Bro sekalian, kemarin kan tmcblog sudah mengukur konsumsi bahan bakar Honda CBR150R dengan alat satuan panjang tripmeter OEM nya Honda CBR150R . . . pasti banyak yang nanya akurat nggak Tuh Trip meter? sekalian lagi akurat nggak tuh spedometer ? . . . untuk diketahui trip meter berbeda dengan spedometer baik dimensi dan satuannya dan cara kerjannya pun punya mesin masing masing walaupun tidak jarang sumber datanya sama . . . nah sekarang dari pada banyak pertanyaan, mari kita Membandingkan pembacaan Spedometer dan Trip Meter Honda CBR150R dengan Garmin GPS Map 60CSx . . . Yap selain racelogic, untuk pengukuran parameter motor tmcblog melengkapi diri dua alat lain yakni yakni Handheld Garmin GPS Map 60CSx dan GPS garmin zumo 550 Khusus buat Motor . . . namun kali ini kita cuma pake GPS Map 60CSx, karena memang mudah pemakaiannya. Note : TMCBlog bukan mau mencounter, akan tetapi mencoba membuka wawasan kita bersama
Garmin GPS Map 60CSx termasuk haldheld High-sensitivity GPS receiver . . GPS ini sangat recomended buat para petualang karena chipsetnnya menggunakan SiRF Star III yang masih bisa akurat bahkan bila beraktifitas dibawah naungan kanopi pohon yang lebat. Nah bagaimana Hasilnnya? TMCBlog menempel GPS menggunakan bracket yang penggunaannya sama dengan saat tmcblog mencobanya pada Ninja 250R . . . okeh tapi mentok fairing saat mau belok ke kanan . . . jadi deh posisi GPS menjadi lebih luar . . . dan tentunnya nggak bisa kepoto saat riding secara realtime . . . namun perbandingan hasil pengukuran Speedometer dengan pengukuran Garmin GPS Map 60CSx adalah sebagai merikut berdasarkan pengamatan tmcblog, ( silahkan dicoba sendiri dengan alat yang sama )
- 30 km/jam Spedometer | 27,1 km/jam Garmin GPS Map 60CSx
- 40 km/jam Spedometer | 36,1 km/jam Garmin GPS Map 60CSx
- 50 km/jam Spedometer | 45,2 km/jam Garmin GPS Map 60CSx
- 60 km/jam Spedometer | 54,1 km/jam Garmin GPS Map 60CSx
Terlihat memang sepertinnya, apa yang di baca pada Garmin GPS Map 60CSx kira kira rata rata lebih kecil sekitar 10% dibanding yang diukur oleh speedometer Honda CBR150R
Bagaimana tentang keakuratan Trip meter ? . . . paling tidak 3 kali tmcblog melakukan perbandingan pembacaan jarak tempuh pada trip meter Honda CBR150R dengan pembacaan jarak tempuh pada Garmin GPS Map 60CSx
Percobaan pertama :
Baik pengukuran trip meter di Garmin GPS Map 60CSx maupun di tripmeter CBR150R sama sama di reset jadi 0,0 km
lalu motor yang di ganduli Garmin GPS Map 60CSx diajak jalan jalan . . . lalu setelah beberapa ment berhenti, jepret pembacaan tripmeter keduannya . . diperoleh
Pembacaan di spedometer baru saja berpindah ke 3,6 km dan penunjukan di tripmeter GPS Map 60CSx adaah 3,67 km . . . pembacaan Di GPS lebih 70 meter 😀
Percobaan Kedua : Nggak puas, lalu tmcblog reset lagi keduannya untuk pengukuran kedua kalinnya
lalu kembali setelah beberapa lama , berhenti dan menjepet ahsil pembacaan tripmeter keduanya . ..
Pembacaan di spedometer baru saja berpindah ke 3,6 km dan penunjukan di tripmeter GPS Map 60CSx adaah 3,75 km . . . pembacaan Di GPS lebih 150 meter 😀
Percobaan ke tiga : TMCBlog masih kurang puas . . lakukan pengukuran ketiga . .. reset lagi kedua alat ukur ini
lakukan perjalanan lebih sedikit, nggak sampe 1 km bro . . . tepatnnya di GPS tertera 818 meter, sedangkan di trpmeter motor 0,8
ternyata di tripmeter CBR150R tertera 0,8 km . . . artinya pembacaan di GPS kelebihan alias lebih lebay 18 meter dibanding tripmeter CBR150R
Keingetan mata kuliah Fisika dasar, biasa nyari gradien garis lurus jika dapat dua persamaan . . . lalu buatlah data grafik dari 3 data tersebut
disana terlihat ada persamaan garis y =1,0329 x -0,0083
atau 1,0329 x – y – 0,0083 = 0
baca deh disini ( mabok dah malem malem suruh belajar matematika wkwkwkwk ) . .. maapp ya biar lebih mantebb
maka gradien garis diatas adalah 1,0329 . . . ingat gradien mendekati satu (1) adalah gradien yang linear atau boleh dibilang perbadingan pengukurannya cukup klop . . . artinnya pembacaan tripmeter Ori CBR150R sudah cukup menyamai hasil pengukuran GPS garmin 60CSx
Nah sekarang apabila pembacaan tripmeter di GPS adalah yang benar, maka jika kemaren konsumsi bbm CBR150R 44,7 km/liter . . . maka kalo diukur dengan ukuran jarak tempuh GPS maka angka konsumsi bahan bakarnnya menjadi . . . 44,7 x ( gradien garis ) = 44,7 x 1,0329 = 46,17 km/liter . . ealahhh malah jadi lebih irit . . . nah sekarang pilih mana . . . pembacaan jarak tempuh tripmeter CBR150R atau GPS garmin 60CSx?
nahhh masih nggak percaya silah diukur sendiri, jangan disuruh ulang, ini ngerjainnya malem malem . . . motor besok dah mau diambil sama AHM kwkwkwkwk . . . yang penting tmcblog sudah terbuka menggunakan alatnnya apa saja, datannya apa saja. Speedometer biasanya memang menyimpang lebih besar dibanding pengukuran GPS karena ini untuk kepentingan safety . .. sedangkan Trip meter dan odometer, biasannyamemang lebih sering akurat atau mirip pembacaan pada GPS karena dibutuhkan untuk mengukur jarak tempuh kapan kita service, kapan kita mengisi bahan bakar dll . . . Silahkan dikunyah kunyah lagi . . . semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
mayanyan 5
artikelmu ndi Bliz…??
http://ardiantoyugo.com/2014/11/06/honda-rc213vs-motor-motogp-versi-jalan-raya/
R15 wes d bahas? irit endi karo R15 kang?
http://bluspit.blogspot.com/2014/11/ninja-h2r-on-dyno-serem-suaranya.html
Yakin dah orang orang jepun yg ada di AHM & YIMM tertawa tawa tepok pant*t.. Hanya cuma beda sesendok aja diributin ampe berbusa2 padahal dirumah dia juga kaga punya..
