Bro sekalian, seperti bro ketahui TMCBlog ikutan icip icip kegiatanturing Honda Smart Adventure yang menurut Pak pak Margono Tanuwijaya, Marketing Director PT AHM adalah untuk mengajak konsumen setia Honda untuk berkontribusi mengangkat keragaman budaya, keindahan alam, sejarah dan kuliner khas Indonesia . .. nah tmcblog mau sedikit menfokuskan ke masalah sejarah niiih . . . yakni ketika di Jakarta Rombongan HSA start dari Kota Tua yang boleh dibilang merupakan Cikal bakal dari Kota Batavia atau Kota jakarta . . . Nah di Hari kedua HSA akan start dari Hotel Savoy Homann di Bandung . . . Kenapa pilih Savoy Homann?
Bila bro merupakan pembaca tmcblog dari semenjak 4-5 tahun yang lalu pasti sempat membaca tulisan berseri tentang De Groote PostWeg atau jalan Post yang dibangun oleh Gubernur jendral belanda Deandels . . . Nah jalan yang membentang 1.000 km dari anyer sampai Panarukan tersebut salah satu cuplikannya juga melewati daerah Jakarta Kota . . . melalui Jalan Raya Bogor, kota bogor via depan istana bogor kebun raya Bogor, Jalur Puncak, Cianjur, Rajanandala lama, Padalarang dan Bandung . . . Nah di etape hari pertama Boleh dibilang peserta sudah melewati jalan bersejarah yang juga membutuhkan perjuangan, darah, keringat dan Bahkan Nyawa mas bro . . . dan Savoy Homann adalah salah satu situs bersejarah yang mengisi tulisan mengenai De Groote Postweg ini sob . .
Dibangun sekitar tahun 1939 artinya jauh lebih tua dari umur republik ini, Hotel Savoy Homann awalannya bernama Hotel Homann. Bangunan hotel ini dirancang oleh arsitek Belanda bernama Albert F. Aalbers serta dipunyai keluarga Homann pada akhir 1800-an.
Homann yaitu seseorang imigran Jerman yang tiba di Bandung pada tahun 1870. Saat pembangunannya usai, gedung ini bertukar nama jadi Hotel Savoy pada th. 1939 dan berada di sekitar Patok Nol Kolometer . . . dahulu tmcblog bersama mas Nono elsabarto pernah riding napak tilas jalur ini . . . dan saat itu tmcblog menuliskan sebagai berikut :
Kami ke patok Nol Kilometer Persis di depan kantor Pekerjaan Umum. Lalu . . . biasa, Foto-foto di sekitar patok Nol Kilometer. Di sekitar Patok Nol Kilometer ini terdapat banyak sekali bangunan bernuansa Art Deco seperti Gedung Hotel Savoy Homann dan Gedung Bekas Konferensi Asia Afrika . . . dan baru ngeh ternyata . . . Jalannya Satu arah euy he he he. Walaupun sebenarnya Kota Bandung sudah di tancapkan pengembangannya sebelum Daendels menunjuk titik nol . . . Titik Patok Nol km tetap saja dianggap sebagai titik balik dan pengembangan Kota Bandung secara Umum. Saat itu setalah Daendels ‘menginspeksi’ pembuatan jembatan di atas sungai cikapudung, Ia menunjuk-nunjuk titik Nol kilometer dengan Tongkatnya sembari memberikan perintah setengah mengancam dalam bahasa belanda
Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd!
Yang artinya kira-kira “ Coba Usahakan, Bila Aku datang Kembali, Di Tempat Ini telah dibangun sebuah Kota “ . . . sehingga menurut saya Nol kilometer ini bukan lagi bermakna satu dimensi (panjang) . . . tetapi ia bermakna dua dimensi (luas) sehingga setelah Jalan Pos berdiri melintasi jalan yang sekarang dinamai Jalan Asia Afrika . . . kota bandung terus berkembang luas sampai saat sekarang ini. Berkembangnya Kota bandung sedikit banyak juga disebabkan akses perekonomian yang semakin lancar akibat adanya jalan pos ini.
nah Jadi gitu sob . . . itulah mungkin salah satu alasan alasan kenapa HSA memilih Savoy Homann sebagai tempat start hari ke dua. . . Semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- android App : TMCBlog @ google Play
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
pertamax
Bandung tea euy! mantab Wak! 😀
wah ikut touring ya wak?
yuhuu podium
Mantaaap wak,, buat nambah2 pengetahuan.. 😀
wah,, telat komen
Memang keren jalanya wak, tiap kali melewatinya,,tapi tetep kudu hati” masih banyak lobang, apalagi masuk ke Cianjur dari puncak jalan bumpi dan berlobang,,, selamat bertouring di tunggu oleh” khas TMCblog……
waaah kang haji hebat oge plajaran sejarah kota bandungna salain boitenzorg…
abdi di bdg ti thun 1972 kang dugi ka 2012…
ngalih ka boitenzorg akhir thn 2012 dugi kaayaeuna di ciomas hills
betul sekali mulai cianjur naik ke puncak jln nya bergelombang dan ada beberapa jln berlobang terakhir ke sana hari senin
Trims utk pelajaran sejarahnya. Senang bisa nambah2 pengetahuan.
Hatur nuhun kang.
bener juga ya
orongorong.com/2015/05/28/mobil-mewah-yang-kena-razia-akan-dipakai-patroli-polisi-jika-tak-di-lengkapi-surat-suratnya-duh/
Assssoyyyyy neh wak kaji
wauw pibe ya bandoeng saiki?
terakhir mana pas SMP
hoh
tq review sejarahnya Pak Dhe
ada yang mau nyoba android M
silakan di infotek.goozir.com
Joss wak….
http://78deka.com/2015/05/28/welcome-to-death-race-tt-isle-of-man-2015/#
komen dulu baru.baca… wkwkwk
Bandung tenpo doeleo . . .
asik juga sekalian jalan jalan sejarah…
TVS luncurkan Dazz DFI dengan harga bersahabat: http://wp.me/p1eQhG-1di
Kota-ku Yang Gemah Ripah
Kota Bandung tempat dilahirkan, dibesarkan, dididik dan bekerja dan beranak cucu, dan pernah juga pernah masuk beberapa kali dalam kegiatan kedinasan dan undangan, terimaka sih Wak Haji telah nulis tentang Hotel Homan Bandung dan sejarahnya