakan TFT Full colour, namun di panigale 899 layar dashboard menggunakan LCD biasa  ..  . tapi yang penting memang informasi sistem motornya semua kebaca kan ya mas bro.

Nyobain ergonominya . . . yap nggak ada yang berbeda dengan Panigale 1199 . . . mirip blasss. Namun bila dibandingkan dengan Superike 848 atau 848 evo sih kurang ekstreeem . . . jarak jangkauan tangan Panigale 899 itu sekitar 3 cm lebih dekat dibanding superbike 848 evo . . . buat rider asia sih, ini jauh lebih user friendly, imho

Piye mesinnya? . . . basis mesin panigale 899 yang berlaku juga sebagai sasis atau yang biasa kita sebut monokoq mirip banget pleq dengan Ducati 1199 secara kasat mata. namun jika dilihat lebih dalem maka keliatan bahwa spek pistonnya berubah dari panigale 1199 yang bore x stroke : 112mm x 60.8mm menjadi 100mm x 57.2mm pada Panigale 899. Lebih dalem lagi Intake dan exhaust nya di desain ulang karena klepnya lebih kecil dari klep 1199, profile kem berubah, Cover kopling, kepala silinder dan penutupnya menggunakan alumunium, sedangkan 1199 menggunakan Magnesium.

rasa nya gimana? hmm cuma kebagian dua lap doang euuy  . . . karena cuma dua lap sebelum geber motor, tmcblog minta Ducati Indoensia mensetting Motor ini dengan Mode sport . .  karena dengan Mode sport rider bisa merasakan baik itu dahsyatnya power yang dikeluarkan mesin supersquadro Pannigale 899 namun kontrol Traksi juga dapat dirasakan . . . sekali dayung dua pulau terlampaui . . . oke masuk ke tikungan tikungan sirkuit Sentul . . . dibanding Panigale 1199 ini motor (panigale 899) terasa lebih berat namun lebih gesit di tikungan . . . yoi . . . wheel base lebih pendek namun secara berat memang 5 kg lebih berat dibanding Panigale 1199. Penambahan berat ini dikarenakan penggunaan beberapa material stell seperti di subframe dan di tangki bbm yang menggantikan diecast alumunium pada Panigale 1199

digeber di straight pada lap pertama yang sehariusnya masih merupakan lap pengenalan, sudah tembus 200 km/jam pass . . . di ddapat di gear 6 pada rpm hampir 9000 . . . ini tentu masihh kurang karena redline Panigale 899 itu di 11 ribu  . . . hmm mungkin bila nyalinya sampe 899 ini bisa tembus diatas 250 km/jam  . . . lap kedua langsung amsuk pit dan karena perjanjiannya cuma 2 lap huhuhu  . . . nggak puaaass 😀 yo wes, tapi udah dapetlah feelnya . . .  Secara umum ini motor galak banget . . . riding feelnya sama sama user friendly dengan F3 800 namun suaranya beda banget . . . Yoi twin L berbanding triple inline soundnya pasti beda  . ..  oke sekian dulu semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

 

 

70 COMMENTS

  1. memang motornya ramping…utk orang asia bisa banget pake…, tapi sayang minumnya harus pertamax plus…pake pertamax mesinnya masih kasar -ngelitik….,didaerah ane susah cari yg plus…musti beli yg drum kecil isi 10 ltr harganya amit2 kisaran 200 rebu…, oleh karena itu yg punya motor ni lalu melegonya-dijual….

  2. kalo dah biasa bawa motor gede ga takut ya mas,,
    kalo saya tiba2 bawa motorsport baru gini,,
    terus langsung mode sport,,
    bisa salto d,, ckck

  3. mantep banget nih kayaknya Panigale 899.. dulu waktu masih kerja di daerah radio dalam, jaksel, sering banget ngelewatin showroom Ducati discbd, yang pas diperempatan gt..

    sesuai dgn harga motornya, tata ruang showroomnya jg mantap bgt..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version