Selisih nggak banyak ya
========
Sport Classic Kawasaki Estrella Ternyata Banyak Peminatnya http://klxadventure.com/2014/11/05/sport-classic-kawasaki-estrella-ternyata-banyak-peminatnya/
nach….irit kan
Kira-kira mau alesan apalagi nih? Minta diulang lagi? Oia palingan yang R15 juga minta disamain treatmentnya ji, wkwkwkw… pinjem ipan aja suruh bawa jakarta 😛
============
http://kobayogas.com/2014/11/07/mv-agusta-stradale-big-is-beautiful/
wahhhh…, puyeng gps-nya
———————————————–
action CAM cuman 199rb, mau ?
http://sukanyamotor.blogspot.com/2014/11/action-cam-cuma-rp-199rb-mau.html
garmin atau GPS landbase tidak akurat dengan kecepatan yg berubah2/ tidak konstan…
sory sekedar input dari PATFHINDER!
sy mantap beli CBR150 deh 🙂
wak mau diskusi dikit ya semoga berkenang. Memang pengujian keiritan seuatu motor tak luput dari yang namanya margin of eror. dan metode yang wak haji gunakan sudah sangat bagus yaitu dengan real how far to 1liter pertamax? dan hasilnya adalah 44 km/liter. polemik terjadi karena engine DOHC lebih irit dari SOHC dan memang head to head adalah motor yang terkenal rival abadi yaitu honda dan yamaha. Teringat beberapa konsep dasar antara irit dan boros bukan tergantung dari jarak tempuh yang dihasilkan, Namun seberapa besar rider main di RPM motor tersebut. Contoh : semakin rendah penggunaan RPM pada motor maka semakin irit. riding dengan rata – rata kecepatan 50 km/jam dengan gigi 4 dan rpm motor maksimal hanya nyentuh 4000an maka akan lebih irit daripada riding dengan kecepatan yang sama 50 km/jam dengan gigi 3 dan rpm nyentuh 7000. Kebetulan saya juga pernah melakukan test namun dengan metode full to full. Ketika saya main di RPM tinggi diatas 7000 maka seliter premium hanya bisa tembus 37 km/jam. Namun hari berkutnya saya hanya main di RPM 4000 – 5000 seliter premium bisa tembus 42 km/jam. Note kecepatan sama hanya permainan di gigi motor. RPM semakin tinggi maka putaran mesin semakin cepat dan membutuhkan asupan bensin lebih banyak. Sedangkan RPM rendah purtaran mesin tidak terlalu tinggi dan asupan bensinpun juga minim. IMHO wak.. thanks atensine wak.. hehehe
http://nivikoko.com/
itu bener banget, dan saya saat mengetest baik R15 maupun CBR atau motor motor sport lainnya biasannya bermain di rpm 4000-5000, paling banter 6000 itu juga jaraang saja karena memang kalo dijalanan memang saya bawa motor walaupun sort ya segitu rpmnya, ya memang mr slow saya ini 😀
cbr150r K45 rpm 5000 gigi 6 dapat kecepatan berapa di speedometer? kalau rpm 6000 gigi 6 berapa juga?
kalo 7000rpm gigi 6 dapetnya udah 92-93kpj mas, kalo 6000rpm lupa2 inget. apalagi yg gigi 5 😀
diulang
diulang
diulang
pokoke diulang xixixix
#kabur
http://pertamax7.com/2014/11/06/pejabat-ini-ubah-warna-nopol-merah-mobil-dinasnya-jadi-warna-hitam-biar-apa-sih/
mayan…
http://ardiantoyugo.com/2014/11/06/honda-rc213vs-motor-motogp-versi-jalan-raya/
Cukup Akurat…
Trip meternya ga ngibul ( kalo dihubungkan sama klaim fuel consumtion) mantap,
Tapi spido deviasinya 10%,
So topspeed speedo CBR yg uda pernah diraih berapa hayo? Iykwim,,
mau berapapun deviasinya tetep aja realnya lebih kencang dari kompetitor.
TOP
Salut buat Kang Taufik, sampai segitunya nyempatin waktu buat ngitung dan bandingin dengan GPS Garmin. :O
untuk menyadarkan para maho, agar supaya sadar bahwa motor paling nungging dan spakbor miring ga lebih kencang dan ga lebih irit dari motor ndangak yang katanya culun.
ane dah bilang akurasinya bisa kloppp… wong digitalisasi iki jamane.. ngohahaha
manteb wak haji…
http://atasaspal.wordpress.com/2014/11/06/blue-core-vs-esp-irit-mana/
Cbr150 lokal emang lebih irit dari r15
ep be ye ngelu golek alasan maneh
Mana Mbah Darmo n FBY yg sok pinter??..nih FAKTA baru lg d tampilkan oleh wak kaji topik..masih mau ngebacot lg woi Mbah Darmo n FBY???,mikirrrr..
Lagi mewek minta artikel tandingan dari mazapahit
Sama ke dpr tandingan, ada blogger tandingan yg kayanya divisi bc
Dimana blogger lain mengulas secara obyektif, baik brand, hysk, tapi kalo ini blog tandingan yg di ulas adalah brand y saza
Sementara hsk, di buat adu domba ala kerajaran mazapahit
Darmo n FBY lg suspek flu lele sport di empang hahaha
punten atuh wa’ ngarepotkeun wae.. jewer aja wa’ para fby hese d bere data teh kudu pakai ini itu lah ngalieurkn yah…
oke fix ternyata pakai gps malah irit,honda dilawan ngora ngiso ngcoyy
ngoahahaaaa
mana darmo dan rdy beserta baladnya,iki lho woconen mo darmo…
gek ndang isuk2 kramas… ngoahahahaaaa
rdy mana rdy tunjukkan kantong menyanmu…
ngoahahaaaaa
Ikut meramaikan ya wak haji..
Berikut daftar dosa2 Mbah Darmo n FBY:
1.FBY bilang CBR motor sport abal2 mesin cebong, faktanya r15 yg gak berani nyentul..
2.FBY bilang CBR boros, faktany diuji oleh wak kaji topik r15 lbh boros, FBY masih gak yakin dg metode wak kaji, maka artikel ini jawaban tak terbantahkan.
KESIMPULAN: JANGAN MENGAKU SPORT SEJATI KALO NUENTUL AJA GAK BERANI, HONDA DILAWAN ORA ISO COY, LIHAT TUH MOTO GP, WSBK, IRS adakah motor sesembahan FBY yg ngisi podium 1..???, ada klo MM93 dlosor doang!!!
Eh tong, test yg ini gak valid tong, paling valid ya test ala anak jalanan saza, liat aja. Tar dapet 1 liter untuk seumur hidup motor meluncur
Tenang saza bisa diatur tergantung besar kecilnya dana yimm untuk pengembangan blogger tandingan
lele sport mana bisa renang di sirkuit, yg ada cuma bisa renang di empang wuahahaha
Sumpah,blog terkeren ya blog ini Tmcblog
mas taufik.. mau tanya nih.. mungkin udh dijelasin cm sy mungkin lupa.. tentang tes konsumsi kan bensin disedot abis.. nah antara r15 dan cbr apa mereka akan mati ketika bensin habis bis atau sisa beberapa mili di tangki.. kalau misalkan sisa tangki beda sampai motor mati.. bisa jd gak akurat. soalnya pke selang.. mnrtq cara paling ideal yaitu bensin disisain dikit n motor dinyalain sampai mati sendiri dengan kondisi tegak.
soalx bbrp motor ada space yg dia nampung bensin tp motor mati bensin tsb tidak bs kesedot krna lbh rndh dr penyedotx.
Baca lg om,artikel kemaren,metodenya sama sprti yg ente sebutin,bensin dikuras habis trus dinyalakan sampe mesin bener2 modh@r dh@r kehabisan bensin
Disinyalir baca artikel alakadarnya gx smpe slesai pngen buru2 langsung komen
Ini masih aja ayan, gak terima r15 lebih boros
Wak haji testnya pake selang, terus di stater sampe mesin mati
Wah emang penyembah momokisme selalu cetek otaknya
Makanya cepet ubanan
Duit haram hasil fitnah di makan sih
saya nggak bisa ngeliat ke dalem tangki, cuma memang carannya, untuk semua motor, pokoke di start berulang ulang samaio bener2 yakin habis . . . cara lain yg bisa lebih akurat yakni, pake kamera mikri yang berbelalai jadi bisa masuk ke dalam tangki melihat kondisi tangki abis atau belum bensinnya, tapi saya nggak punya alat ini, nyarinnya dimana ya?
