Home MotoGP New Yamaha M1 – 2016 . . . Apasih yang diubah ?

New Yamaha M1 – 2016 . . . Apasih yang diubah ?

40

Bro sekalian, saat acara peluncuran Team Movistar Yamaha MotoGP Sobat sekaligus narasumber tmcblog di spanyol yakni Manuel Pecino mencoba berkali kali mewawancara orang orang peting team ini untuk mengetahui seperti apa sebenarnya perubahan pada Yamaha M1 Yang akan dipakai oleh Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di Musim 2016 . . . Bukan apa apa, secara jika dilihat dari kaca mata awam, itu motor terlihat seperti tidak ada bedanya dengan Yamaha M1 lansiran 2015 yang akan dipakai Pol Espargaro dan Bradley Smith di Musim 2016 nanti . .  So Seperti apa hasil korek korek Manuel Pecino ? Cekidot sob

Pertama Kali Manuel Pecino Berhasil bertanya kepada Kouichi Tsuji mengenai apa persiapan Yamaha menjelang Wintertest Sepang yang akan dimulai persis senin depan, Tsuji San menjawab bahwa ” “We will take to Sepang basically two different prototyps” | ” Pada dasarnya Kami akan bawa ke Sepang dua tipe Prototipe ” dan dalam menjawab pertanyaan ke Mr Pecino, Tsuji san menambahkan bahwa tidak akan ada motor M1 2015 di garasi kedua pebalap Movistar Yamaha, so clear . Lagian , In Case Yamaha butuh M1-2015 motor ini akan tersedia di garasi Tech-3

Dengan Tsuji San, Mr Pecino nggak bisa lebih jauh korek selain ” Dua tipe Prototipe M1 ” namun akhirnya Manuel Pecino Bisa mencari tahu dari Jorge Lorenzo’s track engineer yakni Ramon Forcada  . . Saat ditanya, Mr Forcada nggak pake acara belibet ngalor ngidul .. .  ia langsung ke topik pertanyaan  . . . Silahkan simak penjelasan Mr Forcada yang sedikit lebih dalam dari pernyataan Tsuji San :

Faktanya Yamaha membuat Motor ( YZR-M1) Yang sama sekali Baru dan Bukan merupakan Modifikasi dari M1 2015. Menghadapi Musim MotoGP kedepan dengan kehadiran Michelin, Kami membuat Motor baru berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh ban tersebut

Yoi Jelas sekarang bahwa Yamaha M1 versi 2016 dibuat berdasarkan karakter ban baru. Lalu seperti apa perubahan yang dilakukan yamaha terhadap New M1 ? Mr Forcada pun sedikit memberikan Clue . .

Pada dasarnya, ketika kau bekerja dengan Ban . . . hal yang kau lakukan adalah merubah distribusi bobot dari Motor, nggak ada rahasia di sana koq. Kau bisa membuat motor yang sama sekali baru, namun yang kau lakukan adalah merubah distribusi beratnya baik secara statik maupun dinamik. Kau bisa membuat ( wheelbase dan centre of mass ) Motor menjadi panjang sehingga bobot ditransfer sedikit ke roda depan sehingga tidak membebani saat melakukan engereman depan. Atau caralain kamu bisa membuat (wheelbase dan centre of mass) Motor menjadi Pendek dan tinggi untuk memberi bobot pada roda depan, ini lah yang kau butuhkan, kami akan lihat

Yamaha Movistar Boleh dibilang merupakan salah satu team Factory yang paling sedikit jam Test Pra-musimnya setelah Race Valencia 2015 . . . seperti kita ketahui Yamaha Movistar tidak mengikuti test di Spanyol pada akhir desember 2015 sebelum pembekuan pengetesan. Nah dengan sedikitnya info dan data, Yamaha membuat dua motor prototipe, ini terlihat seperti spekulasi . . . Bagaimana Mr Forcada menanggapi pertanyaan mengenai hal spekulatif ini ? . ..  Cekidot  . .

