Test Ride Peugeot Django 150 oleh TMCBlog . . . Retro Komuter Bike !

Bro sekalian, setelah membahas panjang lebar tentang Skuter/ Skutik Peugeot Django 150 . . . Kini saatnya icip icip Impresi Test ride dari Skuter asal pabrikan Brand Prancis yang berharga antara 34,9 juta rupiah ( Django sport ) sampai 37,9 Juta rupiah ( Django Allure ) ini  . ..  coba lihat deh Gambar diatas . . . secara umum terlihat memang skuter ini cukup bohay dan terlihat agak ‘gemuk’ saat dipakai . . . TMCblog mencoba Peugeot Django varian Evasion di pelataran IIMS yang seluas 400 meter persegi sob . . . lumayan buat icip icip motor skutik  . ..  cekidot

Roda dari Peugeot Djanggo menggunakan ban 12 inchi . . . notabenenya lebih kecil dari ban skutik umumnya di Indoensia yang punya ring 14 dan bahkan NMAX yang pinya ring 13 . . . tapi jangan under estimate . . . pas tmcblog naikin …  widih lumayan jinjit banget nih motor , padahal kalo lihat speknya sih, seat height dari Django adalah 77 cm  . ..  hmmm mungkin karena di desain awal untuk Kaum Bule eropa yang tinggi tinggi yaaa. ..  Namun joknya lumayan empuk sob.

Segitiga Ergonominya yaaa , kayak seperti gambar di atas deh sob . . . sekali lagi fokus ke segitiga ergonomi, jangan fokus ke hal lain yah hehehe . . . ergonomi dengan setang tinggi dan posisi kaki menekum seperti diatas memang nggak jauh berbeda dengan ergonomi saat menaikin varian varian Vespa .. .  ya Ergonomi harian untuk berkomuterlah

Geber  . . . nyalakan mesin, jeddek kecil, yap bunyi khas starter yang masih pakai ketokan part arang di dinamo starter . . . langsung deh melaju, ini motor skutik yang cukup minim getaran   . . . Kalo akselerasi ? jujur tmcblog kagak ngukur, namun perasaan sih biasa aja, mirip mirip sama skutik 125-150 cc lain . . . ban 12 inchi, artinya  Peugeot Django punya ban dengan diameter yang lebih besar dari Skuter milik tmcblog yakni vespa LX 150 ie generasi pertama . . . . .  kalo LX lama terasa banget limbung karena ban kecil, namun django dengan diameter rim ban yang sedikit lebih lebar, feeling limbung nggak terlalu signifikan

Punya wheel base panjang, sekitar 1,3 meter-an tidak membuat ini skutik retro Plastik modern jadi tidak lincah . ..  tmcblog coba sedikit meliuk liuk  .. . memang sih tidak selincah Honda beat ataupun Yamaha Mio M3 .. namun nggak sulit juga sih sob

ban Lebar membuat Motor ini cukup fun untuk sedikit nikung rebah, namun hati hati gasret daerah di bagian bawahnya sob hehehe.

TMCblog juga sedikit mempelajari pengeremannya . . . SBC atau Sincro Braking System membuat saat kita ngerem pakai rem kiri, maka terasa rem depan juga ikutan ngunci sob . . . asli ini mirip banget feelnya dengan sistem Combi Brake system yang selama ini menjadi standar pengereman kebanggan Skutik Honda. Namun entah apakah sistemnya beda atau sama . ..  Kalu di Honda biasanya sistemnya mekanik yakni menggunakan kabel singkronisasi di dua tuas rem depan . . . entah kalo di skuter Peugeot ini sob nahhh segitu doang deh yang bisa tmcbog ceritakan dari review singkat ini sob .. .

Ohya ada yang tahu dari mana nama Django berasal ? Nama ‘Django’ yang disematkan di Skuter Peugeot ini berasal dari nama gitaris dan komposer kelahiran Belgia berkebangsaan Prancis yakni Dean ‘Django’ Reinhardt .. .  Dikenal sebagai salah satu gitaris terbaik dunia yang memperkenalkan salah satu teknik baru memetik Gitar Jazz ..  . teknik baru ini ia desain karena cacat yang diderita jemarinya karena kecelakaan  . . . hehehe intermezo dikit sob . . . Semoga beguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

• email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
• instagram : tmcblog
• whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
• Facebook TMCBlog
• Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
• blog alternatif ; http://ringpiston.com
• Video Blog : http://tmcvlog.com
• Android App : Google Play Store
• iOS App : App Store