Bro sekalian, di setape hari selasa seluruh peserta turing Honda smart adventure mulai memasuki propinsi jawa timur dan masuk ke kota surabaya .. . selain ikon modern jembatan suramadu yang menghubungi Pulau jawa dan Madura peserta juga memasuki salah satu situs yang cukup punya aura Heroik tinggi, paling tidak buat tmcblog Yakni Hotel Majapahit Di Jalan Tunjungan Surabaya . Yap Honda Smart Adventure, sesuai namanya bukan hanya turing . . . namun harus juga cerdas menyikapi tempat tempat apa yang dikunjunginya sob .. . termasuk Hotel Majapahit ini . Mungkin banyak dari mas bro yang tahu bahwa Hotel Majapahit ini adalah hotel lama yang dulu waktu jaman penjajahan jepang bernama Hotel Yamato . . . nah kenal kan Hotel Yamato ?
Foto diatas yang tmcblog usahakan sebagai sebuah reka ulang . . . reka ulang dari foto apa . . . dari foto ini sob . .
Yap Hotel Yamato terkenal banget pasca pembacaan Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia . . . saat itu Rakyat Surabaya Marah. Marah karena di tiang bendera Hotel Yamato telah berkibar bendera triwarna merah putih biru . .. usut punya usut ternyata Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch Ploegman pada malam hari tanggal 19 September 1945 yang megibarkannya sob dan menurut yang tmcblog cek dari wikipedia (1), Kabar tersebut tersebar cepat di seluruh kota Surabaya, dan Jl. Tunjungan dalam tempo singkat dibanjiri oleh massa yang marah. Massa terus mengalir hingga memadati halaman hotel serta halaman gedung yang berdampingan penuh massa yang diwarnai amarah.
Tak lama kemudian, Residen Sudirman, pejuang dan diplomat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, datang melewati kerumunan massa lalu masuk ke hotel Yamato dikawal Sidik dan Hariyono. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Mr. Ploegman dan kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato.
Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda dan menolak untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Perundingan berlangsung memanas, Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan. Ploegman tewas dicekik oleh Sidik, yang kemudian juga tewas oleh tentara Belanda yang berjaga-jaga dan mendengar letusan pistol Ploegman, sementara Sudirman dan Hariyono melarikan diri ke luar Hotel Yamato.
Di luar hotel, para pemuda yang mengetahui gagalnya perundingan tersebut langsung mendobrak masuk ke Hotel Yamato dan terjadilah perkelahian di lobi hotel. Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Sudirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang kembali. Peristiwa ini disambut oleh massa di bawah hotel dengan pekik ‘Merdeka’ berulang kali . . . nah jadi gitu mas bro
Jadi pas di dalam hotel Yamato eh hotel Majapahit sembari tmcblog menyusuri lorong lorong sembari membayang kan apa yang terjadi pada pada hampir 70 tahun yang lalu tersebu . . . membayang kan tempat perkelahian antara ploegman dan sidiq untuk mempertahankan identitas negara . . . sungguh menyayat relung hati . . . semoga semangat ini terus kita pertahankan untuk terus membangun negri . . . semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- android App : TMCBlog @ google Play
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
kenapa aripispot gak di ajak?
orongorong.com/2013/07/10/produk-yamaha-thailand/
hotel Yamato nih…
Lebih dekat dengan Yamaha MT-09: http://wp.me/p1eQhG-1dW
hotel bersejarah…
jauh dari jangkauan
seyem…
tp skrg dah pd kbalik..malah bangga pake identitas bangsa asing
Ngeri..
hahaha…jadi inget dulu waktu SMP tiap kali pelajaran sejarah jadi ngantuk, abisnya mengajarnya cerita jadi kaya didongengin
bagus mas haji..poto rekonstruksinya pas 🙂
Wak posenya ga sekalian pakai peci dan celana pendek juga wak?…..hehe piss
begitu berat dan susah payahnya para pejuang dulu melawan penjajahan belanda hingga ga pedulia nyawa dikorbankan, gimana persaanya jika para pejuang itu sekarang masih hidup lalu melihat pemuda2 sekarang menjadi pendukung timnas belanda…
patut kita pikirkan
Luar biasa perjuangan, namun masih adakah jiwa ini di dada pemuda sekarang.
Ribut seperti coment di blog blog dgn produk jepun, hadeeh
Suwun Wak infonya,,,
Jadi tau sejarah,,,
penuh dengan sejarah ya,,
sejarah ditulis oleh pemenang perang.
ada versi lain dari cerita insiden Hotel Yamato / Oranje tersebut yg sedikit berbeda dari cerita di atas.
kalau tidak salah ingat,
ada yg versi cerita yg mengatakan kalau Ploegman itu sebenarnya adalah orang Belanda yg pro-Indonesia dan beristrikan orang Indonesia, karena itu Ploegman mau keluar menemui ratusan massa yg marah untuk menenangkan mereka.
tapi namanya juga sekelompok massa sedang emosi, tentu saja tidak semua bisa berpikir jernih.
sebelum perundingan selesai, ada orang-orang yg sudah gelap mata dan menganggap kalau semua bule adalah musuh dan langsung menusuk Ploegman berkali-kali. Ploegman sempat dibawa ke rumah sakit CBZ tapi akhirnya Ploegman meninggal di sana.
orang-orang Belanda (termasuk istri dan anak Ploegman) yg ketakutan akhirnya dilarikan ke luar Surabaya sehingga Hotel Oranje dikuasai pribumi dan terjadilah peristiwa penyobekan bendera yg terkenal itu.
ya, itu sekedar cerita yg menggambarkan sisi lain dari sejarah,
benar atau tidaknya, wallahualam,
karena kita tidak ada di sana saat itu terjadi.
ya karena hotel Majapahit ini persis dibelakangnya ada ATPM MPM Honda jadi dripada jauh-jauh mending mampir kehotel belakang aja..hahaha
Reka ulangnya…..sesuatu yng pernah ada dulu, btw mengapa nama hotel sejarah diubah
LUAR BIASA PENDIRI BANGSA INI… TERIMA KASIH PARA PAHLAWAN KU…
MERDEKAAA………!!!!!!!!!
poto yang paling bawah gak nguatin wakkk….
Honda ahm memang juoz
kemarin saya liat rombongan touring ini, lewat jaalan A.Yani menuju ke PitStop tersebut.
dikawal oleh 2 moge polisi dan di ikuti peserta memakai jaket warna maroon.
jadi pengen ikutan touring yang seperti ini.