Bro sekalian, Jika untuk pemakaian Racing/ Balap kita sering temukan penggunaan selang kabel Rem hidrolik diganti dari model kabel karet menajadi kabel Logam . . . ini dimaksudkan untuk mencegah efek elastisitas dari Karet yang sering berubah jika ada panas. Yup gesekan antara piringan cakram dan kaliper sudah pasti menimbulkan panas. Dan panas itu akan diteruskan ke jaringan /saluran hidrolik karena cairan rem juga termasuk penghantar panas (konduktor) nah Jika cairan rem panas, maka kabel karet juga akan panas, Kabel yang panas akan mendeformasi karet itu sendiri.
Nah jika kinerja tekanan dari sistem hidrolik akan bergantung dari Luas permukaan dari saluran rem sesuai dengan hukum fisika dimana Tekanan adalah Hasil pembagian antara gaya tekan/ Luas bidang tekan. . . .
artinya Jika Luas bidang tekan semakin besar maka tekanan akan berkurang . . . nah jika karet kena panas yang berlebihan maka elastisitasnya akan membuat selang rem akan mekar, yang artinya Luas bidang saluran fulida akan membesar . . . sesuai rumus . . .maka hasilnya tekanan terhadap kaliper akan berkurang ( lihat ilustrasinya di bawah ) . . . yang artinya, daya cengkram rem akan berkurang . . . serem
Oleh karena itu untuk pemakaian Race digunakan selang rem dari logam, untuk meminimalisasi perubahan luas bidang tekan dari selang rem . . . karena logam punya titik deformasi yang lebih tinggi dari karet tentunya, selain reability logam lebih bagus dibanding karet tentunya
Selain itu manarik melihat apa yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia dalam mendesain rem depan dari Yamaha R25 . .. Seperti gambar yang diposting bro Setiawan Tedy di forum R25 selang kabel rem karet Yamaha R25 terbagi dua, dan ditengah tengah dua bagian kabel rem karet tersebutr ditempatkan semacam logam kotak penghubung antara selang pertama dan selang kedua . . . ini untuk apa? tmcblog belum dijanjikan akan mendapat jawaban dari YIMM saat YIMM sudah masuk normal awal pekan depan . . . namun logikanya
IMHO, Selang panjang akan memiliki tingkat kemungkinan fracture lebih tinggi akibat panas cairan rem karena tingkat ke elastisitasannya, sedangkan selang pendek disinyalir akan menghasilkan efek deformasi karet selang rem akibat kenaikan suhu cairan rem yang lebih kecil karena panjang selang remnya lebih minimal . . . logika umum . . . karet panjang sama karet pendek lebih gampang diputusin yang mana? silahkan kita kunyah kunyah bersama sembari menunggu penjelasan resmi Yamaha . . . Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
mantab…
😀 😀
joss http://seventeenmoy.blogspot.ae/2014/07/isle-man-of-tt-balap-liar-sesungguhnya.html
bicara panjang pendek nih wak haji 😀 hem…mogeh mogeh ada juga ngak wak kaji ?? 😀
http://cicakkreatip.com/2014/08/01/yamaha-tricity-apakah-motor-roda-3-yamaha-ini-siap-mengaspal-di-indonesia/
puyeng bacanya
nitip lapak kang
yang mau kredit motor Honda,Yamaha dan Kawasaki bisa dimarih
http://www.kaskus.co.id/profile/viewallclassified/6911796
keunggulan kalau agan kredit/cash di ane
– DP bisa pakai motor bekas
– Syarat cuma KTP dan KK aj
– Malam ane jemput data , pagi atau siang di survey , sore motor ud bisa agan ambil di delaer , PROSES MAKSIMAL 24 JAM ,!!
makasih kang
puyeng bacanya wak
wes percaya sama bybre aja saya mah..
juoozzz
Kok belum ada artikel keluhan tentang ninja rr mono ya . . .
.
.
.
Ngiler rr mono tpi harus tau apa aja kekurangan’a…
Kalo saya punya pendapat yg berbeda pakde….
seperti pada moge yg mengaplikasi double disc,…
bagian logam pada double disc adalah merupakan three way spliter / percabangan untuk membagi distribusi minyak rem dari satu master (Radial) ke dua caliper…..
nah…pada R25 karena hanya digunakan single disc maka yg turun ke caliper cuma satu…..jadi gak nutup kemungkinan bakal ada accesori untuk itu (aplikasi oem double disc)….secara kemaren ane ukur jarak antara kedua shock breaker, as_nya juga sama dengan shock USD after market…..IMHO
dalam arti kata . . . siap siap buat splitter (percabangan) gitu ya mas bro . . . logis !! thks bro
Ngunyah2 terussssss,,,,,,
hehe gak mudeng selang panjang selang pendek, klo diukur totalnya ya panjangnya sami mawon sama model tanpa sambungan
bener banget secara total sama, cuma efeknya kemungkinan beda buat karetnya sendiri untuk panjang dan pendek
Cmiw,,, menurut saya bisa jadi salah satu fungsi y agar lebih mudah di modifikasi, akan lebih mudah jika suatu saat di pasang 2cakram kirikanan, tinggal PNP itu selang bawah ke cakram kiri dan tinggal ganti itu “pembagi” nya yg khusus 2 cakram depan. (Mohon koreksi jika salah),,, hehehehe
prediksi ane cuma buat mounting dudukan aja biar lebih rigid dibandingkan dengan model clamp biasa yg rawan geser/gesekan antara selang dgn clamp
ini juga logis , thks bro
gas pol rem pol
Kalau mbahnya masalah rem, pastilah tim honda moto GP.
saya ga liat ada kabel gt mas?
kurang paham emang ma motor,, -_-
ga ngerti jg itu kabel yg panjang atw pendek gmn..
pusing..
tinggal pake aja, beli aja yang ori GP (Genuine Part).
hehehe
diperkirakan slang 2 bagian itu buat versi ABS, jd yg sekarang cuma di ganti pake konektor doank.
Kenapa gak pake 1 selang aja yg Non ABS? spt opini bang haji, yamaha mengutamakan kualitas pengereman dgn konstruksi demikian mengurangi pemuaian selang
Oh ini sama kayak di Ninja 250 ABS, fungsi nya kotak itu cuman buat bautin / nempelin selang rem ke rangka, biar gak geser-geser, kalo geser-geser bisa menyebabkan rem loss karena selang ketekuk lalu renggang, lalu ketekuk lagi dan renggang lagi, bukan buat percabangan yah, kalo percabangan, dia ambilnya dari banjo yang nempel di kepala babi sebelah kanan, jadi kayak model ER6, cmiiw
http://hancorp.wordpress.com/2014/07/26/perlukah-menganti-master-rem-dengan-aftermarket/
ABS manual..
bisa juga buat next tecnology 😀
http://pertamax7.com/2014/07/31/komparasi-speedometer-yamaha-yzf-r25-vs-gps-samsung-galaxy-s3-beda-7/
kyaknya itu buat persiapan double disc,
nice infoh kang
rencana mau make selang rem racing nih, bagaimana jika pemaikaian selang rem racing untuk harian? apakah tidak ada masalah om?