Kami pada dasarnya Berspekulasi, Karena sampai kami memperoleh versi akhir ( M1), Kami nggak akan tahu persis akan seperti apa M1. Akan sulit Ketika Kau merubah hal yang penting sepeti ban depan. Kususnya jika kau pindah dari Ban yang memberikan banyak informasi ke ban yang memberikan sedikit informasi. Problemnya bukan masalah bagus atau jelek (ban), masalah yang kami hadapi adalah sedikitnya informasi sesaat sebelum Crash. Ini adalah problem Utamanya

Yap Seperti kita ketahui hampir semua pebalap yang mencoba Ban Michelin pasca Valencia 2015 mengalami apa yang disebut ujug ujug jatuh . . . Jika dilihat dari data telemetri, Ban depan tidak / sangat sedikit memberikan aba aba dan data untuk dianalisa penyebab jatuhnya pebalap.

ini adalah masalah yang harus dipecahkan oleh pebalap dengan beradaptasi dengan karakter ban dan Juga tentunya Pabrikan. Masalahnya adalah Ban tidak memberikan informasi. Kau tidak mengetahui limitnya. Gampangnya gini dengan mengetahui limit maka kita akan bisa menentukan Margin Error. Reaksi Manusia adalah menjauhi margin error untuk menghindari error. Namun apa yang terjadi? Jika kamu meninggalkan margin kesalahan yang lebar maka akan ada kemungkinan pebalap lain yang mengambil resiko lebih dan bisa lebih cepat ”

Nah jelas sudah Di Sepang dan dua Test setelahnya nanti ( Philip Island dan Losail ) , Yamaha ( dan juga pada dasarnya semua brand) akan berusaha menentukan limit dari penggunaan ban depan yang memang menjadi salah satu momok utama pebalap. Selain bisa memaksimalkan Software baru dari Magneti Marelli, Pabrikan yang paling bisa menentukan limit ditambah Pebalap yang paling cerdas dalam beradaptasi dengan karakter ban depan Michelin akan bisa mempersempit margin of error ( margin kesalahan) . . . Yap beberapa sisi MotoGP adalah hal hal yang eksak sob . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg – Manuel Pecino

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

40 COMMENTS

    • Komen ting pecotot,motor baru yg ada motor tetep sama cm sedikit dimodifikasi.liat fairing/body sama aja mesin jg 4 silinder inline(mirip mobil carry wkwkkk)untung ketolong pembalap senior,hebat,sekelas lorenzo n rossi.g ada pembalap ini yamaha dijamin g bakal juara menghadapi honda rcv yg superior.tiga tahun terahir honda masih unggul 2 -1.untung ada anak ingusan yg punya nyali n skill walau minim pengalaman di moto gp,bisa mengkudeta yamaha.rider no 1,motor no 2.yamaha menang pembalap,honda menang motor.

  1. sativa – January 25, 2016

    dr taun kmren kyaknya sdh g ada, dgnti sm blue core.. profit yimm bnyk dluar negeri…

    ——————————————–
    Diindonesia sndiri produk motor yamaha mana begitu laku, paling cuma suling yg laku buat anak sekolah

    CROOOTTTT!

    • ah honda mah cm mnang jargon doang, adu irit? adu aksel? cm dktawain sm kompetitor..
      cuma mnang dkungan dkungan leasing dp 0 sm ptongan angsur 3-6 kali..

  2. Coba kang Taufik aja yang jadi komentator siaran motogp di tv, paham lebih dalam detailnya, ngga asal ngomong pake opini sendiri kayak komentator biasanya, hehe….. go kang Taufik!!! 😀

  3. intinya adalah….
    17 inchi bikin semuanya pusing xixixiixx
    #mengesampingkan soal michelin dan apalagi ecu
    pertamax7.com/2016/01/25/keren-nih-simulasi-postur-pengendara-dibandingkan-yamaha-r25-indonesia-kapan-yak/

  4. Stiker “Semain di depan” udah di klontok ganti di tempel di pintu gudang Bhantar Ghebang7…

    Seeeeeeeeeeeeemakin di depan Bhantar Ghebang7..