Dokter gigi punya pak 😀
ediannn Jiii, mau juga ambil begituan? udah pro emang dah sobat satu ini wkwkkw… ay mikirnya aja dah hoream 😛
—————–
http://kobayogas.com/2014/11/06/the-merinding-series-diganggu-penghuni-toilet-rumah-sakit-saat-ramadhan/
hahaha…bisa aja bang…menurut “profesor”…..kan sama2 disatu mesin….satu gps, satunya lagi spidometer..apa lagi gps di iket di motornya….mkanya hasil prosentasenya tinggal dkurangkan aja….dasar logika “profesor”…..
kemungkinan perbedaan itu selalu ada, mungkin sekian mili, kita gak pernah tau, mengesampingkan berapa sisa yang tidak tersedot di dalam tangki akibat human erorr namun yang penting itu metode dan prosedurnya sudah sama…. Btw kalau R15 yang menang nih misalnya dalam keiritan, om Irvan akan menanyakan hal yang sama gak?
——————–
http://kobayogas.com/2014/11/07/mv-agusta-stradale-big-is-beautiful/
yang jadi uap plus yang tertinggal di gelas ukur dihitung sekalian aja boss biar detil…..arep mumet yo mumeto…wkwkwkwk…
@irvan – November 7, 2014
kacung fby kudet, kurang update wuahahaha
kayaknya gak perlu pakai kamera micro deh wak,
sifat bensin kan menguap, mungkin kalo cuma mau mastiin bensin bner2 kosong/hilang/lenyap dari tengki.. cukup di blower atau hairdryer aja, tp klo gak punya itu, cukup di tiup2 sampai 2-3 jam lah (untuk memastikan si bensin bener2 abis)…
tapi kalo gak mau repot2, cukup buka tutup tangki si cbr150 nya selama 2-3 hari di luar rumah. mudah2n bensin + motor nya juga hilang 😀 hahhaha
#dah gitu aja wak saranku
bensin bner2 kosong/hilang/lenyap dari tengki.. cukup di blower atau hairdryer aja, tp klo gak punya itu, cukup di tiup2 sampai 2-3 jam lah (untuk memastikan si bensin bener2 abis)…
Haaahhhh???! Hairdryer??! Kering nggak, yang ada tuh motor mleduk gosong terbakar. Tangki di hairdryer??! Solusi dari ente benar2 sesat dan menyesatkan…ya udah, ayo kita nyasar bareng….wakakakakakak
@sayap
hahaha,,, lu aja yg nyasar.. gue mah ada spidometer dan tripmeter, jadi gak mungkin kesasar 😀
Motore pinjaman dr ahm..mungkin dah disetting lbh irit dr produksi massal..
Wak haji, nantang performa cbr tuh, test aja, di kira cbr = r series, yg doyan sunat
Versi r25 yg cover di bawah jok kaya plastik ember itu gak sunat, yg ada motif kulit jeruknya itu yg sunat
Gitu aja gtw
Kena kibul ala momok ente sih yah
mbok kita diikasih tw setting iritnya gimana?
berarti ngorbanin tenaga dong.. ada aja alasannya ni orang..
179. rdy – November 6, 2014
1. sensor spedoo cbr150 lokal ada di roda disinyalir penyimpangan spedo besar maka akurasi jarak ada margin error bndingkan dgn R15 yg lebih akurat sensor ada di crank…hheehe
2. waktu test R15 tidak running sekaligus siang run berhenti lalu sore run lagi sehingga saat stop habis running siang , bbm telah memuai lebih dahulu krn panas walupun cbr ini ada stop run namun sekaligus di habiskan sore itu juga
3. time running setelah azhar maka kondisi temp. tidak cukup tinggi krn disinyalir waktu setelah pelepasan panas bumi( jam12-3 pm)..hhehe
4.kondisi setelan motor itu apakah di set irit
5. sakitnya tuh disini (nunjuk repsol honda one heart) motor sport repsol honda ketika mogok ditengah keramaian dilihati banyak orng…..
6. dlll yg mau nambahin …think again hhehe
ane gak suruh ngulang loh wak haji ..itu memang apa adanya tuh josss gandos pokonya namun test jangan sampai konsumen terkecoh hasil gak sama …hheheh
___________________________
Bro sekalian, kemarin kan tmcblog sudah mengukur konsumsi bahan bakar Honda CBR150R dengan alat satuan panjang tripmeter OEM nya Honda CBR150R . . . pasti banyak yang nanya akurat nggak Tuh Trpi meter, sekalian lagi akurat nggak tuh spedometer . . . untuk diketahui trip meter berbeda dengan spedometer dan cara kerjannya pun punya mesin masing masing walaupun tidak jarang sumber datannya sama
__________________________
nama rdy,fby yang satu ini emang cerdas sekali,
ngoahahahaaaa
nek aku jadi FBY mau disuguhi data apapun kalo itu keunggulan honda pasti tak bilang hoax.. soale mikire pake dengkul..
Salah tong, itu namanya iman kepada momok, apa kata momok benar, apa kata data itu salah
Makanya pake keyakinan tandingan ala mazapahit saza
maklum sumua fby suspek flu lele sport yg cuma bisa balap di empang
selamat anda mendapatkan AYAN of the year awards ngoahahahaaa
Wak haji emang bloger otomotive pling joss…!! FBY maaf dugaan kalian klo tripmeter cbr lokal ngibul krn speedometer yg emng bnr ngibul terbantahkan dan selamat buat FBH krn cbr kalian jd terlihat lebih superior
fby emang pada oon ya bro… ngoahahahaaaa
speedo ngibul,emang pabrikan mana yg speedonya gak pakai ngibul?
ngoahahaaaa mak jleb,untuk fby doank kok bro tenang aja.
Tenang bray, fby ayan jilid 2 bakalan di hilangkan dengan artikel tandingan dari republik tandingan mazapahit alias momok genessis
Ngoahahaha, apa kata ane deviasi mau manual mana analog itu semua terstandart
Jadi ragu nih,mjangan jangan yamaha yg lebe, inget kasus sunatan masal r series, karena standar r series ya sunatan
Fby makin terguncang ternyata soedometer cbr lokal akurat
Gak kaya r15 yg deviasinya lebay tingkat india
Makasi wak, bisa dibuktikan bahwa odometer new CBR cukup akurat sedangkan speedometernya ada penyimpangan10%.
Masuk akal klo hasil tesnya bisa sampe segitu karena bobot rider dan tes speednya hanya di kisaran 50/60km/jam. Kalau pengalaman ane, diatas speed itu baru kerasa beda borosnya new CBR150 karena pengalaman ane keluyuran bareng dengan R15, CBSF dan CBR150. Btw, waktu ngetes R15 kenapa wak haji pake pertamax campur premium ya?
Gak trimo lah, kan singkatan triat momok om
Wkwkwkwkwk
Btw mana ada gps akurat kalo belom di jampe jampe lagee sama dukun mazapahit om
wuih kerrren itulah wak haji taufik sllu mnjwb dg data yg real…demi kepuasan pembaca…..
Sepertinya di artikel ini fbh menang telak tanpa balas dari fby
Eh tong, gak tau tabiat r series aja
Versi indianya aja lebih kencang dan irit daripada veris eko prabowo feat momok tong
Ngoahahahahah
Btw itu kalo r25 gak pinjem yamaha ane yakin sama nvl aja kalah, di cek aja dah
Nvl gear 4 aja nabokin r15 versi asli, bukan pinjaman atpm
Pertanyaanya paling simpel kenapa r15 kalah sama motor lemot ini adalah
Apakah r15 versi jalanan itu gak pake jurus sunatan masal? Mengingat r25 di sunat juga, kayanya r15 juga di sunat 12 bhp
Btw ada yg bisa jelasin kmp r15 bisa kalah telak aksel dan top speed dibandingkan nvl?
