Tuesday, 19 November 2024

Pengen tahu Marquez Ketika Kalah? . . . Menurut Livio suppo Beda Ternyata dengan Stoner

460x110_rev (2)

tmc-460x110-revisi

marc

Bro sekalian, ketika Marc Marquez hadir di Kancah MotoGP dan meraih kemenangan demi Kemenangan yang mungkin membuat sebagian orang merasa Bosan,  Ia banyak di sanding sandingkan dengan jago jago HRC lain seperti Doohan, Rossi, Maupun Stoner . . . Tapi apa Iya Marquez seperti Stoner ketika menghadapi Kekalahan? TMCBlog mendapat artikel dari rekan Jurnalis Manuel Pecino Yang ia publish di Sport Rider dan sempat di translate di kompasiana . . . asikkk jadi tmcblog nggak perlu susah susah translate nih . . . jadi secara singkat begini . .

banner-440x100 scoopy(6)

Alkisah Di garasi Repsol Honda, semua crew yang sudah sadar bahwa finis keempat di Brno adalah sebuah kekalahan besar. Livio Suppo, bagian Komunikasi dan Direktur Pemasaran HRC mengaku kepada Sport Rider bahwa ia dan seluruh tim, terutama staf teknis, sudah menunggu dan pasrah akan hal terburuk yang akan terjadi kepada mereka. Karena sebelumnya, setelah Marc melewati garis finish, ia memberi isyarat kemarahan akan apa yang telah terjadi.

“Dalam situasi seperti ini, Casey Stoner akan masuk ke garasi dengan amarahnya lalu Ia akan menunjukkan kepada semua orang kemarahannya. Saya, Nakamoto, dan semuan anggota tim … kita harus benar-benar mendengarkan dan menyimaknya, “jelas Suppo.

Jadi, ketika staf HRC melihat RCV Marquez dimasukan ke garasi, mereka sudah bersiap-siap akan badai kemarahan yang akan dilontarkan Marc. Tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Ketika Marquez berhenti di depan ‘box’ dan turun dari motornya, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat ban belakang, lalu ia berjalan menuju kursinya di pitbox, lalu Ia segera memberikan pelukan ke mekanikknya.

Ketika ia melepas helmnya, semua orang mengira mereka akan melihat wajah marahnya Marc, tetapi Marc Marquez justru tersenyum. Hal pertama yang ia katakan kepada krunya adalah, “No pasa nada” atau “tidak perlu khawatir.”

“Hari ini ini adalah yang terbaik yang bisa kita lakukan,” katanya kepada krunya. “Tidak ada gunanya untuk membuang motor ini ke tanah ataupun mencoba untuk menang. Saya tidak punya traksi dan dalam setiap putaran, semuanya memburuk. “

Marquez mengaku bahwa perasaannya di Brno memang tidak baik sejak hari pertama akhir pekan GP. Motor itu tidak pernah benar-benar siap untuk menjadi kompetitif pada hari balapan tetapi Marquez juga mengakui bahwa Ia juga merasakan hal yang sama.

“Saya sangat terkesan dengan sikapnya. Ini adalah perbedaan antara Marc dan Casey: ketenangan,” kata Suppo. “Keduanya memiliki bakat yang besar, tetapi Marquez dapat memancarkan ketenangan kepada orang-orang di sekelilingnya.”

Setelah situasinya mereda, Marc segera memanggil HRC, Öhlins, Bridgestone dan staf teknis timnya. “OK, mari kita bekerja.” Saat celebration di podium sedang diadakan, Marquez justru sedang duduk dikelilingi oleh para crew-nya, mencari tahu solusi untuk masalah-masalah yang muncul hari itu.

Keesokan harinya, dalam test resmi MotoGP di mana semua tim di Brno turun ke lintasan setelah GP, kecuali Andrea Dovisiozo, Andrea Iannone; Marquez mencatat waktu lap tercepat, rekor lap baru langsung untuk sirkuit dengan 1m 55.411s .

hmmm kayaknya bakalan ada yang mulai menyenangi bocah ajaib ini nih . . . sangat dewasa ya? silahkan dikomentario dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

http://www.sportrider.com/sportbike-news/marquez-knows-how-to-win-how-does-he-lose?F38dpMl4SSTwPPft.01

http://olahraga.kompasiana.com/balap/2014/08/22/marc-marquez-knows-how-to-win-but-how-does-he-lose-681991.html