  5. Mentok yaMaho juga bikn motor dari tahun ke tahun dengan moto “”Alon alon Asal Klakon” y penting gk jatuh dan di iringi banyak doa semoga dapet hibah dari Honda…

    itulah moto yaMaho dari tahun ke tahun Wkwkwkwkwkwkwkwk

  6. walah,, kl ky gini kemungkinan bisa ketinggalan jauh nih yamaha,,
    lagian ky yg jago aja c,, orang2 pada test semua,,
    lah ini yamaha sama sekali ga ikutan tes,, zzzzzzzz..
    mentang2 jurdun apa ya?
    mudah2an rossi yg jurdun 2016,, amin

  7. Di MotoGP semua di kejar limitnya. Secara umum setingan motor di set pada titik “menjelang jatuh”. Setingan terbaik adalah yg paling dekat dgn titik ini. Begitu kira2 maksudnya si Mr Forcada ya kang?
    Pada ban, posisi menjelang jatuh ini sangat sulit dicari titiknya karna ban baru ini (michelin) titik tsb tidak /belum ada “alamat pastinya”, ujug2 jatuh tanda alamatnya keblablasan heheheh
    Untuk mencari alamat ini satu2nya jalan adalah dgn pengetesan cilakanya Yamaha tdk mempunyai banyak kesempatan untuk itu. Intuisi sang pembalap untuk menemukan alamat yg tepat mjd faktor penentu, dan Yamaha punya pembalap macam gini.

  8. Perombakan besar motor yaMaho M1 aka Memble One cuman terjadi jaman Awal awal jeremy burges pindah dari honda ke yaMaho tahun 2004.. dengan program merubah total motor yaMaho dengan judul Project “menghondakan yaMaho” maklum data segudang y di kantongi jeremy burges di terapkan semua pada Motor yaMaho..

    Setelah itu ya sampe skrng yaMaho Stuk aka Mentok gk bakalan Berbah lagi. gk punya data contekan lagi. paling juga menjiplak SSG honda dari jaman Dlu masih belum kelar kelar..

  9. Disinyalir kuat yaMaho tahun ini moto yaMaho “”Alon alon Asal Klakon” akan tetep di pake.. y penting gk jatuh dan di iringi banyak doa semoga dapet juara hibah dari Honda…

    itulah moto yaMaho dari tahun ke tahun Wkwkwkwkwkwkwkwk

  10. Bruud itu kalo komen udah cocok bahasa sampah aja, klo komen pake bahasa yang baik dan benar malah jadi keliatan tololnya, gak ada isinya, ngoahahahhaa

  11. 21. Bruud – January 25, 2016

    Perombakan besar motor yaMaho M1 aka Memble One cuman terjadi jaman Awal awal jeremy burges pindah dari honda ke yaMaho tahun 2004.. dengan program merubah total motor yaMaho dengan judul Project “menghondakan yaMaho” maklum data segudang y di kantongi jeremy burges di terapkan semua pada Motor yaMaho..

    Setelah itu ya sampe skrng yaMaho Stuk aka Mentok gk bakalan Berbah lagi. gk punya data contekan lagi. paling juga menjiplak SSG honda dari jaman Dlu masih belum kelar kelar..
    ———————————————————
    sotoy loe…..konfig engine aja dah beda, V vs inline….loe pikir teknologi dgn gampang bisa di copas-copas gituh…????? wahaha,tapi karna yg ngebacok manusia kyak eloe dah gak heran guah……

  12. Last chance for pedrosa to be world moto gp championship winner. Sepertinya gaya balapnya memang yang paling cocok, namun masalahnya adalah tenaga motor yang besar sehingga sulit dalam pengendalian di tikungan dengan ban baru. Namun, kita lihat nanti apakah ia bisa mengontrolnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version