Padahal beda 1 speed
iku garmin buat orang pemetaan lapangan setauku
bahahahah.. malah luwih irit bahahahahaha
huk huk huk huk huk……fby mundur cantik kayaknya.
nic infooo 😉
http://potretbikers.com/2014/11/07/new-mv-agusta-stradale-800-hot-news-dari-moge-penjelajah/
Apa mungkin unit yang dipinjamkan ATPM sudah diseting sedemikianrupa oleh ATPM biar terlihat sempurna wak haji? Apa gak bisa unit pinjam dari user (unit maspro) bukan ATPM (unit tes). Masalahnya merek H, Y, K maupun S pingin terlihat sempurna, gak bener” apa adanya.
Mohon pencerahanya wak haji..
Haturnuhun
kalo sinyalemen seperti itu tentu bisa saja terjadi
tapi saya selalu positif thinking sama semua pabrikan yang meminjamkan motornnya ke tmcblog untuk di test
Ada benernya wak, menurut saya sebaiknya mungkin setiap new produk testnya diambil dari motor milik konsumen langsung dalam keadaan standard ting ting hehehehe. Hari gini apapun bisa dilakukan pabrikan buat ngangkat omset lho….Saya sendiri bisa mengerti hasil tes irit2an ini karena cara tesnya juga riding irit, klo ridernya tambah berat and bawa motornya rada kenceng pasti hasilnya beda juga. Terus terang saya masih yakin klo sama2 dibawa rada kenceng, new CBR ini pasti lebih boros dari R15 berdasar dari pengalaman temen2 komunitas biker. Tapi yg jelas sudah terbukti bahwa new CBR150 juga cukup irit gak seboros di perkiraan awal. Bukannya saya memihak lho, saya sendiri sekarang ninin rider dan berminat juga minang new cbr150 berdasar dari review wak haji.
bisa ajarin kita ga cara setting iritnya bagaiman? Tolong dong buka aja terang2an, jangan malu2….n malu2in gitu….
mbah darmo stroke akut liat hasil tesnya…
Aripitstop mn nich, Nivikolo, mbah darmo. Ko g pd sowan Rawuh. R15 cuma menang nungging bikin boyok nyeri.
Yamaha semakin ngibul.
Sepertinya merek H dan Y berusaha membuktikan mana yang terbaik dan terlihat sempurna, tapi kita gak tahu cara pembuktianya jujur apa tidak. Kita sebagai user/biker jangan terlalu fanatik (fanboy) dan mudah terprovokasi oleh ATPM. Pilih motor sesuai keinginanmu, keperluan dan budgetmu
kok malah meragukan kejujuran wak haji
Waduh. Sori banget nih wak haji. Ulasannya kurang ilmiah. Lihat aja alat ukurnya. Tripmeter motor ketelitiannya 100 m masak mau dibandingin dg gps yg sanggup menampilkan ketelitian sampe di bawah 10 m dg jarak ukur cuma bbrp km? Kl mau bandingin ya hasil gps harus dibulatkan ke skala 100 m. Kalo kayak gini hasil tripmeter sama gps akan sama terus sampai suatu saat ada perbedaan misalnya setelah 20,2 km ada selisih 0,1 km maka penyimpangan tripmeter adalah 0,1/20,2=0,5%.
Memang bisa jadi cuma sekecil itu tapi saya tergelitik dg tes yg cuma bbrp km sama wak haji yg bilang hasil gps lebih sekian meter dari tripmeter.
coba sendiri aja om,,
wak haji joss
iyah saya juga mensinyalir akan ada pertanyaan seperti ini dan siap mempertanggung jawabkannya dengan cara : saya menjepret tripmeter tepat setelah tripmeter berpindah misalnnya test pertama dan kedua . . . itu saya berhenti dan menjepretnnya tepat setelah tripmeter pindah dari 3,5 ke 3,6 km . . . hanya itu yang saya bisa lakukan dengan keterbatasan satuan tripmeter OEM CBR yang hanya satu digit dbelakang koma dengan tujuan itu adalah pembacaan di angka 3,60, punten kalo belum sempurna, namun saya berusaha mendekati sempurna dalam pengambilan data 🙂
Menurut saya wak haji sudah benar. Yang dijadikan pengukur kiritan krmarin adalah trip meter, yang dua angka belakang koma pasti selalu nol.
Kalau dalam konteks itu masuk akal menyimpulkan gps lebih lebay sedikit dari trip meter, karena kalau angka gps dimasukkan, hasil konsumsi bbmnya jd lebih irit dr pengukuran kemarin
karena tripmeter cb cuma satu digit dibelakang koma maka akan lebih baik jika dijepret di km 10,1 spedo = km brp di gps 😉
aye yakin lbh dr 3% deviasinya aka lebay 😈
odo lebay itu biar interval servicenya bisa diperpanjang loh 😉
Tes sendiri aja om jamin puas…. beneran deh… talk is easy though…
————
http://kobayogas.com/2014/11/06/the-merinding-series-diganggu-penghuni-toilet-rumah-sakit-saat-ramadhan/
coba ahm bikin spidonya sekalian ada gpsnya…..ngimpi…..
Sama test ala anak jalanan saza ilmiyah mana?
Ngoahahahah
Gak ada angka di belakang koma seperti gps aja nyolot, emang sesembahan situ ada angka di belakangnkoma?mapa jngn jngn spedonya di hack yah?
Ngoahahahah
welehhh.. emang yg beli motor tu anak profesor. sampek ngitung sejlimet itu kang… kalo deviasi segitu ya wajar. kalo spido mau seakurat GPS bisa tekor ATPM buat riset.wkwkwkwkwk
tetep aja fby gak akan percaya,… hahaahaha
sik sik sik aku masih bingung, koq digabung gabung . .?
Speedo dan trip independen mas bro,
satuan dan dimensinnya beda
tapi bener kalo speedo cbr memang 10% lebih besar dari GPS
dan tripmeternnya 3% lebih kecil dari gps . . . tapikalo saya kesimpulannya cukup sampai disana
speedo lebih besar dari GPS dengan alasan Safety
tripmeter ometer dan odlebh cenderung akurat karena orang menggunakan ini ntuk benchmark kapan waktu service, isi bbm, jadi memang harus akurat, cmiiw, imho
Wah ada yg makin g trima ni,,,,
Tetap saja fby tidak akan terima sampai mati
Kalo misalnya bannya diganti dengan profil yg lebih tipis gimana ya wak? Otomatis kan lingkar luar keseluruhan roda diameternya dan kelilingnya lebih kecil juga,misal ban 120/90 dengan 120/70, nah apa itu berarti penyimpangan tripmeter dgn GPS jd tambah kecil? Sedangkan penyimpangan speedometer jd tambah gede ?
Kalo aku tetep percaya hukum mesin…titik.
Oh motor pinjeman apm, kirain motor pinjem temen atau beli sendiri.
artikel BBM kebakaran sudah biasa,artikel jarak tempuh kebakar lagi,soalnya senggol2 BBM.memang kalau menyangkut BBM biar diMotor atau Politik pasti gampang terbakar.
Wkwkwkwkkkwwk
Maklum bosss,kaum tukang ngirit kegirangan
Krn sproket gear belakang ϑ¡ gedein
Tp topspeed kok super ngibul tuh selisihnya 10%
Berarti topspeed gk ada 120kpj dong
Ngoahahahahah
hati2 pemirsha, fby tulen kemaren habis kabur dari RSL (Rumah Sakit Lele) pasien suspek flu lele sport wuahahaha
Wkwkkwkwk
Lg2 speed_nya paling ngibulll
Sasaran empuk buat mio j
Ngoahahahhaahah
spedometer CBR150R ktnya lebay dan ngibul y….tp kok ngibul aja msh bs menang dr lele R15…wkwkwkwkwk…
10%,,, termasuk tinggi juga deviasinya untuk kategori sport…
http://mansarpost.wordpress.com/2014/11/07/aisi-oktober-2014-data-apa-yang-paling-ditunggu/
wkwkwk berarti ninja rr yg dah mo di suntik mati bukan kategori sport
Pak topik sm iwb kan prnh janji [m̲̅][a̲̅][u̲̅] adu nih motor sm muka lele
Kok gk jd
Apa takut cbr dibantai sm muke lele
Itu speed_nya super ngibull
Ngoahahahahah
soale nggak sempet dapet R15 dengan kondisi standar, R15 punya temen temen saya sudah di custom beberapa part jadi nggak standar dan head to head nanti, cmiiw
tetangga bang taufik gk ada yg minjemin ta?
atau jangan2 tetangga bang taufik gk ada yg mau beli r15
Hahahaaha….wak kaji topik keceplosan membenarkan kang iwb bener punya erlimolas…. awas wak, ko diseneni kang iwb lho….
Coba pake r15 punya irpan aja wak
Atau bisa minta pembaca blog pinjemin r15 standartnya, atau minta pinjem yimm aja wak
Btw adu ginian daripada drag, mending adu segala aspek aja wak, drag bareng mah bonus, karena hasil pasti jelas lah
bhahahhaha….. pakai statistika dasar….. 😀
aku yakin mas topik dah persiapkan ini sejak pengukutan holokenyugo…..
asli lucu mas…. 😀
Emang ente jago statistika tingkat lanjut..? boleh dong adu bacot ma gue…
sante wae mas…. sampeyan urung kenal aku wis pasang nada tinggi…. kheheh..
yang lucu iku, mas topik dah persiapkan ini sejak holongkenyugo… berarti si empunya blog dah gemez sama yang suka counter artikel…. 😀
ya sampeyan aja yg nulis statistika dasar dan lanjut mas…. saya yang baca…. oke.
darmo endi darmo??
xixixixixixixi
Momok Mana Momok Mana Momok mana….?
Di Araaaabbbbb………
bukan di arab bro
tapi di jonggol…
😀
GEROMBOLAN FBY tetap tdk akan dpt menerima 😛
Yang suruh ngulang jelas ep be ye garis keras aka militan, kekekekek……….
tripmeter di cb150r jg akurat bang haji, sya pernah test rambu2 jarak antar kecamatan dari patok’an A ke patok’an B.
sya liat tripmeter ma tulisan jarak yg di patok’an terakhir sama angkanya.
Panas panas panasss wkwkwk
http://belitong.wordpress.com/2014/11/07/saling-intai-antar-pabrikan/
akurat juga jd prcaya, kl yg kompetitor jd ragu.
bakal sepi dari fby kayanya
artikelnya kumplit bgt susah di cari celahnya tuk di bc
media mainstrem musti liat tulisan artikel kaya gini biar artikelnya jadi lebih berbobot, nambah wawasan yg baca bukan malah pembodohan pembaca
Salut wak, tetep memberi pencerahan, tetep sabar dan netral..
Maju terus wak Haji..!
Gak semuanya fby muka codot, cuman di sinyalir beberapa gelintir saja, dan itupun pak topik jelasin pakai pelajaran fisika dasar opo ngerti ?, wong ngerti ne setiap pagi nguras selokan di pinggir jalan ngoahahaha
sebelum ane di katain kuli, mending ane ngaku duluan kalo ane kuli, gpp wong kuli penghasilannya juga halal ngoahahaha yg penting ora gedabruuuuuuus ngomong kaya kismin
Walah komenku isuk2 ngene wis kenek sambel terasi
Test
Blog yg bisa dipercaya dan dipertanggung jawabkan di indo cuma ada dua:
1. Tmcblog (ir. H. Taufik h) melalui pengetesan REAL
2. Motogokil (dosen iwan) melalui perhitungan mekanik
blog yg laen cuman penggembira saja
tergantung latar belakang bloggernya……apalagi latar belakang penilainya..wkwkwkwk…..
Ane rasa blogger bahkan blogger yg ente bilang blogger fby garis keras ane rasa tetep bisa di percaya, cuma di percaya kebohonganya
Ngoahahahaah
Belakangan ini gak ada blogger fbh. Tapi isi blognya selalu hasil bagus merek h, tapi merek y ada kekurangan selalu di tutupi oleh bc fansboy, padahal mah kekurangan banyak
Biasa lah pengiringan opini, jurus fby ter ampuh
di tes apapun ya tetep gak terlalu laku.
fby tambah ayan 😀
kali ini bikin pusing. pakai hitungan segala. 😀
Blog yg bisa dipercaya dan dipertanggung jawabkan di indo cuma ada dua:
1. Tmcblog (ir. H. Taufik h) melalui pengetesan REAL
2. Motogokil (dosen iwan) melalui perhitungan mekanik
blog yg laen cuman penggembira saja.
jadi tergelitik buat coment :-),
kenapa mas taufik gak pake metode full to full aja, cose mungkin ketinggian selang didalam masing2 tangki moter bisa beda2 tho (saya bilang mungkin karena saya jg gak tau pasti). bisa saja motor A sudah mati padahal masih ada sedikit BBM karena selang didalam tangkinya lebih njendol mungkin, atau bisa saja motor A kekuatan pompanya lebih lemah (who know?) atau bisa jadi desain daleman tangkinya berbeda. dengan metode full to full semua kemungkinan tersebut bisa dimentahkan. (saya gak bela sapa2 lho, cuma sekedar beropini saja)
ah full to full juga gak jamin 100% lebih akurat kok, metode full to full selalu saya lakukan dalam menghitung konsumsi bbm unit tes. Malah kilometernya wajib mencapai jarak minimal 100 km agar hasilnya tidak bias.
Knp full to full gak lebih baik dari mengosongkan tangki? karena siapa yang jamin bentuk daleman tangki bakal sama semua? kelihatan sudah mentok tapi ternyata jalan sedikit ketinggiannya turun… alasan yang sama seperti yang om kemukakan di atas…
conclusion…You Can Not Please Everyone…
Usaha wak haji ini sudah 4 thumbs up banget, mau merek apapun, apalagi untuk merek ini beliau rela menghitung lebih rumit hanya karena keabsahannya dipertanyakan…
—————-
http://kobayogas.com/2014/11/06/the-merinding-series-diganggu-penghuni-toilet-rumah-sakit-saat-ramadhan/
kenapa?
1. Karena R15 saya ngetest dengan metoda serupa, . . . so kalo saya ngetest CBr150R pake metoda beda pasti banyak yang bilang nggak bisa dibandingkan karena metodannya beda . . . begitu pula kalo nanti GSX 150 RR keluar #upss keceplosan
2. kalo bro baca blog ini dari 2008, bro akan tahu bahwa full to full adalah metoda yang tmcblog lakukan dari tahun 1 blog ini dan merupakan mayoritas metoda yang dilakukan untuk mengukur konsumsi bbm . .. silahkan cek deh atu satu artikel dengan tag test ride . . kebanyakan full to full, metoda ini ( 1 liter till drop) sebenarnnya lebih cape karena harus ngosongin, kalo full to full mah guampanggg bro karena cuma ngisi sampe top, tapi siapa yang bisa yakin kalo itu benar benar sempurna pas di posisi pengisian awal dan top up? semuannya kembali lagi . . . perkiraan
3. saya menjaga mutu metoda ini dengan cara sangat meyakini bahwa tangki benar benar kosong dengan cara menstarter nya berulang ulang sampai benar benar yakin gak ada bensin yang masuk ke jalur /pipa menuju injector , plus itu motor digoyang2 untuk mendengan acannya cairang yang ‘oclaq’ di dalam tangki, dan itu saya yakini nggak ada lagi ‘oclakan’ itu. . . kalo masuk disini jelas masalah rust, percaya apatu nggak, tapi silahkan dicobain sendiri sih 🙂
4. paling buruknnya gini, jikapun masih ada sisa pada level tertentu dan motor mati karena inlet fuel pump hanya bisa nyedot pada level segitu, setelah diisi 1 liter dan dipakai muter muter maka maka pada saat mogok, level fuel pump juga akan berada pada state yang sama seperti saat pertama dikosongkan, imho
Saya punya data nya wak, metode full to full R15 (cuma foto struk sm odometer aja), klo mau bisa sy share lewat email ato wa nya wak haji.