117 COMMENTS

  1. Ane dah komen dr mulai marquez masuk motogp kalo kedewasaan anak ini dlm bersikap blm pernah ada dalam sejarah motogp modern.
    Mark sangat murah senyum, rendah hati dan SATU HATI. Makanya dia dan rosinawati sangat SEHATI.
    lain halnya dg sesembahan gerombolan fby si gogon yg EMOSIAN, MARAH2, NYALAIN BAN, NYALAIN NYAMUK :mrgreen: KOPLAK

  2. Sifatnya dewasa,daripada marah2 ke crewnya mendingan langsung
    berkumpul ama team crewnya buad menemukan kesalahan dan
    memperbaikinya untuk jadi lebih baik..
    salut buad MM93,dewasa bgd 🙂

  3. sangat-sangat berbeda bgt dg pembalap lainya bahkan sekelas rossidin,, kalo pembalap lain terlalu banyak alasan terutama lorinso dan rosidin sebelum bertanding banyak omong dan sombong bgt nggak kayak marquez yg selalu rendah diri tp punya prestasi yg pasti..
    tingkat kedewasaanya di atas para rider motogp lainya

  4. the legend meet the humble soul

    dia adalah marquez… bukan next rossi, next stoner, atau next doohan… dia membangun jalannya sendiri sebagai legenda

  5. Ajib betul, sikap dan cara membalap yg sungguh bagus untuk di tiru. Ketika menang semua crew ikut senang dan ketika kalah tidak mengeluarkan amarah dan menyalahkan siapa” yg jelas inilah contoh dan teladan bagi setiap pembalap di indonesia. Bagaimana seharusnya bersikap dalam situasi apapun, tetap tenang biarkata hati panas, kepala tetap dingin.

  6. Atau, Marquez memang sengaja mengalah? Jadi gak perlu marah2 hehehehe……. Menurust saya, Marquez yang asli belum kelihatan kok Wak dalam artian sampai saat ini Marquez belum pernah ada di situasi sulit dengan motornya seperti Stoner dulu itu. Bukannnya bela Stoner, tapi tahun 2011 walaupun Honda masih unggul tapi kondisi beda dengan saat ini yaitu saat itu ada kendala dengan ban yang lebih cocok dengan M1 dan problem chatter yang berlangsung sepanjang tahun itu. Sejak Marquez pindah ke MotoGP, bisa dibilang RCV sudah gak ada problem chatter dll dan ban juga sangat cocok, bisa dibilang rider pasti jauh lebih happy dengan kondisi begitu.

    • kaya pernah aja nyicipin slah satu atau ke dua dua nya dari motr yg ente sebutin
      jangan2 lu nyangka rcv keturunan rc 80 dan rc 100 yg 2 tan ntuh lagi
      wkwkw

      • Yah…pendapat bro m4dc4t ada benernya jg… soalnya pasti lain cerita, disaat pembalap dengan ambisi tinggi tp motornya selalu dlm masalah.. itulah yang terjadi dengan sigogon… sori ye, bukan belain gogon tp ane cm brpikir rasional… rosi gak dibebani target tinggi lg makanya gak terlalu ngotot…IMHO

  7. Poin udah aman ya ga mungkin marah marah , wajar aja. Klo poin beda tipis pasti beda cerita.. setuju sama yg di atas ane, mm belum mengalami situasi yg benar benar sulit seperti pendahulunya. Mungkin jk nanti ia dihadapkan pada situasi sulit, baru akan terlihat karakter yg sesungguhnya

  8. kalau rossi pensiun nanti, marq marquez akan jadi idola baru bagi yang pantas menggantikan rossi 🙂

    dulu sebenarnya rossi juga pernah terlalu sering menang dalam moto GP, tetapi entah kenapa kita tidak pernah bosan melihatnya.. berbeda dengan marquez, jujur saya bosan liat dia selalu pole position dan juara.. sepertinya marquez harus merubah attitude perfectnya yang selalu start di grid paling depan dan finish didepan.. berbeda dengan rossi dulu, meskipun start di grid 3 maupun 4, selalu bisa menusuk ke depan dan juara.. itulah yang membuat rossi begitu diidolakan meskipun usianya sudah tidak muda lagi.. selebrasi kemenangannya rossi pun sangat menarik untuk ditonton… rossi is the champion and also great entertainer..