R15 biasa sy pake kerja tiap hari PP 70 km an (ciamis-tasik), dan rata2 isi full tank setelah menempuh minimal 400 km.
Klo pemakaian santai dan diurut gasnya max 90 kpj, untuk 1 L bisa dapet 51 km. klo pakenya gasspoll terus mentok di 46 km untuk 1 L.
dari awal beli smpe skr odometer udah mau 8rb, sy slalu isi full tank premium dan slalu sy foto buat dokumentasi pribadi.
alhamdulilah klo untuk konsumsi bbm nya R15 sy puas banget wak, tinggal cara bawa nya aja.
klo topspeed cuma baru nyampe 125 kpj on speedo, masih di gear 5, mungkin masih kalah sm cbr150, tp klo buat dijalan raya topspeed buka segalanya, banyak faktor yang berpengaruh.
salam roda dua dan salam nungging forever…
Yaelah bro, jalur luar kota jangan di samain sama dalem kota yah tong
Ente test r25 kalo di panteng di rpm tempat torqi max ada aja bisa nembus 1:35-37 km/l
Sekarang gini aja deh. Itu motor 2cyl dohc, 250cc
Coba bandingin sama yg 1 cyl, dohc, 250cc, katakanlah, cbr, rr mono, dll, bandingin aja, di panteng di rpm torqi tertinggi, speed di dapat bisa nyampe 90-100an, bansinya pasti abis sekitar 1:40-45 km/l
Bandungin aja sama pulsar 200ns
1 liter luar kota kalo di panteng di rpm yg dimana torsi paling gede pasti hasilnya ya mayan nampol 1:45-50 km/l
Justru ane heran, kok dapet 51km/l? Untuk luar kota bisa lebih irit
Standart dalem kota motor 150cexe ya sekitar 45km/l, kalo luar kota bisa lebih irit 30%
Kudunya r15 sampeyan ya 1:60an
Lah kmp bisa boroe? Ente pantengnya di 90km/h,
Coba turunin dikit rpmnya
Ngoahahahahahah
trip meter kan cuma 1 angka di belakang koma mas,jadi ya pembulatan saja
kalo ada motor yang trip meternya 2 angka atau 3 angka di belakang koma kabarin ya
hehehehe
saya pinjem dong mas gps map 60 nya,, hehe..
mo cobain di new cbr thai..
———
btw kalo nanti tes lagi pake metode tangki kosong,,
c mas balikin aja motornya biar bensin tumpah sampe tetes terakhir,,
becanda mas.. :p
Nyuuusss..nyimak
http://78deka.com/2014/11/06/akankah-jurus-makan-malam-nakamoto-ampuh-untuk-mengembalikan-stoner-ke-motogp/
memang irit nih dohc
Baru kali ini nemu sumber yang dipercaya….mantappp hasil tesnya wak haji….
hahahhahha
sampe keluar kuliah semtr 1 (fis das and mat das)…nice!
overspeedo… karunya urang mah ..
ROTFL
top markotop dot kom
Pak topik hati hati di cegat darmo sambil bawa linggis di tengah jalan hehehhehe maap pak becanda
Darmo gak kelihatan batang hidungnya, mosok panglima terdepan fby mentalnya jd mental tempe ngoahahahha
Ngalamat si darmo sedang dimaki maki sama juragannya and gak bisa beli nasi kfc, kene melu aku mangane gae sego aking lho ya, ra usah jaluk nasi kfc, dadi fbh ki dompet te cupet ngoahahaha
wkwkwk…dah miskin masih aja…..”baik hati” tp sambil nginjek….
Emangnya kalkulator sampe 3 angka ato lebih dibelakang koma.
tumben hasilnya.
sepertinya unuk Honda, setahu saya baru motor ini yg mendekati GPS.
Setau anda apa anda sudah di bodhi divisi bc yamaha tong?
yaelah bro jozz gandos, itu kan jalur yang biasa sy lewatin tiap hari, lagian ciamis-tasik jalurnya segitu-gitunya, ga ada macet2an kaya kota2 gede.
saya bicara data yang saya punya, kalo ente punya data2 motor tersebut silahkan share dan jangan pake kira2 ya.
ini udah real saya alami selama hampir 8rb km (bukan cuma tes sekali dua kali), sy hanya menyampaikan data yg sy punya dan jalur yang tiap hari sy lewatin pke R15. sy percaya ko pasti bisa nyampe fc motor2 yg ente sebutin itu, tp mana ada ga datanya?
kan biar adil sama2 luar kota, alangkah baiknya ente juga punya data2 motor yg ente sebutin itu, biar ente ga jadi dukun ramal…
Yaelah tong. Ane pake n250 karbu jadul aja di jalan jogja-solo sekitar 120km aja bensin abis cuma 3 liter lebih kale
Oke deh infonya wak haji sayang ilmuku ga nyampe kuliah,, tapi jadi bertambah juga wawasan,, hatur nuhun pisan..
paman taupik Jozz lhaa
demi rengekan eFBenYek rela pake test lagi
dan masiiihh saja orang yg sudah ketutup hatinya penyembah merk garpu karat tidak menerima kebenaran..
naudzubillah
wah gsx 150 mau kluar, wa haji dah bocorin tuh, ditunggu spysot nya wa haji
tambah njungkel ki sebelah… yg bawah njendul to… wkkk kkkk 🙂
1 porsi isinya cuman nasi aja, gak pake ayam + minum itu mas ngoahahahah
wakksss..mantapssss dah, gak salah ane beli ni ceboker kemaren…FBY pasti pada kalang kabut dah
dannnnn….mulut si Dharmo alay pun mangapppp melihat hasilnya
mayan deviasinya
http://orongorong.com/2014/11/07/produk-honda-taiwan/
SIAP-SIAP Wak dapet kiriman motor rongsok 15..pasti minta dites juga tuh…wkwkwkwkwk…
josss kang infonya, cm matematikanya hora mudeng blas maklum ws suwe ga sekolah, yang ga percaya biasanya orang yg emang waton suloyo, dan punya hati jelek
kemarin ada panglima fansboy yang klaim koar koar trip meter cibeer lebay, gak telitilah, ini itu, padahal dia ngomong gitu gak pake praktikum, tanpa fakta dan data….. sekarang malah trip meter cibeer anti-teori dari lebay (istilah kalo timbangan, timbangan muda)… justru tambah lebih irit lagi dong konsumsi bbm nya…. dia suruh orang praktikum tapi giliran dia sendiri kalo bacot gak pake praktikum? emang dia siapa? punya symptoms inflated sense of self importance? sengkuni juga punya karakteristik yang sama tuh! 🙂
ngoahahahahaha!
lah, jendralnya aja dungu begitu? apalagi cecunguk2nya yang cuma rengek sana rengek sini minta paket kfc paling murah?
waduh, baca2 komentar kok banyak yang comment ini itu ya wak..
#maaf agak oot wak
besok2 kalo mau tes konsumsi bbm…
tangki motornya di copot dulu wak, dah gitu ganti dengan GELAS UKUR yg 1 literan / 1000ml dengan akurasi 100,1% wak.. hahaha
trus untuk ngukur akurasi trip meter, bisa dengan muterin lapangan bola kaki yg sudah di ukur kelilingnya dengan JANGKA SORONG (biar greget wak).
nah nanti tinggal di ukur dalam 1 liter bensin bisa berapa kali (X) muter lapangan bola + kelebihan berapa sentimeter dari check point nya
termasuk nanti pada saat pengetesan GSX 150RR ya wak 😀
Wah boleh tuh wak..minta izin ke ATPM utk melepas tanki terus diganti pake botol/gelas ukur bening yg sudah didesain utk dihubungkan dg selang bensin (plug n play), jd proses berkurangnya bahan bakar akan terlihat real time by second..weeeh ribet ora ki, opo malah nyusahno…
kalo motor karbu iya bisa dicopot tangkinya, lah ini motor injeksi yg pompanya di dalam tangki, gimana motornya bisa hidup bro.
@modar : gpp ribet bin nyusahno, biar gak ada dusta diantara wak haji dengan para fans
@yellowduck : pasti bisa di akalin, ntar juga ada ide cemerlang dari para fans2 cerdas dimari bang…
mungkin salah satunya fuel pump bsa di ganti dengan pompa tensi meter 😀
Halah….sebenrnya klo masih gak puas jg… tinggal tes lg pake metode yang sama tp dua motor sekalian… jalan pada kecepatan yang sama sampe mogok…ntar kan keliatan tu siapa yang mogoknya paling jauh…yo ra…hahahahahaa
ya gak bisa lah…. rider beda, bobot beda, kebiasaan dan reflek betot gas beda, mana bisa akurat… kecuali test ridernya bisa kage bunshin no jutsu 😆
Buset 18%
Disinyalir Darmo sedang belajar buku fisika tentang rumus2 yg wak kaji tampilkan, soale waktu sekolah si Darmo sering telat masuk karena pake motor sesembahannya yg macet waktu berangkat sekolah..MODARO KOE MBAH!!!!
ttp aja kaum fby homo pd ga percaya.
dasar goblok fby.
Fby gak semuanya bodoh mas, cuman beberapa gelintir fby muka codot aja yg bloon bin keplek ngoahahah
Tmc blog bela mati”an majikan’y…..
si kobayogas apalagi, dia sales honda yg naik pangkat jdi bloger ternakan honda,,
#salam blog boneka#
di minum dlu obatnya nak….tmbh parah nih kliatannya….ngoahahahaha….
@TRAMADOL dikutuk jadi knalpot…ben guobloke ilang!!!, wes ndang wedusmu aka Mbah Darmo di angon sek neng sawah kono..
Pekok ente
Yg bloger ternakan bukanya triatmomok
Artikel yamaha semua pake jilat pantat peringgi pula
Dasar sesembahan yamaho
Ngoahaha ono fby muka codot bilang tmc blog bela mati matian juragannya,
Tramadol tramadol wes ra ketulungan koplak lan keplek ke, sana antri nasi kfc pake bon bc ente ciakakaka
@tramadol :klo gak suka blog ini jgn dibaca …baca aja blog majikan lo si momok majapahit ..f*ck
@tramadol :klo gak suka blog ini jgn dibaca …baca aja blog majikan lo si momok majapahit ..#salamkomengakbermutu
mental fby langsung down baca artikel ini.
semoga nanti ada artikel tandingan kalo R15 nabokin CBR 10x, R15 10x lebih irit dari CBR, atau penjualan R15 10x lebih banyak dari CBR.
Tramadol, wes jian ra umum fby yg satu ini
Membikin sensasi
Karena hasil tesnya gak sesuai kata hati
Dan blogernya pun di caci maki
Seng sabar pak topik, kadang fansboy ono seng nyleneh koyo ngene iki
bikin ngakak komennya 😀
Ayo poro FBH n FBY yg muslim podo jumatan sek..habis jumatan adu argumennya bisa d mulai kembali atau mau ke KFC dl buat nuker BC dg 1 porsi paket hemat ya monggo…
Makasih ilmunya wak
Guys. Tramandol itu triatmono yg gak terima kalo hits blog kalah sama tmc
Sakit hari
Sakitnya tuh di sini. (Nunjuk uban )
casey stoner mau comeback gan
http://orongorong.com/2014/11/07/casey-stoner-bersedia-comeback-ke-motogp-asal-rossi-pensiun-dulu-ngoahahahaha/
oalah,, ternyata DOHC lebih irit ya? HONDA!! mau sohc atau dohc sama-sama irit!
alah wak, saya percaya aja. FB diturutin ntar ttp aja gk akan deal, dg alasan ini itu intinya motor sesembahan FB itu sendiri yg plg jozz, plg irit, plg kncang, plg murah, plg kualitas, plg modis, pokoknya plg wah, motor lain itu inferior
kang request perbandingam speedometer R15 dgn gps bisa gak .???
intinya
”hargai org yg sudah bersusah payah menyenagkan hati org lain”
dah itu aja yg diminta.
ngak ada yg lain.
nich artikel tandingan dari otomotifnet…
dulu sy pernah baca nich berita pas rame2nya berita cbr…
sekarang dimunculin lagi….
wkwkwkwkwk
panas..panas…
=========================================
4. paling buruknnya gini, jikapun masih ada sisa pada level tertentu dan motor mati karena inlet fuel pump hanya bisa nyedot pada level segitu, setelah diisi 1 liter dan dipakai muter muter maka maka pada saat mogok, level fuel pump juga akan berada pada state yang sama seperti saat pertama dikosongkan, imho
==========================================
ini superb banget, kalo masih gak percaya kurang ini itu, gak yakin ini itu….waktu wak haji tes NEVIL…malahan gw sekarang dalam kota keiritannya bisa mendekati wak haji….beda 1, -2 liter….
nich artikel tandingan dari otomotifnet…
dulu sy pernah baca nich berita pas rame2nya berita cbr…
sekarang dimunculin lagi….
wkwkwkwkwk
panas..panas…
http://motor.otomotifnet.com/read/2014/11/06/353999/36/13/Komparasi-Performa-CBR150R-R15-dan-RX150-Mencari-Yang-Bertenaga-dan-Kencang
tambah 3 kali BC lagi dapet perkedel
GLODAK…
bagaimanapun aku gak terima dg hasil yg ditest tmcblog. Besok senin aku GUGAT ke MK krn prodak yama aha selalu kalah dr hon da.
untuk menyadarkan para maho, agar supaya sadar bahwa motor paling nungging dan spakbor miring ga lebih kencang dan ga lebih irit dari motor ndangak yang katanya culun.
Mantabs
hatur nuhun kang
akhirnya saya boyong cbr140r red, via bprs alsalam
Tetangga abah Minta caranya biar irit cbr150nya…sebab dia punya kok tidak seirit artikel kemarin katanya????? Tolong dijelaskan….
Wak haji sudah membagikan pengalamannya ke dalam artikel ini dg segala upaya. Salut buat wak haji.
Ya tetap tak ada yang pasti, kembali kepada selera. Kalau saya sih lebih condong ke CBR, aslinya lebih racy dr pd jepretan.
Kalo sudah ada buktinya gini, jadi kudu ngubah mindset DOHC = lebih boros, rasa-rasanya bakal banyak yang ambil CBR setelah baca artikel wak kaji
tapi semua kembali ke point terakhir, Selera….
nice info kang
wak mau diskusi dikit ya semoga berkenang. Memang pengujian keiritan seuatu motor tak luput dari yang namanya margin of eror. dan metode yang wak haji gunakan sudah sangat bagus yaitu dengan real how far to 1liter pertamax? dan hasilnya adalah 44 km/liter. polemik terjadi karena engine DOHC lebih irit dari SOHC dan memang head to head adalah motor yang terkenal rival abadi yaitu honda dan yamaha. Teringat beberapa konsep dasar antara irit dan boros bukan tergantung dari jarak tempuh yang dihasilkan, Namun seberapa besar rider main di RPM motor tersebut. Contoh : semakin rendah penggunaan RPM pada motor maka semakin irit. riding dengan rata – rata kecepatan 50 km/jam dengan gigi 4 dan rpm motor maksimal hanya nyentuh 4000an maka akan lebih irit daripada riding dengan kecepatan yang sama 50 km/jam dengan gigi 3 dan rpm nyentuh 7000. Kebetulan saya juga pernah melakukan test namun dengan metode full to full. Ketika saya main di RPM tinggi diatas 7000 maka seliter premium hanya bisa tembus 37 km/jam. Namun hari berkutnya saya hanya main di RPM 4000 – 5000 seliter premium bisa tembus 42 km/jam. Note kecepatan sama hanya permainan di gigi motor. RPM semakin tinggi maka putaran mesin semakin cepat dan membutuhkan asupan bensin lebih banyak. Sedangkan RPM rendah purtaran mesin tidak terlalu tinggi dan asupan bensinpun juga minim. IMHO wak.. thanks atensine wak.. hehehe
Dan DOHC akan cenderung menggunakan gigi lebih rendah dengan RPM lebih tinggi, sementara SOHC akan cenderung gigi lebih tinggi dan RPM lebih rendah. Secara logika DOHC lebih boros. Tapi fakta berbicara lain. Artinya SOHC gak selalu lebih irit, dan sebaliknya.
Selamat kamu dpt kfc dr yam aha
para cecunguk yahomo pd ayan berjamaah.
Ini lg FBY oon, gak mudeng udah dijelasin pke hukum fisika sama wak kaji jg bloony gak ilang2..begini nih FBY kelakuannya IQny pd rendah utk memahami sesuatu..udah jelas2 di MotoGP, WSBK, n IRS motor sesembahannya pd keok dikamplengi HONDA, KAWASAKI n SUZUKI..tinggal bilang “sakitnya tuh disini” aja repot…
@rdy
bro satu ini membuktikan bahwa, derajat ketololannya sudah pada level luar biasa, gak pernah mencium bangku kuliah, kalaupun ngaku pernah kuliah, sudah pasti beliau ini membeli ijazah! konsep “garbage in garbage out” terlihat jelas dari cara pengambilan kesimpulan. mari kita lihat “garbage in” dalam hipotesa awal,
– kayaknya…bla bla bla (pastinya berapa?)
– cbr150 gak akurat lihat tuh spedo (brp yang akurat?)
– …..biasanya semakin tinggi kecepatan semakin lebay (setiap pertambahan kecepatan berapa? dengan deviasi berapa?)
– …..katanya banyak di ……
gak usah orang pinter lah buat menilai sebuah kesimpulan yang dasar hipotesa/argumen awalnya ada kata kata: biasanya, kayaknya, katanya dst. dst….sudah pasti bubar/rusak “garbage out” atau kesimpulan macam itu!!!
orang yang mencari kebenaran pasti lebih percaya wak haji, setidaknya ada teori (landasan ilmu) dan praktiknya (yang akuntabel), lha ini sampah halusinasi dijadiin kesimpulan??
anda pernah dengar konsep “ceteris paribus”? aspek aspek eksternal yang dikenai pada dua objek yang diamati, apabila secara qualitatif dan quantitatif besarannya sama, maka dapat diabaikan!
miris melihat cara anda mempertontonkan kedunguan anda, hanya demi paket kfc dari a yampaha!!!
@rdy
kesimpulan itu harus mempunyai kepastian, gak mungkin ada kepastian dari dasar: kayaknya, katanya, biasanya….!!!
kesimpulan harus mengikat dan akuntabel/dapat dipertanggungjawabkan, anda pikir sendiri bagaimana mungkin kesimpulan anda bisa dipertanggungjawabkan??
dan masih banyak lagi, tapi ya sudahlah….
kebodohan dan kebebalan memang kombinasi yang sangat mematikan!!! hanya teori dan praktikum yang lebih holistik/lebih a to z (dengan dasar metodologi penelitian) yang bisa memunculkan flaw dan atau menggugurkan kesimpulan sebelumnya….
org pinter harusnya gk merendahkan yg gk pinter, jgn smata2 udah merasa pintar truz bsa menghina seenaknya, lw gk trima dg post wak haji bkn lbh baik lw yg pinter2 praktekin sendiri, it jg klo bneran bisa sperti bacotnya yg segedhe gajah, amit2 sombong bgt jd org.
wih rame, nah tu skrg mau komplen apalagi, di uji pake tripmeter laen malah jd lbh irit tuh
keren wak haji
berita dr blog ini selalu jujur tdk memihak salah satu pabrikan
R15 Aja on
November 7, 2014
at 9:26 am
Saya punya data
nya wak, metode
full to full R15
(cuma foto struk
sm odometer aja),
klo mau bisa sy
share lewat email
ato wa nya wak
haji.
R15 biasa sy pake
kerja tiap hari PP
70 km an (ciamis-
tasik), dan rata2 isi
full tank setelah
menempuh minimal
400 km.
Klo pemakaian
santai dan diurut
gasnya max 90 kpj,
untuk 1 L bisa
dapet 51 km. klo
pakenya gasspoll
terus mentok di 46
km untuk 1 L.
dari awal beli smpe
skr odometer udah
mau 8rb, sy slalu
isi full tank
premium dan slalu
sy foto buat
dokumentasi
pribadi.
alhamdulilah klo
untuk konsumsi
bbm nya R15 sy
puas banget wak,
tinggal cara bawa
nya aja.
klo topspeed cuma
baru nyampe 125
kpj on speedo,
masih di gear 5,
mungkin masih
kalah sm cbr150, tp
klo buat dijalan
raya topspeed buka
segalanya, banyak
faktor yang
berpengaruh.
salam roda dua dan
salam nungging
forever…
———————-
idiihh motor sport minumnya premium, motor ente vega zr kali yg minumnya premium buat ngojek di pasar? sanggup beli motor seharga 29jutaan udah mengindikasikan ente orang mampu. malu ah sama salah satu angkot di bogor. liat tuh beritanya di pasangmata.com
masih pada ribut aja nih, padahal gak dapet apa-apa dari semua ini
mbok ya seng akur gitu lho gak pake jelek-jelekin pihak manapun karena gak ada yang jelek, malu tuh diketawain orang-orang AHM ama YIMM
busyet dah,, komen ampe nomer 135, kayak Jupe MemeX aja..
betewe,
mo beli CBR taon depan aja,
versi TANPA TANDUK..!
Kalau saya lebih percaya tripmeter di bawaan sepeda motor. Perlu anda ketahui, penggunaan jarak tempuh menggunakan gps ada margin errornya. Besarannya sih sekitar radius 10meter. Kalau mau perbandingannnya coba tripmeter konvensional. Jangan menggunakan gps
Bos pengukuran gps di pesawat aja ada error nya yang cukup besar, sehingga tidak pernah digunakan utk primary. Belum lagi refresh rate dari signal gps ke satelite itu pasti ada delay nya walaupun 0.000 sekian sec.
Tidak pernah dibenarkan untuk menjadi acuan primary sob.
Btw gw biasa makai prodak garmin di kit gw ketika lg terbang deviasi nya kecepatan semakin besar deviasi semakin besar btw itu gps pakai satuan kts jg kan.