    Saran untuk marquez, jika memang percaya diri dengan kemampuan riding skill sendiri, cobalah kurangi mendapatkan pole position dan start dari grid 2 dan 3 atau bahkan 4.. biar balapan makin seru dan dunia semakin yakin you are the next legend..

  9. Artikel hiburan buat makhluk2 kisminn macam fbh

    Setelah dibully abis2an ϑ¡ artikel sport

    Ngoahahahahahhahaahahahah

  10. Emangnya kayak pembalap sebelah….kalo kalah nyalahin motor sama tim….ngerengek terus…Nyalahin ban….rem….mesin….gas….stang…tangki bensin…tuas kopling…velg…gear…oli…kayak bocah….heheuwww…..
    Daripada GeeR…Semakin Cepat…

    • Saluut..mm93….balap kalah tp dia sukses ngalahin emosinya….smg fbh pada niru dia klo debat kalah, tetep bisa ngalahin emosinya….ga trs keluar kata2 yg ga layak…..

  11. Ya iyalah kalo Stoner sm Doohan kan terkenal arogan.. Apalagi Stoner kalo gabisa mendominasi langsung atit peyut alias sakit perut kwkwkwkw

    • kasian ama Doohan, menang tanpa saingan. ke senggol Criville mewek di paddock. padahal dia dulu sama nabrak Eddie Lawson, tapi Eddie Lawson malah membesarkan dia dengan bilang “Saya tau dia gak sengaja. semua sudah terjadi ya sudahlah.”

      😉

  12. kl sy perhatikan, malah orng yg sdh dewasa yg lbih suka marah2. mgkin krn markuwes msh muda jd malu kl marah2. lagian baru 1x dari 10x masa dah marah2…
    kita lihat 5 tahun lg apa dia msh begini sikapnya..

  13. Paling skenario dorna supaya balapan tidak membosankan.
    Karena yg hebat ridernya bukan motornya. Motor bukan faktor nomer satu.
    Ambil contoh era Doohan, Rossi saat pindah ke yamaha, Stoner saat pindah ke ducati dan ke honda.
    Rider lain (rekan setim) yang pake motor sejenis tetap angin-anginan.

  14. Wah, sikapnya sungguh dewasa dan bijaksana sekali, sama persis dengan karakter Presiden kita terbaru, Pak Haji Joko Widodo.

  15. Saya adalah salah satu fans berat dari VR46, tapi setelah saya mulai melihat kiprah dai di moto2 saya juga suka sama anak ini, orangnya selalu senyum tidak pernah saya melihat dia gusar. Andai Simoncelli masih ada bakalan seru motogp.

  16. honda memang joz
    * marquez bs podium 1 10x berturut2
    * rosi podium 7x berturut2
    * doohan juga

    trus yg naek yamaho kok kagak ada yg bs ya 😀

    • Setelah era rosi, doohan dan sbelum markues, pembalap hrc ada gak yg bisa gitu? Rosi keluar dr hrc masuk yamaha bisa jurdun jg.. So, yg hebat pabrikan nya atw pembalapnya? Hahahaha mantan jd fby bukan nambah pinter….ngoahahaha

  17. Mantap dengan sikapnya. Semua crew tim-nya malah akan lbh respect ke dia kalo begini. Acungin 2 jempol buat Marc

  18. ya menang 10x kalah 1x itu jg di urutan 4 masih ok kale mas menurut dia,, kalo sisa pertandingan semua nya kalah terus,, mungkin sampe urutan ke 5 dst dst,, mungkin dia bisa marah bisa ga,,
    bukan negatif c,, biasa kan orang baru pertama x jadi masih sabar,, hehe,, kalo dah sering banget menang terus tiba2 kalah terus berkali2,, baru bisa di nilai neh orang tetep sabar atw ga,, kalo tetep sabar baru d dewasa,, atw emang orang nya ga terlalu ambisius,, jadi kalah menang biasa aja,, yg penting enjoy gt..

  19. roarr biasaa..
    klo d dragon ball
    marquez : son goku
    rossi : guru rossi botak
    pedrosa : kuririn
    lorenzo : bezita
    haha..

  20. Ga pernah bosen baca artikel ini wak Haji, setiap melihat marc berjibaku dengan para rival dilintasan maupun “di luar” lintasan dan marc bisa survive dan keluar sebagai pemenang di sirkuit…saya selalu kembali teringat dengan artikel ini, keep calm and fokus di masalah teknis itu lah marquez…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP